Penilaian Unjuk KerjaKinerjaPraktik Penugasan

Buku Guru Kelas XI SMASMK 52 Penjelasan gambar di atas sebagai berikut.

a. Penilaian Unjuk KerjaKinerjaPraktik

Penilaian unjuk kerja kinerja atau praktik dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian Kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas terentu seperti: Praktikum dilaboratorium, parktik ibadah, praktik olah raga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisideklamasi. Penilaian unjuk kerjakinerjapraktik perlu mempertimbangkan hal-hal berikut. 1. Langkah-langkah kinerja yang dilakukan peserta didik untuk menunjukan kinerja dari sustu Kompetensi. 2. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. 3. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. 4. Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga dapat diamati. 5. Kemampuan yang akan dinilai selanjutnya diurutkan berdasarkan langkah-langkah pekerjaan yang akan diamati. Pengamatan unjuk kerjakerjapraktik perlu dilakukan dalam berbagai konteks untuk menetapkan tingkat pencapaian kemampuan tertentu. Misalnya untuk menilai kemampuan berbicara yang beragam dilakukan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan seperti: Diskusi dalam kelompok kecil, berpidato, bercerita, dan wawancara. dengan demikian gambaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 53 kemampuan peerta didik akan lebih utuh. Contoh untuk menilai unju kerjakinerjapraktik dilaboratorium dilakukan pengamatan terhadap penggunaan alat dan alat bahan praktikum. Untuk penilaian praktik olah raga, se, dan budaya, dilakukan pengamatan gerak dan penggunaan olah raga, seni dan budaya. dalam pelaksanaan penilaian kinerja perlu disiapkan format observasi dan rubrik penilaian untuk mengamati perilaku peserta didik dalam melakukan praktik atau produk yang dihasilkan. Contoh Penilaian KinerjaPraktik Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti KelasSemester : XI I Tahun Pelajaran : 20142015 Kompetensi Dasar : 4.1 Menyajikan Yogasanas dalam kehidupan sehari-hari Indikator : Peserta didik dapat mempraktikan sikap- sikap Yogasanas Rubrik penilaian kinerjapraktik Yogasanas Kriteria Skor Indikator Persiapan Skor maks = 3 3 Pemilihan sarana dan tempat yang tepat 2 Pemilihan waktu yang tepat 1 Pemilihan guru pembimbing tidak tepat Tidak menyiapkan alat danatau bahan Buku Guru Kelas XI SMASMK 54 Kriteria Skor Indikator Pelaksanaan Skor maks = 7 3 Melakukan sikap asana dengan benar 2 Melakkukan pranayama dengan benar 1 Sikap duduk tidak sempurna Tidak konsentrasi melaksanakan astangga Yoga 2 Langkah dan gerakan tubuh dan nafas waktu pelaksanaan pranayama tepat 1 Langkah dan gerakan tubuh dan nafas waktu pelaksanaan pranayama tepat Langkah dan gerakan tubuh dan nafas waktu pelaksanaan pranayama tepat tidak tepat 2 Memperhatikan keselamatan dan kebersihan tempat latihan Yoga 1 Memperhatikan keselamatan dan kebersihan tempat latihan Yoga Tidak memperhatikan keselamatan dan kebersihan latihan Yoga Hasil Skor maks = 6 3 Mencatat dan mengolah data dengan tepat 2 Mencatat atau mengolah data dengan tepat 1 Mencatat dan mengolah data tidak tepat Tidak mencatat dan mengolah data 3 Simpulan tepat 2 Simpulan kurang tepat 1 Simpulan tidak tepat Tidak membuat simpulan Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 55 Kriteria Skor Indikator Laporan Skor maks = 3 3 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan dan Isi laporan benar 2 Sistematika sesuai dengan kaidah penulisan atau Isi laporan benar 1 Sistematika tidak sesuai dengan kaidah penulisan dan Isi laporan tidak benar Tidak membuat laporan Contoh pengisian format penilaian kinerjapraktik Astangga Yoga. No Nama Skor untuk Juml skor Nilai Persiapan Pelaksanaan Hasil Laporan 1 Adi 3 5 4 2 14 74 ... ... ... ... ... ... ... ... Keterangan: • Skor maksimal = jumlah skor tertinggi setiap kriteria. • Pada contoh di atas, skor maksimal = 3 + 7 + 6 + 3= 19. • Nilai praktik = Jumlah skor perolehan: skor maks x 100. • Pada contoh di atas nilai praktik Adi = 14: 19 x 100 = 73,68 dibulatkan menjadi 74. Dalam penilaian kinerja dapat juga dibuat pembobotan pada aspek yang dinilai, misalnya persiapan 20, Pelaksanaan dan Hasil 50, serta Pelaporan 30.

b. Penilaian Proyek