Prosedur Penelitian Prosedur Penelitian dan Rencana Tindakan

Furqon Noordin, 2014 Implementasi Pendekatan Taktis Dalam Upayameningkatkan Kemampuan Gerak Chest Pass Dan Catching Dalam Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk lebih mengenal PTK kita perlu mengetahui karakteristik atau ciri umum PTK seperti yang dijelaskan Kusnandar 2008:126 adalah sebagai berikut: 1. On-the job problem oriented masalah yang diteliti adalah masalah rill atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti 2. Problem solving oriented berorientasi pada pemecahan masalah 3. Improvement-oriented berorientasi pada peningkatan mutu 4. Cyclic siklus konsep tindakan action dalam PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap yang berdaur ulang cyclical 5. Action oriented dalam PTK adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki mutu pendidikan 6. Pengkajian terhadap dampak tindakan 7. Specifics contextual permasalahan yang timbul dari kelas dicari jalan pemecahannya 8. Participatory collaborative, PTK dilakukan kerjasama dengan rekan-rekan dan pihak lain seperti teman sejawat 9. Peneliti sekaligus praktisi yang melakukan refleksi 10. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus yang terdiri dari perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection Melalui kutipan di atas, penulis akan mengetahui lebih dalam tentang PTK. Sehingga dapat bermanfaat dalam menentukan permasalahan yang ada di kelas dan menemukan pemecahan masalahnya sesuai dengan tahapan-tahapan pemecahan masalah dalam PTK.

B. Prosedur Penelitian dan Rencana Tindakan

1. Prosedur Penelitian

Arikunto 2002:83 mengemukakan konsep pokok penelitian tindakan terdiri dari komponen pokok yang menunjukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Perencanaan atau planning b. Tindakan atau acting c. Pengamatan atau observing dan d. Refleksi atau reflecting Berdasarkan langkah-langkah penelitian tindakan di atas maka mempermudah alur penelitian dibuatlah skema prosedurnya. Rancangan penelitian yang dilakukan Furqon Noordin, 2014 Implementasi Pendekatan Taktis Dalam Upayameningkatkan Kemampuan Gerak Chest Pass Dan Catching Dalam Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam penelitian ini menggunakan model-model desain Kemmis dan Mc. Taggart. Konsep pokok penelitian model desain Kemmis dan Mc. Taggart terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection.Adapun langkah-langkah penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; REFLEKTIF PLAN OBSERVE ACTION REFLEKTIF PLAN OBSERVE ACTION Gambar 3.1 Model Desan Kemmis dan Mc Taggart Hermawan et al,2007:128 Dari bagian di atas, Rancangan Model desain Kemmis dan Mc Taggart ini berupa komponen-komponen dengan satu rangkaian yang terdiri dari empat komponen yaitu plan perencanaan, action tindakan, observe pengamatan, dan reflective refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu kelas. Untuk pelaksanaannya jumlah siklus sangat tergantung pada permasalahan yang dihadapi dan perlu dipecahkan. Tahap pertama, rencana planning, yaitu tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan dan melakukan perubahan perilaku dan sikap sebagai Furqon Noordin, 2014 Implementasi Pendekatan Taktis Dalam Upayameningkatkan Kemampuan Gerak Chest Pass Dan Catching Dalam Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu solusi. Tahap kedua, tindakan action, yaitu apa yang harus dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan peningkatan atau perubahan yang diinginkan. Tahap ketiga, pengamatan observe, yaitu mengamati atas hasil atau dampak dan tindakan- tindakan yang dilaksanakan oleh siswa. Tahap ke empat, refleksi reflective, yaitu tahap pengkajian, melihat dan mempertimbangkan atas hasil dan proses dari setiap tindakan. Berdasarkan hasil dari refleksi ini dilakukan revisi atau perbaikan dari rencana awal.

2. Rencana Tindakan