Pengaruh Status Gizi Terhadap

Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Pada Bagian Sizing PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Publikasi Ilmiah Program Studi Kesehatan Masyarakat – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2015 8 individu dengan kelelahan kerja pada karyawan bilyard nine nine pool center yogyakarta menunjukkan p= 0,080 p0,05 hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh status gizi dengan kelelahan kerja pada karyawan bilyard nine nine pool center yogyakarta. Hal ini dikarenakan rata-rata status gizi pekerja dalam keadaan normal.

4. Pengaruh Beban Kerja Terhadap

Kelelahan Kerja Pekerja dengan beban kerja ringan diketahui 50 tingkat kelelahan kerja ringan dan 50 tingkat kelelahan kerja sedang. Dengan nilai minimum 84 denyut nadi menit dan nilai maksimum 115 denyut nadi menit. Berdasarkan penghitungan dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil p=0,025 p0,05 ada pengaruh yang signifikan antara beban kerja dengan kelelahan kerja di bagian prosees dan sizing PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta, sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kelelahan bukan hanya disebabkan oleh iklim kerja tetapi dapat juga dipengaruhi faktor lain yaitu beban kerja.

5. Pengaruh Masa Kerja Terhadap

Kelelahan Kerja Berdasarkan hasil yang diperoleh Pekerja dengan masa kerja 19 tahun diketahui 20 tingkat kelelahan kerja ringan dan 40 tingkat kelelahan kerja sedang. Sedangkan pekerja dengan masa kerja 19 tahun, 73,3 tingkat kelelahan kerja ringan dan 66,6 tingkat kelelahan sedang. Berdasarkan nilai signifikansi 0,440 0,05 maka dapat disimpulkan masa kerja tidak berpengaruh terhadap tingkat kelelahan kerja. Hasil tersebut tidak sesuai dengan teori dari Suma’mur 2009, menyatakan bahwa masa kerja menentukan lama paparan seseorang terhadap faktor resiko yaitu tekanan panas. Maka semakin lama masa kerja seseorang kemungkinan besar orang tersebut mempunyai resiko yang besar mengalami kelelahan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama kerja seseorang akan semakin lama pula waktu terjadi paparan terhadap panas tersebut.

E. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 30 responden maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh yang signifikan paparan iklim kerja panas NAB terhadap kelelahan kerja dimana ada kecenderungan iklim kerja panas NAB bagian sizing akan memberikan kecenderungan meningkatnya kelelahan kerja 2. Diketahui ada 15 responden 50 terpapar iklim kerja panas NAB dibagian proses yaitu WBGT IN = 27,6 C dan WBGT OUT = 27,4 C, dan ada 15 responden 50 terpapar iklim kerja panas NAB di bagian sizing yaitu WBGT IN = 28,3 C dan WBGT OUT = 28,2 C. 3. Diketahui bahwa bagian sizing NAB ada mayoritas sebesar 73,3 responden yang kelelahan kerjanya dalam kategori sedang, sedangkan pada bagian proses NAB mayoritas sebesar 66,7 responden yang kelelahan kerjanya dalam kategori ringan. Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Pada Bagian Sizing PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Publikasi Ilmiah Program Studi Kesehatan Masyarakat – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta ® 2015 9

F. Saran

1. Bagi Perusahaan

a. Menyediakan tempat minum untuk para pekerja di usahakan tidak jauh dari tenaga kerja.dan diusahakan mengandung garam natrium sehingga dapat mengganti cairan yang hilang didalam tubuh saat berkeringat. b. Sebaiknya dialakukan perbaikan ventilasi dan pemasangan blower agar sirkulasi udara di\dalam ruangan menjadi lancar, hal itu berguna mengurangi paparan panas sehingga tingkat kelelahan kerja dapat diminimalkan. c. Menyediakan tempat istirahat yang nyaman, letaknya terpisah dengan proses kerja untuk memulihkan tenaga para pekerja.

2. Bagi karyawan

Meningkatkan kesadaran akan paparan iklim kerja panas dan diusahakan minum air yang mengandung garam natrium sehingga dapat mengganti cairan yang hilang didalam tubuh saat berkeringat.

3. Bagi peneliti lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengembangkan peneliti lainnya terutama tentang Pengaruh Iklim kerja Panas Terhadap Kelelahan Kerja DAFTAR PUSTAKA Alcantara PM, 2012. Hubungan Antara Faktor Individu Dengan Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bilyard Di Nine-Nine Pool Center Yogyakarta. Jurnal FKM Univ. Respati Vol 1 No.6 Tahun 2012. Balai Hiperkes, 2011. Praktikum Laboratorium Hiperkes Bagi Mahasisiwa. Yogyakarta : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. 2011. PER.13MENX2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja. Depnakertrans RI. Jakarta Indonesia Gesang, 2010. Hubungan Tekanan Panas Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Pekerja . Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Ifadah N, 2011. Pengaruh Tekanan Panas Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Sizing Di PT. Iskandartek Surakarta. [Skripsi]. Surakarta : Program D IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS. Krisnanti R D, 2011. Hubungan Antara Tekanan Panas Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Produksi Di CV. Rakabu Furniture Surakarta . [Skripsi]. Surakarta : Program D IV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran UNS.

Dokumen yang terkait

PENGARUH IKLIM KERJA PANAS TERHADAP KELELAHAN PADA PEKERJA DI BAGIAN SIZING PT. ISKANDAR INDAH PRINTING Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 4 5

TINJAUAN TEORI Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 24

METODE PENELITIAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

1 4 12

HASIL PENELITAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 13

PEMBAHASAN Pengaruh Iklim Kerja Panas Terhadap Kelelahan Pada Pekerja Di Bagian Sizing Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 3 9

HUBUNGAN STRESS KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN WEAVING DI PT. ISKANDAR Hubungan Stress Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Bagian Weaving Di Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 7 16

PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PERSIAPAN PT. ISKANDAR INDAH Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kebisingan Terhadap Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja di Bagian Persiapan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 0 6

Pengaruh kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja bagian weaving di pt iskandar indah printing textile Surakarta COVER

1 1 10