35 4.
Dokumentasi Metode Dokumentasi adalah pengumpulan data-data tentang tata
ruang laboratorium, desain laboratorium, alat-alat praktikum dan bahan habis pakai praktikum dalam bentuk foto sebagai bukti fisik
penelitian.
E. Teknis Analisis data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui
kesiapan laboratorium biologi SMAMA di Kota Bandar Lampung dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran biologi. Tahap-tahapan analisis
data pada penelitian ini yaitu:
1. Melakukan konversi skorsing data dari angketkuesioner penilaian
kesiapan laboratorium biologi SMAMA di Kota Bandar Lampung dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran biologi. Untuk dapat
dilakukan analisis lebih lanjut tiap-tiap jawaban dalam kuesioner ini dikonversi dalam bentuk numerik dengan menggunakan skala Likert
yaitu: 1.Skor 4 apabila responden menjawab selalu
2.Skor 3 apabila responden menjawab sering 3.Skor 2 apabila responden menjawab kadang-kadang
36 4.Skor 1 apabila responden menjawab tidak pernah.
24
Melakukan perhitungan frekuensi tiap-tiap kategori jawaban pada masing-masing variabel. Menghitung skor yang diperoleh dan
memasukkannya kedalam rumus deskriptif persentase.
= × 100
Keterangan: D
p
= Skor yang diharapkan N = Jumlah skor maksimal
n = Jumlah skor yang diperoleh.
25
Selanjutnya membuat keputusan dari hasil analisis deskriptif, apakah laboratorium biologi di Kota Bandar Lampung siap dalam mendukung
pelaksanaan pembelajaran biologi. Kriteria tingkat kesiapan sekolah untuk Standarisasi Laboratorium IPA
dan Kegiatan di Laboratorium praktikum untuk menentukan kriteria tersebut adalah:
76 - 100 = siap 56 - 75 = cukup siap
41 - 55 = kurang siap ҅
40 = tidak siap.
26
24
Sugiyono, metode penelitian pendidikan, Alfabeta, Bandung, hlm 134
25
M.ali, penelitiankepndidikanprosedurdanstrategi,Angkasa, Bandung, Cet-1,1985, hlm 184
26
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, hlm 123
37 2.
Hasil wawancara dengan guru biologi di analisis secara deskriptif untuk membandingkan jawaban yang diperoleh melalui lembar
wawancara. 3.
Hasil observasi sarana prasarana laboratorium dan praktikum biologi dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan apakah laboratorium
biologi SMAMA di Kota Bandar Lampung memiliki kesiapan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran biologi.
4. Membuat kesimpulan dari hasil penelitian secara deskriptif, apakah
laboratorium biologi SMAMA di Kota Bandar Lampung memiliki kesiapan dalam mendukung pelaksanaan pembelajaran biologi.
F. Perencanaan Penelitian