Identifikasi Masalah Ruang Lingkup Masalah

menghendaki proses pembelajaran berpusat pada siswa student centered, bukan teacher centered, guru hanya sebagai fasilitator. Pengendalian mutu proses pembelajaran bahasa Inggris merupakan isu sentris yang diangkat oleh penulis untuk melihat sejauhmana prestasi belajar murid yang diperoleh apakah sudah memenuhi standar berlaku dalam Standar Nasional Pendidikan SNP.

B. Identifikasi Masalah

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan prestasi belajar murid, antara lain berhubungan dengan guru menyangkut kesadaran guru, komitmen guru terhadap mutu, dan keterlibatan guru dalam pengendalian mutu, sarana dan prasarana di sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, layanan pengawasan, dan sebagainya. Dalam kesempatan ini penulis mengidentifikasi permasalahannya berfokus pada guru dengan kesadaran, komitmen, dan keterlibatannya dalam kendali mutu.

C. Ruang Lingkup Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah dikemukan di atas, ada beberapa faktor keberhasilan yang mempengaruhi pengendalian mutu proses pembelajaran bahasa Inggris pada SMP SSN dan SMP RSBI adalah pengembangan Standar Kompetensi Kelulusan SKL, kurikulum, proses belajar mengajar, fasilitas, tenaga pendidik dan kependidikan, manajemen, penilaian, pembiayaan, dan pengembangan aspek-aspek lainnya. Disamping itu diperlukan pengembangan SDM, yaitu : persyaratan calon siswa baru yang memiliki kompetensi dan kecerdasan tinggi, pengembangan kompetensi guru terus menerus, pengembangan kompetensi kepala sekolah, pengembangan tenaga pendukung, pengembangan dan pemberdayaan Tim Pengembang SBI. Persyaratan utama sebagai penyelenggara Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional adalah para guru, kepala sekolah, dan karyawan harus mampu berkomunikasi dalam bahasa asing bahasa Inggris. Sebagai tambahan, harus menguasai kompetensi yang dikembangkan dalam kurikulum internasional yang dipilih. Pengembangan sumberdaya manusia mutlak harus dilaksanakan: a. Peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bagi guru-guru semua mata pelajaran: b. Peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bagi kepala sekolah dan jajarannya; c. Peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bagi karyawan tenaga tata usaha, laboran, teknisi dan pustakawan; d. Peningkatan kemampuan guru dan karyawan dalam bidang studi atau latar belakang bidangnya masing-masing; e. Peningkatan manejerial bagi kepala sekolah dan jajarannya; f. Peningkatan kemampuan komputer dan internet bagi semua warga sekolah. Setelah semua aspek-aspek pendukung suksesnya pelaksanaan dan penyelenggaraan RSBI tersebut, maka kita akan mengkaji dan menilai bagaimana kendali mutu proses pelaksanaan pembelajaran di sekolah itu dengan mengacu kepada poin-poin diatas.

D. Batasan Masalah