notulen rapat, majalah, buletin dan sebagainya.
27
Pendapat di atas dapat dipahami, bahwa metode dokumentasi adalah mencari data yang di muat dalam buku harian,
catatan rapat, buletin, dan lain sebagainya. Metode ini penulis gunakan untuk mencari sejarah berdirinya Program Berita Islami Trans TV dan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.
3. Analisis Data
Menurut Kartini Kartono dalam bukunya yang berjudul Pengantar Metodologi Reseach, Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema, dan dirumuskan tema dan hipotesa kerja seperti yang disarankan oleh data.
28
Untuk menghasilkan hasil yang benar dalam menganalisa data digunakan metode analisa kualitatif, hal ini ini mengingat data yang dihimpun bersifat kualitatif
yaitu digambarkan dengan kata-kata atau kalimat, kemudian dipisah-pisahkan menurut kategori untuk diambil sebuah kesimpulan.
29
Dalam menarik kesimpulan akhir penulis menggunakan metode berfikir induktif, berfikir induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta khusus, peristiwa-peristiwa
27
Irawan Suhartono, Metode Penelitian Sosial Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008, h. 70
28
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research Bandung: Masdar Maju, 1996 cet. Ke- 7, h. 32
29
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 13, h. 132
yang konkrit kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa yang khusus itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum.
30
30
Sutrisno Hadi, Op. Cit, h. 42.
BAB II PROGRAM BERITA ISLAMI DAN SEJARAH PERADABAN ISLAM
A. PROGRAM BERITA ISLAMI 1. Pengertian Berita
Berita adalah kejadian yang diulang-ulang dengan menggunakan kata-kata. Sering juga ditambah dengan gambar, atau hanya berupa gambar-gambar.
1
Pernyataan tersebut menyiratkan adanya suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat, lalu kejadian atau peristiwa itu diulangi dalam bentuk kata-kata yang
disiarkan secara tetulis dalam media tulis surat kabar, majalah, dll atau dalam media suara Radio, dsb atau juga dalam suara dan gambar Televisi.
Menurut Morisson, berita adalah informasi yang penting danatau menarik bagi khalayak audien.
2
Dari pengertian tersebut bisa dipahami bahwa suatu informasi itu dikatakan penting jika informasi itu memberikan pengaruh atau memiliki dampak
kepada penonton. Informasi yang memberikan pengaruh atau memiliki dampak kepada penonton adalah informasi yang bernilai berita.
Menurut Ashadi Siregar suatu peristiwa atau kejadian, secara umum yang layak diangkat menjadi berita adalah yang mengandung satu atau beberapa unsur
yang disebut dibawah ini:
3
1
Abdul Chaer, Bahasa Jurnalistik Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 h. 11
2
Morisson, M.A, Jurnalistik Televisi Mutakhir Jakarta: Kencana Prenada Media Group,h. 8
3
Abdul Chaer, Op.Cit, h. 12