6
Berita Resmi Statistik No. 500913Th. XVII, 1 September 2014
subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,01 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar
0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain ketupatlontong sayur sebesar 0,01 persen, teh dengan angka di bawah 0,01 persen, sementara kembang gula memberikan sumbangan deflasi dengan
angka mendekati 0,00 persen.
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Agustus 2014 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 1,03 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 109,21 pada
bulan Juli 2014 menjadi 110,33 pada bulan Agustus 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada pada kelompok ini seluruhnya mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02
persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 2,97 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga masing-masing 0,17 persen, dan 2,96
persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,20 persen dengan komoditas penyumbang antara lain tarif listrik 0,14 persen, upah pembantu rumah tangga dan tarif PDAM sebesar
0,03 persen, jasa pembuangan sampah dan besi beton sebesar 0,01 persen, sabun deterjen bubukcair dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen.
Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan deflasi adalah bahan bakar rumah tangga sebesar 0,02 persen, batu batabatu tela sebesar 0,01 persen, dan sabun cream deterjen dan beberapa komoditi
lainnya di bawah angka 0,01 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
mengalami inflasi sebesar 0,06 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 110,01 pada bulan Juli 2014 menjadi 110,08 pada bulan Agustus 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada seluruh
subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,01 persen, bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,04 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,22
persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,51 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain upah
pembantu rumah tangga, kursi, tarif listrik dan beberapa komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,01 persen.
4. S a n d a n g
Kelompok sandang pada bulan Agustus 2014 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 110,00 pada bulan Juli 2014 menjadi 110,24 pada bulan
Agustus 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada 3 tiga subkelompok mengalami inflasi antara lain: subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,54 persen, sandang wanita sebesar 0,06 persen, sandang
anak-anak sebesar 0,46 persen, sedangkan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan inflasi sebesar
0,01 persen dengan komoditas penyumbang kemeja pendek katun, seragam sekolah anak dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen, sementara emas
perhiasan memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok sandang juga mengalami inflasi sebesar 0,15 persen
atau mengalami peningkatan indeks dari 103,32 pada bulan Juli 2014 menjadi 103,47 pada bulan Agustus 2014. Dari 4 empat subkelompok yang ada 2 dua subkelompok mengalami inflasi antara
lain subkelompok sandang wanita sebesar 0,06 persen, dan subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya sebesar 0,51 persen, sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok
Berita Resmi Statistik No. 500913Th. XVII, 1 September 2014
7
ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditi penyumbang adalah pembalut wanita dan emas perhiasan dengan angka dibawah 0,01 persen.
5. K e s e h a t a n