Uji Coba Instrumen Uji Validitas

Dwi Indrianingrum, 2014 Pengembangan Media Informasi Kbji Berbasis Php Untuk Memantapkan Orientasi Karir Siswa : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 120 Tabel 3.5 Hasil Penimbangan Angket Pengungkap Orientasi Karir Siswa Hasil Penimbangan Pakar Nomor Item Jumlah Dipakai 1, 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53. 45 Direvisi 3, 4, 5, 23, 27, 33, 36, 44. 8 Dibuang - -

2. Uji Keterbacaan

Sebelum instrumen orientasi karir diuji secara empiris, instrumen terlebih dahulu diuji keterbacaan kepada sampel setara yaitu kepada 6 orang siswa SMA untuk mengukur keterbacaan instrumen. Uji keterbacaan dilakukan agar dapat memperbaiki redaksi kata yang sulit dipahami oleh responden. Setelah uji keterbacaan pernyataan-pernyataan yang tidak dipahami kemudian direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat dimengerti oleh siswa kelas X SMA Negeri se-Kota Bandung. Hasilnya, seluruh item pernyataan yang diberikan dapat dimengerti oleh siswa baik dari segi bahasa maupun makna yang terkandung dalam pernyataan.

3. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dilaksanakan sebagai prosedur penempatan sejumlah alternatif respon setiap item pada suatu kontinum kuantitatif sehingga diperoleh angka sebagai skor masing-masing alternatif respon. Selain itu, uji coba instrumen sekaligus untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen kepada siswa SMA Negeri se-Kota Bandung Tahun Ajaran 2012 2013. Pedoman penskoran instrumen orientasi karir dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut. Dwi Indrianingrum, 2014 Pengembangan Media Informasi Kbji Berbasis Php Untuk Memantapkan Orientasi Karir Siswa : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 121 Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Skala Likert Pilihan Respon Siswa Pedoman Skor Butir Pernyataan + Butir Pernyataan - Sangat Sesuai 5 1 Sesuai 4 2 Kurang Sesuai 3 3 Tidak Sesuai 2 4 Sangat Tidak Sesuai 1 5

4. Uji Validitas

Syarat minimal yang harus dipenuhi oleh sebuah instrumen penelitian adalah valid dan reliabel. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen Arikunto, 2003: 78. Pengujian validitas yang dilakukan dalam penelitian melibatkan seluruh item yang terdapat dalam angket pengungkap orientasi karir siswa. Sugiyono 2010: 257 mengungkapkan “uji validitas alat pengumpulan data dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur. ” Semakin tinggi nilai validasi maka menunjukkan semakin valid instrumen yang akan digunakan. Perhitungan validitas menggunakan koefisien korelasi Spearman‟s Rho dengan Rumus 3.1 berikut. Keterangan: ρ = koefisien korelasi tata jenjangkorelasi rho b = singkatan dari bedaselisih peringkat antarsubjek n = jumlah sampel Arikunto, 2006: 179 Adapun data yang digunakan untuk mengukur validitas item, merupakan data hasil penyebaran instrumen. Dengan kata lain, penyebaran instrumen dilaksanakan sekaligus untuk menguji validitas item built-in. Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS for Rumus 3.1 Dwi Indrianingrum, 2014 Pengembangan Media Informasi Kbji Berbasis Php Untuk Memantapkan Orientasi Karir Siswa : Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kota Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu 122 Windows Versi 20.0 , hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 53 item pernyataan dari angket orientasi karir siswa terdapat 52 item pernyataan yang valid dan 1 item pernyataan yang tidak valid. Item-item pernyataan setelah uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Item Instrumen Orientasi Karir Siswa Signifikansi No.Item Jumlah Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53. 52 Tidak Valid 50. 1

5. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Validitas Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester II Bidang Studi Ekonomi Kelas X SMA Negeri Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011

0 5 15

Analisis Validitas Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester II Bidang Studi Ekonomi Kelas X SMA Negeri Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011

0 10 15

Analisis Validitas Butir Soal Tes Ulangan Akhir Semester II Bidang Studi Ekonomi Kelas X SMA Negeri Umbulsari Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2010/2011

0 7 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGEMBANGAN MEDIA LAYANAN INFORMASI BIDANG KARIR BERBASIS WEB UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN 20152016

6 18 127

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS KOLABORASI ANTARA SEKOLAH DENGAN DUDI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA SMK NEGERI KABUPATEN BREBES

0 5 27

PENGEMBANGAN MODEL LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS LIFE SKILLS EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR STUDI LANJUT PADA SISWA SMA NEGERI KABUPATEN BREBES

0 7 30

A. PENDAHULUAN - PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI KARIR BERBASIS AJARAN ISLAM UNTUK MENINGKATKAN ASPIRASI KARIR SISWA DI SMAN 1 NGADIROJO

0 0 10

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS ANEKDOT BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK SISWA KELAS X SMA

0 3 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14