Informasi Umum Tentang Pelaksanaan Proyek Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pilkada merupakan singkatan dari pemilihan kepala daerah. PILKADA diselenggarakan untuk memilih gubernur, bupati, dan walikota ditiap kota. Dan PILKADA dilakukan setiap 5 tahun sekali. Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (PANWASLU). Tetapi pada pelaksanaannya, PILKADA dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Khusus di Nanggroe Aceh Darussalam, Pilkada diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) dengan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Aceh (Panwaslih Aceh).

Pada tanggal 29 Agustus 2010, KPU Bandung menyelenggarakan PILKADA BUPATI. Pada PILKADA BUPATI, terdapat beberapa proses yaitu, pembentukkan panitia pelaksana baik dari pusat maupun cabang-cabang (kelurahan dan kecamatan), pemilihan perusahaan atau perorangan yang akan menanngani logistik pemilihan umum, seperti pembuatan kertas suara dan pengadaan barang barang. Pada dasarnya, proses logistik pemilihan umum bisa dilakukan oleh KPU sendiri tetapi bisa juga dilakukan oleh pihak luar seperti perusahaan kontraktor.


(2)

Dalam pengadaan barang untuk PILKADA BUPATI 2010 ini, pelaksanaannya dilakukan oleh perusahaan kontraktor yang bernama “CV FAJAR JAYA UTAMA”. Tidak hanya dalam hal pengadaan barang saja tetapi perusahaan kontraktor tersebut mengirimkan barang itu ke pihak KPU Kabupaten Bandung. Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk memberikan informasi umum tentang pelaksanaan proyek pengadaan dan pengiriman barang untuk kepentingan PILKADA BUPATI Bandung 2010.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah yang akan diangkat oleh penulis dalam laporan kuliah kerja lapangan ini adalah :

a. Bagaimana proses Pelaksanaan “Proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010” ?

b. Bagaimana kendala dalam pelaksanaan “Proyek Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010” ?

c. Bagaimana cara mengatasi kendala dalam “Proyek Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010” ?


(3)

1.3 Tujuan Laporan KKL

Adapun tujuan dari penulisan laporan kuliah kerja lapangan ini adalah : a. Untuk mengetahui proses Pelaksanaan “Proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang

Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010”.

b. Untuk mengetahui kendala dalam pelaksanaan “Proyek Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010”. c. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala dalam “Proyek Pengadaan Dan

Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung Tahun 2010”.

1.4 Manfaat Laporan KKL

Manfaat yang bisa didapat dari laporan kuliah kerja lapangan ini adalah : Bagi Penulis :

a. Bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang situasi di perusahaan tempat penulis bekerja.

b. Penulis bisa mendapatkan pemahaman tentang tata cara dan proses kerja perusahaan kontraktor.

Bagi Pembaca :

a. Bisa memberikan informasi umum bagi pembaca yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di perusahaan kontraktor.

b. Bisa memberikan pengetahuan umum bagi pembaca tentang tata cara dan proses kerja di perusahaan kontraktor.


(4)

1.5 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah :

a. Observasi Partisipatif

Yaitu dimana penulis terjun dalam penelitian yang dilakukan secara langsung ke perusahaan untuk memperoleh data yang di perlukan.

b. Studi Pustaka Cyber (internet)

Yaitu penulis mengumpulkan data dan informasi dari situs internet ataupun website yang berhubungan dengan tema laporan Kuliah Kerja Lapangan ini.

1.6 Lokasi dan waktu kuliah kerja lapangan

Lokasi perusahaan yang penulis lakukan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan ini, bernama CV FAJAR JAYA UTAMA dan berlokasi dijalan Cikambuy Tengah no.36 Katapang, Soreang. Perusahaan ini buka dari hari senin sampai hari sabtu, dari jam 07.00 sampai jam 22.00 WIB. Dan penulis melaksanakan KKL ini selama 30 hari yaitu dari tanggal 13 Juli sampai 14 Agustus 2010.


(5)

BAB 2

PERUSAHAAN KONTRAKTOR DAN PROSES ADMINISTRASI

2.1 Perusahaan kontraktor

2.1.1 Pengertian Perusahaan Kontraktor

Menurut Ervianto (2002) definisi perusahaan kontraktor adalah orang atau badan usaha yang menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan gambar rencana, peraturan dan syarat-syarat yang ditetapkan.kontraktor dapat berupa perusahaan perorangan yang berbadan hukum atau atau sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang pelaksanaan pekerjaan.

(sumber, www.digilib.petra.ac.id) 2.1.2 Tingkat Organisasional diperusahaan kontraktor

Ada 4 tingkatan organisasional perusahaan kontraktor yaitu : 1. Struktur perusahaan.

2. Fungsi manajemen antara kantor pusat dengan kantor di lapangan. 3. Administrasi proyek yang dikerjakan.

4. Kelengkapan proyek yang terdiri dari biaya,durasi,keuntungan,aliran kas dan persentase kemajuan fisik proyek.

2.1.3 Sistem Kerja Perusahaan Kontraktor

Pertama-tama, perusahaan kontraktor akan mencari pekerjaan (proyek) atau yang dinamakan “lelang” .Proyek mudah dicari di media massa seperti Koran, majalah dan lain-lain. Lalu jika sudah menemukan proyek yang dicari, perusahaan akan membuat surat penawaran untuk mengajukan proyek. Didalam surat penawaran


(6)

tersebut isinya berupa estimasi dan cara perusahaan kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan oleh penyedia proyek. Lalu perusahaan kontraktor tersebut akan mengutus seseorang untuk mempersentasikan surat penawarannya. Jika perusahaan kontraktor itu mendapatkan proyeknya, atau yang biasa disebut “pemenang lelang” . Penyedia proyek akan memberikan surat perjanjian kontrak kerja yang berisi hal-hal apa saja yang harus dikerjakan oleh perusahaan kontraktor itu sendiri, batas waktu yang ditentukan oleh penyedia proyek untuk dikerjakan oleh perusahaan kontraktor dan bayaran yang akan diterima perusahaan kontraktor jika sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika proyek tidak bisa diselesaikan tepat waktu, biasanya pemilik proyek akan memutuskan kontrak kerja dengan perusahaan kontraktor tersebut dan akan mencari perusahaan lain yang lebih kompeten. Khusus di proyek pembangunan, setelah selesai membangun bangunan yang diinginkan pihak penyedia proyek. Uang “gaji” tidak akan langsung diterima oleh pihak perusahaan kontraktor. Khusus di bagian ini, di dalam surat perjanjian kontrak di cantumkan bahwa “Pihak perusahaan kontraktor harus memberikan perawatan terhadap gedung yang di bangun selama 3 bulan atau lebih tergantung perjanjian yang telah ditentukan kedua belah pihak “. Jadi selama masa perawatan, pihak perusahaan kontraktor harus melakukan perawatan atau “Pemeliharaan Gedung” selama batas waktu yang ditentukan di surat perjanjian kontrak. Jika “pemeliharaan Gedung” sudah dilaksanakan, perusahaan kontraktor akan mendapatkan bayaran yang sesuai dengan “surat perjanjian kontrak” tersebut.


(7)

2.1.4. Tugas Dan Tanggung Jawab Perusahaan Kontraktor

Adapun tugas dan tanggung jawab yang wajib dipatuhi oleh perusahaan kontraktor adalah:

1. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambaran perencanaan,syarat,penjelasan dan rincian dari surat penawaran.

2. Perencanaan dan pengendalian waktu,biaya,kualitas dan keselamatan kerja.

3. Menyediakan alat keselamatan kerja untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat.

2.1.5 Cara mendirikan perusahaan kontraktor

Jika ada yang berkeinginan mendirikan perusahaan jasa kontraktor dimulai dari mengurus Akte Pendirian, SKT dan SBU. Ketiganya merupakan syarat mutlak bagi perusahaan yang ingin mengikuti proses pelelangan.Berikut, ini adalah langkah yang diperlukan ketika akan mendirikan perusahaan berbentuk CV.

Yang pertama adalah Akte Pendirian, datangi notaris setempat dan utarakan keinginan anda untuk mendirikan perusahaan. Pilih dan jelaskan bidang” pekerjaan yang ingin anda cantumkan didalam akte pendirian perusahaan tersebut. Lantas beritahukan jenis perusahaan yang akan anda dirikan, berbentuk CV atau PT. Syarat untuk dapat mengurus Akte Pendirian adalah, bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tempat perusahaan itu beralamat dan berkantor nantinya.

Urus surat SITU, SIUP, TDP, FISKAL dan SURAT PEMERIKSAAN ALAT PROTEKSI/PEMADAM KEBAKARAN di pemerintahan setempat (kantor Walikota atau Bupati). Syarat mengurus surat-surat diatas adalah melampirkan kopian akte


(8)

notaris, pas photo dan cap perusahaan. Untuk SIUP, anda akan ditanyakan apakah golongan usaha KECIL, MENENGAH atau BESAR. Pilih sesuai besar modal yang anda miliki, ini akan menentukan dalam mengikuti pelelangan.

Setelah semuanya sudah anda dapatkan berkasnya, hal berikutnya yang mesti anda urus adalah NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) perusahaan di Direktorat Pajak setempat. Pengurusan NPWP dapat dilakukan dengan melampirkan kopi berkas-berkas yang sebelumnya telah diurus atau tanyakan lagi jika ada syarat-syarat yang lainnya. Disini anda akan mendapatkan :

1.Kartu NPWP

2.SKPD (SURAT KETETAPAN PAJAK DAERAH) 3.SURAT KETERANGAN TERDAFTAR

Setelah NPWP telah didapatkan (berbentuk seperti KTP) maka yang diperlukan berikutnya adalah mengurus lagi PKP (Pengusaha Kena Pajak ) pengurusan PKP masih bisa dilakukan di Direktorak Pajak Setempat. Ini berguna untuk dapat mengurus pembayaran pajak apabila mendapat pembayaran (termin) dari pekerjaan yang dilakukan.

Setiap daerah mungkin memiliki beberapa persyaratan lainnya sebagai syarat kelengkapan administrasi perusahaan…jangan malu bertanya ! karena ada pepatah “malu bertanya sesat dijalan” Sekarang perusahaan kontraktor yang didirikan telah dapat mengikuti pelelangan.


(9)

Masih ada proses lagi,sebelum bisa mengikuti pelelangan. Pemilik harus melengkapi lagi dengan SKT (Surat Keterangan Tenaga Teknis ) dan SBU (Surat Badan Usaha).Sebelum mengurus SBU, biasanya asosiasi tempat kita mengurus SBU akan menanyakan tentang tenaga teknis perusahaan. Jika anda seorang direktur yang kebetulan memiliki ijazah teknik maka anda dapat sekaligus menjadi tenaga teknisnya. (ini khusus untuk perusahaan yang berbentuk CV) dan jika anda bukan direktur dengan ijazah teknik maka harus mesti mencari seseorang minimal tamatan STM untuk ditempatkan sebagai tenaga teknis diperusahaan anda. Untuk mengurus SKT Bisa langsung ke LPJK atau asosiasi profesi yang telah diakui oleh LPJK. Asosiasi itu antara lain di IAI-Ikatan Arsitek Indonesia (khusus teknik arsitek), HAKI-Himpunan Ahli Kontruksi Indonesia (khusus teknis sipil), ATAKI (Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (bisa teknik arsitek, teknik sipil, teknik lainnya dan Sekolah Kejuruan Teknik) dll.Asosiasi” ini merupakan badan sertifikasi. Anda pilih,mau mengurus SKT atau langsung SKA/KTA (khusus untuk s1 dan jenjang pendidikan diatasnya). Syarat mengurus SKT atau SKA adalah ; kopi ijazah terakhir, pas photo dan mengisi formulir pendaftaran. (atau syarat lainnya dapat ditanyakan langsung ke asosiasi profesi tersebut) dan mesti lulus ujian sertifikasi terlebih dahulu. Selanjutnya pilih sub bidang apa saja yang yang tercantum nantinya didalam sertifikat keahlian.

contohnya : perumahan, jalan dan drainase. Setelah memiliki, Akte Pendirian, Surat Izin dari Pemda, NPWP dan SKT/SKA, langsung mengurus SBU. Ada banyak asosiasi kontraktor seperti ; GAPENSI, GAPEKSINDO, GAPEKNAS, APBI dan lain-lain.


(10)

Maka lengkap sudah administrasi perusahaan kontraktor. Dan bisa segera membeli koran yang berisi pengumuman pelelangan atau melihat di papan pengumuman asosiasi atau instansi setempat atau bisa juga dengan memasang telinga lebar-lebar untuk mendengar bisik-bisik dimana instansi yang akan melakukan pelelangan.

2.2 Pengertian Administrasi

2.2.1 Pengertian Administrasi Secara Harafiah

a.“Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama” (Newman, 1963).

b.“Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil” (White, 1958).

c.“Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama” (Simon, 1958).


(11)

.2.2 Pengertian Administrasi Dalam Bahasa Indonesia

Sedangkan pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia terbagi menjadi 2 macam yaitu :

1. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989).

2. Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)

Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.

Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan.


(12)

2.2.3 Administrasi dan Proses

Administrasi dan proses adalah kegiatan sebagai Proses perumusan-perumusan administrasi sebagai kegiatan yang terdapat dalam kepustakaan Indonesia adalah “ jadi apabila bicara mengenai ‘administrasi’ maka jelas yang dimaksud adalah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan pokok dari masyarakat dan anggota-anggotanya”(:Abdulrachman 1971).

(sumber,www.id.wikipedia.org)

Jadi Administrasi dan Proses itu dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu :

a. Administrasi dalam arti Institutionil, yang mana administrasi dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok orang-orang yang sebaga suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan bersama

b. Administrasi dalam arti fungsionil, yang dimaksud dengan fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan untuk menenyukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat melihat kedepan, artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa yang akan datang.

c. Administrasi sebagai proses, sebagai proses administrasi berarti keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai penyelenggaraan sehingga tercapainya suatu tujuan.


(13)

BAB 3

CV FAJAR JAYA UTAMA

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Fajar Jaya Utama adalah perusahaan kontraktor yang berdiri pada tanggal 15 Desember 1998. Perusahaan ini beralamat di jalan Cikambuy tengah no.36 Katapang Soreang. Perusahaan ini dipimpin oleh pa Cucu Setiawan,SE. Proyek yang pernah digarap perusahaan ini adalah konstruksi bangunan, pengadaan barang,pembangunan infrastruktur kota. Seperti, proyek “Pengadaan Suku Cadang Kendaraan Dan Alat berat”, dan lain-lain. Namun perusahaan ini lebih banyak bekerja dibidang konstruksi bangunan.

Perusahaan ini juga pernah mendapatkan tawaran proyek untuk membangun gedung-gedung pemerintahan seperti Gedung logistik Polisi sektor (POLSEK) diSumedang, gedung pertanian milik (PERHUTANI) di lembang dan lain-lainnya. Dan perusahaan ini juga pernah menangani proyek di kota-kota luar bandung seperti, Cirebon, Majalengka dan Tasik

Pada tanggal 7 Juli 2010, perusahaan ini ditunjuk untuk menangani proyek “Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Keperluan PILKADA Bupati Bandung” yang diselenggarakan oleh KPU kabupaten Bandung.proyek ini digarap selama 45 hari yaitu dimulai dari tanggal 7 Juli 2010 dan selesai pada tanggal 23 Agustus 2010. Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 261 juta.


(14)

3.2 Struktur Organisasi

Di bagian struktur organisasi ini penulis membuat 2 struktur organisasi yaitu struktur organisasi perusahaan dan struktur organisasi lapangan.

1.Struktur Organisasi Perusahaan


(15)

3.3 Visi dan Misi Perusahaan

Adapun Visi dan Misi dari CV. Fajar Jaya Utama adalah sebagai berikut : 1.Pekerjaan adalah prioritas yang pertama dalam perusahaan kami.

2.Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan Pemilik proyek. 3.Memperbaiki efektifitas kerja secara terus menerus. 4.Mengedepankan kualitas di dalam bekerja

3.4 Divisi Administrasi dan Proses

Dalam Kuliah kerja Lapangan ini, penulis mendapatkan kesempatan untuk magang di sebuah perusahaan kontraktor yang bernama “CV. FAJAR JAYA UTAMA”. Dan penulis bekerja di bagian administrasi sebagai “Administrasi dan proses” untuk membantu melaksanakan “proyek pengadaan & pengiriman barang untuk keperluan PILKADA bupati Bandung” di dalam proyek tersebut perusahaan ditunjuk untuk mengadakan barang-barang keperluan tempat pemilihan suara (TPS) seperti kotak suara, paku pencoblos, pulpen, spidol dan lain-lain dan perusahaan juga harus mengirimkan barang-barang tersebut ke 36 kecamatan yang ada di Bandung. Yang dikerjakan selama 45 yaitu dari tanggal 07 Juli ~ 23 Agustus 2010.

Di dalam melaksanakan proyek “proyek pengadaan & pengiriman barang untuk keperluan PILKADA bupati Bandung” ini,penulis meskipun bekerja di bagian adminstrasi, tetapi, pengawasan dilakukan langsung oleh direktur. Sebagai seorang pegawai administrasi, penulis harus menghitung jumlah barang untuk di pak.misalkan jumlah lem untuk kecamatan Arjasari adalah 151 buah, spidol 906 buah


(16)

penulis dan para pekerja akan memisahkan spidol dan lem untuk kecamatan Arjasari untuk kemudian dipak. Pada proses penghitungan barang tersebut penulis ikut serta dalam proses penghitungan, bukan hanya menyuruh para pekerja untuk menghitung barang tersebut. Dan hasil jumlah barang akan diberikan kepada direktur. Setelah semua barang jumlahnya sama dengan kuota yang diinginkan oleh setiap kecamatan, barang-barang tersebut akan dikirimkan ke gudang “Komisi Pemilihan Umum (KPU)” kabupaten Bandung dan dari “KPU” akan diserahkan ke kecamatan masing-masing. Tetapi pada saat proses pengiriman penulis tidak mengikuti karena waktu kuliah kerja lapangan telah selesai dijalankan dan harus kembali ke perkuliahannya kembali.


(17)

BAB 4

PELAKSANAAN “PROYEK PENGADAAN BARANG DAN PENGIRIMAN BARANG UNTUK KEPENTINGAN PILKADA BUPATI BANDUNG 2010”

4.1 Agenda KKL

Pada pelaksanaan proyek pengadaan dan pengiriman barang untuk kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010, terdiri dari beberapa proses pelaksanaan yaitu, proses pencocokan barang, pembelian barang, pengepakan barang, dan pengiriman barang. Berikut adalah penjelasan dari proses pengerjaan tersebut.

4.1.1 Pencocokan Barang

Pencocokan barang pada tahap pertama dilakukan pada tanggal 13 Juli 2010 sampai 19 Juli 2010. Pada pencocokan barang tahap pertama penulis dan para pekerja mencocokan alat-alat tulis seperti ballpoint dan spidol baik itu yang besar maupun yang kecil. Jumlah pengiriman alat tulis yang besar membuat penulis dan pekerja lama dalam proses pengerjaannya.

Pada pencocokan barang tahap kedua, adalah pencocokan barang-barang seperti lem, isolasi, kantong plastik ukuran besar, tali pengikat(rapia), paku payung dan karet gelang. Pencocokan barang pada tahap kedua membutuhkan waktu untuk mengerjakan selama satu minggu penuh dan penulis dan pekerja mengerjakannya sampai malam hari karena barang yang harus dicocokan kali ini sangat banyak dibanding pada pencocokan tahap pertama .

Dan Pada tahap pencocokan barang yang ketiga, Proses pengerjaan tidak membutuhkan waktu yang lama, yaitu hanya 4 hari. Pada tahap terakhir ini barang


(18)

yang akan dicocokkan adalah paku pencoblos, bantalan busa, gembok kotak suara dan kotak suara.

4.1.2 Pembelian Barang

Pembelian barang pada tahap pertama, penulis tidak ikut serta dalam proses pembelian. Karena penulis mulai magang 1 minggu setelah proyek dimulai. Pada tahap pertama pembelian perusahaan membeli alat-alat tulis seperti, ballpoint hitam dan spidol hitam (besar dan kecil).

Pada pembelian tahap kedua, pembelian dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 24 Juli 2010 dan pada tanggal 25 Juli 2010. Pada hari pertama perusahaan membeli lem kertas dan isolasi, pada hari kedua kantong plastik (kresek) besar, paku payung dan tali rapia.

Dan pada pembelian tahap ketiga, perusahaan membeli paku pencoblos, bantalan busa dan kotak suara. Proses pembelian pada akhir ini sama dengan tahap kedua yakni 6 Agustus sampai 7 Agustus 2010.

4.1.3 Pengepakan Barang

Pengepakan pada tahap pertama dilakukan selama 3 hari yaitu, pada tanggal 20 Juli sampai 22 Juli 2010. Dan ditahap kedua, proses pengepakan tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Pengepakan yang seharusnya dilakukan selama satu hari, menjadi 3 hari dikarenakan perusahaan mempunyai proyek yang lain dan sebagian pekerja mengerjakan proyek yang lain, sehingga tenaga kerja menjadi berkurang.


(19)

4.1.4 Pengiriman Barang

Pada proses ini, barang-barang yang sudah dipak dikirim ke KPU kabupaten Bandung. Dan ditahap akhir penulis tidak ikut serta karena masa KKL sudah berakhir.

4.2 Kendala dalam melaksanakan Proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010

Berikut adalah kendala yang penulis hadapi dalam mengerjakan proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandumg 2010 :

a. Pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang penulis pelajari diperkuliahan Sebuah pekerjaan haruslah berhubungan dengan apa yang dipelajari dan dengan apa yang seseorang bisa dikerjakan (bakat seseorang). Jika seseorang bekerja, tetapi tidak dengan bidang yang dipelajarinya, akan membuat orang itu bingung dengan apa yang akan dikerjakannya. Begitu juga dengan apa yang dialami penulis, pekerjaan yang dikerjakannya tidak sesuai dengan yang dipelajarinya ketika diperkuliahan. itu membuat penulis merasa bingung, kaku dengan pekerjaan yang diberikannya. Perasaan takut salah sering muncul ketika mengerjakan sesuatu dan ketika membuat keputusan.dan yang memperburuk keadaan, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang pertama kali dilakukan penulis.

Penulis ketika mengerjakan proyek ini diberi tugas dalam bidang administrasi dan proses. Dalam pengerjaannya penulis harus menghitung dan menjumlah barang yang harus dikirim. Dalam proses penghitungan dan penjumlahan barang itu, penulis mengalami masalah, karena tidak mengetahui cara penghitungan yang cepat dan


(20)

hanya menggunakan cara manual. Oleh karena itu, proses penghitungan dan penjumlahan barang memakan waktu yang sangat lama.

Sedangkan diperkuliahan, penulis tidak mempelajari cara menghitung yang biasa digunakan dalam penghitungan dan penjumlahan barang pada perusahaan tersebut. Bila bidang pekerjaan sesuai dengan yang dipelajari maka proses pengerjaannya akan lebih mudah dan lebih cepat.

b. Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi

Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi ini juga menjadi kendala dalam melaksanakan proyek ”Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010”.

Penulis yang baru pertama kali merasakan dunia kerja, tidak mempunyai pengalaman. Tetapi harus bekerja bukan hanya tidak sesuai dengan apa yang dipelajari diperkuliahan, namun juga harus mengatur para pekerja dilapangan. Seseorang yang baru pertama kali didunia kerja akan merasa gugup sehingga belum bisa mengerjakan pekerjaannya secara maksimal.

Begitupun dengan penulis yang baru pertama kali bekerja dibidang administrasi merasa bingung karena tidak adanya pengalaman. Selain itu, ketidakadaannya komunikasi antara atasan dan bawahan dan antara penulis dengan para pekerja. Sehingga penulis tidak mempunnyai kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi tentang masalah yang dihadapi dilapangan. Sangat sulit untuk mengkoordinasi para pekerja. Dimana, Pada waktu mengepak barang yang jumlahnya sangat banyak, para pekerja harus mengerjakan pekerjaan (proyek) lain. (perusahaan


(21)

ini mengerjakan beberapa proyek sekaligus), jadi para pekerja menjadi kelelahan karena kekurangan tidur. Dan pengepakan barang menjadi lama untuk diselesaikan.

c. Jam kerja yang pendek

Dan kendala yang ketiga adalah durasi jam kerja yang sebentar, tetapi pekerjaan yang harus dikerjakan banyak. Jam kerja penulis dimulai pada pukul 08:30 – 14:00.sementara, pada waktu proses mengepak barang penulis harus mencek ulang jumlah barang, dan bisa selesai pada sore atau malam hari. Apalagi jika penulis terganggu oleh tugas lain saat sedang mengepak barang, pengerjaan bisa selesai sampai malam atau besok. Penulis sering bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan bahkan sampai menginap digudang. Walaupun jam kerja ditambah, tetap saja pekerjaan menumpuk.

4.3 Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan proyek pengadaaan pengiriman barang untuk kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010

Adapun cara yang penulis gunakan dalam mengatasi setiap kendala yang muncul saat mengerjakan proyek, diantaranya :

a. Pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang penulis pelajari diperkuliahan diatasi dengan masukan-masukan dan nasihat yang didapat dari orang tua, saudara dan teman yang sudah berpengalaman didunia kerja.

b. Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi diatasi dengan metode Trial and error atau learning by doing yaitu penulis melakukan pekerjaan dengan kemampuan seadanya dan jika terjadi kesalahan segera memperbaikinya.


(22)

c. Jam kerja yang pendek diatasi dengan bekerja lembur atau menginap dikantor atau pekerjaan yang belum selesai dibawa kerumah.


(23)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari data dan analisis yang penulis dapatkan, dapat ditarik ksimpulan bahwa : a. Pelaksanaan Proyek pengadaan dan pengiriman barang untuk kepentingan

PILKADA Bupati Bandung 2010 terdiri dari beberapa proses pelaksanaan yaitu, proses pencocokan barang, pembelian barang, pengepakan barang, dan pengiriman barang. Berikut adalah penjelasan dari proses pengerjaan tersebut. b. Kendala dalam melaksanakan Proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang

Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010 adalah Pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang penulis pelajari diperkuliahan, Kurangnya

pengalaman penulis dalam bidang administrasi, dan jam kerja yang pendek. c. Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan proyek pengadaaan pengiriman

barang untuk kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010 diantaranya mendapatkan masukan-masukan dan nasihat yang didapat dari orang-orang yang sudah berpengalaman didunia kerja, menggunakan metode Trial and error atau learning by doing, dan bekerja lembur atau menginap dikantor atau pekerjaan yang belum selesai dibawa kerumah.

5.2 Saran

Dibawah ini adalah beberapa saran yang penulis harapkan :

a. Untuk CV. FAJAR JAYA UTAMA harus dapat memilah proyek yang menguntungkan dan merugikan perusahaan. Sehingga terhindar dari resiko kerugian perusahaan dan dapat saling menguntungkan semua pihak.


(24)

b. Lebih mendekatkan diri antara atasan dan bawahannya agar tidak terjadi kesenjangan.

c. Untuk para mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) atau Universitas lain yang akan melaksanakan KKL lebih meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang.


(25)

INFORMASI UMUM TENTANG PELAKSANAAN PROYEK

PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BARANG UNTUK

KEPENTINGAN PILKADA BUPATI BANDUNG 2010

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Lapangan

Program Studi S1 Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang Universitas

Komputer Indonesia

OLEH :

RYAN SETIANA 63807006

JURUSAN SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(1)

4

hanya menggunakan cara manual. Oleh karena itu, proses penghitungan dan penjumlahan barang memakan waktu yang sangat lama.

Sedangkan diperkuliahan, penulis tidak mempelajari cara menghitung yang biasa digunakan dalam penghitungan dan penjumlahan barang pada perusahaan tersebut. Bila bidang pekerjaan sesuai dengan yang dipelajari maka proses pengerjaannya akan lebih mudah dan lebih cepat.

b. Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi

Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi ini juga menjadi kendala dalam melaksanakan proyek ”Pengadaan Dan Pengiriman Barang Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010”.

Penulis yang baru pertama kali merasakan dunia kerja, tidak mempunyai pengalaman. Tetapi harus bekerja bukan hanya tidak sesuai dengan apa yang dipelajari diperkuliahan, namun juga harus mengatur para pekerja dilapangan. Seseorang yang baru pertama kali didunia kerja akan merasa gugup sehingga belum bisa mengerjakan pekerjaannya secara maksimal.

Begitupun dengan penulis yang baru pertama kali bekerja dibidang administrasi merasa bingung karena tidak adanya pengalaman. Selain itu, ketidakadaannya komunikasi antara atasan dan bawahan dan antara penulis dengan para pekerja. Sehingga penulis tidak mempunnyai kesempatan untuk bertanya atau berdiskusi tentang masalah yang dihadapi dilapangan. Sangat sulit untuk mengkoordinasi para pekerja. Dimana, Pada waktu mengepak barang yang jumlahnya sangat banyak, para pekerja harus mengerjakan pekerjaan (proyek) lain. (perusahaan


(2)

5

ini mengerjakan beberapa proyek sekaligus), jadi para pekerja menjadi kelelahan karena kekurangan tidur. Dan pengepakan barang menjadi lama untuk diselesaikan.

c. Jam kerja yang pendek

Dan kendala yang ketiga adalah durasi jam kerja yang sebentar, tetapi pekerjaan yang harus dikerjakan banyak. Jam kerja penulis dimulai pada pukul 08:30 – 14:00.sementara, pada waktu proses mengepak barang penulis harus mencek ulang jumlah barang, dan bisa selesai pada sore atau malam hari. Apalagi jika penulis terganggu oleh tugas lain saat sedang mengepak barang, pengerjaan bisa selesai sampai malam atau besok. Penulis sering bekerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaan bahkan sampai menginap digudang. Walaupun jam kerja ditambah, tetap saja pekerjaan menumpuk.

4.3 Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan proyek pengadaaan pengiriman barang untuk kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010

Adapun cara yang penulis gunakan dalam mengatasi setiap kendala yang muncul saat mengerjakan proyek, diantaranya :

a. Pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang penulis pelajari diperkuliahan diatasi dengan masukan-masukan dan nasihat yang didapat dari orang tua, saudara dan teman yang sudah berpengalaman didunia kerja.

b. Kurangnya pengalaman penulis dalam bidang administrasi diatasi dengan metode Trial and error atau learning by doing yaitu penulis melakukan pekerjaan dengan kemampuan seadanya dan jika terjadi kesalahan segera memperbaikinya.


(3)

6

c. Jam kerja yang pendek diatasi dengan bekerja lembur atau menginap dikantor atau pekerjaan yang belum selesai dibawa kerumah.


(4)

1 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari data dan analisis yang penulis dapatkan, dapat ditarik ksimpulan bahwa : a. Pelaksanaan Proyek pengadaan dan pengiriman barang untuk kepentingan

PILKADA Bupati Bandung 2010 terdiri dari beberapa proses pelaksanaan yaitu, proses pencocokan barang, pembelian barang, pengepakan barang, dan pengiriman barang. Berikut adalah penjelasan dari proses pengerjaan tersebut. b. Kendala dalam melaksanakan Proyek Pengadaan dan Pengiriman Barang

Untuk Kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010 adalah Pekerjaan tidak sesuai dengan bidang yang penulis pelajari diperkuliahan, Kurangnya

pengalaman penulis dalam bidang administrasi, dan jam kerja yang pendek. c. Cara mengatasi kendala dalam melaksanakan proyek pengadaaan pengiriman

barang untuk kepentingan PILKADA Bupati Bandung 2010 diantaranya mendapatkan masukan-masukan dan nasihat yang didapat dari orang-orang yang sudah berpengalaman didunia kerja, menggunakan metode Trial and error atau learning by doing, dan bekerja lembur atau menginap dikantor atau pekerjaan yang belum selesai dibawa kerumah.

5.2 Saran

Dibawah ini adalah beberapa saran yang penulis harapkan :

a. Untuk CV. FAJAR JAYA UTAMA harus dapat memilah proyek yang menguntungkan dan merugikan perusahaan. Sehingga terhindar dari resiko kerugian perusahaan dan dapat saling menguntungkan semua pihak.


(5)

2

b. Lebih mendekatkan diri antara atasan dan bawahannya agar tidak terjadi kesenjangan.

c. Untuk para mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) atau Universitas lain yang akan melaksanakan KKL lebih meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang.


(6)

INFORMASI UMUM TENTANG PELAKSANAAN PROYEK

PENGADAAN DAN PENGIRIMAN BARANG UNTUK

KEPENTINGAN PILKADA BUPATI BANDUNG 2010

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Lapangan

Program Studi S1 Fakultas Sastra Jurusan Sastra Jepang Universitas

Komputer Indonesia

OLEH :

RYAN SETIANA 63807006

JURUSAN SASTRA JEPANG

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG