Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen

Dety Anugrah Fajarwati, 2013 Teknik Konseling Assertive Training untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Siswa di SMP Negeri 1 Batujajar Studi Quasi Eksperimen Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu konseling di sekolah saat ini serta kaitannya dengan peningkatan tanggung jawab pribadi siswa. Tahap 2 Membuat program bimbingan dan konseling menggunakan teknik konseling assertive trainning untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa. Memperoleh masukan dari pakar dan praktisi untuk program bimbingan dan konseling menggunakan teknik konseling assertive trainning. Menghasilkan program bimbingan setelah mendapat masukan dan dilakukan revisi. Tahap 3 Uji coba program layanan bimbingan dan konseling menggunakan teknik konseling assertive trainning untuk mengetahui sejauh mana keefektifan program layanan bimbingan dengan menggunakan teknik konseling asssertive trainning dapat meningkatkan tanggung jawab pribadi siswa. Untuk selanjutnya revisi untuk pengembangan program layanan bimbingan dan konseling menggunakan teknik konseling assertive trainning yang lebih tepat.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP N 1 Batujajar yang kurang lebih berjumlah 378 orang, yang termasuk usia remaja awal yang berada pada rentang usia 11-14 tahun. Siswa yang diambil sampel homogen yaitu remaja awal yang memiliki latar belakang pendidikan yang relatif sama sebanyak 206 orang. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik random sampling, dengan asumsi bahwa setiap siswa mendapat kesempatan yang sama Dety Anugrah Fajarwati, 2013 Teknik Konseling Assertive Training untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Siswa di SMP Negeri 1 Batujajar Studi Quasi Eksperimen Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu untuk mendapat layanan bimbingan dan konseling menggunakan teknik asertive trainning untuk meningkatkan tanggung jawab pribadi. Karena pada dasarnya setiap individu telah memiliki tanggung jawab pribadi dalam dirinya. Sementara itu siswa kelas VIII yang menjadi sampel adalah siswa yang telah mengalami proses belajar dan berinteraksi di lingkungan sekolah menengah pertama selama satu tahun. Kemudian dari sampel siswa sebanyak 206 orang dipilih untuk dijadikan sampel penelitian menggunakan cara purposive sampling berdasarkan hasil skor terendah sebanyak 30 orang yang kemudian dibagi menjadi dua, kelompok treatment dan kelompok kontrol yang masing-masing berjumlah 15 orang. Dalam hal ini peneliti mengabaikan faktor-faktor di luar lingkungan sekolah seperti kondisi keluarga, teman sepermainan, pola asuh orang tua, keadaan ekonomi serta adat kebiasaan dan budaya peserta penelitian.

D. Instrumen

Teknik pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui penyebaran angket dan tidak langsung melalui wawancara dengan guru dan peserta penelitian. Terdapat dua macam data yang diperlukan sebelum proses penerapan program bimbingan dan konseling yaitu instrumen berupa angket pretest untuk mengetahui tanggung jawab pribadi yang telah ada dalam diri siswa sedangkan posttest untuk mengetahui perkembangannya setelah dilakukan treatment. Uji t atau t-test dengan menggunakan software SPSS versi 16 untuk menganalisis data. Dety Anugrah Fajarwati, 2013 Teknik Konseling Assertive Training untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Siswa di SMP Negeri 1 Batujajar Studi Quasi Eksperimen Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 12 65

PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SUMBEREJO

7 42 70

MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 23 58

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS XII DI SMA PGRI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 50 74

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KARAKTERISTIK PRIBADI KONSELOR TERHADAP MOTIVASI MENGIKUTI KONSELING INDIVIDUAL DI SMP NEGERI 7 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 20152016

1 9 146

EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SISWA SMP NEGERI 19 SEMARANG

0 16 26

KEEFEKTIFAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA ISLAM NAHDLATUSYSYUBBAN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2015201

13 122 145

PENGGUNAAN TEKNIK MODELING DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 METRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 18 71

LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN RASA TANGGUNG JAWAB REMAJA DI SMA KORPRI BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2016/2017

0 0 6

View of PERAN DAN TANGGUNG JAWAB STAF SEKOLAH DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA

0 0 12