Peradaban Islam sebagai Warisan Sejarah
negara the stateman, tentunya karena gagasan pembaruan politik dan pemerintahan selama memimpin negara Madinah.
55
Perkembangan Islam selanjutnya terjadi pada periode khilafah empat, disebut dengan “al-kuala al-Rasyidin’’ yang berlangsung pemerintahannya selama tiga puluh
tahun 632- 661 M. Ide baru tentang sistem pemerintahan dan bentuk-bentuk lembaga politik negara sudah dimulai, walaupun sebenarnya perkembangan
peradaban dalam bentuk nyata belum tampak. Perubahan yang agak signifikan terjadi pada periode Dinasti Umayah pada pertengahan abad ke-7 M 661-749 M. Ini
merupakan hasil kerja keras dan ekspansi besar-besaran yang dilakukan selama bebrapa dekade masa kekuasaan dinasti tersebut.
56
Dalam catatan sejarah, peradaban Islam terus tumbuh dan berkembang pesat mencapai puncak keemasannya pada periode Dinasti Abbasiyah di Bagdad, sebuah
pemerintahan yang tampilannya secara umum berbeda dengan Dinasti Umayyah, berkuasa cukup lama sampai tahun 1258 M. Satu prestasi besar yang dicapai waktu
itu adalah perkembangan ilmu pengetahuan. Situasi yang sangat dinamis ini menjadi semarak, ditambah dengan kelahiran ilmuwan muslim dalam beberapa disiplin
ilmu.
57
55
Ibid, h.115
56
Harun nasution, Islam ditinjau dari Berbagai Aspek, Jakarta: UI Pres, 1985 Cet. V, Jilid I, h. 62
57
Rusydi Sulaiman, Pengantar Metodoogi Studi Sejarah Peradaban Islam Jakarta: Rajawali Pres, 2015 h. 116
Walaupun kemudian abad ke-13 M di sebut dengan periode disentegrasi dan mundurnya sistem pemerintahan Islam, namun sisa-sisa hasil peradaban Islam tidak
lenyap begitu saja. Kemunculan Islam di Andalusia dan beberapa dinasti di abad pertengahan, mengingatkan kita akan bentuk-bentuk peradaban yang dicapai dunia
Islam sepanjang sejarah.
58
Secara garis besar, sejarah peradaban Islam dapat dikelompokkan menjadi tiga periode besar, periode klasik, pertengahan dan modern. Periode pertama, yaitu
klasik yang berlangsung selama lebih kurang enam abad, merupakan zaman kemajuan the golden age dan dibagi menjadi dua fase: fase ekspamsi, integrasi dan
puncak kemajuan 650-1000 M Periode kedua yang berlangsung selama lebih kurang lima abad juga dibagi menjadi dua fase, fase kemunduran yang ditandai
dengan meningkatnya desentralisasi dan disentigrasi 1250-1500 M dan fase kemunculan tiga dinasti besar yaitu Dinasti Turki Ustmani, Safawi di Persia dan
Mughal di India 1500-1800 M.
59
Adapun yang ketiga, adalah periode yang berlangsung sejak tahun 1800 M, sebuah periode awal persentuhan Islam dengan dunia Barat. Sultan Mahmud II Turki
Ustmani telah mengawali pembaruan disebut periode pra-modern, baru kemudian beralih ke periode modern. Jatuhnya Mesir ke tangan Barat menyadarkan umat Islam
akan kelemahan mereka dan kelebihan pihak luar. Modernisme di Barat kemudian
58
Ibid, h. 116
59
Ibid, h. 117