Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di PT. Perusahaan Listrik Negara (persero) Distribusi Jawa barat & Banten

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Kehidupan manusia dari dahulu hingga sekarang selalu dikelilingi dengan energi. Hingga hukum kekekalan energi yang berbunyi, “Energi tidak bisa dimusnahkan, akan tetapi energi bisa dirbah dari energi satu ke energi lainnya”. Sehingga hidup ditengah0tengah berbagai energy, yang tentu saja kita smua tergantung terhadapnya sudah menjadi ketergantungan yang tidak mungkin dilepas.

Ketergantungan tersebut menjadikan energy yang dibutuhkan manusia sebagai komoditi yang sangat penting dan dapat menguntungkan smua pihak. Dalam hal ini lahirlah berbagai industry yang bergerak dalam bidang energy. Salah satu indusri energy yang terkenal di Indonesia adalah PT. PLN Persero. Perusahaan Listrik Negara atau biasa disebut PLN, merupakan industry energy yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memonopoli penyebaran energy listrik dinegara Indonesia.

PLN memiliki sejarah panjang dalam industri ketenagalistrikan di Indonesia. Sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di tanah air, PLN berusaha untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh komponen masyarakat Indonesia.


(2)

Industri energi ketenagalistrikan memegang peranan penting dalam struktur perekonomian di Indonesia. Perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia berawal pada abaad 19, saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang,setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II.

Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, selanjutnya sejak pengalihan tersebut, pada 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.

Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan


(3)

listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang, sejak ditetapkannya UU No. 30/ 2009 tentang UU Ketenagalistrikan, pemerintah memberikan keluasan kesempatan bagi pemerintah daerah, selain perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam memberikan supply listrik bagi masyarakat Indonesia.

Secara khusus begitu pula halnya yang terjadi di Jawa Barat, dalam perjalannanya di kota Kembang ini, PLN memiliki sejarah yang tidak jauh berbeda. Berdiri hingga sekarang, PLN Jawa Barat berteduh di atap bangunan tua tepatnya sbelah sungai Cikapundung disamping Gedung Merdeka Jl. Asia-Afrika.

Gedung lawas yang kini dicat abu-abu telah menjadi saksi bisu berdiri dan berkembangnya PLN di bumi Parahiangan ini sejak baheula. Sejak tahun 1905, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche Electriciteit Maatschaappij (BEM).

Sejarah berjalan, BEM pada tanggal 1 Januari 1920 berubah menjadi Perusahaan Perseroan menjadi Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor: 213 pada tanggal 31 Desember 1949. Dalam masa pemerintahan Jepang, pendistribusian listrik beralih. Yaitu dalam rentang tahun 1942-45, dialihkan menjadi Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja di seluruh Pulau Jawa.

Kemudian Indonesia merdeka, di tahun 1957 pemerintah secara sah mengukuhkan bahwa operasional, pengelolaan serta penyebaran listrik di


(4)

Tanah Air ditangani langsung olehnya. Pada 27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian 00dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1959.

Selanjutnya, di tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah No. 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung pun berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang.

Pada tahun 1970-an dikeluarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Kemudian, berdasarkan Pengumuman PLN Exploitasi XI No. 05/DIII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi XI diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat.

Memasuki era 1990-an, dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat diubah lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat sejak tanggal 30 Juli 1994.

Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20


(5)

Februari 2001 yang menjadi landasan hukum perubahan nama PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat menjadi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat.

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah lagi namanya menjadi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, dimana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten, hingga saat ini. Sehingga kita smua mengenal PLN Jawa Barat dikenal dengan nama PLN Jawa Barat dan Banten, atau biasa disebut PLN DJBB.

Sebagai perusahaan yang bercita-cita menjadi perusahaan world sevice class, PLN DJBB tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas. Dapat diuraikan sebagai berikut.

1.2. Visi dan Misi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.2.1 Visi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Visi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah : “Diakui sebagai Perusahaan kelas Dunia yang bertumbuh – kembang, Unggul dan Terpecaya dengan bertumpu pada Potensi Insani”.


(6)

A. Diakui

Mencerminkan cita-cita untuk meraih pengakuan dari pihak luar Yang menunjukkan bahwa PLN pantas dipandang sebagai Perusahaan Kelas dunia.

B. Kelas Dunia

a. Menunjukkan kinerja yang melebihi ekspektasi pihak-pihak yang berkepentingan.

b. Memberi layanan yang mudah, terpadu, dan tuntas dalam berbagai masalah kelistrikan.

c. Menjalin hubungan kemitraan yang akrab dan setara dengan pelanggan serta mitra usaha Nasional dan Internasional.

d. Bekerja dengan pola pikir prima (Mindset of Excellence). e. Diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan

yang mampu memenuhi standar mutakhir dan paling baik. C. Bertumbuh-kembang

a. Antisipatif terhadap perkembangan lingkungan usaha dan selalu siap menghadapi setiap tantangan.

b. Secara konsisten menunjukkan kinerja yang lebih baik. D. Unggul

a. Menjadi yang terbaik dalam bisnis kelistrikan dan memenuhi tolak ukur mutakhir dan terbaik.


(7)

b. Memposisikan diri sebagai perusahaan yang terkemuka dalam percauran bisnis kelistrikan dunia.

c. Mengelola usaha dengan mengedepankan pemberdayaan potensi insani secara maksimal.

d. Menigkatkan kualitas proses, system, produk, dan pelayanan secara berkesinambungan.

E. Terpecaya

a. Memegang teguh etika bisnis yang tertinggi.

b. Menghasilkan kinerja yang terbaik secara konsisten. c. Menjadi perusahaan pilihan.

F. Potensi Insani

a. Keberhasilan perusahaan lebih ditentukan oleh kesadaran anggota perusahaan untuk memunculkan seluruh potensi mereka dalam wujud wawasan aspiratif dan etikal, rasa kompeten, motivasi kerja, semangat belajar inovatif dan semangat bekerja sama.

b. Potensi insani yang diperkaya dengan kompetensi yang terbentuk dari pengetahuan substansial, pengetahuan kontekstual, keterampilan, kemampuan, pengalaman, dan jenjang kerja sama.

1.2.2 Misi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Adapun misi dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah:


(8)

a. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha terkait yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, karyawan dan pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk menigkatkan kualitas kehidupan manusia.

c. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

1.3 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten 1.3.1 Filosofi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Filosofi adalah landasan utama sebagai keyakinan untuk mewujudkan misi dan visi perusahaan, landasan filosofi PT. PLN (Persero) DJBB “mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kepentingan pelanggan dan menjadikan sumber daya manusia sebagai sumber daya penting perusahaan”.

1.3.2 Tujuan Perusahaan

Tujuan PT. PLN (Persero) DJBB dalam melakukan restrukturisasi ini adalah pertama untuk meningkatkan efisiensi dan kedua kepuasan pelanggan menigkat dapat diuraikan untuk jangka pendek, menegah dan jangka panjang, sebagai berikut:

A. Jangka Pendek

a. Mempercepat pemulihan kesehatan keuangan.

b. Membentuk Unit Pelayanan Pelanggan (UPP) sebanyak 76 Unit migrasi dari rating/ rayon yang ada, dan sebagai pilot


(9)

proyek ditetapkan 2 unit yaitu UPP Bandung Timur dan UPP Padalarang.

c. Membentuk unit Pelayanan Jaringan (UPJ) sebanyak 15 unit migrasi dari wie Cabang (bag. Distribusi dan bag. Konstruksi). d. Pilot proyek dalam mendirikan UPP dan UPJ yaitu Cabang

Bandung, Cabang Majalaya, Cabang Cimahi (BMC) koordinasi oleh tim BMC.

e. Menyiapkan 1 unit Arena Bandung Raya, Bandung Baleendah, Cimahi dan Sumedang.

f. Menyiapkan PT PLN (Persero) DJBB menjadi UBD dengan organisai yang baru, rangkaian ulang bisnis, Proses mekanisme niaga persiapan SDM dan IT.

B. Jangka Menengah

a. Meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan.

b. Melaksanakan proses transformasi organisasi melalui pembentukan 1 area yang membawahi UPJ-UPJ se-Bandung Raya.

c. Menyiapkan UPP baru sesuai dengan perkembangan yang ada. d. Menyiapkan 4 area lainnya yaitu Bogor, Karawang / bekasi,

Cirebon dan Banten.

e. Memperdayakan SDM dan IT untuk rekayasa ulang Bisnis Proses mekanisme niaga dan sistem manajemen yang terpadu.


(10)

C. Jangka Panjang

a. Menigkatkan kesehatan keuangan perusahaan yang siap menyongsong era kompetensi

b. Melaksanakan proses transformasi organisasi melalui: 1) Pembentukan 5 area yang membawa UPJ-UPJ 2) Pembentukan 15 unit Pelayanan Pelanggan 3) Pembentukan 84 unit Pelayanan pelanggan c. Memperdaya SDM dan IT untuk rekayasa

1.4 Gambar dan Arti Lambang PT. PLN (Persero) 1.4.1 Lambang Perusahaan

Setiap perusahaan senantiasa dilengkapi dengan lambang perusahaan. Lambang mempunyai arti penting karena lambang merupakan identitas bagi setiap perusahaan. Lambang perusahaan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten dapat dilihat sebagai berikut:


(11)

Gambar 1.1

Lambang PT. PLN (Persero)


(12)

1.4.2 Arti Lambang dan Warna PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Lambang Petir/kilat telah lama digunakan oleh PT PLN (Persero) dan satuannya. Penggunaan Lambang PT PLN menrutut surat keputusan No. 13/DIR/1976 adalah:

A. Gambar lambang PLN tercantum dalam suatu bidang datar terdiri dari :

a. Berwarna kuning keemasan

b. Berbentuk segi empat, berskala ukuran lebar panjang = 3:4 c. Tanpa tulisan listrik negara adapun tulisan lain didalamnya. B. Gambar atau lambang PLN terdiri dari:

a. Petir atau Kilat yang berbentuk atas tebal dan meruncing disebelah berwarna merah darah dan memotong atau menembus ketiga garis gelombang.

b. Tiga buah gelombang yang terbentuksinusoida (dua setengah perioda), berwarna biru laut, tersusun secara sejajar dalam arah mendatar, terletak di tengah-tengah segi empat pada dasar kuning keemasan.

C. Gambar atau Lambang diartikan sebagai berikut:

a. Petir atau kilat melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya.

b. Gelombang yang digunakan dalam lambang PLN karena segala macam tenaga (energi) dapat dinyatakan sebagai gelombang


(13)

(cahaya listrik, akuistik, dll).Kegiatan PLN antara lain mencakup konversi segala macam tenaga (energi) menjadi listrik.

c. Tiga buah gelombang sejajar diartikan 3 sikap karyawan PLN dalam melaksanakan tugas negara bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat. Arti yang lain bahwa pelaksanaan distribusi tenaga listrik harus serempak.

D. Warna lambang diartikan sebagai berikut:

a. Warna Kuning keemasan melambangkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, serta agungnya kewajiban PLN.

b. Warna Merah darah melambangkan keberanian dan dinamika dalam melaksanakan tugas untuk mencapai sasaran pembangunan.

c. Warna Biru laut melambangkan kesetiaan dan pengabdian pada tugas untuk menuju dan mencapai kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia seperti dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah No. 18 tahun 1972.


(14)

1.5 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero)

1.5.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu gambaran yang menunjukkan suatu pekerjaan yang harus dilakukan oleh setiap bagian atau anggota. Gambar struktur organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa barat dan Banten dapat dilihat pada gambar berikut ini :


(15)

(16)

Struktur organisasi PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat merupakan organisasi garis, fungsional, dan staf jenjang manajemen, meliputi unsur pimpinan, unsur pengawas dan unsur pelaksanaan, selain itu ada juga kontrol intern yang berada dibawah serta tanggung jawab langsung kepada pimpinan dapat dilihat secara keseluruhan bahwa susunan organisasi di PT PLN (Persero) Unit Bisnis Jawa Barat sebagai berikut:

a. Unsur pimpinan adalah General Manajer b. Unsur pembantu pimpinan meliputi

1) Perencanaan dan pengembangan usaha 2) Distribusi

3) Niaga 4) Keuangan

5) Organisasi dan SDM

6) Administrasi, Hukum dan Komunikasi c. Unsur Perusahaan, Meliputi

1) Cabang/Unit 2) Area

1.5.2 Struktur Humas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten


(17)

Gambar 1.2

Struktur organisasi Humas PT. PLN (Persero) DJBB

Sumber: Company Profile PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Bagian Komunikasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten membawahi 3 (tiga) bagian yaitu Bagian Humas dan protokol, Bagian PKBL, dan Fungsional Ahli.

Bagian Humas dan Protokol tugasnya adalah melaksanakan kegiatan hubungan internal dan eksternal. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten termasuk didalamnya mengurus kegiatan upacara rutin, sedangkan PKBL merupakan singkatan dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tugasnya melaksanakan pengembangan program bina lingkungan (Community Development) program ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk membangun dukungan dan partisipasi masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan keselamatan aset PLN yang terpasang di banyak tempat. Program ini diwujudkan dalam bentuk pemberian bantuan sosial-keagamaan bagi masyarakat, dan yang terakhir adalah

SPV Humas dan

Fungsional Ahli SPV PKBL


(18)

fungsional ahli tugasnya membanu melaksanakan kegiatn hubungan eksternal dan internal tersebut sesuai dengan keahliannya.

1.6 Job Description

Dalam tataran praktisnya, masing-masing bagian memiliki Job Description yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:

A. General Manager (GM)

a. Pemimpin PT PLN (Persero) distribusi Jawa Barat dan Banten. b. Membentuk Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang membawahi

Unit Jaringan (UJ).

c. Menetapkan Formasi Jabatan dan Informasi Tenaga Kerja Manajer Bidang dan Kepala Audit Internal.

d. Menetapkan formasi jabatan dan formasi kerja Manajer Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) dan Area Pengatur Distribusi (APD). B. Bidang Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pengembangan tenaga Listrik (RUPTL), Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RPJ), dan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).

b. Menyusun rencana pengembangan sistem ketenagalistrikan. c. Menyusun sistem manajemen kinerja unit-unit kerja.

d. Menyusun metode evaluasi kelayakan investasi dan melakukan penilaian finansialnya.


(19)

e. Mengembangkan hubungan kerjasama dengan pihak lain dan penyandang dana, baik secara bilateral maupun multilateral.

f. Menyusun rencana pengembangan sistem teknologi informasi. g. Menyusun rencana pengembangan aplikasi sistem informasi. h. Mengendalikan aplikasi-aplikasi teknologi informasi.

i. Menyiapkan SOP pengelolaan aplikasi sistem informasi. j. Menyusun laporan manajemen.

k. Menyusun rencana pengembangan usaha baru serta penetapan pengaturannya.

C. Bidang Niaga

a. Menyusun ketentuan dan strategi pemasaran.

b. Menyusun rencana penjualan energi dan rencana pendapatan. c. Mengevaluasi harga jual listrik.

d. Menghitung biaya penyediaan tenaga listrik.

e. Menyusun strategi dan pengembangan pelayanan pelanggan. f. Menyusun ketentuan data induk pelanggan (DIL) dan data induk

saldo (DIS) serta kontrak jual beli tenaga listrik.

g. Mengkaji pengelolaan pencatatan meter dan menyusun rencana penyempurnaannya.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penagihan kepada pelanggan tertentuantara lain TNI/POLRI dan instansi vertikal.


(20)

j. Menyusun konsep kebijakan sistem informasi pelayanan pelanggan.

k. Menyusun mekanisme interaksi antar unit pelaksanaan. l. Menyusun laporan manajemen.

D. Bidang Distribusi

a. Menyusun rencana pengembangan sistem jaringan distribusi dan membina penerapannya.

b. Menyusun strategi pengoperasiannya dan pemeliharaan jaringan distribusi dan membina penerapannya.

c. Menyusun SOP untuk penerapan dan pengujian peralatan distribusi, serta SOP untuk operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi.

d. Menyusun desain standard konstruksi jaringan distibusi dan perlatan kerjanya serta membina penerapannya.

e. Mengevaluasi susut energi listrik dan gangguan pada sarana pendistribusian tenaga listrik serta saran perbaikannya.

f. Menyusun metode kegiatan konstruksi dan administrasi pekerjaan serta penerapannya.

g. Menyusun kebijakan manajemen jaringan distribusi dan kebijakan manajemen perbekalan distribusi serta membina penerapannya. h. Menyusun pengembangan sarana komunikasi dan otomatisasi


(21)

i. Menyusun regulasi untuk penyempurnaan data induk jaringan (DIJ).

j. Memantau dan mengevaluasi data induk jaringan. E. Bidang keuangan

a. Mengendalikan aliran kas pendapatan dan membuat laporan rekonsiliasi keuangan.

b. Mengendalikan anggaran investasi dan operasi serta rencana aliran kas pembiayaan.

c. Melakukan analisis dan evaluasi laporan keuangan unit-unit serta menyusun laporan keuangan konsolidasi.

d. Menyusun dan menganalisa kebijakan resiko dan penghapusan aset.

e. Melakukan pengelolaan keuangan.

f. Menyusun laporan manajemen dibidangnya. F. Bidang SDM dan Organisasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaannya.

b. Menyusun kebijakan manajemen sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

c. Menyusun kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan mengelola pelaksanaannya.

d. Mengkaji usulan pengembangan organisasi dan pengembangan sumber daya manusia.


(22)

e. Menyusun laporan manajemen dibidangnya. G. Bidang komunikasi, Hukum dan Administrasi

a. Menyusun kebijakan pengembangan organisasi dan mengelola pelaksanaanya.

b. Menyusun kebijakan dan mengelola fasilitas kerja, sistem pengamanan dan manajemen kantor.

c. Menyusun kebijakan K3, lingkungan dan community development. d. Menyusun kebijakan administrasi.

e. Menyusun dan mengkaji produk-produk hukum dan peraturan-peraturan perusahaan.

f. Memberikan advokasi dalam bisnis energi listrik dan ketenagakerjaan.

g. Menyusun standard fasilitas kantor.

h. Mengelola aset tanah dan bangunan serta sarana kerja. i. Mengelola kesekretariatan dan rumah tangga kantor induk. j. Menyusun laporan manajemen dibidangnya.

H. Audit Internal

a. Menyusun program kerja pemeriksaan tahunan, sesuai program kerja perusahaan.

b. Melaksanakan audit internal, meliputi keuangan, teknik, manajemen dan operasional.

c. Memonitor tindak lanjut temuan hasil audit internal. d. Menyusun laporan manajemen.


(23)

1.7 Sarana dan Prasarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

Sarana PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sebagai berikut :

A. Gedung perkantoran yang terdiri dari dua gedung yaitu gedung lama dan gedung baru atau gedung tambahan.

B. Ruang perkantoran antara lain:

a. Gedung lama dan gedung baru berada di lantai dasar, yang terdiri dari: Ruang serbaguna dan FO (Front Office), sedangkan disisi lain terdapat ruang divisi Humas, ruang penyimpanan fasilitas kantor dan gedung, perpustakaan, gedung alat tulis kantor, ruang e-procurement (pengadaan barang melalui system computer), ruang teknik koperasi distribusi.

b. Gedung baru atau gedung tambahan berada di lantai 1, yang terdiri dari: Ruang PSDM, ruang admin SDM, ruang bagian keuangan, ruang bagian perencanaan perusahaan, dan ruang hukum.

c. Gedung lama berada dilantai 2, yang terdiri dari : Ruang GM (General Manager), dan beberapa ruang Manager lainnya.

d. Gedung lama berada di lantai 3, yang terdiri dari: Ruang bagian niaga, ruang bagian akuntansi, ruang bagian anggaran, ruang kesekretariatan dan umum.


(24)

e. Gedung lama berada di Lantai 4, yang terdiri dari: Ruang system operasi distribusi, ruang proyek pengadaan listrik pedesaan, dan ruang serbaguna kecil.

Adapun sarana lain dari PT. PLN (Persero) DJBB yang tersedia adalah sebagai berikut:


(25)

Tabel 1.2

Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB

No. Uraian Keterangan

1. Masjid 1

2. Ruang security 2

3. Front office 1

4. Ruang Rapat 1

5. Aula 1

6. Lift Gedung 2

7. Tangga Darurat 3

8. Tempat Parkir 2

9. Toilet 10

10. Telepon Umum 1

12. Mesin fotocopy 2

14. ATM BNI 1

15. Kantin 1

Sumber: Company Profile PT. PLN (Persero) DJBB

Sarana dan prasarana lainnya yang tersedia di tempat pelaksanaan kegiatan PKL (Praktek kerja Lapangan) yaitu di bagian Humas PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang terdapat di gedung lama berada dilantai dasar yaitu Ruang Divisi Humas serta perpustakaan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah sebagai berikut:


(26)

Tabel 1.3

Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero) DJBB

No. Nama Fasilitas Kerja Jumlah Satuan Penempatan 1. Komputer Program Windows

XP

1 Unit Deputy Manager Komunikasi

2. Komputer Program Windows XP (Flat)

5 Unit Operasional Humas

3. Komputer Program Windows XP

2 Unit Operasional Humas

4. Komputer Program Windows XP

1 Unit Operasional Perpustakaan 5. Laptop (Note Book) 2 Unit Operasional Humas

6. Printer HP 1 Unit Deputy Manager

Komunikasi

7. Printer HP 5 Unit Operasional Humas

8. Printer HP 1 Unit Operasional

Perpustakaan 9. Print+Scan+Forocopy 1 Unit Operasional Humas 10. Print+Scan+Forocopy 1 Unit Operasional

Perpustakaan

11. Scan 1 Unit Operasional

Perpustakaan


(27)

13. Infocus 1 Unit Operasional Humas

14. Mesin Tik 1 Unit Operasional Humas

15. Kamera Digital (Tglg): Nikon D-100

1 Unit Operasional Humas

16. Kamera Digital: Sony Cybershot

1 Unit Operasional Humas

17. Kamera Digital: Panasonic DMC-LC 33

1 Unit Operasional Humas

18. Kamera Digital: Nikon 2 MP 1 Unit Operasional Humas 19. Kamera Digital: Nikon Cool

Pix 880

1 Unit Operasional Humas

20. Kamera Digital: Nikon Cool Pix 895

1 Unit Operasional Humas

21. Kamera Manual (Tele): Canon 505

1 Unit Operasional Humas

22. Kamera Manual (Tele): Nikon F 100

1 Unit Operasional Humas

23. Kamera Manual: Nikon 1 Unit Operasional Humas 24. Lensa Tele: Nikon 3 Unit Operasional Humas 25. Lensa Tele: Canon 2 Unit Operasional Humas

26. Tripod 3 Unit Operasional Humas


(28)

Digital

28. Pointers: Peltra 2 Unit Operasional Humas 29. Handycam: Sony Nightshot 1 Unit Operasional Humas 30. Portable DVD: Shinco 1 Unit Operasional Humas 31. Tape Recorder: Sony 2x Rec 1 Unit Operasional Humas

32. VCD Player 1 Unit Operasional Humas

33. Televisi 29 Inch 1 Unit Operasional Humas 34. Televisi 20 Inch 1 Unit Operasional

Perpustakaan

35. Kulkas 1 Unit Deputy Manager

Komunikasi

36. Fasilitas Internet dan Intranet 1 Unit Operasional Gedung Sumber: Data Inventaris dan arsip Humas PLN DJBB


(29)

1.8 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.8.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, di bidang komunikasi, tepatnya bagian Humas. Beralamat di Jl. Asia Afrika No.63 Bandung. Telepon (022) 4230747, www.pln.jabar.co.id facsimile 4230822.

1.8.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini selama 30 hari, sesuai dengan waktu dan aturan yang ada di UNIKOM dan telah disepakati oleh PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, yang mana pelaksanaannya tanggal 2 Agustus s/d 2 September 2010, pada hari Senin s/d Jumat dari pukul 07.00-16.00 WIB.


(30)

30

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan

Penulis dalam hal ini sebagai mahasiswa, mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Distribusi Jabar dan Banten atau biasa disingkat dengan DJBB, melakukan aktifitas yang dibagi ke dalam dua jenis, yaitu : kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.

Kegiatan rutin yang dilakukan merupakan bentuk dari kerja layaknya seorang PR (Public Relations) atau humas di perusahaan besar manapun. Menjaga citra perusahaan dengan cara setiap harinya memonitor pemberitaan surat kabar dan mengelola guntingan berita dari surat kabar khususnya.

Sedangkan kegiatan insidentil yang dilakukan penulis sebagai seorang calon Humas di perusahaan terkait, adalah mengikuti acara Coffee Morning, Silaturahim dan Buka Puasa Bersama Karyawan di beberapa APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) PLN, dan Safari Ramadhan, Buka Bersama dan Bakti Sosial Anak Yatim Piatu di APJ Sumedang.

Adapun setiap detail kegiatan penulis, bisa dilihat dalam sub-bab sebagai berikut :

2.1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan yang dilakukan penulis dari hari-kehari selama PKL dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut :


(31)

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan PKL

No Hari, tanggal Kegiatan Keterangan

1 Senin, 02 Agustus 2010

Perkenalan anggota dan tugas seorang humas. Belajar cara memantau media cetak, mengelola guntingan berita.

Kegiatan rutin

2 Selasa, 03 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

3 Rabu, 04 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan


(32)

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 4 Kamis, 05

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan


(33)

Membuat database guntingan berita 5 Jum'at, 06

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

6 Sabtu, 07 Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 7 Minggu, 08

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 8 Senin, 09

Agustus 2010 Mengikuti dan mendokumentasikan acara coffee morning Kegiatan insidentil dan kegiatan rutin


(34)

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 9 Selasa, 10

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database


(35)

guntingan berita 10 Rabu, 11 Agustus

2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

11 Kamis, 12 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer


(36)

Mengimput guntingan berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 12 Jum'at, 13

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

13 Sabtu, 14 Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 14 Minggu, 15

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja


(37)

15 Senin, 16 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

16 Selasa, 17 Agustus 2010

Tidak masuk Libur

Nasional 17 Rabu, 18 Agustus

2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita


(38)

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 18 Kamis, 19

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

19 Jum'at, 20 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita


(39)

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 20 Sabtu, 21

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 21 Minggu, 22

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 22 Senin, 23

Agustus 2010

Silaturahmi dan Buka Bersama APJ Sumedang dengan Anak-anak Yatim Piatu. “Safari Ramadhan, Buka Bersama dan Bakti Sosial Anak Yatim Piatu di APJ Sumedang”

Kegiatan insidentil


(40)

Agustus 2010 Membaca, memilih dan menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 24 Rabu, 25 Agustus

2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet

Kegiatan rutin dan insidentil


(41)

perusahaan

Membuat database guntingan berita

Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Warga Setempat di kantor APJ Bandung

25 Kamis, 26 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

26 Jum'at, 27 Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita :


(42)

Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 27 Sabtu, 28

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 28 Minggu, 29

Agustus 2010

Tidak masuk Libur hari kerja 29 Senin, 30

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan


(43)

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 30 Selasa, 31

Agustus 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin

31 Rabu, 01 September 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita


(44)

Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita 32 Kamis, 02

September 2010

Monitoring Surat kabar : Membaca, memilih dan

menggunting berita

Mengelola guntingan berita : Membuat ikhtisar berita Scan guntingan berita Mengedit gambar berita

hasil scan di komputer Mengimput guntingan

berita pada intranet perusahaan

Membuat database guntingan berita

Kegiatan rutin


(45)

2.1.2 Deskripsi Kegiatan dan Contoh Kegiatan Rutin (Sehari-Hari) Selama Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan rutin yang dilakukan penulis selama Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN DJBB adalah membaca koran dan menggunting berita yang meliput kegiatan yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung, semua pemberitaan dan informasi sengenai hal-hal yang berhubungan dengan PT. PLN (Persero) baik nasional maupun khusus Jawa Barat. Dengan membuat kliping, membuat ringkasan atau mengelompokan berita dengan summary, scanning guntingan berita, mengedit guntingan berita dengan Adobe Photoshop, memasukkan data melalui Microsoft Access, kemudian setelah menjadi database dalam Microsoft Access, penulis mengimput data sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi karyawan ataupun pihak lain yang sedang berada di dalam lingkungan perusahaan.

A. Membaca Berita

Sebagai seorang Humas yang bertugas memonitoring setiap pemberitaan tentang perusahaannya. Maka segala bentuk berita akan diserap dan dipilah. Surat Kabar yang tersedia di perusahaan, dibaca dan dicari yang bersangkutan dengan perusahaan.

Dengan mengumpulkan berita, artikel, foto berita, iklan, informasi pelanggan dan perusahaan, surat pembaca yang


(46)

berkaitan dengan kegiatan PLN, termasuk anak perusahaannya, masalah kelistrikan, energi, yang dimuat di media cetak nasional dan lokal.

B. Memilih dan Menggunting Berita (kliping)

Kegiatan ini merupakan upaya memilah, memilih dan memisahkan berita dengan alat potong, berkaitan dengan perusahaan atau segala hal yang kita maksud sehingga lebih mudah ditelaah kemudian menyimpulkan atau bahkan memperbanyak mengenai suatu berita (news), foto berita (photo press) pada event atau peristiwa tertentu dari media cetak seperti surat kabar.

Dilakukan selama masa PKL, menjadi kegiatan rutin setiap hari (pukul 07.00-09.00 WIB) dengan mengumpulkan berita yang berkaitan dengan PT. PLN (Persero) berupa artikel, opini, surat pembaca, keluhan, foto, iklan, informasi dan lain-lain. Bisa berupa berita positif seperti membangunan pembangkit tenaga listrik baru, hingga ke berita negatif seperti keluhan atau permasalahan tagihan listrik, dan pengaduan.

Adapun surat kabar yang penulis monitoring dan kliping, sebagai berikut :

1. Kompas

2. Media Indonesia 3. Seputar Indonesia


(47)

4. Suara Karya

5. Suara Pembaharuan 6. Bisnis Indonesia 7. Pikiran Rakyat 8. Radar Bandung 9. Galamedia 10.Tribun Jabar 11.Radar bandung 12.Jakarta Post 13.Koran Tempo 14.Rakyat Merdeka

Berita atau artikel dari media cetak di atas dikliping, kemudian ditempelkan pada lembaran formulir yang menggunakan lembaran khusus berukuran A4 disediakan oleh perusahaan. Dalam formulir itu tertera juga informasi mengenai surat kabar mana yang dikliping, tanggal bulan, tahun terbit, jenis rubric, klasiikasi dan kata kuncinya.

Kliping sering kali menjadi alat bantu perusahaan, dalam hal ini PT. PLN (Persero). Kliping berita menyangkut perusahaan dijadikan bahan evaluasi dan control perusahaan terhadap citranya di mata publik. Fungsi lain dari kliping berita yaitu sebagai berikut :


(48)

1. Sebagai alat ukur sejauhmana perusahaan berhasil dalam mengukir prestasi dan reputasi yang dicapainya mengenai persepsi hingga citra perusahaan di mata publik luar.

2. Sebagai bahan evaluasi bersama, dimana langkah dan program yang sudah dijalankan sesuai atau tidaknya dengan harapan intern ataupun ekstern.

3. Sumber informasi dalam memantau kegiatan perusahaan itu sendiri.

4. Sebagai salah satu sumber dalam mengetahui isu apa saja yang sedang hangat dibicarakan di tengah-tengah sistem sosial, sehingga kekurangan ataupun kesalah fahaman bisa ditindak lanjuti secepat mungkin.

5. Sebagai dokumentasi perusahaan.

Kegiatan kliping berita bermanfaat khusus bagi penulis yang dalam hal ini sebagai pelaku Praktek Kerja Lapangan di perusahaan terkait. Melatih kinerja kita sebagai anggota dan karyawan perusahaan, kemudian melatih kepekaan penulis terhadap isu dan opini publik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat khususnya tentang PT. PLN (Persero). Selanjutnya menyikapi isu dan pemberitaan media sehingga bisa membentuk citra positif bagi perusahaan.


(49)

Gambar 2.1

Kliping Berita Ditempel Pada Form Guntingan Berita


(50)

C. Mengelola Guantingan Berita

Setelah memonitoring berita dengan membaca dan membuat kliping berita tersebut, berita kemudian dikelola agar dapat dikonsumsi secara baik melalui jaringan intranet perusahaan. Adapun tahapannya sebagai berikut :

1. Summary guntingan berita

Berita hasil kliping diklasifikasikan menurut berita itu sendiri, hari dan tanggal berapa berita itu diterbitkan, media mana yang menerbitkan, kemudian apakah berita tersebut termasuk dalam berita positif atau negatif bagi perusahaan, Berita tersebut dibuat ringkasannya dan dimasukkan ke intranet perusahaan.


(51)

Gambar 2.2

Summary atau Input Berita Ke Intranet

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB

2. Scan guntingan berita

Guntingan berita yang telah terkumpul discan sehingga dapat disimpan sesuai tanggal dan penerbitnya, file- file hasil scan tadi dijadikan sebagai file backup sehingga perusahaan memiliki arsip dokumentasi khusus secara digital.


(52)

Gambar 2.3 Scan Guntingan Berita

Sumber :Arsip Humas PT. PLN (Persero) DJBB

3. Membuat ikhtisar berita

Setelah masuk dalam summary yang merupakan ringkasan khusus berita-berita yang ada dalam semua media cetak. Guntingan berita difotocofy untuk disampaikan kepada General Manager PT. PLN DJBB. Ikhtisar berita tersebut bisa juga diberikan melalui email dan ditujukan kepada :


(53)

a. General Manager

b. Group Manajer PLN (Persero) DJBB

c. Group Deputi Manajer PLN (Persero) DJBB

d. Group Manajer APJ (Area Pelayanan Jaringan) PLN (persero) DJBB

e. Staff-staff lainnya (Staff Humas PT. PLN) Gambar 2.4

Ikhtisar Berita Yang akan Dikirim Melalui Email


(54)

4. Mengedit gambar guntingan berita

Kliping berita setelah di-scan, diedit menggunakan Adobe Photoshop untuk mengatur komposisi gambar, warna serta resolusi gambar berita agar sesuai dan dapat dibaca melalui intranet perusahaan.

Gambar 2.5

Mengedit Gambar dengan Adobe Photoshop


(55)

5. Membuat database

Setelah menyajikan berita melalui intranet, maka berita dari klipingan tadi disimpan kembali dalam bentuk database, menggunakan aplikasi Microsoft Access. Sehingga klasifikasi berita lebih jelas arah negatif atau positifnya, karena dari database ini perusahaan bisa memantau setiap hari, bulan bahkan tahun. Berapa banyak berita positif dan negatif PT. PLN (Persero) dari media cetak nasional ataupun lokal.

Gambar 2.6

Database Berita dengan Microsoft Access


(56)

2.1.3 Deskripsi Kegiatan Insidentil dan Contoh Kegiatannya Selama Praktek Kerja Lapangan

Kegiatan insidentil yang dilakukan penulis selama mengikuti PKL di PT. PLN (Persero) DJBB merupakan kegiatan-kegiatan kehumasan, seperti : Coffee Morning, Silaturahmi dan Buka Bersama APJ Sumedang dengan Anak-anak Yatim Piatu, Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Warga Setempat di kantor APJ Bandung. Adapun beberapa kegiatan yang diikuti penulis selama PKL yang bersifat insidentil dijelaskan sebagai berikut :

A. Coffee Morning

Kegiatan ini salah satu kegiatan yang dilakukan PT. PLN (Persero) DJBB, guna membina hubungan internal ke arah yang lebih baik lagi. Penulis mengikuti kegiatan ini tepat pada hari Senin, tanggal 09 Agustus 2010 dalam rangka menyambut bulan suci bagi umat islam yaitu bulan Ramadhan.

Dalam acara ini setiap karyawan bisa berinteaksi bebas, non-formal dengan sesama maupun atasannya. Sambil menikmati sajian dan minuman dipagi hari.


(57)

Gambar 2.7

Coffee Morning Seluruh Karyawan PT. PLN DJBB


(58)

Gambar 2.8

Coffee Morning, Seluruh Karyawan Menikmati Sajian


(59)

B. Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Anak-Anak Yatim Piatu di APJ Sumedang

Senin, 23 Agustus 2010 PLN APJ Sumedang mengadakan kegiatan bakti sosial dalam rangka Safari Ramadhan Buka Bersama dan Bakti Sosial Anak Yatim Piatu di APJ Sumedang, PLN DJBB bertekad akan selalu memaksimalkan pelayanannya kepada masyarakat. Dalam hal ini ditandai dengan mengajak anak-anak yatim piatu untuk berhemat energy listrik dan memberikan arahan jelas bagaimana memangfaatkan energy seefektif mungkin. Karena merekalah yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa.

Kemudian pihak PT. PLN melalui APJ Sumedang dalam acara ini memberikan bantuan berupa materil kepada anak-anak yatim tersebut serta civitas yang terkait, peralatan sekolah dan bantuan lainnya. Berikut foto-foto yang meliput acara tersebut :


(60)

Gambar 2.9

Pihak PLN Memberikan Bantuan Kepada Anak Yatim


(61)

Gambar 2.10

Suasana Acara Silaturahmi di APJ Sumedang


(62)

C. Silaturahmi dan Buka Bersama Warga Setempat dengan Karyawan PLN APJ Bandung

Penulis mengiuti acara buka puasa bersama di Bandung, tepatnya APJ Bandung Jl. Soekarno Hatta No.436 pada hari Rabu 25 Agustus 2010, pada pukul 16.00 s/d 19.00 WIB. Menjalin hubungan baik serta sosialisasi beberapa program PLN kepada warga merupakan tujuan dari acara ini. Melalui acara ini pihak APJ Bandung berharap :

a. Masyarakat bisa memahami sejauh mana pelayanan PLN yang bisa mereka dapatkan.

b. Langkah apa saja yang harus diambil agar pembayaran listrik bisa sehemat mungkin

c. Apa saja tindakan pertama yang harus dilakukan apabila mengalami gangguan kelistrikan.


(63)

Gambar 2.11

Buka Bersama APJ Bandung

Sumber : Dokumentasi Penulis 2010

Gambar 2.12

Karyawan APJ PLN Bandung


(64)

2.2 Analisa Kegiatan Humas (Public Relations) 2.2.1 Analisis Humas (Public Relations)

Ilmu kehumasan menjadi sangat penting di era informasi seperti sekarang ini. Karena mengendalikan inforamsi baik itu intern ataupun ekstern sebuah perusahaan merupakan tugas dari seorang Public Relations atau Humas. Bidang kehumasan secara mendadak diminati banyak pihak, baik itu secara personal maupun institusional. Karena pada akhirnya memiliki citra positif diinginkan semua orang.

Bila didefinisikan, “Public relations adalah suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi terencana baik itu ke dalam maupun keluar, antar suatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jeffkins, 1992:9)

Marston mengatakan “Public Relations adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat”. (1999, p.1)

Sedangkan menurut saya sebagai penulis, Humas (Hubungan Masyarakat) atau dikenal juga sebagai Public Relations sebagai sebuah profesi adalah orang yang bertanggung jawab dalam memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan khalayak akan sesuatu atau membuat khalayak mengerti dan menerima sebuah situasi. Memberikan siklus komunikasi yang baik


(65)

antara suatu lembaga dan khalayak, yang tentu saja berperan penting dalam suatu lembaga.

Menurut Maria (2002, p.31), “Public Relations merupakan satu bagian dari satu nafas yang sama dalam organisasi tersebut, dan harus memberi identitas organisasinya dengan tepat dan benar serta mampu mengkomunikasikannya sehingga publik menaruh kepercayaan dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap organisasi tersebut”. Hal ini sekedar memberikan gambaran tentang fungsi Public Relations yaitu:

1. Kegiatan yang bertujuan memperoleh itikad baik, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.

2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.

3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.

4. Usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini


(66)

publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.

Tujuan PR sendiri, untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik (Soemirat dan Ardianto, 89).

Frank Jeffkins, dalam bukunya Public Relations mengemukakan bahwa ruang lingkup tujuan PR itu ternyata sangat luas. Melalui serangkaian pembahasan yang mendalam, maka beberapa di antaranya yang pokok adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan.

2. Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.

3. Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai.

4. Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau


(67)

salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.

5. Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.

6. Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari penyelengaraan suatu acara.

7. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas,serta membuka pasar-pasar ekspor baru.

8. Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya perusahaan yang go public.

9. Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit setelah krisis.

10.Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam rangka menghadapi risiko pengambil alihan.

11.Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.

12.Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.

13.Untuk memastikan para politisi bener-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.


(68)

14.Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan.

2.2.2 Analisis Tentang Kerja Humas (Public Relations)

Kegiatan seorang Public Relations atau Humas dalam sebuah perusahaan memiliki banyak cakupan. Baik itu secara internal maupun eksternal, yang kemudian dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kegiatan Internal Public Relations

a. Membuat jurnal perusahaan, baik itu berupa jurnal cetak maupun non cetak, yang dikhususkan kalangan internal perusahaan.

b. Menjaga agar informasi yang dibutuhkan setiap karyawan bisa tersampaikan secara baik dan cukup.

c. Bisa menampung aspirasi karyawan perusahaan melalui surat atau kotak saran.

d. Selalu memberikan bentuk apresiasi atau reward kepada karyawan sebagai bentuk kepedulian, penghargaan, dan mengangkat semangat kerja karyawan.

2. Kegiatan Eksternal Public Relations

a. Menjaga dan memelihara citra perusahaan di mata publik eksternal.

b. Menjaga kestabilitasan kerjasama perusahaan dengan sahabat wartawan dan media.


(69)

c. Menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dan pihak luar perusahaan sehingga aspirasi maupun informasi bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak.

d. Mengadakan promosi melalui event-event tertentu, sehingga perusahaan bisa dikenal lebih luas.

e. Menjalin kerjasama yang baik antara perusahaan sendiri dengan perusahaan lain.

2.2.3 Analisis Tentang Kerja Humas (Public Relations) PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB)

Sama halnya dengan Public Relations perusahaan lain pada umumnya, Public Relations PT. PLN (Persero) DJBB memiliki tugas dan tanggung jawab membangun citra positif perusahaan, dimana dengan adanya citra positif diharapkan bisa membentuk sikap simpatik publik atau masyarakat. Sehingga melahirkan kepercayaan, dukungan publik serta menambah nilai goodwill perusahaan tersebut.

PT. PLN (Persero) DJBB dalam hal ini melalui Public Relations-nya sangat serius dalam menumbuhkan citra positif dimana publik. Terbukti dengan selalu memonitor kondisi pencitraan perusaan melalui berita di media massa, kemudian mengadakan kegiatan-kegiatan sebagai bentuk perwujudan dari program kerja perusahaan serta kepedulian perusahaan


(70)

kepada lingkungannya. Baik itu berupa kegiatan internal maupun ekstrnal.

Kegiatan internal ditandai dengan selalu menyebarkan informasi yang cukup kepada seluruh civitas dan karyawan di kantor PT. PLN DJBB melalui intanet, ikhtisar berita, email berita, kemudian menerbtkan tabloid perusahaan SINERGI yang dikhususkan untuk kalangan internal perusahaan. Mengadakan coffee morning sebagai ajang dan tolak ukur kepedulian sesama antara pimpinan dengan bawahan, ataupun sebaliknya. Sehingga hubungan antara atasan dan bawahan bisa terjaga keharmonisannya.

Kemudian kegiatan eksternalnya, Public Relations PT. PLN DJBB mengadakan acara bakti social yang secara teratur. Kemudian sosialisasi dan bentuk event lain yang bertujuan menjaga hubungan dengan lingkungan. Contoh kegiatan tersebut seperti, buka puasa bersama warga setempat dan memberikan bantuan secara materil kepada anak-anak yatim yang membutuhkan seperti yang telah dilaksanakan di APJ Sumedang.


(71)

2.2.4 Analisis Tentang Pelayanan Public Relations PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB) kepada Mahasiswa PKL.

Penulis mengadakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perusahan besar PT. PLN (Persero) DJBB merupakan keinginan murni dari penulis. Penulis ingin mengetahui bagai mana kerja seorang Public Relations yang berada di perusahaan besar. Penulis disambut dan dibimbing secara baik oleh Bagian Kohumasan, bahkan pembimbing PKL di PLN DJBB sangat mengerti dan mampu membimbing penulis secara baik kepada tugas-tugasnya sebagai calon Public Relations (Humas).

Dengan diadakannya kegiatan internal dan eksternal kehumasan perusahaan PT. PLN DJBB, Saya sebagai mahasiswa PKL di dalamnya, bisa memahami tugas sebagai seorang Public Relations. Belajar secara professional sehingga mampu atau siap terjun ke dalam dunia kehumasan beserta tugas-tugasnya sebagai seorang calon Public Relations perusahaan besar manapun.


(72)

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Keseluruhan kegiatan Humas PT. PLN DJBB selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) disimpulkan sebagai berikut :

1. Seluruh aktifitas kehumasan yang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) DJBB terdiri dari dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan rutin (sehari-hari) dan kegiatan Insidentil (sewaktu-waktu). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai seorang Public Relations (Humas), belajar dan dibimbing secara baik sehingga bisa melaksanakan ke-dua jenis kegiatan tersebut.

2. Kegiatan rutin, dalam hal ini sebagai seorang Humas di PT. PLN (Persero) DJBB meliputi seluruh pemberitaan dan aktifitas perusahaan. seperti, monitoring berita yang media massa, membuat kliping, ikhtisar berita, mengedit gambar berita, scan berita, membuat database berita, sebagai bentuk dan upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi kalangan internal perusahaan, karyawan beserta pihak atau orang yang berada di lingkungan perusahaan.

3. Kegiatan selanjutnya merupakan kegiatan insidentil seperti Coffee Morning, mengikuti acara Buka Bersama Karyawan dan Warga di APJ Bandung, dan Safari Ramadhan dengan Anak Yatim di APJ Sumedang. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian


(73)

perusahaan terhadap lingkungan sekitar, baik pihak intern maupun ekstern. Dimana perusahaan secara tegas akan mempertahankan dan memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

4. Dari kedua jenis kegiatan Humas PT. PLN DJBB tersebut sudah menandakan upaya bagaimana Humas atau Public Relations dalam mempertahankan bahkan maningkatkan citra perusahan. Memantau kandungan berita Surat Kabar nasional dan lokal sebagai alat ukur keberhasilan PT. PLN DJBB dalam melayani masyarakat. Mengadakan event atau kegiatan yang melibatkan masyarakat, sebagai hubungan timbal balik perusahaan dengan lingkungannya. Oleh karena itu, keduanya menjadi alat ukur dan evaluasi PT. PLN DJBB tentang keberhasilan perusahaan dalam melayani publik, kemudian menjalankan program baru perusahaan, memperkenalkan produk atau jasa baru perusahaan, hingga pengakuan pubik akan keberhasilan perusahaan itu sendiri.


(74)

3.2 Saran

Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) DJBB, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Demi menciptakan budaya komunikasi yang lancar dan Efisien, hendaknya pihak Humas PT. PLN (Persero) DJBB bisa memaksimalkan papan pengumuman. Sehingga informasi kegiatan, program kerja, atau pengumuman lainnya bisa tersampaikan secara jelas baik dan jelas, selain disampaikan melalui pengeras suara.

2. Dalam pembuatan tabloid SINERGI yang menjadi media internal perusahaan bagi karyawannya. Mahasiswa PKL berharap bisa mengikuti proses pembuatan hingga mengisi tulisan dalam tabloid tersebut secara langsung. Karena dengan seperti ini mahasiswa PKL bisa memahami dengan baik peran media internal seperti tabloid SINERGI di PT. PLN DJBB.

3. Demi terwujudnya “PLN World Class Service 2012”, budaya professional dan disiplin haruslah dipegang teguh. Untuk itu segala bentuk permasalahan pelayanan atau menurunnya kinerja karyawan , pelanggaran oknum-oknum tidak bertanggung jawab haruslah segera ditiadakan.

4. Perbanyak kegiatan yang melibatkan siswa atau mahasiswa. Karena merekalah generasi yang akan menyandang semua yang dipangku generasi sebelumnya. Bakti sosial, kerjasama pendidikan, sosialisasi program hingga mengadakan diskusi seputar kelistrikan. Dengan


(75)

demikian, menghemat energi serta melestarikannya akan benar-benar menjadi budaya masyarakat Indonesia seutuhnya.

5. Demi mempertahankan dan meningkatkan citra positif perusahaan PT. PLN (Persero) DJBB, hendaknya bisa saling menjaga sikap dan prilaku baik itu di dalam maupun diluar perusahaan, sebab pada dasarnya sikap karyawan PT. PLN (Persero) DJBB merupakan Humas bagi


(76)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh,

MAULANA GISAF

NIM : 41807093

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(77)

(78)

Data Pribadi

Nama Lengkap : Maulana Gisaf

Panggilan : Alan

Jenis kelamin : Laki-Laki

Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 24 Desember 1989

Alamat lengkap : Tubagus Ismail Dalam, Gang 1 No 29/153a Coblong

Bandung

Kewarganegaraan : WNI

Status perkawinan : Belum menikah

Tinggi, berat badan : 170cm /51Kg

Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Hobbi : Fotografi, Perfilman, Komputer, dan Game

Telepon, HP : 08722255577

E-mail : maulana24gisaf@gmail.com

Pendidikan » Formal

2007 - Sekarang : Humas, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Masih

2004 – 2007 : Al-Zaytun International School, Indramayu Lulus

2001 – 2004 : Al-Zaytun International School, Indramayu Lulus

1995 – 2001 : SDN Gandasoli 1, Sukabumi Lulus

Pelatihan/ Seminar/ Workshop

2010 : Move Attack Photography Blitz, Media Indonesia Bersertifikat

2009 : Ilustrasi Tentang Perfilman Bersertifikat

2009 : Konseptual Fotografi dan Lighting Indoor Bersertifikat

2007 : International Computer Development License Bersertifikat


(79)

2006 : Pemred Mading Pelajar

Pengalaman Kerja

2010-sekarang : Photographer, Global Automotive Magazine

2010-sekarang : Photographer and Direct of Photography, Roof Production

2009 : Kameramen dan Fotografer KPU Kota Bandung

Bandung, Desember 2010

Maulana Gisaf


(80)

Aditya Bakti

Jefkins, Frank. 1996. Public Relations . Jakarta : Erlangga

Mulyana, Deddy, 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Edisi Revisi. Bandung: PT RemajaRosda Karya.

Sumber Lain

Arsip dan dokumen Humas PLN DJBB, Perpustakaan lt 1 Gedung PLN DJBB. http://intranet.pln-jabar.co.id


(81)

i

dapat merampungkan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Barat Banten.. Saya menyadari, Laporan Praktek Kerja Lapangan ini bukan merupakan suatu yang instant. Itu buah dari suatu proses yang relatif panjang, menyita segenap tenaga dan pikiran.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini, banyak menemukan kesulitan dan hambatan disebabkan keterbtasan kemampuan penulis, namun berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak, baik itu secara materil dan moril laporan ini bisa selesai walaupun jauh dari kata sempurna. Semoga apa yang telah diberikn kepada penulis melalui Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Khusus bagi penulis dan menjadi nilai ibadah kepada Allah SWT, amin.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu dan rekan sebagai berikut :

1. Yth. Bpak Ir Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Yth. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo,Drs., M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.


(82)

ii

4. Yth. Ibu Melly Maulin P., S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi, berkat nasihat dan keritik membangunnya selalu membuat penulis berada dalam arah pembelajaran yang benar

5. Yth. Ibu Rismawaty, S. Sos., M.Si. selaku Dosen Wali yang selalu memberikan arahan dan semangatnya kepada penulis.

6. Yth. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan Ilmu, Pengetahuan serta Wawasan kepada kami tanpa mengenal keluh kesah.

7. Yth. Bapak Adang Djarkasih selaku DM Komunikasi PT PLN (Persero) DJBB yang telah memberikan izin mengadakan Praktek Kerja Lapangan di perusahaan terkait dan segala bantuan tak terkiranya.

8. Yth. Ibu Yuyuk (Mami), The Devi, Bu Pin Pin, serta seluruh Staff Humas PT PLN DJBB, yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada penulis. 9. Yang terecinta dan terkasih Bapak Agus Darjat dan IBu Andini Handarini,

selaku orang tua penulis. Atas dorongan dan motivasinya, “you are my best parent

10.Seluruh teman-teman kampus dan kosan yang amat sangat membantu, motivasi, nasihat dan dorongannya.


(83)

iii

bagi semua civitas akademika khususnya di Universitas tercinta Universitas Koimputer Indonesia (UNIKOM) Bandung Indonesia.

Bandung, 30 Desember 2010

Penulis


(84)

iv

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN DJBB ... 1

1.2 Visi dan Misi PT. PLN DJBB ... . 5

1.2.1 Visi PT. PLN DJBB ... 5

1.2.2 Misi PT. PLN DJBB... 7

1.3 Filosofi PT. PLN DJBB ... 8

1.3.1 Filosofi PT. PLN DJBB ... 8

1.3.2 Tujuan Perusahaan ... 8

1.4 Gambar dan Arti Lambang PT. PLN DJBB ... 10

1.4.1 Lambang Perusahaan ... 10

1.4.2 Arti Lambang Perusahaan ... 12

1.5 Struktur Organisasi PT. PLN ... 14

1.5.1 Struktur Organisasi PT. PLN DJBB... 14

1.5.2 Struktur Humas PT. PLN DJBB ... 16

1.6 Job Description ... 18

1.7 Sarana dan Prasarana PT. PLN DJBB ... 23

1.8 Lokasi dan Tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) ... 29

1.8.1 Lokasi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 29

1.8.2 Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 29

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ... 30

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan... 30

2.1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan... 30

2.1.2DeskripsiKegiatan dan Contoh Kegiatan Rutim (Sehari-Hari) Selama Praktek Kerja Lapangan ... 45


(85)

v

2.2.2 Analisis Tentang Kerja Humas (Public Relations) .... 68

2.2.3 Analisis Tentang Kerja Humas (Public Relations) PT. PLN (Persero) DJBB ... 69

2.2.4 AnalisisTentang Pelayanan Public Relations PT. PLN (persero) DJBB Kepada Mahasiswa PKL ... 71

BAB III KESIMPILAN DAN SARAN... 72

3.1 Kesimpulan ... 72

3.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA... ... ix

LAMPIRAN ... x


(86)

vi

Tabel 1.2 Daftar Sarana PT. PLN (Persero) DJBB ... 25 Tabel 1.3 Daftar Prasarana Humas PT. PLN (Persero) DJBB ... 26 Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan PKL ... 31


(87)

vii

Gambar 1.2 Struktur organisasi Humas PT. PLN (Persero) DJBB ... 17

Gambar 2.1 Kliping Berita Ditempel Pada Form Guntingan Berita ... 49

Gambar 2.2 Summary atau Input Berita Ke Intrane... 51

Gambar 2.3 Scan Guntingan Berita ... 52

Gambar 2.4 Ikhtisar Berita Yang akan Dikirim Melalui Email ... 53

Gambar 2.5 Mengedit Gambar dengan Adobe Photoshop ... 54

Gambar 2.6 Database Berita dengan Microsoft Access ... 55

Gambar 2.7 Coffee Morning Seluruh Karyawan PT. PLN DJB ... 57

Gambar 2.8 Coffee Morning, Seluruh Karyawan Menikmati Sajian ... 58

Gambar 2.9 Pihak PLN Memberikan Bantuan Kepada Anak Yatim ... 60

Gambar 2.10 Suasana Acara Silaturahmi di APJ Sumedang ... 61

Gambar 2.11 Buka Bersama APJ Bandung ... 63


(88)

viii

Lampiran 3 : Surat Pengajuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ... 79

Lampiran 4 : Surat Persetujuan Untuk Kerja Praktek ... 80

Lampiran 5 : Surat Balasan Praktek Kerja Lapangan ... 81


(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)