2
1. PENDAHULUAN
Anemia merupakan masalah kesehatan yang mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi dalam masyarakat yang berpengaruh terhadap penurunan kwalitas
sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil disebut potensial danger of mother and child yaitu anemia potensial yang membahayakan kesehatan ibu dan anak.
Dampak anemia pada ibu maupun bayi yaitu dapat menyebabkan abortus, partus imaturpremature, gangguan persalinan. Gangguan pada masa nifas dan
gangguan pada janin Manuaba,2002. Ibu hamil memerlukan tambahan asupan zat besi untuk memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan dan melahirkan.
Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia sebesar 37,1. Angka anemia ibu hamil
di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2013 sebesar 5,76 meningkat pada tahun 2014 menjadi 7,48. Angka anemia ibu hamil di Puskesmas Weru cenderung
mengalami peningkatan dari 5,98 pada tahun 2013 menjadi 6,45 pada tahun 2014. Pemberian tablet tambah darah meningkat dari 89,07 pada tahun 2013
menjadi 92,14 pada tahun 2014. Berdasarkan uraian tersebut, menjadikan alasan penulis untuk melakukan
penelitian tentang hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet FE dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Weru.
2. METODE
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Weru. Penelitian ini merupakan penelitian disktiptif analitik dengan rancangan penelitian Cross
Sectional . Data diambil bulan Desember 2015 – Februari 2016.
Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Weru sejumlah 512 orang. Jumlah subyek dalam penelitian ini
dihitung menggunakan rumus lamessow sehingga didapatkan jumlah subyek sejumlah 49 orang. Pengambilan sampel secara quota sampling dengan kriteria
inklusi dan ekslusi. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini antara lain : ibu hamil dapat membaca dan menulis, mengisi inform concern bertempat tinggal di
3
wilayah tersebut. Kriteria ekslusi antara lain : ibu hamil sakit, tidak bersedia menjadi responden, pada waktu penelitian sudah melahirkan.
Variabel terikat pada penelitian ini adalah kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Weru. Kejadian anemia diukur menggunakan alat
hemoque. Variabel bebas meliputi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe yang diukur dengan menggunakan kuesioner.
Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi dan persentase pada setiap variabel. Analisis bivariat mengunakan uji chi square untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan dengan kejadian anemia dan ada tidaknya hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe
dengan kejadian anemia.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN