Permasalahan Hambatan Tantangan upload dokumen

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii c. pembinaan dan penyelenggaraan tugas bidang sosial meliputi bantuan sosial pembinaan sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi. d. penyelenggaraan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya Dalam tugas pokok dan fungsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Secara umum dan normatif suatu hal yang mempengaruhi pelayanan SKPD adalah proses manajemen mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi programkegiatan. Proses tersebut merupakan serangkaian tahapan kritis yang harus dikelola melalui penyusunan manajemen resiko sehingga sebelum dilaksanakan akan dapat diantisipasi dan diminimalisir dampak negatif atau penyimpangannya. Oleh karena itu, setiap tahapan tersebut harus dapat dikoordinasikan dan diintegrasikan dengan baik dan dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Adapun permasalahan, hambatan, tantangan, dan peluang dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi SKPD terkait isu - isu penting dan strategis pelaksanaan pelayanan sosial di Kabupaten Maros, antara lain :

a. Permasalahan

Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi dilingkup Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Maros antara lain : 1. Terbatasnya Sumber Daya Manusia pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang berlatar pendidikan profesi Pekerja sosial. 2. Alokasi anggaran yang terbatas dan kurang sesuai dengan jumlah dan kompleksitas permasalahan yang ada. Sehingga hanya beberapa permasalahan yang dianggap mempunyai implikasi yang besar dapat diprioritaskan penanganannya. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii 3. Tingkat partisipasi masyarakat dalam penanganan masalah kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi yang perlu ditingkatkan dalam penanganan masalah tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah, organisasi, LSM dan seluruh Sumber Daya Kesejahteraan Sosial. 4. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi baik untuk tugas administrasi perkantoran maupun untuk tugas – tugas operasional dilapangan.

b. Hambatan

Hambatan yang dihadapi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ke depan dalam meningkatkan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsinya antara lain : 1. Tingginya eksploitasi hokum, pendangkalan abrasi sungai yang menyebabkan berkurangnya daerah resapan air sehingga terjadi bencana bencana terutama banjir. 2. Kabupaten Maros khususnya dan Sulawesi pada umumnya memiliki keadaan alam yang dikategorikan rawan terhadap terjadinya bencana angin putting beliung yang dapat merusak rumah warga dan fasilitas umum lainnya. 3. Wilayah Kabupaten Maros yang berbatasan dengan wilayah kota Makassar sebagai ibukota propinsi rentan dengan timbulnya permasalahan sosial dari kota Makassar seperti anak jalanan, anak terlantar, gelandangan dan pengemis, penyalahgunaan narkotika HIVAIDS.

c. Tantangan

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Maros dalam Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii pembangunan kesejahteraan sosial mengalami banyak tantangan seiring dengan pertimbangan Kehidupan masyarakat baik ditingkat lokal, regional, nasional maupun global. Tantangan pembangunan keadaan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. selain permasalahan yang bersifat konvensional seperti kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, penyimpangan prilaku secara aktual timbul permasalahan sosial yang bersifat lebih makro seperti disintegrasi sosial, konflik horizontal, permasalahan hukum tenaga kerja diluar negeri, perdagangan orang, perselisihan buruh dan perusahaan dan semakin meningkat baik jumlah maupun kompleksitasnya. 2. Pelayanan pengembangan developmental service, fungsi ini bertujuan untuk menggali dan menumbuhkan berbagai sumber – sumber dan potensi yang dimiliki oleh kelompok dengan baik yang bersifat individu, kelompok maupun yang bersifat sosial termasuk pengembangan keserasian berbagai peraturan perundang - undangan. Fugsi ini disamping berperan sebagai fungsi pengembangan juga berperan sebagai fungsi pencegahan. 3. Pelayanan masalah kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi memang memerlukan biaya yang besar dikarenakan jumlah, kompleksitas PMKS, tenaga kerja dan transmigrasi yang memerlukan pelayanan semakin meningkat. Banyak permasalahan yang belum terjangkau dikarenakan modal ekonomi pemerintah yang terbatas. Sehingga kedepan perlu digali modal sosial yang ada dimasyarakat sehingga pelayanan sosial dimasa yang akan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii datang diprioritaskan dengan menggunakan modal sosial masyarakat. 4. Kurangnya daya dorong perekonomian dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dikarenakan pola pembangunan industri mengarah kepada kegiatan yang padat modal sehingga hanya sebagian kecil masyarakat yang terlibat dalam pembangunan menyebabkan kurangnya lapangan kerja yang dapat diciptakan. Hal ini mengundang jumlah angkatan kerja kita yang tinggi untuk mencari kerja dinegara lain yang bukan tidak mungkin akan menimbulkan masalah sosial dan ketenagakerja lainnya. 5. Dalam upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi perlu adanya profesionalisme khususnya disipilin Ilmu pekerjaan sosial yang melandaskan kepada kerangka ilmu pengetahuan, nilai prinsip dan keterampilan menggunakan metode –metode tersendiri sehingga pekerjaan sosial yang diberikan bisa dikatakan professional.

d. Peluang