Dwi Indrianingrum, 2014 Pengembangan Media Informasi Kbji Berbasis Php
Untuk Memantapkan Orientasi Karir Siswa : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
119
Azwar 2011: 141 menyatakan tujuan penentuan skala dengan deviasi normal adalah “untuk memberikan bobot yang tertinggi bagi kategori jawaban
yang paling favorable dan memberikan bobot rendah bagi kategori jawaban yang tidak favorable
.” Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu
kontinum berdasar atribut yang diukur. Adapun kriteria penyekoran untuk mendapatkan skor angket orientasi
karir siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Ketentuan Pemberian Skor Instrumen Pengungkap Orientasi Karir Siswa
Pernyataan Alternatif Jawaban dan Skor
Sangat Sesuai SS
Sesuai S
Kurang Sesuai KS
Tidak Sesuai TS
Sangat Tidak Sesuai
STS Positif favorable
5 4
3 2
1 Negatif tidak favorable
1 2
3 4
5
F. Proses Pengembangan Instrumen
1. Uji Kelayakan Instrumen
Instrumen orientasi karir siswa yang telah disusun terlebih dahulu
dilakukan uji kelayakan instrumen judgement. Penimbangan dilakukan oleh dosen ahli yaitu dosen dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
PPB Fakultas Ilmu Pendidikan FIP Universitas Pendidikan Indonesia
UPI. Penimbangan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan instrumen dari segi konten, konstruk, dan bahasa, yakni kesesuaian item
pernyataan yang telah disusun dengan landasan teoritis dan ketepatan bahasa
yang digunakan, dilihat dari sudut bahasa baku dan subjek yang memberikan
respon. Instrumen ditimbang oleh tiga orang dosen jurusan PPB FIP UPI yaitu
1 Dr. Mubiar Aggustin, M.Pd. 2 Nandang Budiman, S.Pd., M.Si. 3 Dra. S.A Lily Nurillah, M.Pd. Hasil penimbangan dari ahli tersebut, ditampilkan pada
Tabel 3.5 berikut. Rekapitulasi hasil penimbangan terlampir.
Dwi Indrianingrum, 2014 Pengembangan Media Informasi Kbji Berbasis Php
Untuk Memantapkan Orientasi Karir Siswa : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 20122013
Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.upi.edu
| Perpustakaan.upi.edu
120
Tabel 3.5 Hasil Penimbangan Angket Pengungkap Orientasi Karir Siswa
Hasil Penimbangan
Pakar Nomor Item
Jumlah
Dipakai 1, 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 22, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53.
45
Direvisi 3, 4, 5, 23, 27, 33, 36, 44.
8 Dibuang
- -
2. Uji Keterbacaan
Sebelum instrumen orientasi karir diuji secara empiris, instrumen terlebih dahulu diuji keterbacaan kepada sampel setara yaitu kepada 6 orang
siswa SMA untuk mengukur keterbacaan instrumen. Uji keterbacaan dilakukan agar dapat memperbaiki redaksi kata yang sulit dipahami oleh
responden. Setelah uji keterbacaan pernyataan-pernyataan yang tidak dipahami kemudian direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat
dimengerti oleh siswa kelas X SMA Negeri se-Kota Bandung. Hasilnya, seluruh item pernyataan yang diberikan dapat dimengerti oleh siswa baik dari
segi bahasa maupun makna yang terkandung dalam pernyataan.
3. Uji Coba Instrumen