45 pertanyaan yang diajukan kepada informan. Panduan tersebut hanya untuk
memudahkan dalam melakukan wawancara, pengolahan data dan informasi. 2. Pengamatan Observation
Dalam kegiatan ini penelitian mengamati secara langsung terhadap situasi Kelas terkait dengan masalah yang diteliti. Posisi peneliti hanya sebagai pengamat dan tidak
terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan pendidikan di TK tersebut, pengamatan yang peneliti lakukan selama berada di sekolah, meliputi kegiatan pembelajaran dan
perkembangan yang dialami peserta didik, dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan permasalahan yang di teliti.
3. Dokumentasi Teknik dokumentasi merupakan cara untuk menggumpulkan data melalui
dokumentasi yang tersedia. Teknik ini untuk menggali data tentang visi, misi, program kerja, dan profil di TK Islam Mutiara Way Kandis Bandar Lampung,
keadaan tenaga pengajar, grafik berupa histogram tentang jumlah anak. Observasi, digunakan untuk memperoleh data atau informasi tentang aktivitas pembelajaran di
kelas yang berkaitan tentang perkembangan kecerdasan kognitif anak melalui permainan geometri. Dengan menggunakan lembar pengamatan atau lembar
observasi yang telah disiapkan diharapkan mampu mendapatkan data yang lebih akurat natural sesuai dengan keadaan yang terjadi.
E. Teknik Analisis Data
Data yang terkumpul kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui mengenai pentingnya metode bermain terhadap perkembangan kecerdasan Kognitif anak di TK
46 Islam Mutiara Bandar Lampung. Sehingga dapat dipahami dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain.proses analisis data dilakukan terus menerus dalam proses pengumpulan data selama penelitian berlangsung. Teknik analisis data yang
dikemukakan oleh Milles dan Huberman mencakup tiga kegiatan yang bersamaan : 1 Reduksi data ; 2 Penyajian data ; dan 3 Penarikan kesimpulan verifikasi.
1. Redukasi Data Aktivitas redukasi data adalah mengolah data mentah yng dikumpulkan dari hasil
wawancara, dokumentasi, dan observasi diringkas dan disistematiskan, agar pembaca mudah paham dan cermat. Reduksi data ini merupakan salah satu bentuk analisis data
sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dari penelitian dapat dibuat verifikasi. Dalam hal ini penelitian memproses secara sistematis data-data akurat yang diperoleh
terkait dengan penerapan metode bermain geometri untuk mengembangkan emosi anak, sehingga dari hasil wawancara dengan observasi lapangan ditambah dengan
dokumentasi yang ada. 2. Penyajian Data
Setelah direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data, supaya data yang banyak mudah dipahami oleh peneliti maupun orang lain. Bentuk penyajian data
yang digunakan adalah deduktif. Metode Deduktif yaiu suatu cara berpikir, Berdasarkan dari pengetahuan yang umum, ketika hendak menilai sesuatu kejadian
yang khusus.
47 3. KesimpulanVerifikasi Conclution DrawingVerification
Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Guna memperkuat uraian data, maka dirujukkan dengan teori dari para ahli
dan pendapat dari peneliti sendiri. Setelah data dianalisis, selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan privikasi dengan cara deduktif. Metode Deduktif yaitu suatu
cara berpikir, “Berdasarkan dari pengetahuan yang umum, ketika hendak menilai sesuatu kejadian yang khusus”.
50
Jadi berpikir cara deduktif adalah memperoleh data-data yang bersifat umum kemudian menarik kepada kesimpulan yang bersifat khusus, dan cara deduktif ini
juga disebut cara berpikir analitik.
50
Sutrisno Hadi, Metode Reseach, Jilid I, Andi Opset Yogyakarta, hlm, 42
48
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Gambar Umum Tempat Penelitian 1. Sejarah Berdirinya TK Islam Mutiara
Tk Islam Mutiara merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini umur 0-6 tahun. Tk Islam
Mutiara ini berdiri pada bulan Desember 2004 yang beralamat di Jalan Pulau Damar No 48 Gg. Madrasah kel. Way Kandis Tanjung Senang Bandar Lampung.
51
Dibukanya TK Islam Mutiara Way Kandis Bandar Lampung ini karena banyaknya anak-anak usia 3-6 tahun yang tidak bersekolah karena tempat sekolahnya
jauh. Pada tahun pertama dan tahun kedua dibukanya sekolah ini peminatnya agak sedikit. Seiring disambutnya secara positif dibukanya TK Islam Mutiara Way Kandis
Bandar Lampung, pada tahun ketiga dan sampai sekarang ini peminatnya makin bertambah. Sejak berdirinya hingga sekarang TK Islam Mutiara Way Kandis Bandar
Lampung di pimpin oleh Masdalena.
2. Letak Geografis TK Islam Mutiara
TK Islam Mutiara ini didirikan di sekitar komplek Perum Bugenvil kelurahan Way Kandis Tanjung Senang Bandar Lampung.
a Bagian depan menghadap halaman tempat bermain anak-anak b Sebelah belakang berbatasan dengan rumah masyarakat
c Bagian samping kanan dan kiri berbatasan dengan rumah warga
51
Dra. Hj. Suryati, kepala TK Islam Mutiara Way Kandis Bandar Lampung, Wawancara