Tujuan Peran dan Tugas Dewan Pendidikan

3.2. Dewan Pendidikan 3.2.1 Pengertian, Nama dan Ruang Lingkup Dewan Pendidikan Berdasarkan Kepmen Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Nomor 044U2002 tanggal 2 April 2002 dinyatakan bahwa Dewan Pendidikan adalah badan yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di kabupatenkota. Nama badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan daerah masing-masing, seperti Dewan Pendidikan, Majelis Pendidikan, atau nama lain yang disepakati. Adapun ruang lingkup pendidikan meliputi pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Dewan Pendidikan tersebut berkedudukan di kabupatenkota, badan ini bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan lembaga pemerintahan daerah.

3.2.2. Tujuan

Tujuan didirikannya Dewan Pendidikan adalah untuk : 1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program pendidikan; 2. Meningkatkan tanggungjawab dan peranserta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan; 3. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.

3.2.3. Peran dan Tugas Dewan Pendidikan

Adapun peran Dewan Pendidikan menurut Kepmen Tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Nomor 044U2002 adalah sebagai: 1. Pemberi pertimbangan advisory agency dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan; 2. Pendukung supporting agency, baik yang berwujud financial, pemikiran maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan; 3. Pengontrol controlling agency dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan dan keluaran pendidikan; 4. Mediator antara pemerintah eksekutif dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah legislatif dengan masyarakat. Tugas Dewan Pendidikan adalah : 1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu; 2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat peroranganorganisasi, pemerintah, dan DPRD berkenan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu; 3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh masyarakat; 4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerahDPRD mengenai kebijakan dan program pendidikan, kriteria tenaga daerah dalam bidang pendidikan, kriteria tenaga kependidikan, khususnya gurututor dan kepala satuan pendidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan; 5. Mendorong orangtua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan; 6. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan, dan keluaran pendidikan.

3.2.4. Keanggotaan dan Pembentukan Dewan Pendidikan