4.1.2.4. Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan
Berikut ini merupakan data flow diagram dari sistem akademik yang sedang
berjalan di SMAN 7 Bandung.
Gambar 4.5 Data flow diagram DFD yang sedang berjalan
4.1.2.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan beberapa tahapan analisa terhadap sistem akademik yang yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung, penulis menemukan beberapa
kelemahan-kelemahan dan masalah-masalah yang ada pada sistem dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berkut :
Bag.Kurilum Catat Data
Guru Guru
Guru
Pembagian Kelas
Membuat Pengumuman
Siswa Pembagian
Jadwal Pelajaran
Kelas Guru
Buat Laporan
Kepala Sekolah Data Guru
Data Siswa
Data Kelas Data
Kelas Da
ta G
u ru
Data Guru
Data Siswa
Laporan Data Guru Laporan Daftar Wali Kelas
Data Kelas Daftar Wali Kelas
Daftar Wali Kelas
Data Siswa
1. SMAN 7 Bandung mengalami kesulitan dalam melakukan pengolahan data calon siswa baru karena masih dilakukan secara manual sehingga
mengakibatkan lambatnya pengolahaan data dan menyita banyak waktu serta kurang akuratnya informasi yang dihasilkan.
2. Calon siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi seputar penerimaan siswa baru, hasil seleksi, pembagian kelas dan jadwal
pelajaran.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dirancang. Tahapan ini bisa digunakan untuk menentukan baik
tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dirancang. Tahapan ini berisikan tentang perancangan prosedur yang diusulkan, diagram konteks, DFD
data flow diagram, kamus data, normalisasi, dan ERD entity relation diagram
yang berorientasi pada proses dan data dari sistem informasi yang akan penulis usulkan.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Adapun tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk menghasilkan sebuah proses yang lebih mudah sehingga mampu untuk :
1. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran dan mencari informasi seputar penerimaan siswa baru.
2. Mempermudah bagian kurikulum dan bagian terkait lainnya dalam mengelola data siswa, pembagian kelas dan pembuatan jadwal pelajaran.