Buku Guru Kelas XI SMASMK
84
2. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara atau jalan yang ditempuh oleh seorang pendidik dalam menyampaikan materi Pendidikan Agama Hindu
dan Budi Pekerti di SMASMK Kelas XI. Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dapat
menggunakan beberapa Metode di antaranya, metode tradisional yaitu: 1. Metode Dharmawacana adalah pelaksanaan mengajar dengan ceramah
secara oral, lisan, dan tulisan diperkuat dengan menggunakan media visual. Dalam hal ini peran pendidik sebagai sumber pengetahuan
sangat dominan. Belajar agama dengan strategi Dharmawacana dapat memperoleh ilmu agama dengan mendengarkan wejangan
dari pendidik. Strategi Dharmawacana termasuk dalam ranah pengetahuan dalam dimensi Kompetensi Inti
2. Metode Dharmag ītā adalah pelaksanaan mengajar dengan pola
melantunkan sloka, palawakya, dan tembang. Pendidik dalam proses pembelajaran dengan pola Dharmag
ītā, melibatkan rasa seni yang dimiliki setiap peserta didik, terutama seni suara atau menyanyi,
sehingga dapat menghaluskan budhi pekertinya. 3. Metode Dharmatula adalah pelaksanaan mengajar dengan cara
mengadakan diskusi di dalam kelas. Strategi Dharmatula digunakan karena tiap peserta didik memiliki kecerdasan yang berbeda-beda.
Dengan menggunakan strategi Dharmatula peserta didik dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
85
4. Metode Dharmayatra adalah pelaksanaan pembelajaran dengan cara mengunjungi tempat-tempat suci. Strategi Dharmayatra baik
digunakan pada saat menjelaskan materi tempat suci, hari suci, budaya dan sejarah perkembangan Agama Hindu.
5. Metode Dharmashanti adalah pelaksanaan pembelajaran untuk menanamkan sikap saling asah, saling asih, dan saling asuh
yang penuh dengan rasa toleransi. Strategi Dharmashanti dalam pembelajaran memberikan kesempatan kepada peserta didik, untuk
saling mengenali teman kelasnya, sehingga menumbuhkan rasa saling menyayangi.
6. Metode Dharma Sadhana adalah pelaksanaan pembelajaran untuk menumbuhkan kepekaan sosial peserta didik melalui pemberian atau
pertolongan yang tulus ikhlas dan mengembangkan sikap berbagi kepada sesamanya, sesuai dengan ajaran filsafat Hindu yaitu Tat
Twam Asi. Di samping itu, pendidik harus menerapkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Tiap-tiap kelas bisa kemungkinan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda-beda dengan kelas lainnya.
Untuk itu seorang pendidik harus mampu menguasai dan mempraktekkan berbagai metode pembelajaran. Berikut dijelaskan beberapa macam metode
modern yang dapat dipergunakan oleh seorang pendidik, antara lain: a. Metode Ceramah atau Dharma Wacana yaitu penerangan secara lisan
atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Dengan
Buku Guru Kelas XI SMASMK
86
metode ceramah, pendidik dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi pendengarnya. Ceramah cocok untuk penyampaian bahan belajar yang
berupa informasi dan jika bahan belajar tersebut sukar didapatkan.
b. Metode Diskusi atau Dharma Tula, yaitu proses pelibatan dua orang