terhadap pusat semakin besar.Sedangkan dampak yang dirasakan masyarakat dengan adanya peningkatan penerimaan pendapatan asli
daerah adalah kelancaran pembangunan.Pembangunan meliputi berbagai sektor diantaranya adalah pembangunan jalan, pembangunan fasilitas
umum dan fasilitas lainnya.
2. Sumber Pendapatan Asli Daerah
Dalam upaya memperbesar peran pemerintah daerah dalam pembangunan , pemerintah daerah dituntut untuk lebih mandiri dalam
membiayai kegiatan operasional rumah tangganya. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa pendapatan daerah tidak dapat dipisahkan
dengan belanja daerah, karena adanya saling terkait dan merupakan satu alokasi anggaran yang disusun dan dibuat untuk melancarkan roda
pemerintahan daerah.Sebagaimana dengan negara, maka daerah dimana masing-masing pemerintah daerah mempunyai fungsi dan tanggung jawab
untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan rakyat dengan jalan melaksanakan pembangunan disegala bidang.Menurut Yuliati sumber
Pendapatan Asli Daerah sumber-sumber pembiayaan pelaksanaan desentralisasi terdiri dari Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana
Perimbangan, Pinajaman Daerah dan lain-lain Penerimaan yang sah.Sumber Pendapatan Asli Daerah merupakan sumber keuangan daerah
yang digali dalam wilayah daerah yang bersangkutan, yang terdiri :
55
55
Yuliati, 2000,
Akuntansi Sektor Publik Cetakan Kelima,
Salemba Empat, Jakarta, hlm. 97
a. Pajak Daerah
Pajak daerahtermasuk sumber keuangan pokok bagi daerah- daerah di samping retribusi daerah.Pajak daerah merupakan pungutan
daerah menurut peraturan daerah yang dipergunakan untuk membiayai urusan rumah tangga daerah sebagai badan hukum publik.
56
Ciri-ciri yang menyertai pajak daerah dapat diikhtisarkan seperti berikut
57
: 1.
Pajak daerah berasal dari pajak negara yang diserahkan kepada daerah sebagai pajak daerah;
2. Penyerahan dilakukan berdasarkan undang-undang;
3. Pajak daerah dipungut oleh daerah berdasarkan kekuatan
undang-undang danatau peraturan hokum lainnya; 4.
Hasil pungutan pajak daerah dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan urusan-urusan rumah tangga daerah atau
umtuk membiayai pengeluaran daerah sebagai badan hukum publik;
Sedangkan pajak daerah menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 adalah iuran wajib yang dilakukan oleh pribadi atau
badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasrkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan
56
Situmorang, Victor M,. 1994,
Hukum Administrasi Pemerintahan di Daerah,
Sinar Grafika, Jakarta, hlm. 202
57
http www.negarahukum.com, diambil tanggal 27juli 2016