Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2013

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2014 dan Capaian Renstra SKPD

A. Realisasi Anggaran APBD Tahun 2014

Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dan capaian renstra SKPD secara umum dapat dilihat berdasarkan realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan. Adapun realisasi program dan kegiatan tahun 2014 keadaan sampai dengan bulan Juni 2014 sebagai berikut : Tabel 1. Realisasi Anggaran APBD 2014 keadaan s.d. Juni 2014 NO. URAIAN ANGGARAN ALOKASI REALISASI A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.080.577.800

B. BELANJA LANGSUNG

3.298.841.500 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - Penyediaan Jasa Surat Menyurat - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Air Listrik - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Penyediaan ATK - Penyediaan Cetak dan Penggandaan - Penyediaan Makanan dan Minuman PNS - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar daerah - Koordinasi dan Konsultasi Intern - Penyediaan Jasa Pendukung dan Administrasi Teknis Perkantoran - Penyediaan Jasa Keamanan Kantor - Penyediaan Jasa service peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan Jasa Pendukung Operasional Kantor - Penyediaan Jasa Pembersih Kantor - Penyediaan Makan dan Minum Rapat Tamu 645.000 2.400.000 156.000.000 6.000.000 30.000.000 14.000.000 71.527.500 50.000.000 54.600.000 5.400.000 24.000.000 5.000.000 24.000.000 24.000.000 24.000.000 315.000 197.850 73.800.000 3.000.000 15.000.000 6.999.000 20.425.000 22.326.000 47.840.000 2.700.000 6.000.000 4.000.000 9.600.000 12.000.000 10.920.000 49 80 47 50 50 50 34 45 88 50 25 80 40 50 46 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pembangunan Gedung Kantor 253.850.000 1.750.000 1 NO. URAIAN ANGGARAN ALOKASI REALISASI - Pengadaan Perlengkapan Kantor - Pengadaan peralatan kantor 49.564.000 28.950.000 - .- Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii - Pemeliharaan rutinberkala kendaraan dinas operasional 50.550.000 22.899.000 45

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 5.000.000 - 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD - Penyusunan laporan keuangan Akhir Tahun - Penyusunan laporan keuangan bulanan dan triwulan - Penyediaan Jasa penyusunan RKADPA 5.000.000 3.000.000 3.000.000 5.000.000 5.000.000 - 2.200.000 5.000.000 100 73 100 5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil KAT dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Lainnya - Pemberdayaan Fakir Miskin Daerah Pesisir melalui Usaha Ekonomis Produktif UEP-KUBE 175.985.000 - - 6. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial - Peningkatan dan Penanganan Tanggap Darurat - Pembinaan dan Pemberdayaan Karang Taruna melalui UEP - Peningkatan dan Peran Aktif masyarakat dalam siaga bencana - Pendataan PMKS dan PSKS - Pembinaan dan Pemberdayaan PKH dan Migran Bermasalah - Pembinaan dan Pemberdayaan Pekerja Sosial Masyarakat TKSM dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan 199.950.000 157.670.000 96.900.000 59.800.000 32.000.000 88.850.000 54.200.000 - - 14.175.000 16.160.000 - 27 - - 24 51 - 7. Program pembinaan anak terlantar Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar 103.150.000 - - 8. Program Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial eks narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakti Sosial Lainnya - Pembinaan dan Pemberdayaan eks narapidana - Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Cacat dan Eks Trauma 11.800.000 16.700.000 11.800.000 - 100 - 9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial - Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan TMP - Pembinaan Panti Asuhan 317.000.000 285.990.000 3.700.000 12.840.000 1 4 10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Pemberdayaan Sosial - Pemberian Penghargaan Bidang Sosial Legium Veteran 65.000.000 - - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii Berdasarkan data realisasi tersebut di atas apabila disela raskan dengan pelaksanaan renja tahun 2014, maka dapat disimpulkan semua program dan kegiatan tahun 2014 sampai bulan Juni 2014 terlaksana dengan baik. Pada tahun 2014, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Maros melaksanakan 16 program dan 46 kegiatan baik kegiatan teknis maupun kegiatan rutin kantor. Secara keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan dari Belanja Langsung terlaksana dengan kategori baik, hal ini terlihat dari realisasi penyerapan dana mencapai 29,01 keadaan sampai bulan Juni 2014 dengan realisasi fisik yang sama 29,01. Terdapat sekitar 17 kegiatan yang belum terealisasi. Hal ini dikarenakan berdasarkan anggaran kas 2014, kegiatan- kegiatan tersebut baru akan dilaksanakan pada triwulan III dan IV. NO. URAIAN ANGGARAN ALOKASI REALISASI 11. Program Pemberdayaan Keluarga Fakir Miskin - Pemberdayaan Usaha Ekonomis Produktif Bagi Keluarga Wanita Miskin 225.000.000 199.900.000 89 12. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja - Pengadaan peralatan pendidikan dan keterampilan bagi pencari kerja 80.525.000 - - 13. Program Peningkatan Kesempatan Kerja - Padat Karya Produktif - Pengolahan Data Pencari Kerja dan Pemberdayaan Anggota Triprtit 116.325.000 98.600.000 - - - - 14. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan - Pemeriksaan Norma Ketenagakerjaan, K3 di Perusahaan - Sosialisasi Pembetukan Sarana Hubungan Industrial 24.800.000 16.000.000 24.800.000 - 100 - 15. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi - Penguatan SDM pemerintah daerah dan masyarakat transmigrasi di kawasan transmigrasi diperbatasan - Penyediaan dan Pengelolaan prasarana dan sarana sosial dan ekonomi dikawasan transmigrasi 42.600.000 132.300.000 - - - -

16. Program Peningkatan Kesejahteraan Terhadap Warga

Transmigrasi Lokal - Pelatihan Transmigrasi Lokal 56.410.000 - - TOTAL A + B 5.379.419.300 1.560.697.116 29,01 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii

B. Pencapaian Sasaran Berdasarkan Target dalam Renstra

pengukuran capaian realisasi kegiatan, untuk melihat pelaksanaan renja tahun 2014, harus dilakukan juga pengukuran dan evaluasi tingkat pencapaian sasaran berdasarkan target yang tertuang di dalam renstra. Tingkat capaian sasaran dan kegiatan yang dilakukan yang dana yang bersumber dari APBD, ada 8 Delapan sasaran yang tertuang dalam rencana strategis Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Maros Tahun 2010-2015 keadaan sd Juni 2014 yang rinciannya sebagai berikut : Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah memperbaiki taraf hidup bagi fakir miskin melalui pemberian bantuan serta percepatan pengentasan kemiskinan apabila dilihat dari sudut pandang sosial formal dan terinternalisasi dalam budaya-budaya kemiskinan serta dari sudut pandang ekonomi masyarakat miskin ditandai dengan rendahnya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan arti sudut pandang asset masyarakat miskin dapat dilihat dari rendahnya kepemilikan barang : utamanya tempat tinggal. Tabel 2. Indikator Sasaran Pelayanan Kesejahteraan Fakir Miskin No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. 2. Keluarga Fakir Miskin melalui Usaha Ekonomis Priduktif UEP. Keluarga Wanita Miskin Org Org 250 150 150 100 60 66,6 APBD APBD Kumulatif rata-rata 63,3 1. Pelayanan Kesejahteraan Fakir Miskin Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran tercapainya Pelayanan Kesejahteraan Fakir Miskin diperoleh gambaran bahwa dari 2 dua indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan angka capaian kinerja sebesar 63,3 yang mempunyai makna baik. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah terwujudnya kemauan dan kesadaran masyarakat terhadap kesiap-siagaan penanggulangan bencana dan terpenuhinya masyarakat warga korban bencana. Tabel 3. Indikator Sasaran Penanganan masyarakat pasca bencana. No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. 2. 3. 4. 5. Banjir Angin Kencang Longsor Kebakaran Perahu Tenggelam Org Org Org Org Buah 14.059 KK 245 KK - 30 KK 3 14.059 KK 245 KK - 30 KK 3 100 100 - 100 100 Kumulatif rata-rata 100 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran tercapainya Penanganan Masyarakat Pasca Bencana diperoleh gambaran bahwa dari 5 lima indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan angka capaian kinerja sebesar 100 yang mempunyai makna baik. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah terbentuknya organisasi Karang Taruna dan meningkatnya keterampilan dan peran serta generasi muda dan wadah Karang Taruna serta dapat menciptakan lapangan kerja 3. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Karang TarunaPembinaan TKSMPSM 2. Penanganan Masyarakat Pasca Bencana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii yang dikelola secara profesional dan terciptanya kesejahteraan sosial bagi lembaga : sosial, individu dan kelompok sosial secara terarah dan terpadu. Tabel 4. Indikator Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraa Sosial Karang Taruna Pembinaan TKSMPSM No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. 2. Karang Taruna TKSMPSM Org Org 83 170 14 30 16 17,6 APBD APBD Kumulatif rata-rata 33,6 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran tercapainya kesejahteraan sosial bagi generasi muda dan wadah Karang Taruna dapat di gambarkan dari 2 dua indikator sasaran menghasilkan angka capaian kinerja sebesar 33,6 yang mempunyai makna kurang. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah terpeliharanya dan tertatanya dengan baik Taman Makam Pahlawan sehingga nampak asri, indah dan bersih bagi keluarga para pahlawan yang datang untuk bersiarah merasa nyaman dan aman. Pembangunan rumah persemayaman untuk jenazah ditempatkan sebelum dikebumikan. Tabel 5. Indikator Sasaran Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Maccopa di Maros No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. Pembangunan Rumah Persemayaman unit 1 1 100 APBD Kumulatif rata-rata 100 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Maccopa di Maros 4. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii diperoleh gambaran bahwa dari 1 satu buah indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan capaian kinerja 100 yang mempunyai makna baik. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah Janda para Legiun Veteran yang masih hidup untuk diberikan bantuan atau pemberian pemenuhan kepedulian terhadap para legiun veteran sehingga jasa - jasa serta nilai - nilai keperintisan dan kepahlawanan tetap terpelihara dengan baik dalam setiap generasi. Penanaman nilai keperintisan dan kepahlawanan akan selalu menjadikan generasi muda menghargai jasa para pahlawan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya. Tabel 6. Indikator Sasaran Terpenuhinya Kepedulian terhadap para Legiun Veteran No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. Legiun Veteran Org 400 Org 120 30 APBD Kumulatif rata-rata 30 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran Kepedulian terhadap para Legiun Veteran diperoleh gambaran bahwa dari 1 satu buah indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan kumulatif rata-rata angka capaian kinerja sebesar 30 yang mempunyai makna kurang. 5. Terpenuhinya kepedulian terhadap para Legiun Veteran 6. Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Cacat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah terciptanya Lapangan kerja bagi Penyandang Cacat dan meningkatkan taraf hidup bagi Penyandang Cacat yang lebih baik dan bertujuan pemenuhan gizi yang layak ini merupakan wujud kepedulian pemerintah yang harus diperhatikan. Tabel 7. Indikator Sasaran Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Cacat No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. Penyandang Cacat Org 1272 100 7,8 Kumulatif rata-rata 7,8 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Cacat diperoleh gambaran bahwa dari 1 satu buah indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan kumulatif rata-rata angka capaian kinerja sebesar 7,8 yang mempunyai makna kurang. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah terciptanya Lapangan kerja bagi Penyandang Eks Narapidana dan meningkatkan taraf hidup bagi Penyandang Eks Narapidana yang lebih baik dan bertujuan pemenuhan gizi yang layak ini merupakan wujud kepedulian pemerintah yang harus diperhatikan. Tabel 8. Indikator Sasaran Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Cacat No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. Penyandang Cacat Org 366 60 16,3 Kumulatif rata-rata 16,3 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Eks Narapidana diperoleh 7. Pembinaan dan Pemberdayaan Penyandang Eks Narapidana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii gambaran bahwa dari 1 satu buah indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan kumulatif rata-rata angka capaian kinerja sebesar 16,3 yang mempunyai makna kurang. Indikator keberhasilan yang diharapkan dari sasaran ini adalah tercapainya keterampilan bagi calon pencari kerja serta memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama terhadap setiap warga untuk bekerja dan berusaha. Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja dan angkatan kerja yang produktif dan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM sehingga meningkatkan taraf hidup mereka dan apa yang diinginkan dapat tercapai. Tabel 9. Indikator Sasaran Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Ket. 1. Calon Pencari Kerja Org 1.899 50 2,6 Kumulatif rata-rata 2,6 Dari hasil evaluasi outcomehasil terhadap sasaran Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja diperoleh gambaran bahwa dari 1 satu buah indikator sasaran yang ditetapkan menghasilkan capaian kinerja sebesar 2,6 yang mempunyai makna kurang.

C. Pencapaian Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Bidang Sosial dan Tenaga Kerja

Dari sisi pencapaian penerapan standar pelayanan minimal SPM bidang Sosial Tenaga Kerja, hasil pelaksanaan program dan kegiatan sosial dan tenaga kerja pada Dinas Sosial Tenaga 8. Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii Kerja dan Transmigrasi sampai bulan Juni 2014 menghasilkan beberapa hal antara lain :

1. Pelayanan dan Pelatihan Penyandang Cacat

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial adalah perorangan, keluarga atau komunitas yang megalami disfungsi sosial secara fisik, ekonomi, sosial dan budaya sehingga tidak dapat menyelesaikan fungsi sosial secara wajar. pemberian pelayanan terhadap penyandang masalah sosial khususnya penyandang cacat merupakan bentuk kepedulian pemerintah yang harus diperhatikan. Standar Pelayanan Minimal SPM sebagai acuan bagi pemerintah untuk mendapatkan program pencapaian target. Nilai capaian sasaran dihitung dari rumus : Nilai capaian bidang Pelayanan dan Pelatihan Penyadang Cacat = 100 = x 100 = 7,8 1.272 Dari capaian nilai tersebut penyandang cacat yang ada di Kabupaten Maros masih perlu penanganan lebih lanjut.

2. Pemberdayaan Fakir Miskin dan Pelayanan Anak

Pembangunan bidang sosial merupakan bagian dari pembangunan sosial yang member pemahaman pada keseimbangan kehidupan manusia dalam memperbaiki dan menyempurnakan kondisi hidup sosialnya. Sasaran X 100 Jumlah Pelayanan Pelatihan Paca yang mendapat bantuan Jumlah Pelayanan Pelatihan Paca yang seharusnya mendapat bantuan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii pembangunan kesejahteraan sosial adalah manusia dan lingkungannya. Pada dasarnya permasalahan sosial adalah kemiskinan yang merupakan masalah kompleks yang mempengaruhi beberapa faktor yang saling berkaitan antara lain : tingkat pendapatan, kesejahteraan, pendidikan, lokasi geografis, gender, lingkungan perumahan . kemiskinan merupakan multidimensial yang sangat terkait antara satu dengan yang lainnya dalam hal ini pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan dari sudut masyarakat miskin ditandai dengan rendahnya penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan rendahnya kepemilikan barang-barang yang utamanya tempat tinggal. Nilai capaian persentase dapat diperoleh dari perhitungan dengan rumus : = 250 = x 100 = 62,5 400 Nilai yang dicapai belum dapat mencapai target yang telah ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal pada bidang sosial tahun 2015 yaitu sebesar 80 , oleh sebab itu upaya memperbesar anggaran dan volume sasaran kiranya mendapat respon positif dari pemerintah daerah menyangkut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS khususnya keluarga miskinfakir miskin masih banyak membutuhkan penanganan dan pelayanan demi mempercepat penanganan kemiskinan dan pencapaian target yang ditelah ditentukan. X 100 Jumlah Fakir Miskin yang mendapat bantuan Jumlah fakir miskin yang seharusnya mendapat bantuan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii

3. Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Pemerintah daerah mendukung peran aktif masyarakat dalam penyediaan pelayanan kesejahteraan sosial baik secara individu, kelompok maupun lembaga. Peran aktif masyarakat tersebut mempunyai arti bahwa masyarakat memiliki kesempatan yang seluas - luasnya dengan penyelenggaraan kesejahteraan social melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial LKS, Organisasi Sosial ORSOS. Kehadiran lembaga kesejahteraan sosial tersebar diseluruh wilayah Indonesia memperlihatkan bahwa partisipasi masyarakat dibidang kesejahteraan sosial yang memberikan harapan cukup besar bagi terwujudnya satu kelola pembangunan kesejahteraan sosial. Pemberdayaan kelebagaan sosial agar fungsi dan penanganan lebih optimal dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, adapun kegiatan yang dikelola oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial antara lain : 1. Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Usaha Ekonomis Produktif Karang Taruna 2. Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan TKSM dan TKSK Untuk mengetahui persentase Standar Pelayanan Minimal dapat diukur keberhasilan dan pencapaian suatu kegiatan yang sudah dilakukan dengan melalui rumus sebagai berikut : - Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Karang Taruna yang mendapat bantuan UEP : Jumlah Karang Taruna Yg mendapat bantuan UEP = x 100 Jumlah Karang Taruna 14 KT = x 100 = 16,8 83 KT Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii - Kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan TKSM dan TKSK dengan perincian rumusan sebagai berikut : Jumlah TKSM yg mendapat bantuan UEP = x 100 Jumlah TKSM 30 TKSM = x 100 = 17,6 170 TKSM dari nilai capaian yang masih dalam artian kurang dari target yang diharapkan maka bimbingan dan bantuan sosial masih sangat diharapkan agar mutu dan kualitas bantuan masih perlu ditingkatkan dengan harapan agar nantinya lembaga sosial dapat berdayaguna dan produktif serta menjadi kelompok – kelompok sosial yang terarah dan terpadu.

4. Peningkatan dan Penanganan Tanggap Darurat

Indonesia sebagai sebuah Negara dengan masyarakat majemuk dan merupakan salah satu Negara yang beresiko tinggi terhadap terjadinya bencana alam sudah sepantasnya apabila mempersiapkan diri untuk penanggulangan akan dampak terjadinya bencana baik karena alam maupun konflik sosial Bencana Sosial Beberapa rangkaian peristiwa konflik sosial dan kejadian bencana silih berganti melanda negeri yang mengakibatkan korba jiwa maupun korban material, tidak sedikit korban yang hilang akan tempat tinggalnya dan hancurnya semua sarana dan prasarana yang ada di masyarakat. Tujuan penanggulangan bencana alam yaitu memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana serta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh. Acuan bagi pemerintah daerah dalam perencanaan program pencapaian target SPM dapat mempermudah menentukan hasil kegiatan dan rencana kegiatan melalui penerapan SPM. Jumlah korban bencana alam pada Tahun 2014 sebanyak 14.334 orang yang terdiri dari : Banjir 14.059 orang, angin kencang 245 orang dan kebakaran 30 orang. Dari data tersebut diatas korban bencana alam dapat nilai persentase komulatif dari rumus sebagai berikut : Jumlah KK yg jadi korban bencana alam = x 100 Jumlah KK yang menerima bantuan 14.334 org = x 100 = 100 14.334 org Dari pencapaian nilai persentase sebesar 100 masih sangat kurang dibanding dengan penetapan yang ditentukan. masih perlu perhatian pemerintah dalam menangani korban bencana alam maupun bencana sosial utamanya persediaan Buffur Stok barang digudang selalu siap untuk mengantisipasi kejadian bencana yang tidak pernah kita tahu kapan akan datang.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD