69
a. Siklus II pertemuan kedua
1 Tahap Perencanaan Tahap perencanaan yang dilakukan guru dan peneliti adalah menentukan tema
pembelajaran, menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH, mempersiapkan instrumen penelitian, menyiapkan media yang digunakan, lembar observasi aktivitas
anak dan menyiapkan alat untuk mendokumentasikan kegiatan yang berupa foto. Tema pembelajaran yang digunakan disesuaikan degan tema yang sudah ada
disekolah tersebut. Tema yang digunakan dalam pertemuan pertama siklus ke II yaitu binatang dengan sub tema macam-macam binatang. Pada pertemuan pertama siklus
ke II anak membuat bentuk kupu-kupu. 2 Tahap Pelaksaan
Pada pertemuan pertama tema yang digunakan adalah binatang dengan sub tema macam-macam binatang. Berikut adalah gambaran hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti: Pukul 7.30 WIB anak-anak berbaris dihalaman, kemudian anak-anak masuk
kedalam kelas yang dialnjutkan dengan pembiasaan membaca do‟a sebelum belajar dan membaca surat-
surat pendek. Setelah selesai membaca do‟a, absen, bernyanyi, tepuk semangat.
Setelah itu guru menjelaskan kegiatan inti hari ini, kemudian guru membagi menjadi dua kelompok sesuai kelompok usia untuk melakukan kegiatan inti.
Kemudian guru menjelaskan dan memberi contoh cara kegiatan main. Kegiatan pertama anak-anak bergabung sesuai kelompok usia, kemudian anak-anak membuat
70 bentuk gambar kupu-kupu. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan selanjutnya yaitu
mengambar bentuk kupu-kupu. Ketika membentuk gambar, anak membentuk sesuai dengan contoh yang
diberikan oleh guru, dalam kegiatan ini semua anak merasa senang dan antusias. Kegiatan akhir guru menjelaskan kepada anak tentang binatang, yang kemudian
dilanjutkan dengan mengulas kembali materi dan menginformasikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.
3 Tahap Obsrvasi Dari tahap observasi yang dilaksanakan pada siklus II, peneliti menggunakan
lembar observasi perkembangan kognitif anak sebagaimana peneliti lakukan pada siklus sebelumnya. Dalam proses pembelajaran peserta didik tampak lebih fokus dan
aktif dalam mengikuti belajar mengajar menggunakan media gambar. Kegiatan pada siklus II peserta didik lebih semangat dan tidak terlihat bosan
saat pendidik memulai kegiatan bermain dengan menggunakan media gambar. Perkembangan kognitif peserta didik bertambah baik. Peserta didik lebih aktif serta
aktif bertanya dan bisa mengomentari media yang dibuat oleh pendidik.
b. Siklus II pertemuan ketiga