POLIMER Kesimpulan dan Saran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. POLIMER

Polimer merupakan molekul besar yang terbentuk dari unit-unit berulang sederhana, polimer mempunyai struktur dan sifat yang rumit disebabkan oleh jumlah atom pembentuk yang lebih besar dibandingkan senyawa yang berat atomnya rendah. Umumnya polimer dibangun oleh satuan struktur tersusun secara berulang diikat oleh gaya tarik-menarik yang disebut ikatan kovalen, dimana ikatan setiap atom dari pasangan menyumbangkan satu elektron untuk membentuk sepasang electron Coed, 1991. Produk polimer tak selalu sederhana. Selain berkandungan utama polimernya, yang dapat bermacam bahkan campuran, juga mengandung zat-zat lain semisal aditif, bahkan air lembaban, sisa monomer sampai pelarut. Produkplastik merupakan sistem kompleks, berbagai teknik analisis modern maupun klasik dimanfaatkan secara jitu Hartomo,1995. Adapun istilah polimer untuk material plastik dan elastomer material elastik, seperti karet yang digunakan adalah untuk membedakan antara material polimerik dengan elastomerik dan karakter mekanik yang diperlihatkan oleh material-material ini. Resin adalah material yang berasal dari alam. Polimer resin adalah komponen utama dari plastik. Kebanyakan polimer adalah material sintetis yang diizinkan penggunanya untuk peralatan dan diterapkan secara luas, dan saat ini masih terus dikembangkan Setiabudy,2007. Polimer meliputi bahan plastik dan karet. Polimer yang paling umum dikenal adalah polimer organik yang tersusun dari rantai karbon yang panjang, hidrogen dan unsur-unsur non-logam. Polimer pada umunya memiliki rapat massa yang kecil dan sangat lentur flexible. Selain polimer organik dikenal pula polimer anorganik yang penyusun utamanya tidak terdiri atas atom karbon. Universitas Sumatera Utara Material komposit dibangun dari dua atau lebih jenis bahan. Contoh komposit yang terkenal adalah serat gelas glass fiber yang dibungkus dengan bahan polimer dan digunakan sebagai kabel komunikasi. Komposit didesain untuk mengkombinasikan karakteristik yang terbaik dari komponen-komponen penyusunnya Subaer,2008. Sifat-sifat termik dan mekanik dari polimer sangat berbeda tergantung pada keadaan, Sebagai contoh, kebanyakan molekul rantai memberikan sifat termoplastik dengan menaikkan temperatur, dapat mencair dan mengalir. Bahan tersebut dinamakan polimer termoplastik. Dilain pihak polimer yang struktur tiga dimensinya terkeraskan karena pemanasan, tidak bersifat dapat mengalir lagi karena pemanasan. Bahan tersebut dinamakan resin termoset. Polimer yang dihubung-silangkan secara tepat seperti halnya karet menunjukkan sifat elastomer, dapat berdeformasi karena direnggangkan dan kembali ke asal apabila dilepas. Beberapa diantaranya polimer rantai seperti polietilen, nylon dan sebagainya mempunyai molekul-molekul yang tersusun secara teratur membentuk kristal. Sifat-sifat khas bahan polimer pada umumnya adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan cetaknya baik. Pada temperatur rendah bahan dapat dicetak dengan penyuntikan, penekanan, ekstruksi seterusnya. 2. Produk ringan dan kuat 3. Diantara polimer bersifat isolasi listrik yang baik. Polimer mungkin juga dibuat konduktor dengan jalan mencampurnya dengan serbuk logam butiran karbon dan sebagainya. 4. Baik sekali ketahanannya terhadap air dan zat kimia. 5. Produk-produk dengan sifat yang cukup berbeda dapat dibuat tergantung pada cara pembuatannya. 6. Kurang tahan terhadap panas sehingga perlu cukup diperhatikan pada penggunaanya. 7. Kekerasan permukaan yang sangat kurang. 8. Kurang tahan terhadap pelarut. Universitas Sumatera Utara 9. Mudah termuati listrik secara elektrostatis. 10. Beberapa bahan tahan abrasi atau mempunyai koefisien gesek yang kecil Milawarni, 2012

2.2. KOMPOSIT