Desain Penelitian Operasionalisasi Variabel

39 Rostina Sundayana, 2012 Pengaruh Perkuliahan Statistika Berbantuan Ms. Excel Dan Spss Dengan Model Pembelajaran Tutorial Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini direncanakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran statistika antara kelompok mahasiswa yang mendapat pembelajaran statistika berbantuan MS. Excel dengan kelompok mahasiswa yang mendapat pembelajaran statistika berbantuan SPSS. Karena adanya manipulasi perlakuan maka metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Adapun bentuk desain eksperimen yang digunakan adalah desain Quasi Experimental. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Pretest- Postest Control Group Design” Desain Kelompok Pretes-Postes. Tes statistika dilakukan dua kali yaitu sebelum proses pembelajaran, yang disebut pretes dan sesudah proses pembelajaran, yang disebut postes. Secara singkat, disain penelitian tersebut adalah sebagai berikut: O X 1 O O X 2 O Keterangan : O : pelaksanaan tes awal tes akhir X 1 : perlakuan berupa pembelajaran statistika berbantuan MS. Excel X 2 : perlakuan berupa pembelajaran statistika berbantuan SPSS 40 Rostina Sundayana, 2012 Pengaruh Perkuliahan Statistika Berbantuan Ms. Excel Dan Spss Dengan Model Pembelajaran Tutorial Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, atau memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 2000 : 152. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Variabel bebas atau disebut juga variabel independen, diberi notasi X 1 dan X 2 dapat diartikan sebagai variabel yang mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran statistika berbantuan komputer dengan model tutorial, dengan X 1 yaitu perlakuan berupa pembelajaran statistika berbantuan MS. Excel; sedangkan X 2 adalah perlakuan berupa pembelajaran statistika berbantuan SPSS 2. Variabel terikat atau disebut juga variabel dependen, diberi notasi Y 1 danY 2 dapat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel terikat, Y 1 yaitu kemampuan pemecahan masalah dan Y 2 mengenai kemampuan komunikasi matematis. 3. Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel kontrol adalah: 1 Pengajar pada kedua kelas sampel adalah sama; 2 Alokasi waktu yang sama 41 Rostina Sundayana, 2012 Pengaruh Perkuliahan Statistika Berbantuan Ms. Excel Dan Spss Dengan Model Pembelajaran Tutorial Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu untuk kedua kelas sampel; 3 Materi pelajaran pada kedua kelas sampel adalah sama; 4 Kemampuan awal mahasiswa tinggi, sedang, dan rendah. 4. Variabel Intervening antara merupakan variabel yang menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan namun tidak dapat diamati atau diukur. Misalnya : 1 Kemampuan dalam mengoperasikan komputer dari kedua kelas sampel; 2 Kebiasaan belajar dari kedua kelas sampel; dan lain- lain.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran terpadu model nested terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa: studi penelitian eksperimen di SMP PGRI i Cipiutat

1 12 188

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 17

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH.

0 2 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN VIDEO TERHADAP KOGNISI DAN METAKOGNISI MAHASISWA.

1 2 15

PENERAPAN MODEL TUTORIAL BERBANTUAN MATHEMATICA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA (Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Mahasiswa Tingkat 3 Program Studi Pendidikan Matematika Pada Salah Satu Perguruan Tinggi

1 2 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STATISTIKA BERBANTUAN R (PSB-R) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS : Penelitian terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Sebelas April Sumedang.

8 34 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENGAJUAN DAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

0 0 12

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9