Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Simpulan

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian fenomena dan bukti empiris yang sudah dijabarkan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk menganalisis deteksi praktik manajemen laba yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2009 dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kang dan Sivaramakrishnan. Alasan penulis menggunakan metode Kang dan Sivaramakrishnan karena metode ini mempunyai akurasi yang paling baik untuk memprediksi akrual Thomas dan Zhang, 2000:347 dan metode ini masih jarang untuk di implikasikan dalam menganalisis praktik manajemen laba dalam perusahaan, selain itu metode ini merupakan metode terbaru dibandingkan metode- metode yang ada yang digunakan untuk mendeteksi manajemen laba.

1.2. Identifikasi Masalah

Masalah yang ingin diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008- 2009 melakukan manajemen laba yang dideteksi dengan menggunakan metode Kang dan Sivaramakrishnan ?

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai deteksi kemungkinan praktik-praktik manajemen laba yang terjadi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2009.

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Bagi penulis: Penelitian ini dapat memberikan jawaban dan gambaran mengenai kemungkinan praktik manajemen laba di perusahaan manufaktur Universitas Kristen Maranatha periode 2008-2009 dan menambah pengetahuan teoritis mengenai manajemen laba. 2. Bagi investor: Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada investor dan calon investor lainnya dalam memandang laba yang diumumkan oleh perusahaan dan dapat menjadi bahan pertimbangan pembuatan keputusan investasi. 3. Bagi akademisi: Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan teknis dan pemahaman teori mengenai deteksi praktik manajemen laba yang terjadi dengan menggunakan metode Kang dan Sivaramakhrisnan. 4. Bagi peneliti lain: Penelitian ini dapat memberi informasi dan referensi bagi peneliti lain yang ingin meneliti lebih lanjut tentang bagaimana mendeteksi manajemen laba pada dunia usaha sesungguhnya. 39 Universitas Kristen Maranatha BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2009. Hasil penelitian tidak menemukan bukti empiris bahwa terjadi manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2008 dan 2009. Pengujian terhadap discretionary accrual tidak memberikan bukti yang kuat adanya manajemen laba Hal ini ditunjukkan dari DA tidak berbeda daripada 0 pada tingkat kepercayaan lima persen, baik pada tahun 2008 maupun 2009. Berdasarkan hal ini maka h0 tidak dapat berhasil ditolak yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2009 tidak melakukan manajemen laba. Pada hasil penelitian ini, penulis menduga hal ini terkait dari fenomena dan metodologi yang digunakan. Terkait dari fenomena, penulis menduga hal ini berhubungan dengan krisis global yang baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat, sehingga penulis menduga perusahaan akan lebih konservatif dan hati-hati dalam menyajikan laporan keuangan, sedangkan terkait dengan metodologi, Metode kang dan Sivaramakrishnan ini memang merupakan metode yang paling komprehensif dibandingkan metode-metode lain, namun metode ini belum memiliki konsistensi pengujian secara empiris, karena metode ini baru, masih jarang, dan masih belum banyak digunakan untuk penelitian mengenai manajemen laba. Sehingga penulis menduga metode Kang dan Sivaramakrishnan ini belum cukup mampu Universitas Kristen Maranatha menggambarkan terjadinya manajemen laba, khususnya di Indonesia serta sampel perusahaan yang terlalu sedikit dan periode waktu penelitian yang terlalu singkat sehingga penelitian ini belum bisa menggambarkan kemungkinan terjadinya manajemen laba pada perusahaan dalam jangka panjang.

5.2 Keterbatasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012).

0 2 17

Manajemen Laba Melalui Manipulasi Aktivitas Riil Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI MANAJEMEN LABA MELALUI MANIPULASI AKTIVITAS RIIL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

1 3 15

PERBEDAAN PENGATURAN LABA ANTARA PERUSAHAAN LABA DENGAN PERUSAHAAN RUGI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI).

0 3 7

PENDAHULUAN PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 8

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei) Tahun 2008-2010.

0 0 14

LANDASAN TEORI Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei) Tahun 2008-2010.

0 0 27

METODE PENELITIAN Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei) Tahun 2008-2010.

0 1 10

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 10 21

Deteksi Manajemen Laba dengan Menggunakan Model Jones Modifikasian dan Model Kang dan Sivaramakrishnan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2007-2009.

1 3 21

(Studi Empiris pada Perusahaan non-Manufaktur yang Menyediakan Cadangan Penilaian Aktiva Pajak Tangguhan yang Terdaftar - Praktek Manajemen Laba Yang Dilakukan Perusahaan : Deteksi Dengan Menggunakan Valuation Allowance Account (Vaa)

0 0 84