Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii
datang diprioritaskan dengan menggunakan modal sosial masyarakat.
4. Kurangnya daya
dorong perekonomian
dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dikarenakan pola
pembangunan industri mengarah kepada kegiatan yang padat modal sehingga hanya sebagian kecil masyarakat
yang terlibat dalam pembangunan menyebabkan kurangnya lapangan kerja yang dapat diciptakan. Hal ini mengundang
jumlah angkatan kerja kita yang tinggi untuk mencari kerja dinegara
lain yang
bukan tidak
mungkin akan
menimbulkan masalah sosial dan ketenagakerja lainnya. 5. Dalam upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial,
tenaga kerja dan transmigrasi perlu adanya profesionalisme khususnya
disipilin Ilmu
pekerjaan sosial
yang melandaskan kepada kerangka ilmu pengetahuan, nilai
prinsip dan keterampilan menggunakan metode –metode
tersendiri sehingga pekerjaan sosial yang diberikan bisa dikatakan professional.
d. Peluang
Peluang pengembangan SKPD Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dapat di manfaatkan antara lain :
1. Perhatian pemerintah dan masyarakat yang cukup besar terhadap
kesejahteraan sosial,
tenaga kerja
dan transmigrasi. Hal ini diindikasikan dengan adanya
program-program disetiap
kementrian, lembaga
pemerintah, LSM, Orsos yang sasarannya berorientasi kepada peningkatan taraf hidup masyarakat melalui
berbagai upaya baik pembinaa, pelatihan keterampilan, bantuan usaha permodalan terutama bagi masyarakat
miskin.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii
2. Adanya perusahaan tata pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik dengan dikeluarkannya UU Nomor
32 Tahun 2004, dimana otonomi daerah yang luas dan bertanggung jawab diberikan kepada KabupatenKota. Hal
ini berimplikasi bagi daerah untuk menyelesaikan permasalahan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi
didaerahnya sesuai karakteristik, potensi dan kemampuan daerah masing - masing.
3. Semakin meningkatnya sekolah universitas yang membuka jurusan pekerja sosial yang mengajarkan
kerangka teoritik, nilai dan keterampilan, penelitian sosial, perencanaa
kebijakan sosial
serta metode-metode
penanggulangan masalah kesejahteraan sosial sehingga diharapkan penanganan masalah kesejahteraan dilakukan
dengan profesional. 4. Adanya alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk
penanggulangan masalah kesejahteraan social, tenaga kerja maupun transmigrasi yang tertuang dalam Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah setiap tahun berjalan. 5. Keterlibatan dunia usaha dan penanganan masalah
kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi. beberapa perusahaan yang besar di dihimbau untuk
menyisihkan labaprofit perusahannya dan digunakan dalam program, kegiatan pemberdayaan warga sekitar
perusahaannya.
e. Perumusan Program dan Kegiatan Berdasarkan Isu-Isu Strategis, antara lain :
1. Setiap programkegiatan baik usulan dari masyarakat melalui Musrenbang maupun usulan SKPD harus benar-
benar dipadukan menajadi satu kesatuan program
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maros ii
kegiatan yang
mampu menjembatani
antara lain
kebutuhan masyarakat dan kebijakan pemerintah. 2. Mengoptimalkan penggunaan belanja langsung dengan
melakukan efesiensi pada belanja tidak langsung, belanja pegawai dan belanja perjalanan dinas serta memperkecil
Silpa yang disebabkan kurang cermatnya perencanaan. 3. Pelaksanaan program kegiatan menekankan azas keadilan
dan pemerataan antara lain wilayah dan antara kelompok masyarakat untuk mengurangi disparitas kesejahteraan.
4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan programkegiatan senantiasa dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur
baik diinternal SKPD antara SKPD dengan masyarakat kelompok masyarakat penerima manfaat.
5. Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan pembinaan harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD