Sistem informasi akademik pada SMA Negeri 7 Bandung

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangan zaman dewasa ini, kondisi kehidupanpun berubah dimana teknologi informasi telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Kebutuhan terhadap teknologi informasi semakin tinggi ditandai dengan banyaknya produk-produk komputer yang bermunculan setiap harinya. Hal ini dikarenakan oleh kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat akan produk tersebut. Berikut adalah data ekspor teknologi dalam US$ :

Sumber : data.worldbank.org

Gambar 1.1 Ekspor Teknologi Tinggi (US $)

Berdasarkan gambar 1.1 Ekspor teknologi tinggi adalah produk dengan tinggi R & D intensitas, seperti di ruang angkasa, komputer, farmasi, instrumen ilmiah, dan mesin listrik. Data dalam dolar AS saat ini. Sehingga peran teknologi saat ini sangat penting bagi kehidupan seperti halnya di dunia farmasi, ruang angkasa dan lainnya, dalam bidang pendidikan pun sangat penting dan menjadi


(2)

kebutuhan yang mengharuskan menggunakan teknologi informasi seperti komputer dalam menunjang pekerjaan dan memberikan kualitas terbaik bagi sekolah.

Selain produk komputer yang tergolong perangkat keras (Hardware), kebutuhan akan produk perangkat lunak (Software) pun juga terus berkembang pesat. Adanya kebutuhan untuk pengolahan data secara komputerisasi mendorong banyak kalangan bisnis untuk mengembangkan sistem usaha mereka dari manual menjadi terkomputerisasi, karena akan lebih efisien dan menghemat waktu dalam pengerjaannya..

Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri, agar dapat menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna. Karena dalam pengolahan data yang melibatkan pemakaian Komputer tidak akan terlepas dari sistem komputer itu sendiri, yaitu unsur perangkat keras (Hardware), Unsur perangkat lunak (Software) dan unsur manusia (Brainware).

Saat ini dunia pendidikan sudah berkembang sangat pesat dalam bidang teknologi, terutama di sekolah-sekolah negeri pada umumnya. Sistem komputer memegang peranan penting dalam mendorong ketersediaan informasi dan berjalannya komunikasi. Selain itu dapat juga menyediakan suatu sistem solusi berupa perangkat lunak untuk dapat menyelesaikan suatu masalah diberbagai


(3)

3

sektor. Sehingga mendorong SMAN 7 Bandung yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal.

Akan tetapi kegiatan operasional dalam proses pengolahan dan penginputan data yang telah berjalan saat ini masih dilakukan secara manual yaitu masih dicatat dalam buku dan diketik menggunakan aplikasi sepeti excel dan word juga arsip-arsip, sehingga sering terjadi keterlambatan dan ketidak akuratan dalam proses pengoperasian. Untuk mengatasi masalah operasioanal tersebut maka dibutuhkannya sebuah media yang terkomputerisasi dan otomatis akan mempermudah dalam pengolahaan data yaitu dengan membangun sistem informasi akademik.

Sistem Informasi akademik yang akan dibangun di SMAN 7 Bandung ini salah satunya tentang pendaftaran siswa baru, pembagian kelas dan jadwal pelajaran. Sistem yang akan dibangun ditujukan untuk melakukan kegiatan akademik yang terstruktur dan informatif, sehingga dapat dihasilkan proses kerja yang lebih baik dan maksimal dengan menggunakan penyimpanan data yang tersentralisasi yang dapat memudahkan kegiatan penambahan data, pencarian dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer. Sistem Informasi Akademik ini diharapkan akan memudahkan sistem penjadwalan dan pengolahan nilai, sehingga dapat diperoleh hasil yang cepat, tepat dan akurat.


(4)

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian untuk membangun sebuah aplikasi dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PADA SMAN 7 BANDUNG”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi dan rumusan masalah pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Belum mempunyai aplikasi yang dapat membantu dalam mengolah data akademik dengan baik, keamanan data kurang terjamin karena media penyimpanan yang terbatas dan dalam proses pencatatan dan pencarian data masih memerlukan waktu yang lama seperti file excel dan file word. 2. Proses pembagian kelas sering terjadi kesalah seperti kesalahan kesamaan

nama siswa yang tercatat pada data tiap kelas.

3. Proses pengolahan penjadwalan tidak efektif karena jadwal yang sudah ditentukan sering berbenturan dengan jadwal guru mengajar.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menghasilkan rancangan Sistem Informasi Akademik pada SMAN7 Bandung

2. Bagaimana membangun sistem informasi akademik berbasis website pada SMAN 7 Bandung.

3. Bagaimana melakukan pengujian sistem informasi akademik berbasis website pada SMAN 7 Bandung.


(5)

5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian di SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi akademik yang berbasis website pada SMAN 7 Bandung guna membantu mepermudah staf sekolah dalam mengolah data-data siswa yang masuk ke sekolah SMAN 7 Bandung, pembagian kelas dan jadwal pelajaran per semesternya, sehingga dengan adanya sistem ini mempermudah juga dalam memberikan informasi-informasi terkait sekolah seperti profile sekolah SMAN 7 Bandung, dan memberikan kemudahan juga kepada calon siswa dalam melakukan pendaftaran.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran dan mencari informasi seputar penerimaan siswa baru.

2. Mempermudah bagian kurikulum dan bagian terkait lainnya dalam mengelola data siswa, pembagian kelas dan pembuatan jadwal pelajaran. 3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem

serta meminimalkan biaya operasional dalam pengolahan data jaringan secara keseluruhan.


(6)

4. Memperkecil persentase kerusakan atau kehilangan data serta memudahkan dalam pengolahan data.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis, kegunaan penelitian tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Dapat mempermudah bagian Tata Usaha dalam melakukan pekerjaannya untuk memperoleh informasi data akademik yang dibutuhkan yang ada di SMAN 7 Bandung tanpa memakan waktu yang lama untuk memperolehnya.

2. Dengan adanya sistem informasi maka proses penyimpanan data-data akademik dapat terjaga kualitas dan tingkat kesalahan penulisannya dapat dengan mudah diketahui dan diperbaiki.

3. Dengan sistem informasi akademik ini tidak akan memakan banyak waktu dalam pembuatan laporan akademik dan data-datanya lebih teratur, akurat, dan tepat waktu.

4. Dengan adanya sistem informasi akademik yang dapat membantu pihak sekolah dalam mengelola data siswa sehingga dapat berjalan efektif dan efisien.


(7)

7

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan teori dan penerapan pada prakteknya, serta dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.

2. Bagi peneliti, sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai objek yang diteliti dan dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teori dilapangan.

3. Bagi peneliti lain, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi serta menambah wawasan mengenai sistem informasi bagi yang memerlukannya serta dapat dijadikan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama.

1.5. Batasan Masalah

Dalam setiap penelitian diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada pada suatu tempat penelitian. Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan pengelompokan-pengelompokan masalah sehingga dapat di pecahkan secara terstruktur dan terarah. Oleh sebab itu penulis mengelompokan batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:

1. Sistem informasi akademik ini dibuat mencakup proses pendaftaran calon siswa baru, informasi hasil tes saringan masuk, pembagian kelas,


(8)

pembuatan jadwal pelajaran untuk siswa baru dan pembagian jadwal mengajar untuk guru.

2. Hanya siswa yang dinyatakan lulus yang dapat masuk ke dalam sistem. 3. Username dan password yang digunakan siswa untuk login ke sistem yaitu menggunakan nomor pendaftaran. Sedangkan untuk guru menggunakan NIP.

4. Sistem tidak membahas nilai rapot siswa persemester. 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada SMAN 7 Bandung yang beralamatkan di Jalan Lengkong Kecil No.53 Bandung. SMAN 7 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan penelitian terdapat di bawah ini :

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Nama Kegiatan

2013

September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengurusan izin

2 pengumpulan data 3 pembuatan proposal 4 Analisis

5 Desain 6 Coding 7 Testing 8 Maintenance 9 Dokumentasi


(9)

9

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu : yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Andi Kristanto (2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah “ jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Menurut Abdul Kadir (2003: 3) sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa sistem merupakan suatu pencapaian tujuan yang dilandaskan berdasarkan elemen-elemen yangsaling berhubungan.


(10)

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sepertiberikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (deterministic) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic) Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang dengan prilaku kedepan yang tidak dapat diprediksi.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh terhadap lingkungan luar.

2.1.3. Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, berikut ini adalah karakteristik system:

1. Komponen Sistem (System Components)

Komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem baik besar maupun


(11)

11

kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem(interprest)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung akan terjadi interaksi antar subsistem, sehingga membentuk satu kesatuan.


(12)

5. Masukan Sistem(System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem(System Output)

Keluaran(Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan Sistem (SystemProses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem(objective)

Suatu sistem pasti memiliki tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu operasi sistem akan berguna dan berhasil apabila mencapai sasaran atau tujuannya. Sasaran sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.


(13)

13

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting didalam suatu organisasi karena didalam informasi tersebut dapat memahami suatu kesimpulan bahkan mengambil keputusan dalam suatu organisasi. Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Azhar Susanto (2006:6) informasi adalah hasil pengolahaan data yang memberikan arti dan manfaat.

Menurut Andri Kristanto (2008:7) informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang setelah diolah mengasilkan sebuah informasi yang bermanfaat.

2.2.2. Kualitas Informasi

Suatu informasi baru bisa dikatakan sebuah informasi yang berkualitas bila didalamnya mengandung ciri-ciri sebagai berikut:

1. Akurat(accurate)

Artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Pengujian terhadap hal ini biasanya dilakukan melalui pengujian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berbeda dan apabila


(14)

hasilpengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat.

2. Tepat Waktu(time line)

Artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi itu dibutuhkan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

3. Relevan(relevance)

Artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi dalam organisasi tersebut.

4. Lengkap

Artinya informasi harus diberikan secara lengkap.Misalnya informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya.

2.2.4. Siklus Informasi

Data agar menjadi lebih berarti dan berguna dalam bentuk informasi, maka perlu diolah melalui model tertentu. Data yang telah diolah tersebut kemudian diterima oleh penerima, lalu penerima membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, dan diproses


(15)

15

kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cyscle) atau disebut pula siklus pengolahaan data.(processing cycles).

Gambar 2.1 Siklus Informasi 2.3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah ”suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditunjukkan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal atau external yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”. Jogiyanto (2005: 11).

Menurut Jeck Febrian (2007:238) sistem informasi adalah sistem yang dapat mengasilkan informasi yang berguna.


(16)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasiadalah suatu alat yang dapat membantu dalam pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi penerimanya baik perusahaan maupun pihak luar perusahaan dan untuk membanantu dalam pengambilan keputusan bagi menejemendidalam operasi perusahaan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2003: 14) dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti berikut ini :

1. Perangkat keras (Hardware)

Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (Software) :

Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaraan yang dikehendaki.

4. Orang

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangaan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis Data

Sekumpulaan tabel, hubungan dan lain-lain yang berhubungan dengan penyimpanaan data.


(17)

17

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resource) dipakai secara bersama atau di akses oleh sejumlah pemakai.

Gambar 2.2Komponen Sistem Informasi

(Sumber: Abdul kadir (2003:17 ) dalam buku Pengenalan Sistem Informasi) 2.3.2. Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu : 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem idividu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengolahaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data.


(18)

c. Penggunaan dan pengambilan informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan keputusan

b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi c. Ekstraksi dan informasi internal yang terpadu

2.3.3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.4. Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.

2.4.1. Sejarah Jaringan Komputer

Network atau jaringan komputer berawal dari time-shering network, yaitu rangkaian terminal yang terhubung dengan komputer sentral yang disebut


(19)

19

mainframe.Contoh :time-shering network adalah IBM’s System Network Architecture (SNA) dan Digital Network Architecture.

Kemudian komputer bersekala kecil yang disebut PC yang dapat membentuk network yang disebut LAN (Local Area Network).LAN menyediakan pemakai resource bersama, seperti sharing file dan sharing printer. LAN cukup efektif digunakan pada area tertutup dengan luas area terbatas, seperti dirumah, kantor, laborotarium, dan sebagainya. Setiap tahun dikembangkan teknologi jaringan komputer, maka jaringan komputer telah memasuki area yang tanpa batas.

2.4.2. Jenis - Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, seperti luas area, media transmisi, pola operasi, dan sebagainya. Berikut akan dijelaskan jenis jaringan komputer :

1. Berdasarkan luas areanya maka jaringan komputer dapat dibedakan menjadi : a. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. Contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

b. LAN (Local Area Network)

Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.


(20)

c. MAN (Metropolita Area Network)

Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter. d. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. Contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.

2. Berdasarkan media penghantar yang digunakan, jaringan komputer dapat dibagi menjadi :

a. Wire network atau wireline network

Merupakan jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar.

b. Wireless network

Merupakan jaringan komputer yang menggunakan media penghantar berupa gelombang radio atau cahaya (infrared atau laser).

3. Berdasarkan pola pengoperasiannya atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi:


(21)

21

Merupakan jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain.

b. Client server

Merupakan jaringan komputer yang salah satu komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lainnya. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lainnya. Client server banyak dipakai oleh internet atau intranet.

2.5. Internet

Internet merupakan jaringan komputer global, yang menghubungkan komputer-komputer yang tersebar diseluruh dunia. Akibat popularitas dari internet ini, makin banyak lembaga komersial maupun non komersial yang berminat untuk bergabung kedalam jaringan tersebut karena alasan utamanya, yaitu dengan bergabung dijaringan internet kesempatan untuk mendapatkan informasi tidak terbatas karena internet merupakan gudang informasi yang terdiri dari ilmu pengetahuan, cuaca, ekonomi, keuangan, kesenian, restoran, sampai dengan hiburan.

Sebagai gudang informasi, internet juga dapat digunakan sebagai alat penyebaran informasi, salah satu contohnya untuk kegiatan promosi suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.


(22)

2.5.1. Word Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan layanan yang dapat menampilkan halaman halaman informasi pada internet, sedangkan web merupakan bagian dasar dari informasi pada world wide web. Oleh karena itu kemudahan, keefektifan dan keandalan teknologi world wide web yang diterapkan pada internet, maka dalam penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan efektif.

Istilah-istilah yang sering digunakan apabila bekerja dengan internet, diantaranya yaitu:

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, dimana antara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi pada web kita dapat menggunakan Web Browser seperti Internet Explorer atau Netscape.

2. Web Site, merupakan tempat menyimpan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan web site ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.

3. Web Pages, merupakan sebuah halaman khusus dari situs tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari web tertentu.

4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah web site.

5. Web Browser, merupakan program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan kita melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada


(23)

23

WWW. Salah satu web browser yang populer dan banyak digunakan saat ini yaitu Microsoft Internet Explorer dan Mozilla.

Gambar 2.3.Arsitektur Internet

(Sumber http://www.surfscranton.com/architecture/InternetArchitecture.htm)

2.5.2. Fasilitas yang ada pada Internet

Dibawah ini adalah fasilitas yang sering terdapat di halaman internet, yaitu:

1) Browser

Browser adalah program yang menggunakan protocol HTTP. Kita dapat menggunakan browser untuk mengakses Word Wide Web.Contoh browser yaitu internet explorer, mozilla firefox, comet bird, google chrome, netscape navigator, dan mosaic.

2) FTP

Sesuai dengan namanya, Ftp menggunakan protocol FTP. Program ini digunakan untuk melakukan transfer file melalui internet.


(24)

Program mail menggunakan dua protocol sekaligus, SMTPdanPOP.Program mengirim email dari kita ke SMTP server dan menerima email untukPOP server.

4) Newsreader

Program Newsreader digunakan untuk mengambil berita dari news serverdan mengesposkan berita yang kita tulis. Program ini menggunakan protocolNTTP.

5) Chat (IRC)

Program IRC menghubungkan anda ke IRC server sehingga anda dapat ikut mengobrol dalam teleconference.

2.5.3. Istilah-Istilah dalam Internet

Dibawah ini beberapa istilah dalam internet : 1) Download atau update file

Mengambil file dari computer atau mengirim file ke computer lain 2) Homepage

Hompegae adalah halaman awal sebuah situs web. Homepageakan memandu pengguna membuka halaman lain pada situs tersebut.

3) Link

Link adalah perpindahaan halaman yang kita buka ke halaman berikutnya yang kita inginkan.


(25)

25

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam mewujudkan aplikasi web yang akan dibuat ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak untuk menunjang dalam pembuatan aplikasi web ini yaitu sebagai berikut ini.

2.6.1. Macromedia Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver CS6 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS5.Aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 memberikan tampilan yang lebih baik dan semakin mudah dalam penggunannya.Aplikasi ini mengintegrasikan banyak aspek dalam pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web serta pengelolaan website.

Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client Side seperti JavaScript dengan penggunaan yang sangat mudah. Adobe Dreamweaver CS6 juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.Net, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).

2.6.2. Adobe Photoshop CS6

Adobe Photoshop CS6 merupakan program aplikasi grafik, dimana penulis dalam pengeditan gambar ataupun menciptakan objek berupa gambar yang diperlukan menggunakan program aplikasi tersebut.Dengan menggunakan program aplikasi Adobe Photoshop kita dapat membuat gambar sesuai dengan yang kita inginkan.


(26)

2.6.3. Web Server Apache

Apache adalah program bantu yang digunakan sebagai web server. Pemilihan software ini disebabkan karena programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil.Dalam pengembangannya pun mempergunakan sistem Bazaar, yakni tiap orang dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan program.Selain itu, Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.

2.6.4. MySQL

MySQL adalah sebuah database yang didukung oleh PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada database ini. MySQL dapat menyimpan semua data Website seperti Berita, Artikel, Counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat membukanya kembali dengan mudah dan cepat. Yang paling disukai dari MySQL yaitu Query yang sederhana dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP. Selain itu, MySQL digunakan sebagai database server.

Dilihat dari kelebihan yang dimiliki MySQL serta dukungan dari program PHP, maka MySQL cocok untuk digunakan sebagai database server untuk aplikasi situs web yang dibuat.

Menurut Janer Sumarmata (2006:28) MySQl adalah cepat, mudah untuk digunakan (easy-to-use) dan sebagai sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang digunakan untuk database pada beberapa Web site. Kecepatan


(27)

27

adalah fokus utama pada pengembangan awal MySQL.MySQL lebih mudah dalam instalasi dan penggunaannya dibanding pesaing komersialnya.

2.6.5. PHP

Menurut Janer Simarrmata (2006:30) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web.PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, PHP digunakan pada 13 juta (menurut survey Netcraft www.php.net/usage.php). PHP kependekannya untuk HyperText Preprocessor. Pada awal perkembangan oleh Rasmus Leodrof, dia menyebutkan sebagai tools Personal Home Page.

Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam script PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke dalam web browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrograman yang dijalankan pada server side. Artinya, semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja.

Kelebihan dari program PHP, antara lain :

1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.

2. Cross platform, PHP dapat dipakai dihampir semua web server yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS, dll) yang dijalankan pada berbagai sitem operasi (Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows).


(28)

3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun non-komersil, seperti postgreSQL, mSQL, MySQL, Oracle, Infomix, Microsoft SQL Server, dan banyak lagi.

2.6.6. XAMPP

Seperti yang sudah penulis jelaskan diatas, penulis menggunakan perangkat lunak pembantu dalam pembuatan aplikasi yaitu PHP, MySql Database Server, Apache Web Server dan PHPMyAdmin. Jika menginstalnya satu per satu tentunya akan menghabiskan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu penulis menggunakan XAMPP, dimana sudah terdapat semua tools yang diperlukan dalam membangun aplikasi

2.7Sistem Informasi Akademik

Menurut Departemen pendidikan nasional (2008 : 24) dalam bukunya yang berjudul kamus besar bahasa Indonesia edisi keempat akademik adalah ”lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 (tiga) tahun lamanya yang mendidik tenaga profesi”, sedangkan akademik adalah ”bersifat akademik”.

Maka sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam hal ini pelayanan yang diberikan yaitu diantaranya seperti proses pembuatan jadwal pelajaran, dan proses penilaian.


(29)

40

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijalankan landasan usulan perancangan sistem. Analisis sistem ini meliputi analisis dokumen, flow map, diagram konteks dan data flow diagram. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan dan penyelesaian masalah yang ada.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apasaja yang terkait dalam sistem serta hal-hal apa aja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang diusulkan. Dokumen-dokumen tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Nama dokumen : Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Fungsi : Untuk mengisi data calon siswa atau untuk mengetahui data diri calon siswa secara detail Sumber : Panitia PSB

Rangkap : 1


(30)

2. Nama dokumen : Laporan Data Guru

Fungsi : Sebagai tanda bukti atau laporan yang akan diserahkan kepada Kepala Sekolah

Sumber : TU

Rangkap : 1 rangkap

Bentuk : Dokumen

3. Nama dokumen :Jadwal Pelajaran

Fungsi :Jadwal pelajaran berisikan daftar mata pelajaran tiap kelas.

Sumber : Bagian Kurikulum

Distribusi : dari bagian kurikulum ke siswa Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

4. Nama dokumen :Mata Pelajaran

Fungsi : Untuk mengetahui mata pelajaran apa saja yang diajarkan.

Sumber : Kurikulum

Distribusi : dari kurikulum ke kepala sekolah Rangkap : 1 (satu)


(31)

42

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem yang saat ini berjalan dan masalah-masalah apa saja yang dihadapi sistem. Adapun analisis prosedur yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

4.1.2.1. Proses Prosedur Penerimaan Siswa Baru Yang Sedang Berjalan 1. Calon siswa mendaftarkan diri ke Panitia Penerimaan Siswa Baru dengan

mengisi Formulir Penerimaan Siswa Baru.

2. Setelah Formulir Penerimaan Siswa Baru diisi kemudian diserahkan kembali ke Panitia disertai beberapa dokumen persyaratan, diantaranya : a. Fotocopy Ijazah (2lbr)

b. Fotocopy SKHUN (2lbr) c. Raport Asli

d. Pas Foto 3x4 (5lbr), 2x3 (2lbr)

3. Panitia Penerimaan Siswa Baru melakukan pencatatan data calon siswa dan memeriksa persyaratan. Kemudian data calon siswa dibuat dua rangkap yang salah satunya dijadikan arsip dan satu lagi digunakan untuk melakukan penyeleksian pada saat ujian tes saringan masuk.

4. Setelah data calon siswa diseleksi, maka didapat Data Siswa kemudian dibuat dua rangkap, satu rangkap dibuat pengumuman atau pemberitahuan diterima dan tidak diterima lalu diserahkan kepada siswa melalui pengumuman disekolah. Dan satu rangkap lagi dibuat untuk laporan penerimaan siswa baru.


(32)

5. Laporan penerimaan siswa baru dibuat 2 rangkap, satu untuk diarsipkan dan satunya lagi diberikan kepada Kepala Sekolah.

4.1.2.2. Flow Map yang Sedang Berjalan

Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam satu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen. Pada prosedur pendaftaran calon siswa-siswi yang masuk Standar SMA Negeri 7 Bandung ini terdapat tiga entitas yaitu : Siswa, Panitia Penerimaan Siswa Baru, dan Kepala Sekolah.

4.1.2.2.1 Flow Map Pendaftaran Siswa Baru yang Sedang Berjalan

Dibawah ini adalah Flowmap Penerimaan SMA Negeri 7 Bandung yang sedang berjalan.


(33)

44

Gambar 4.1 Flowmap pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan Keterangan :

A : Arsip Data Calon Siswa

B : Arsip Laporan Data Siswa Baru

Flow Map Penerimaan Siswa Baru

Panitia PSB Kepala Sekolah

Siswa

Formulir PSB Formulir PSB

Pencatatan dan Pendataan

Data Calon Siswa

A Menyeleksi Data Calon Siswa Data Siswa Membuat Pengumuman Penerimaan Pengumuman Penerimaan Pengumuman Penerimaan Membuat Data Laporan Siswa Baru Laporan Data Siswa Baru Lap. Penerimaan Siswa Baru B


(34)

4.1.2.2.2 Flow Map Pembuatan Jadwal Pelajaran yang Sedang Berjalan Berikut adalah flow map sistem pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung:

Gambar 4.2 Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan Flow Map Sistem Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan

Bag. Kurikulum Siswa

Guru

Data Mata Pelajaran

Jadwal Pelajaran

Pembuatan Jadwal Pelajaran

Jadwal Pelajaran


(35)

46

4.1.2.2.3 Flow Map Pembagian Kelas yang Sedang Berjalan

Berikut adalah flow map sistem pembagian kelas yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung:

Panitia Pendaftara

n

TU Guru Kepala

Sekolah Siswa

Laporan Data

Siswa Data Guru

Pembagia n Kelas

Data Kelas 1

Membuat Pengumu man Pengumuman Pembagian kelas Catat Data Guru

Data Guru 1

Pembagia n Wali Kelas D E Membuat Laporan Data Guru Data Kelas 1

Daftar Wali Kelas 1

Membuat Laporan

Daftar Wali Kelas

Laporan Data Wali Kelas

Data Guru 1

Daftar Wali Kelas

Laporan Data Guru

Lap. Daftar Wali Kelas

F

Data Guru


(36)

Keterangan :

D : Arsip Data Guru

E : Arsip Data Guru

F : Arsip Laporan Data Guru

4.1.2.3. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem akademik yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.4 Diagram konteks yang sedang berjalan Siswa

Guru

Kepala Sekolah

Bag. Kurikulum

SI Penerimaan Siswa Baru SMAN7 Bandung Formulir Pendaftaran yang telah

diisi dan syarat-syarat

Data Siswa Data Kelas Data Guru Informasi Guru Panitia Pendaftaran Laporan Data Siswa

Data Calon Siswa dan syarat Laporan Data Siswa Baru

Formulir pendaftaran yang Telah diisi dan syarat-syarat

Lap. Data Siswa Lap. Pembagian Kelas

Lap. Data Guru Lap. Jadwal Pelajaran

Data Mata Pelajaran


(37)

48

4.1.2.4. Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan

Berikut ini merupakan data flow diagram dari sistem akademik yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.5 Data flow diagram (DFD) yang sedang berjalan

4.1.2.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan beberapa tahapan analisa terhadap sistem akademik yang yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung, penulis menemukan beberapa kelemahan-kelemahan dan masalah-masalah yang ada pada sistem dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berkut :

Bag.Kurilum Catat Data

Guru Guru Guru Pembagian Kelas Membuat Pengumuman Siswa Pembagian Jadwal Pelajaran Kelas Guru Buat Laporan Kepala Sekolah Data Guru Data Siswa Data Kelas Data Kelas Da ta G u ru Data Guru Data Siswa

Laporan Data Guru Laporan Daftar Wali Kelas Data Kelas

Daftar Wali Kelas

Daftar Wali Kelas Data


(38)

1. SMAN 7 Bandung mengalami kesulitan dalam melakukan pengolahan data calon siswa baru karena masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan lambatnya pengolahaan data dan menyita banyak waktu serta kurang akuratnya informasi yang dihasilkan.

2. Calon siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi seputar penerimaan siswa baru, hasil seleksi, pembagian kelas dan jadwal pelajaran.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dirancang. Tahapan ini bisa digunakan untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dirancang. Tahapan ini berisikan tentang perancangan prosedur yang diusulkan, diagram konteks, DFD (data flow diagram), kamus data, normalisasi, dan ERD (entity relation diagram) yang berorientasi pada proses dan data dari sistem informasi yang akan penulis usulkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk menghasilkan sebuah proses yang lebih mudah sehingga mampu untuk :

1. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran dan mencari informasi seputar penerimaan siswa baru.

2. Mempermudah bagian kurikulum dan bagian terkait lainnya dalam mengelola data siswa, pembagian kelas dan pembuatan jadwal pelajaran.


(39)

50

3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem serta meminimalkan biaya operasional dalam pengolahan data jaringan secara keseluruhan.

4. Memperkecil persentase kerusakan atau kehilangan data serta memudahkan dalam pengolahan data.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi akademik pada SMAN 7 Bandung yang akan dibuat ini mampu melakukan pendaftaran calon siswa baru secara online, dapat mengolah data siswa sampai kepada otomatisasi dalam pembagian kelas dan mempermudah guru dalam mendapatkan jadwal mengajar dengan cara melakukan login pada forum guru yang sudah ada.

Dalam penerapannya sistem digunakan dilingkungan dalam maupun lingkungan luar sistem itu sendiri. Adapun pemakai sistem dalam yaitu bagian bagian kurikulum. Sedangkan lingkungan luarnya sistem yaitu guru dan siswa. Selain itu, sistem tersebut dapat mengolah semua data masukan yang ada dalam sistem kemudian dapat menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan kebutuhan.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Berikut prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung.

1. Calon siswa baru melakukan pendaftaran secara online sehingga dapat mempercepat proses pendaftaran.


(40)

2. Bagian kurikulum melakukan pengecekan data pendaftaran dan melakukan seleksi saringan masuk berdasarkan nilai NEM siswa.

3. Bagian kurikulum melakukan pembagian kelas dan penjadwalan mata pelajaran untuk calon siswa baru dan guru.

4. Siswa yang dinyatakan lulus seleksi saringan masuk dapat melakukan login dengan menggunakan nomor pendaftaran sebagai id user dan password untuk mengetahui informasi seperti jadwal pelajaran dan pembagian ruangan kelas.

5. Guru dapat melakukan login dengan menggunakan NIP sebagai id user dan password untuk mengetahui informasi jadwal mengajar dan informasi data siswa.


(41)

52

4.2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Berikut adalah diagram konteks yang diusulkan :

Sistem Informasi Akademik SMAN 7 Bandung

Siswa

Guru

login

Info kelas

Info login

Info Jadwal Info Siswa

Info Jadwal


(42)

4.2.3.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan proses, arus data dan entitas yang ada pada sistem informasi akademik. Adapun data flow diagram yang diusulkan dalam sistem informasi akademik pada SMAN 7 Bandung baru seperti pada gambar dibawah ini :

4.2.3.2.1 Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan

Calon siswa Kurikulum Guru 1. Daftar 2. Seleksi Siswa Siswa Mata Pelajaran 4 Penjadwalan Kelas Siswa Data Siswa Data siswa D ata cal o n sis w a D a ta ja dw a l

Data Pelajaran Data Kelas

Info jadwal Guru Info Jadwal In fo se leks i si sw a Data kelas 3. Input Data Guru

Data Guru D a ta Guru Data Guru Data Guru


(43)

54

4.2.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 yang diusulkan

Kurikulum

2.1 Seleksi Calon siswa baru

2.2 Cetak Daftar siswa

lulus

2.3 Hapus data Calon siswa Data calon

Siswa baru

Data calon siswa lulus

Data calon siswa

Kelas Data Kelas

Siswa Siswa Data Siswa

Data calon Siswa baru

Info seleksi siswa

Data siswa


(44)

4.2.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4 yang diusulkan

Kurikulum

Kelas Mata pelajaran Guru

4.1 Tambah jadwal 4.2 Hapus jadwal 4.3

Tampil jadwal Guru Jadwal Data kelas Data pelajaran Data guru Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Data jadwal Info jadwal Info jadwal Siswa Info jadwal

Gambar 4.9 Data flow diagram (DFD) level Level 2 Proses 4 yang diusulkan

4.2.4 Kamus Data

Kamus data dari sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis website pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Kamus Pendaftaran

Nama arus data : Pendaftaran Siswa

Arus data : Calon siswa – proses 1.0, proses1.0 – table siswa Deskripsi : proses pendaftaran siswa


(45)

56

Atribut : id_siswa, nisn, nama, fto_siswa, alamat, no_tlp, asl_skl, kota_skl, noskhun, no_ijs, nem.

2. Kamus Seleksi Siswa

Nama arus data : Seleksi penerimaan siswa baru

Arus Data : tabel kurikulum – tabel 2.0, proses 2.0 – tabel data siswa, tabel data siswa – proses 2.0

Atribut : idsiswa, password, nem, id_kelas, aktif Nama arus data : seleksi siwa

3. Kamus Daftar Guru

Nama arus data : Data guru

Arus Data : tabel kurikulum – proses 3.0, proses 3.0 – tabel guru

Struktur Data : nip, username, password, nama, aktif_guru 4. Kamus Penjadwalan

Nama arus data : Data Penjadwalan

Arus Data : tabel mata pelajaran – proses 4.0 tabel data kelas - proses 4.0 proses 4.0 – tabel guru tabel 4.0 – tabel siswa

Atribut : id, username, password, nip, nama, id_mp, aktif_guru, id_kelas, kelas, nama_mp


(46)

4.2.5 Perancangan Basis Data

Tujuan perancangan basis data yaitu untuk mengidentifikasikan isi atau srtuktur dari tiap-tiap file yang telah digunakan pada database agar efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses data dan mudah untuk memanipulasi data serta bebas dari redundansi.

Unsur-unsur yang mempengaruhi dalam perancangan basis data ini yaitu berupa normalisasi, tabel relasi, ERD serta struktur file.

4.2.5.1 Normalisasi

Bentuk normalisasi memiliki beberapa tahapan agar struktur datanya menjadi bentuk normal. Berikut langkah-langkah normalisasi:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

Normalisasi (Unnormal) : { idsiswa, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas, aktif, id_kelas, kelas, nip, username, password, nama, id_mp, aktif_guru, id_mp, id_kelas, nip, hari, jam, id_mp, nama_mp }.


(47)

58

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tahap tidak normal dengan cara menghapuskan data-data sama. Berikut ini merupakan bentuk normal pertamanya:

Normalisasi (First Normal Form): { id_siswa, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas, aktif, id_kelas, kelas, nip, username, password, aktif_guru, id_mp, hari, jam, nama_mp.}.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk.

Tabel 4.1

Normalisasi (2NF/Second Normal Form) 2NF/Second Normal Form

Siswa {id_siswa*, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas, aktif }

Jadwal {id_mp*, id_kelas, nip, hari, jam} Kelas {id_kelas*, kelas}

Guru {nip*, username, password, nama, id_mp, aktif_guru} Mapel { id_mp*, nama_mp}


(48)

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form) 3NF/Third Normal Form

Siswa {id_siswa*, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas**, aktif }

Jadwal {id_mp*, id_kelas**, nip**, hari, jam} Kelas {id_kelas*, kelas}

Guru {nip*, username, password, nama, id_mp**, aktif_guru}

Mapel { id_mp*, nama_mp}

Tabel 4.2


(49)

60

4.2.5.2. Relasi Tabel

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di modifikasi.

s

Gambar 4.10 Tabel Relasi

Guru Nip* username password nama id_mp** aktif_guru Siswa Idsiswa* fto_siswa nisn nem nama tgl_lahir tmpt_lahir alamat notlp noskhun no_ijs asl_sklh id_kelas** aktif Mapel id_mp* Nama_mp Kelas id_kelas* kelas Jadwal id_mp* id_kelas** nip** hari jam


(50)

4.2.5.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan kumpulan entitas-entitas dan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Diagram E-R pada sistem informasi akademik yang penulis buat adalah sebagai berikut :

kelas

Menempati

Siswa 1

1

N

Mapel mempunyai Jadwal

Memiliki

Guru

Mempunyai

memiliki

1

N

1 1

1

1

1


(51)

62

4.2.6 Struktur File

Sruktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini akan dijelaskan mengenai database yang akan digunakan, melakukan penyusunan file data yang sesuai dengan kelas datanya.Berikut ini adalah file-file yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam perancangan sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung.

1. Tabel Siswa

Tabel 4.3 Spesifikasi File Siswa

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 idsiswa* Integer 20 Id siswa

2 Nisn Var char 50 Nomor Induk

3 Nem Integer 3 Nem

4 Nama Varchar 20 Nama siswa

5 Fto_siswa Varchar 100 Foto siswa

6 Alamat Text - Alamat

7 Notlp Integer 20 Nomor Telpon

8 Asl_skl Varchar 50 Sekolah asal

9 Jkel Varchar 20 Jenis Kelamin

10 Noskhun Varchar 50 Nomor SKHUN

11 No_ijs Varchar 20 Nomor Ijazah

12 aktif Enum(‘Y’,’N’,’T’) - Siswa aktif

13 Id_kelas Integer 10 Integer


(52)

2. Tabel Mata Pelajaran

Tabel 4.4 Spesifikasi File Mata Pelajaran No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_mp* Integer 11 Id mata pelajaran

2 Nama_mp Varchar 20 Nama mata pelajaran

3. Tabel Kelas

Tabel 4.5 Spesifikasi File Kelas

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_kelas* Integer 10 Id kelas

2 kelas varchar 10 kelas

4. Tabel Jadwal

Tabel 4.6 Spesifikasi File Jadwal

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_mp* Integer 20 Id mata pelajaran


(53)

64

5. Tabel Guru

Tabel 4.7 Spesifikasi File Guru

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 Nip* Varchar 20 NIP

2 Nama Varchar 50 Nama

3 Id_mp** Integer 11 Id mata pelajaran

4 Username Integer 50 Username

5 Password Varchar 50 Password

6 Aktif_guru Enum(aktif,tidak) - Aktif guru

4.2.7 Kodifikasi

Pengkodean merupakan proses untuk memudahkan dalam mengelompokan data dan pemrosesannya. Selain itu pengkodean juga dapat membantu sistem informasi dalam mengidentifikasikan suatu objek, sehingga kesalahaan-kesalahaan yang mungkin terjadi dalam mengidentifikasikan objek-objek tersebut dapat dihindarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:

Contoh : 2013001

Keterangan : 2013 Menunjukan tahun


(54)

4.2.8. Perancangan Antarmuka

Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan tentang perancangan dari sebuah sistem informasi akademik yang dibangun di SMAN 7 Bandung yang meliputi struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

4.2.8.1. Struktur Menu

Struktur menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program aplikasi yang dapat memudahkan pemakai dalam menjalankan program sesuai dengan kebutuhannya.Berikut adalah struktur menu yang penulis buat mengenai sistem informasi penerimaan siswa baru.

1. Struktur Menu User


(55)

66

2. Struktur Menu Admin

Gambar 4.13 Struktur Menu Admin 4.2.8.2. Perancangan Input

Proses informasi diawali dengan adanya masukan atau inputan data. Hal tersebut merupakan suata data untuk memperolah informasi. Berikut ini adalah desain input dari sistem informasi akademik yang dirancang.

A. Desain Input User

1. Rancangan Form Login

Tampilan form ini digunakan oleh siswayang akan masuk kedalam sistem dimana siswayang telah lulus mengikuti test seleksi yang dapat masuk pada sistem. Siswa harus melakukan pengisian form login ini dengan memasukan username dan password yang benar.


(56)

Gambar 4.14 Desain Input Login 2. Rancangan Desain Input Pendaftaran Siswa Baru

Tampilan form ini digunakan oleh calon siswa baru yang akan mendaftar ke SMAN 7 Bandung. Calon siswa diharuskan mengisi dan melengkapi form tersebut dengan data yang benar.


(57)

68

B. Desain Input Admin

1. Rancangan Form Login Admin

Tampilan form ini digunakan oleh admin yang akan masuk kedalam sistem dimana admin dapat mengelola sistem. Admin harus melakukan pengisian form login ini dengan memasukan username dan password yang benar.

Gambar 4.16 Desain Input Login Admin 2. Form Data Guru

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk menginputkan data guru di SMAN 7 Bandung.


(58)

3. Form Mata Pelajaran

Tampilan form ini digunakan orlh admin untuk menginputkan data mata pelajaran yang ada di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.18 Desain Input Mata Pelajaran 4. Form Seleksi Calon Siswa

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk menginputkan atau menyeleksi nilai NEM hasis test saringan masuk siswa di SMAN 7 Bandung.


(59)

70

5. Form Jadwal Pelajaran

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk membuat jadwal pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.20 Desain Input Jadwal Pelajaran 4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan outputdapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output merupakan kumpulan data-data atau informasi yang telah dimasukan melalui inputan dan telah menjadi laporan yang diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk tampilan keluaran beruapa laporan-laporan seperti yang dijelaskan dibawah ini.

1. Laporan data siswa

Laporan data siswa ini adalah laporan data siswa baru di SMAN 7 Bandung yang telah mendaftardan lulus ujian test saringan masuk, dimana


(60)

data siswa ini dapat di di download dengan bentukfile ms.excel untuk dijadikan sebuah arsip oleh admin.Rancangan dari tampilan laporan ini seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.21 Laporan Data Siswa 2. Laporan Data Guru

Laporan ini merupakan laporan data guru yang ada di SMAN 7 Bandung yang telah melalui inputan dan data guru ini dapat dikelola oleh admin.

Gambar 4.22 Laporan Data Guru 3. Laporan Jadwal Pelajaran

Laporan ini berisikan tentang data jadwal pelajaran data ini bisa dilihat oleh siswa, dan damin hanya mengelola data tersebut.Berikut adalah laporan data pelajarannya.


(61)

72

a. Jadwal pelajaran di halaman siswa

Gambar 4.23 Laporan Jadwal Pelajaran siswa b. Jadwal pelajaran di halaman admin

Gambar 4.24 Laporan Jadwal Pelajaran di halaman Admin 4. Laporan Hasil Seleksi

Laporan ini berisikan tentang data siswa hasil seleksi, dimana siswa melakukan klik di menu hasil seleksi dan otomatis sistem mengeluarkan data informasi hasil seleksi tersebut seperti gambar dibawah ini.


(62)

5. Data Kelas

Laporan ini berisikan tentang informasi data kelas siswa, dimana siswa hanya melakukan klik di menu ruang kelas dan otomatis sistem mengeluarkan informasi data kelas siswa tersebut seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.26 Laporan Data Kelas

4.2.9. Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan merupakan pemilihan topologi jaringan dan protocol yang tepat agar kinerja perangkat lunak yang dibangun berjalan maksimal.Berikut ini adalah rancangan arsitektur jaringan yang terdapat pada Sistem di SMAN 7 Bandung:


(63)

74


(64)

75

5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem akan mulai dioprasikan secara optimal sesuai kebutuhan sebagaimana tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Implementasi sistem yang dibangun di SMAN 7 Bandung terdiri dari implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program dan implementasi penggunaan program.

5.1.1. Batasan Implementasi

Terdapat beberapa batasan dalam mengimplementasikan sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung , yaitu:

1. Sistem yang dibuat hanya mencakup pada pendaftaran calon siswa baru, cetak kartu ujian test saringan masuk, pembagian ruang kelas dan jadwal pelajaran.

2. Basis data yang digunakan mengimplemtasikan bahasa pemrograman Mysql. Namun agar lebih mempermudah dalam akses, maka digunakan aplikasi phpMyAdmin yang lebih efektif dalam membuat, mengedit dan menghapus tabel.

3. Administrator melakukan pengolahan data siswa, data guru, data mata pelajaran data siswa lulus test ujian saringan masuk, dan dapat mengelola informasi sekolah.


(65)

76

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem akademik di SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8 2. Program : Xampp

3. Database : MySQL

4. Browser : Mozilla Firefox

5. Editor : Adobe Dreamweaver CS6 6. DFD Modeler : Miscosoft Office Visio 2007

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Dalam membangun sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung berbasis web ini penulis menggunakan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut:

1. Mikroprosessor : Intel ULV Celeron 847 processor

2. Memori : 4 GB DDR3

3. Media penyimpanan : Harddisk 320 GB 4. Mouse dan Keyboard : Logitech


(66)

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data dilakukan menggunakan bahasa SQL, dan aplikasi yang digunakan adalah MySql. Untuk implementasi basis data dapat dilihat dibawah ini :

---Siswa--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (

`idsiswa` int(20) NOT NULL,

`password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nisn` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tmpt_lahir` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tgl_lahir` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `fto_siswa` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jkel` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`alamat` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `notlp` int(20) NOT NULL,

`asl_skl` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `noskhun` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `no_ijs` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N','T') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'T',


(67)

78

PRIMARY KEY (`idsiswa`)

)ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Kelas--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelas` (

`id_kelas` int(10) NOT NULL,

`kelas` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kelas`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Admin--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`username` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=5 ;

---Guru--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` (

`nip` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `id_mp` int(11) NOT NULL,


(68)

PRIMARY KEY (`nip`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Mapel--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mapel` (

`id_mp` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_mp` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_mp`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=9 ;

---Jadwal--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal` (

`id_mp` int(11) NOT NULL, `id_kelas` int(10) NOT NULL,

`nip` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `Hari` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jam` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_mp`,`id_kelas`,`nip`,`Hari`,`jam`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1


(69)

80

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka yang menarik dan pengoperasian perangkat lunak yang user friendly sangat penting dalam menciptakan media yang baik untuk dioperasikan oleh pengguana (user). Berikut ini adalah implementasi dari antar muka pada sistem informasi akademik yang dibuat dan dibedakan berdasarkan calon siswa dan admin.

5.1.5.1. Halaman Utama (Siswa)

Halaman utama (calon siswa) merupakan halaman pertama dari website penerimaan siswa baru yang dapat digunakan dan diakses oleh calon siswa baru.

Tabel 5.1 Implementasi Sub Menu Siswa

Menu Deskripsi Nama file

Branda File program untuk melihat data beranda (halaman utama)

index.php

Pendaftaran File program untuk melakukan pendaftaran calon siswa

pendaftaran.php

Login File program untuk menangani login user

index.php

Kontak Kami File program untuk melihat alamat sekolah

Kontak_kami.php

Profile File program untuk melihat profile sekolah

profile.php

Kelas File program untuk melihat informasi ruang kelas

Kelas.php

Hasil seleksi File program untuk melakukan pencarian hasil seleksi test saringan masuk


(70)

5.1.5.2. Halaman Utama (Admin)

Halaman utama (admin) merupakan halaman yang dapat di akses oleh admin untuk mengatur konten-konten yang ada didalam website, seperti hasil seleksi dan lain-lain.

Tabel 5.2 Implementasi sub menu Admin

Menu Deskripsi Nama file

Home File program untuk melihat data beranda (halaman utama)

Home.php

Daftar siswa File program untuk melihat data siswa yang mendaftar ke sistem

Daftar_siswa.php

Seleksi calon siswa

File program untuk mengelola nilai seleksi siswa siswa dan untuk menyatakan lulus apa tidaknya siswa tersebut setelah melakukan tahap seleksi.

seleksi.php

Mata pelajaran File program untuk mengelola data mata pelajaran

Maple.php

Pengumuman File program untuk menginput data pengumuman-pengumuman.

Info.php

Jadwal pelajaran File program untuk mengelola data jadwal pelajaran

Jadwal_pel.php

Daftar guru File program untuk mengelola data guru

Guru.php

Ganti password File program yang befungsi untuk mengganti password admin.

Pass.php

Logout File program yang digunakan admin untuk keluar dari system.


(71)

82

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Implementasi instalasi program menjelaskan bagaimana tahapan instalasi dari sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung. Berikut ini adalah tahapan -tahapan instalisasinya:

5.1.6.1. Cara Melakukan Hosting

Hosting adalah tempat meletakkan file-file website di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Berikut ini adalah implementasi instalasi program untuk menggunakan sistem penerimaan informasi akademik di SMAN 7 Bandung. Langkah-langkahnya adalah diawali dengan meng-hosting file-file dan databasenya ke cpanel, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Login ke cPanel dengan masuk terlebih dahulu kehalaman cpanel, kemudian memasukan username dan password. Pastikan terhubung dengan internet.

Gambar 5.1 Tampilan username dan password cpanel

2. Pada tab Files pilih file manager agar kita bisa meng-upload file-file aplikasi yang akan di-hosting.


(72)

Gambar 5.2 Tampilan file manager

3. Setelah membuka file manager, pilih upload untuk mengunggah file-file beserta database tersebut dan simpan.

Gambar 5.3 Tampilan file manager

4. Apabila semua file dan database telah kita upload dengan status complete , maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.


(73)

84

Gambar 5.4 File manager upload


(74)

5. Setelah semua selesai di-upload, maka aplikasi kita telah terdaftar di situs web.

5.1.7. Penggunaan Program

Setelah melakukan proses instalasi, maka program dapat dijalankan pada komputer. Berikut ini adalah screenshoot penggunaan program yang telah dibangun yaitu sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis website di SMAN 7 Bandung.

5.1.7.1. Halaman untuk Pengguna (Siswa) 1. Halaman Utama Publik

Halaman utama publik terdapat menu beranda, pendaftaran, hasil seleksi, profile sekolah, dan kontak kami. Halaman ini dapat di akses oleh siapapun yang mengunjungi web SMAN 7 Bandung.


(75)

86

2. Halaman Pendaftaran Siswa

Pada Halaman ini menampilkan form pendaftaran , dimana calon siswa diharuskan mengisi form ini ketika akan masuk ke SMAN 7 Bandung, dan selesai mendaftar siswa mempunyai nomor pendaftaran dimana nomor pendaftran ini akan menjadi username dan password ketika siswa akan login masuk ke sistem.


(76)

3. Halaman Utama Setelah Login

Halaman ini menampilkan halaman utama ketika siswa telah login.

Gambar 5.8 Halaman Utama Setelah Login 4. Halaman Hasil Seleksi

Pada halaman ini menampilkan data hasil pendaftaran calon siswa baru SMAN 7 Bandung.


(77)

88

5. Halaman Kelas

Pada halaman ini menampikan data ruang kelas siswa dimana siswa yang sudah lulus test saringan masuk akan otomatis mendapatkan kelas.

Gambar 5.10 Data Kelas Siswa

6. Halaman Jadwal Pelajaran

Pada halaman ini menampikan data jadwal pelajaran siswa.


(78)

7. Halaman Formulir Pendaftaran Calon Siswa Baru

Pada halaman ini menampilkan buti pendaftaran calon siswa baru di SMAN7 bandung.


(79)

90

5.1.7.2. Halaman Untuk Admin 1. Halaman Login Admin

Menampilkan halaman form login admin untuk masuk kedalam halaman administrator. Admin harus mengisi username dan password yang benar.

Gambar 5.13 Halaman Login Admin

2. Halaman Daftar Siswa

Menampilkan data siswa yang telah daftar untuk menjadi siswa di SMAN 7 Bandung.


(80)

3. Halaman Daftar Seleksi Calon siswa

Halaman ini menampilkan data hasil seleksi ujian saringan masuk, dimana admin bisa mengelola halaman ini yaitu dengan cara menyeleksi nem siswa yang sesuai dengan standar sekolah. Secara otomatis sistem akan menampilkan data siswa yang lulus seleksi dan yang tidak lulus seleksi.

Gambar 5.15 Halaman Daftar Seleksi Calon Siswa 4. Halaman Daftar Guru

Halaman ini menampilkan data guru yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data seperti mengedit dan menghapus data.


(81)

92

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data guru di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.17 Halaman Form Tambah Data Guru

5. Halman Jadwal Pelajaran

Halamin ini menampilkan data jadwal pelajaran persemester yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data jadwal pelajaran yaitu menghapus data.


(82)

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data jadwal pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.19 Halaman Form Tambah Data Jadwal Pelajaran 6. Halaman Mata Pelajaran

Halamin ini menampilkan data mata pelajaran yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data mata pelajaran yaitu mengedit dan menghapus data.


(83)

94

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data mata pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.21 Halaman Form Tambah Mata Pelajaran 7. Halaman Ganti Password

Pada halaman ini menampikan form ganti password sebagai fasilitas buat admin untuk mengganti password login nya.


(84)

8. Halaman Pengumuman

Halaman ini menampilkan form untuk mengelola data pengumuman yang akan ditampilkan dihalaman user (siswa).


(85)

96

9. Halaman Login Guru

Halaman ini menampilkan form untuk guru melakukan login.

Gambar 5.24 Halaman Login Guru

10.Halaman Daftar Guru

Halaman ini digunakan guru untuk mendaftar agar dapat mengetahui daftar siswa dan jadwal pelajaran.


(86)

11.Halaman Daftar Nama Siswa untuk Guru

Pada halaman ini guru dapat mengetahui daftar nama siswa yang akan berada dikelas yang akan dimasuki oleh guru

Gambar 5.26 Halaman Daftar Nama Siswa untuk Guru

12.Halaman Jadwal Pelajaran untuk Guru

Pada halaman ini guru dapat mengetahui jadwal pelajaran yang akan dimasuki pada


(87)

98

5.2. Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan sistem atau perangkat lunak yang dirancang. Adapun tujuannya adalah untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan. Berikut ini adalah tabel rencana pengujian dari sistem yang dibangun :

5.2.1. Rencana Pengujian

Tabel 5.3 Tabel Rencana Pengujian user ( Calon SIswa)

Menu Detail Pengujian Jenis pengujian

Pendaftaran Menampilkan form pendaftaran calon siswa baru

Black box

Isi form pendaftaran calon siswa Black box

Simpan data baru Black box

Login Isi data login Black box

Verifikasi username Black box

Verifikasi password Black box

Kelas Menampilkan data ruang kelas Black box Hasil seleksi Menampilkan data hasil seleksi siswa Black box Logout Menghapus session user Black box


(88)

Tabel 5.4 Tabel Rencana Pengujian Admin

Menu Detail Pengujian Jenis pengujian

Login admin Isi data login Black box

Verifikasi username Black box

Verifikasi password Black box

Daftar siswa Menampilkan data siswa Black box

Lihat data siswa Black box

Hapus data siswa Black box

Pengumuman Menampilkan form pengumuman Black box Imput data pengumuman Black box

Update pengumuman Black box

Seleksi Calon Siswa

Menampilkan data siswa Black box Edit data nilai siswa Black box Daftar guru Menampilkan data guru Black box

Tanbah data guru Black box

Edit data guru Black box

Hapus data guru Black box

Mata pelajaran Menampilkan data mata pelajaran Black box Tanbah data mata pelajaran Black box Edit data mata pelajaran Black box Hapus data mata pelajaran Black box Jadwal

pelajaran

Menampilkan data jadwal pelajaran Black box Tanbah data jadwal pelajaran Black box Hapus data jadwal pelajaran Black box Logout Menghapus session admin Black box


(89)

100

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian terhadap sistem telah dilakukan dan berhasil dilakukan dengan baik, bebas dari kesalahan sintak dan secara umum diperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

1. Data Pengujian Pendaftaran Calon Siswa

Tabel 5.5 Pengujian Pendaftaran Calon Siswa Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Pendaftaran

( Berhasil )

Tampil form pendaftaran calon siswa.

User harus berada pada form pendaftaran.

Isikan semua field yang

ada pada form

pendaftaran dengan data yang valid.

Dapat menampilkan form pendaftaran siswa. Selesai mendaftar akan otomatis login masuk sistem setelah masuk calon siswa bisa mengedit data nya kembali jika ada kesalahan atau perubahan.

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Pendaftaran ( Gagal- salah satu field dalam form kosong )

User harus berada pada form pendaftaran.

Setidaknya 1 atau lebih field pada form dikosongkan.

Muncul peringatan field harus di isi tidak boleh ada yang kosong.

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Pendaftaran ( Gagal –

User harus berada pada form pendaftaran.

Muncul peringatan “maaf email sudah


(90)

username yang dimasukan ada dalam database.)

Field userID diisi dengan userID yang sudah ada dalam database.

ada yang pakai” [ ] Ditolak

2. Data Pengujian Login

Table 5.6 Pengujian Login Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Login

( Berhasil )

Masukan username dan password dengan data yang valid.

Dapat menampilkan halaman utama

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Login ( Gagal - username dan password dimasukan salah)

Masukan username dan password yang dimasukan salah ( data login invalid ).

Tidak dapat login

dan muncul

peringatan username atau password yang anda masukan salah.

[ ] Diterima [ ] Ditolak


(91)

102

3. Data Pengujian Download Formulir Pendaftaran

Table 5.7 Pengujian Download Formulir Pendaftaran Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Download

kartu formulir pendaftaran ( Berhasil )

Pendaftaran berhasil menampilkan formulir pendaftaran

Dapat

mendownload formulir pendaftaran

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Download formulir pendaftaran

( Gagal – tidak

menampilkan formulir pendaftaran )

Pendaftaran tidak berhasil ( data siswa tidak lengkap ).

Tidak ada formulir pendaftaran dan tidak dapat mendownload karena harus mendaftar terlebih dahulu.

[ ] Diterima [ ] Ditolak


(92)

4. Data Pengujian Hasil Seleksi

Table 5.8 Hasil Seleksi Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Pencarian

hasil seleksi ( Berhasil ).

Siswa mengklik menu hasil seleksi.

siswa .

Menampilkan tabel berisi data siswa dan keterangan hasil seleksi.

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Pencarian hasil seleksi ( Gagal- data hasil seleksi tidak ada)

Siswa mengklik menu hasil seleksi.

Data kosong. [ ] Diterima [ ] Ditolak

5. Data Pengujian Jadwal Pelajaran

Table 5.9 Pengujian Jadwal Pelajaran Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Pencarian

jadwal pelajaran ( Berhasil ).

Siswa mengklik menu jadwal pelajaran.

Menampilkan tabel berisi data jadwal pelajran siswa.

[ ] Diterima [ ] Ditolak

Pencarian jadwal pelajaran ( Gagal- data kelas tidak ada.)

Siswa mengklik menu jadwal pelajaran.

Data kosong [ ] Diterima [ ] Ditolak


(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Hendrikus Triuntung Pabia Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura, 13 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Katholik Golongan Darah : O

Status : Belum Menikah

Alamat : Cigadung Wetan Rancakalong no 21 RT 06 RW 01 Kecamatan cibeunying kelurahan cigadung Email : [email protected]

PENDIDIKAN

1. (1997 – 2003) : SD Negeri Kotaraja

2. (2004 – 2006) : SMP Kristen Kalam Kudus Jayapura 3. (2006 – 2009) : SMA Negeri 1 Jayapura

4. (2009 – 2014) : S-1 Program Studi Sistem Informasi

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)

Bandung 18 Februari 2014


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “SISTEM

INFORMASI AKADEMIK PADA SMAN 7 BANDUNG”.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dorongan, bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak yang turut serta membantu demi tersusunya penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah membukakan jalan dan memberikan segala kemudahan atas segala kehendakNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Orang Tua saya tercinta yang selalu ada setiap saat untuk memberikan dorongan semangat serta do’a nya.

3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

4. Prof. Dr. H Denny Kurniadie Ir. M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer


(3)

iv

5. Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

6. Iyan Gustiana, S.Kom., M.Kom, selaku Dosen Wali yang selalu memberi nasihat, dukungan, dan semangat selama ini.

7. R. Fenny Syafariani, S.si., M.Stat, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak bimbingan pada penulisan skripsi ini dan selalu meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik.

8. Kepala Sekolah, para staf guru dan petugas tata usaha SMA Negeri 7 Bandung, terimakasih atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini.

9. Teman- teman SI-6 dan teman-teman Kosan 10 A.

Harapan besar penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bandung, 2014


(4)

(5)

(6)