Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan Desain Penelitian

Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan perumusan masalah diatas, dijabarkan ke dalam pertanyaan penelitian yang menjadi titik fokus yang penulis teliti diantaranya: a. Bagaimana gambaran penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidak-berdayaan remaja putus sekolah pada lingkungannya? b. Apakah penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidak- berdayaan remaja putus sekolah yang mengikuti Program Pemberdayaan Sosial melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Propinsi Jawa Barat? c. Bagaimana harapan para remaja putus sekolah setelah mengikuti Program Pemberdayaan Sosial melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Propinsi Jawa Barat?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Mengungkap data tentang gambaran penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah pada lingkungannya 2. Mengetahui apakah penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah yang mengikuti Program Pemberdayaan Sosial melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Propinsi Jawa Barat 3. Mengungkap data tentang harapan para remaja putus sekolah setelah mengikuti program Pemberdayaan sosial melalui sistem panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Propinsi Jawa Barat

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu:

1. Manfaat Teoritik

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang faktor-faktor yang menyebabkan ketidakberdayaan pada remaja putus sekolah baik itu faktor internal maupun faktor eksternal, khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Penelitian ini merupakan pengembangan mengenai pemberdayaan remaja putus sekolah. Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Manfaat Praktis

a. Sebagai bahan informasi dan masukan dalam melakukan pengkajian lebih lanjut yang berhubungan dengan ketidakberdayaan remaja putus sekolah dan cara pemberdayaan bagi remaja putus sekolah. b. Sebagai bahan kajian antara penelitian yang telah ada dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti selanjutnya terhadap aspek yang sama dengan kajian yang berbeda.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan penyusunan selanjutnya, penulis akan memberikan gambaran umum tentang isi dan materi yang akan dibahas yaitu sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Terdiri dari Latar Belakang Penelitian, Idetifikasi dan Perumusan Masalah, Tujuan penelitian dan Manfaat Penelitian. Bab II Kajian Pustaka Berisi teori-teori yang mendukung penelitian tentang penilaian diri, interaksi sosial, pemberdayaan dan ketidakberdayaan. Bab III Metode Penelitian Berisi tentang penjabaran mengenai metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian, termasuk komponen-komponennya. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Berisi tentang pemaparan gambaran dan pembahasan data hasil penelitian Bab V Kesimpulan Dan Saran Berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran penelitian. Daftar Pustaka Berisi sumber-sumber data yang mendukung penelitian. Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah ini adalah Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Provinsi Jawa Barat. Lembaga ini berada dijalan Jendral H. Amir Machmud Nomor 331 Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Peneliti memilih lokasi ini karena di lembaga ini setiap tahunnya rutin dilaksanakan program pemberdayaan sosial melalui sistem panti bagi remaja putus sekolah se-Provinsi Jawa Barat. Di lembaga ini remaja putus sekolah dari kotakabupaten se-Provinsi Jawa Barat yang telah lolos seleksi dikumpulkan untuk mengikuti program pemberdayaan sosial selama tiga bulan. Selama pelaksanaan program tersebut, remaja putus sekolah diasramakan di lingkungan Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja.

2. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Provinsi Jawa Barat. Menurut Prof. Dr. Djam’an Satori, M.A dan Dr. Aan Komariah, M.Pd 2012: 45 bahwa: “pada penelitian kualitatif konsep populasi dan sempel disebut sebagai subjek penelitian atau unit analisis”. Subjek penelitian ini berhubungan dengan apa atau siapa yang diteliti. Sampel dalam penelitian kualitatif bukan dinamakan responden, tetapi narasumber, atau partisipan, informan, teman, guru atau konsultan dalam penelitian Djam’an dan Komariah,2012: 48. Penentuan sumber data para orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive, yaitu dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu, karena peneliti menganggap bahwa informan tersebut dapat lebih dipercaya untuk menjadi sumber data. Sumber data yang dipilih juga mempertimbangkan beberapa persyaratan. Sebagaimana yang dikemukakan Faisal Sugiyono, 2012:303, sampel sebagai sumber data atau informan sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut: Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi, sehingga itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. 2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti. 3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi. 4. Mereka yang tidak cenderung me nyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri. 5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggarahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber. Berdasarkan kriteria sumber data tersebut maka yang menjadi subjek penelitian adalah remaja putus sekolah yang mengikuti program pemberdayaan sosial melalui sistem panti di BPSBR. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola program pemberdayaan di BPSBR. Remaja putus sekolah yang menjadi sasaran dalam program tersebut sebanyak 115 orang yang akan diberikan angket.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rancangan dalam melakukan penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada evaluasi hasil penelitian. Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: 1. Menentukan fokus penelitian Latar belakang dalam penelitian ini adalah mengenai penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah yang mengikuti program pemberdayaan sosial melalui sistem panti, tempat penelitian yaitu Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Provinsi Jawa Barat. Setelah itu peneliti mengidentifikasi masalah di lapangan, peneliti menemukan masalah-masalah yaitu remaja putus sekolah membutuhkan bimbingan selain dari keluarga dan lingkungannya dalam pembentukan konsep diri, selalu banyaknya remaja putus sekolah yang mengikuti program pemberdayaan, remaja putus sekolah berada pada kondisi tidak berdaya. Oleh karena itu peneliti memfokuskan penelitian ini pada Penilaian Diri dan Interaksi Negatif sebagai Faktor Penyebab Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja. 2. Menentukan teori yang sesuai dengan keadaan lapangan Teori-teori yang mendukung penelitian yang dilakukan yakni mengenai konsep diri, interaksi sosial, pemberdayaan dan ketidakberdayaan yang dimasukan pada BAB II Kajian Pustaka sesuai dengan konteks dan komponen penelitian 3. Menentukan sumber data Dalam penelitian penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah, peneliti menentukan sumber data dalam penelitian yaitu remaja putus sekolah yang mengikuti program pemberdayaan sosial melalui sistem panti dan pengelola program pemberdayaan di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja. 4. Menentukan instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data Menyiapkan instrumen penelitian berdasarkan hasil pra lapangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan informasi yang akan digali serta pengumpulan data melalui angket, wawancara dan observasi mengenai penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah pada program pemberdayaan sosial melalui sistem panti di BPSBR. 5. Rencana analisis data Analisis data dilakukan setelah peneliti memperoleh data tentang penilaian diri dan interaksi negatif sebagai faktor penyebab ketidakberdayaan remaja putus sekolah. Kemudian data tersebut dianalisis dengan teori-teori yang berkaitan. 6. Rencana mencapai tingkat kebenaran penelitian Peneliti melakukan pengumpulan data mengenai penilaian diri dan interaksi negatif pada remaja putus sekolah agar memperoleh data yang valid dengan permasalahan yang akan diteliti. 7. Mempersiapkan laporan penulisan dan penyelesaian penelitian Peneliti mengerjakan laporan penulisan dari hasil penyebaran angket kepada remaja putus sekolah dilapangan yang didukung oleh hasil wawancara dan observasi yang kemudian menganalisis data mengenai penilaian diri dan interaksi negatif remaja putus sekolah pada program pemberdayaan sosial melalui sistem Wina Desi Fitriana Witarsa, 2013 Penilaian Diri Dan Interaksi Negatif Sebagai Faktor Penyebab Ketidakberdayaan Remaja Putus Sekolah Studi pada Program Pemberdayaan Sosial Melalui Sistem Panti di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu panti di balai pemberdayaan sosial bina remaja sesuai dengan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja.

0 0 15

STUDI TENTANG PENYELENGGARAAN PELATIHAN KETERAMPILAN MODISTE BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH : Studi Deskriptif Pelatihan Keterampilan Modiste di Balai Pemberdayaan Sosial Bina Remaja Cimahi.

1 6 34

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI.

1 2 36

PEMBERDAYAAN REMAJA PUTUS SEKOLAH MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN TATA RIAS DALAM UPAYA MENDORONG KEMANDIRIAN REMAJA BINAAN DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA.

2 26 202

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH (STUDI KASUS DI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA).

3 25 263

PROGRAM PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS MELALUI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP DI PANTI SOSIAL BINA KARYA YOGYAKARTA.

0 2 162

PELAKSANAAN PROGRAM PANTI SOSIAL BINA REMAJA DALAM MEMBANTU REMAJA PUTUS SEKOLAH MENJADI TENAGA KERJA TERAMPIL DI TRIDADI SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 143

(511 Kali)

0 0 189

PENYELENGGARAAN PELATIHAN TATA RIAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMANGKASAN RAMBUT BAGI REMAJA PUTUS SEKOLAH DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA CIBABAT-CIMAHI - repository UPI S PLS 0906590 Title

0 0 3

PERANCANGAN PROGRAM PELATIHAN KERAJINAN MAKRAME DI BALAI PEMBERDAYAAN SOSIAL BINA REMAJA (BPSBR) CIMAHI - repository UPI S PKK 1206527 Title

0 3 3