Definisi Operasional Instrumen Penelitian

Muhamad Prisal Kamil, 2014 Konstruksi Buku Ajar Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik Untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

Untuk menghindari kesalahan penafsiran terhadap beberapa istilah penting pada penelitian ini, berikut dijabarkan kembali definisi operasional terkait penelitian yang dilakukan. 1. Konstruksi yang dimaksud adalah proses mengubah struktur konten ilmu pengetahuan kimia menjadi struktur konten untuk pembelajaran kimia yang dapat membantu siswa untuk mencapai literasi sains Duit, 2012. 2. Buku ajar yang dimaksud adalah buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran kimia pada jenjang SMA kelas X, yang disusun secara sistematis dan diseleksi berdasarkan tujuan pembelajaran, orientasi pembelajaran dan perkembangan siswa. 3. Konten yang dimaksud adalah konsep dan teori fundamental untuk memahami fenomena alam dan perubahannya OECD, 2009. Konten pada penelitian ini adalah konsep ikatan kimia sesuai Standar Isi Kurikulum 2013. 4. Konteks yang dimaksud adalah situasi dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan sains dan teknologi area aplikasi proses dan pemahaman konsep sains OECD dalam Firman, 2007. Konteks pada penelitian ini adalah material keramik. 5. Literasi Sains adalah pengetahuan dan penggunaan dari pengetahuan untuk mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan, menjelaskan fenomena ilmiah dan menggambarkan kesimpulan berdasarkan fakta PISA,2009. Pada penelitian ini, aspek literasi sains diintegrasikan dalam konstruksi buku ajar melalui Kompetensi Ilmiah dan Sikap PISA sebagai salah satu acuan penyusunan tujuan pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang relevan dalam menjawab rumusan masalah, penelitian yang akan dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar validasi. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui validitas dari konstruksi buku ajar Muhamad Prisal Kamil, 2014 Konstruksi Buku Ajar Ikatan Kimia Menggunakan Konteks Keramik Untuk Mencapai Literasi Sains Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.upi.edu | Perpustakaan.upi.edu dilakukan. Validasi dilakukan terhadap indikator dan tujuan pembelajaran baik aspek kognitif maupun aspek sikap, serta terhadap struktur konten pembelajaran yang ada pada buku ajar. Lembar validasi tersebut diuraikan sebagai berikut. a. Lembar validasi kesesuaian indikator dan tujuan pembelajaran aspek kognitif dengan KI dan KD kurikulum 2013 serta kompetensi ilmiah PISA 2009. b. Lembar validasi kesesuaian indikator dan tujuan pembelajaran aspek sikap dengan KI dan KD kurikulum 2013 serta kompetensi ilmiah PISA 2009. c. Format analisis karakteristik buku ajar berdasarkan kriteria sudut pandang, kebenaran konsep, relevansi dengan kurikulum, mudah dipahami dan ilustratif, menarik minat dan memotivasi, memantapkan nilai-nilai dan menunjang mata pelajaran lain. d. Lembar validasi teks hasil komposit konten dan konteks sebagai struktur konten pembelajaran dalam buku ajar. Validasi dilakukan berdasarkan ketepatan isi konten dan konteks, kesesuaian antara konten dan konteks dalam teks, kesesuaian teks dengan KD Kurikulum 2013, kesesuaian komponen-komponen pendukung teks gambar, ilustrasi, sketsa dan percobaan serta kesesuaian teks dengan kemampuan kognitif siswa.

F. Alur Penelitian