Pengaruh Umur Panen dan Periode Simpan terhadap Kualitas Buah Jeruk Besar (Citrus grandis L. Osbeck).
Tita Siti Latifah. Pengaruh Umnr Panen dan Periode Simpan terhadap
Kualitas Buah Jeruk Besar (Citrus grartdis L. Osbeck). (Dibimbing oleh
Slamet Susanto).
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur panen yang
berbeda dan periode simpan buah terhadap kualitas buah jeruk besar. Percobaan
dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian IPB, Baranang Siang Bogor, yang berlangsung dari bulan April
sanlpai bulan Juni 1999.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian terdiri atas
dua percobaan. ~ercobaanpertama merupakan percobaan dengan perlakuan umur
panen yang terdiri atas perlakuan pemanenan dengan umur 18, 20, 22, 24 dan
26 MSA. Percobaan dua merupakan percobaan penyimpanan dengan perlakuan
penyimpanan 8 minggu untuk buah yang dipanen pada umur 18 MSA, 6 minggu
untuk buah yang dipanen pada umur 20 MSA, 4 minggu untuk buah yang
dipanen pada umur 22 MSA, 2 minggu untuk buah yang dipanen pada umur
24 MSA dan 0 minggu untuk buah yang dipanen pada 26 MSA. Penyimpanan
buah dianalisis pada umur buah 26 MSA. Tiap perlakuan umur panen diulang
5 kali dengan satu buah untuk satu ulangan sehingga terdapat 25 buah satuan
percobaan. Jumlah buah keseluruhan adalah 75 buah. Buah yang dipanen sesuai
dengan perlakuan umur panen yaitu pada 18,20,22,24 dan 26 MSA (matang
fisiologis).
Buah yang di panen langsung dikemas dengan ditempatkan di dalam kardus
dan diberi tambahan bantalan sobekan kertas-kertas. Proses pengiriman buah dan
Magetan ke Bogor memerlukan waktu 12 jam dengan menggunakan jasa
angkutan darat dengan suhu ruangan ber-AC (20 - 22 OC). Pengiriman buah
dilaksanakan 5 kali yaitu sesuai dengan umur panen. Buah jeruk yang telah
disortir yaitu yang sehat dan seragam, dicuci bersih kemudian didesinfestasi
dengan larutan Benlate 2 % dan dikeringanginkan. Setelah permukaan buah
kering maka dilakukan pengamatan terhadap bobot buah awal. Selanjntnya
masing-masing dibungkus kantung plastik berlubang dengan ukuran plastik
35 x 25 cm serta jumlah dan besar lubang yang sama. Buah disimpan sesuai
dengan perlakuan periode simpan yaitu hingga 0 MSP untuk buah yang dipanen
26 MSA, 2 MSP (24 MSA), 4 MSP (22 MSA), 6 MSP (20 MSA) dan 8 MSP
(1 8 MSA). Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang (i25 OC).
Kualitas Buah Jeruk Besar (Citrus grartdis L. Osbeck). (Dibimbing oleh
Slamet Susanto).
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur panen yang
berbeda dan periode simpan buah terhadap kualitas buah jeruk besar. Percobaan
dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas
Pertanian IPB, Baranang Siang Bogor, yang berlangsung dari bulan April
sanlpai bulan Juni 1999.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian terdiri atas
dua percobaan. ~ercobaanpertama merupakan percobaan dengan perlakuan umur
panen yang terdiri atas perlakuan pemanenan dengan umur 18, 20, 22, 24 dan
26 MSA. Percobaan dua merupakan percobaan penyimpanan dengan perlakuan
penyimpanan 8 minggu untuk buah yang dipanen pada umur 18 MSA, 6 minggu
untuk buah yang dipanen pada umur 20 MSA, 4 minggu untuk buah yang
dipanen pada umur 22 MSA, 2 minggu untuk buah yang dipanen pada umur
24 MSA dan 0 minggu untuk buah yang dipanen pada 26 MSA. Penyimpanan
buah dianalisis pada umur buah 26 MSA. Tiap perlakuan umur panen diulang
5 kali dengan satu buah untuk satu ulangan sehingga terdapat 25 buah satuan
percobaan. Jumlah buah keseluruhan adalah 75 buah. Buah yang dipanen sesuai
dengan perlakuan umur panen yaitu pada 18,20,22,24 dan 26 MSA (matang
fisiologis).
Buah yang di panen langsung dikemas dengan ditempatkan di dalam kardus
dan diberi tambahan bantalan sobekan kertas-kertas. Proses pengiriman buah dan
Magetan ke Bogor memerlukan waktu 12 jam dengan menggunakan jasa
angkutan darat dengan suhu ruangan ber-AC (20 - 22 OC). Pengiriman buah
dilaksanakan 5 kali yaitu sesuai dengan umur panen. Buah jeruk yang telah
disortir yaitu yang sehat dan seragam, dicuci bersih kemudian didesinfestasi
dengan larutan Benlate 2 % dan dikeringanginkan. Setelah permukaan buah
kering maka dilakukan pengamatan terhadap bobot buah awal. Selanjntnya
masing-masing dibungkus kantung plastik berlubang dengan ukuran plastik
35 x 25 cm serta jumlah dan besar lubang yang sama. Buah disimpan sesuai
dengan perlakuan periode simpan yaitu hingga 0 MSP untuk buah yang dipanen
26 MSA, 2 MSP (24 MSA), 4 MSP (22 MSA), 6 MSP (20 MSA) dan 8 MSP
(1 8 MSA). Penyimpanan dilakukan pada suhu ruang (i25 OC).