Metode Penelitian Tinjauan Yuridis Pengaturan Legalisasi Aborsi bagi Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Dikaitkan dengan Pembuktian di Pengadilan Berdasarkan Hukum Positif Indonesia.

Universitas Kristen Maranatha adanya perlindungan hukum yang preventif terdorong untuk bersikap hati- hati agar mengambil keputusan yang didasarkan pada diskresi. 8 2. Perlindungan hukum represif yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan atau sengketa yang timbul. Menurut Satjipto Raharjo dalam bukunya berjudul Ilmu Hukum, perlindungan hukum adalah memberikan pengayoman terhadap hak asasi manusia HAM yang dirugikan orang lain dan perlindungan itu diberikan kepada masyarakat agar dapat menikmati semua hak-hak yang diberikan oleh hukum. 9 Perlindungan hukum memberi jaminan setiap orang untuk memperoleh hak-haknya untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi, dimana perlindungan hukum berfungsi juga untuk memberikan keadilan serta dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat.

F. Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian pada hakekatnya mempunyai metode penelitian masing-masing dan metode penelitian tersebut ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. 10 Kata metode berasal dari bahasa Yunani “Methods” yang berarti cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah,maka 8 Philipus M. Hadjon, et. al., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press , 2011, hlm. 76. 9 Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2000, hlm. 54. 10 Hans Kelsen, General Theory Of Law And State, diterjemahkan oleh Rasisul Muttaqien, Bandung, Nusa Media, 2011, hlm.7. Universitas Kristen Maranatha metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Biasanya diberikan arti-arti sebagai berikut: 1 Logika dari penelitian ilmiah 2 Studi terhadap prosedur dan teknik penelitian 3 Suatu sistem dari prosedur dan teknik penelitian. 11 Adapun dalam penulisan skripsi ini,digunakan metode penelitian sebagai berikut : 1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini,adapun jenis penelitian atau metode pendekatan yang dilakukan adalah metode penelitian hukum normatif yuridis normatif atau disebut juga penelitian hukum kepustakaan,yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. 12 Ronny Hanitijo Soemitro menyatakan bahwa penelitian yuridis- normatif terdiri atas : 13 11 Soerjono Soekanto, pengantar penelitian hukum, Jakarta, UI Press, 2008, hlm. 5. 12 Soerjono Soekanto Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif suatu tinjauan singkat, Jakarta, Rajawali pers, 2001, hlm. 13-14. 13 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Cetakan ke-5, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1994, hlm. 10. Universitas Kristen Maranatha a Penelitian inventarisasi hukum positif b Penelitian terhadap asas-asas hukum c Penelitian untuk menemukan hukum in-konkrito d Penelitian terhadap sistematika hukum e Penelitian terhadap sinkronisasi vertikal dan horizontal 2 Sifat Penelitian Sebagai suatu hasil karya ilmiah yang memenuhi nilai-nilai ilmiah,maka menurut sifatnya penelitian yang dilaksanakan ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat deskriptif-analitis, maksudnya adalah suatu analisis data yang berdasarkan pada teori hukum yang bersifat umum diaplikasikan untuk menjelaskan seperangkat data yang lain. Artinya penelitian ini termasuk lingkup penelitian yang menggambarkan, menelaah, dan menjelaskan secara tepat serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun dari berbagai pendapat ahli hukum, sehingga diharapkan dapat diketahui gambaran jawaban atas permasalahan mengenai pengaturan legalisasi aborsi bagi korban pemerkosaan terkait pembuktian di pengadilan berdasarkan hukum positif yang berlaku di Indonesia. Universitas Kristen Maranatha 3 Pendekatan Dalam Penelitian Memecahkan suatu isu hukum melalui penelitian hukum memerlukan pendekatan-pendekatan tertentu sebagai dasar pijakan untuk menyusun argumen yang tepat. Adapun macam – macam pendekatan yang akan dipakai dalam penelitian hukum ini yaitu : a Pendekatan Perundang-Undangan Statute Approach Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan perundang-undangan yang bersangkut paut dengan permasalahan isu hukum yang sedang dihadapi. Pendekatan perundang-undangan ini misalnya dilakukan dengan mempelajari konsistensikesesuaian antara Undang-Undang Dasar dengan Undang-Undang, atau antara Undang- Undang yang satu dengan Undang-Undang yang lain. b Pendekatan Konseptual Conceptual Approach Pendekatan ini beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Pendekatan ini menjadi penting sebab pemahaman terhadap pandangandoktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dapat menjadi pijakan untuk membangun argumentasi hukum ketika menyelesaikan isu hukum yang dihadapi. Pandangan atau doktrin akan memperjelas ide-ide Universitas Kristen Maranatha dengan memberikan pengertian-pengertian hukum, konsep hukum, maupun asas hukum yang relevan dengan permasalahan. 4 Sumber Data Sebagai penelitian hukum normatif, penelitian ini menitikberatkan pada studi kepustakaan yang telah ditekankan pada pengambilan data sekunder. Adapun sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah terdiri dari : a Bahan Hukum Primer Yaitu bahan hukum yang mengikat yang diurutkan berdasarkan hierarki perundang-undangan yang meliputi : 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 3 Undang-Undang 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. 4 Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi. b Bahan Hukum Sekunder Yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer, yang meliputi : 1 Literatur yang membahas mengenai masalah aborsi di Indonesia Universitas Kristen Maranatha 2 Literatur yang membahas mengenai masalah pembuktian legalisasi aborsi di Indonesia 3 Literatur yang membahas mengenai masalah Hak Asasi Manusia terkait adanya legalisasi aborsi tersebut. c Bahan Hukum Tersier Yaitu berupa berbagai referensi lainnya yang berkaitan dengan topik penelitian. Bahan hukum tersier ini memberikan informasi lebih lanjut mengenai bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, antara lain dapat berupa kamus hukum, kamus bahasa Belanda dan kamus bahasa Inggris serta berbagai majalah hukum dan klipping dari media massa dan internet yang berkaitan dengan masalah yang diteliti tersebut. 5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian hukum,dikenal paling sedikit 2 dua alat pengumpulan data atau alat penelitian research instrument, yaitu studi dokumen legalisasi aborsi atau bahan pustaka dan pengamatan terhadap fakta yang terjadi berkaitan dengan topik permasalahan. Kedua alat penelitian tersebut dapat dipergunakan masing-masing maupun secara bergabung. Studi dokumen, dipakai terhadap kajian buku-buku, hasil penelitian, peraturan perundang-undangan, terbitan berkala seperti majalah Universitas Kristen Maranatha dan surat kabar yang berkaitan dengan masalah penelitian. Metode yang dipakai untuk mengetahui isi dokumen tersebut adalah analisis isi. Pengamatan yang di gunakan adalah pengamatan berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan yang disesuaikan dengan permasalahan topik.

G. Sistematika Penulisan