Pengaruh Pelapisan Lilin terhadap Daya Simpan Buah Jeruk Besar (Citrus grandis L. Osbeck) cv. Nambangan pada Dua Kondisi Suhu yang Berbeda

PENGARUH PELAPISAN LlLIN TERHADAP DAYA SIMPAN
BUAH JERUK BESAR (Citrus granrlis L. Osbeclc) cv. NAMBANGAN
PADA DUA KONDISI SUHU YANG BERBEDA

Oleh

OLAF SAMOT B. SIAKAAN
A 30.0041

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

OLAP S A M O T B. SIAEUAN (A 30.0041). Pengaruh Pelapisan Lilin terhadap
Daya Simpan Buah Jeruk Besar (Citrus grandis L.Osbeck) cv.Nambangan pada
Dua Kondisi Suhu yang Berbeda (Di bawah bimbingan SLAMET SUSANTO).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya simpan dan perubahan kualitas
pada buah jeruk besar cv.Nambangan dengan perlakuan pelapisan lilin dan perbedaan
suhu ruang simpan.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pasca Panen, Jurusan Budi Daya

Pertanian, Fakultas Pertanian dan Laboratorium Pilot Plant PAU Pangan dan Gizi

IPB, pada bulan Mei 1997 sampai dengan bulan Agustus 1997.
Rancangan yang dipergunakan adalah Rancangan Petak Terbagi yang terdiri
dari tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah perbedaan suhu simpan yaitu suhu
kamar (25'-27'~) dan suhu rendah (18'-~o'c),

dan sebagai anak petak adalah

perbedaan konsentrasi lilin yaitu kontrol, konsentrasi lilin 6%, 9% dan 12%. Hasil
penelitian diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan
Multiple Range Test.
Pengamatan terhadap peubah susut bobot dan penampakan dilakukan pada 2,
4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 minggu setelah penyimpan. Pengamatan terhadap peubah

kelunakan, padatan terlarut total (PTT), asam tertitrasi (AT) dan vitamin C dilakukan
pada 4, 8, 12 dan 16 minggu setelah penyimpanan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpanan pada suhu rendah dan
pelapisan lilin berpengaruh terhadap susut bobot, penampakan, kelunakan, PTT dan
AT. Sedangkan terhadap pengukuran vitamin C buah, kedua perlakuan ini tidak

berpengaruh dalam menghambat laju penurunannya.

Penyimpanan dalam suhu

rendah dan pelapisan lilin dapat menekan susut bobot buah sampai dengan 16 MSP.
Buah dalam suhu kamar mengalami susut bobot 40.9% dari bobot awal dan buah
dalam suhu rendah mengalami susut bobot 31.1% dari bobot awal. Buah dengan
pelapisan lilin konsentrasi 9% dan 12% mengalami susut bobot lebih rendah
dibandingkan dengan pelapisan lilin konsentrasi 6% yaitu 25.7% dan 26.5% dari
bobot awal.
Kualitas penampakan buah dalam penyimpanan suhu rendah dan dengan
pelapisan lilin memperlihatkan hasil yang lebih baik sampai dengan 16 MSP bila
dibandingkan dengan penyimpanan suhu kamar dan kontrol.

Pada 16 MSP

konsentrasil lilin 9% dan 12% memiliki nilai penampakan yang paling tinggi yaitu
2.8 dan 2.9. Interaksi antara kedua perlakuan ini terjadi pada 8 MSP dan 10 MSP.
Penyimpanan dalam suhu rendah kurang efektif dalam menghambat
peningkatan kelunakan buah, sedangkan pelapisan lilin berpengamh dalam

menghambat peningkatan kelunakan buah sampai dengan 16 MSP. Pada 16 MSP
buah dengan pelapisan lilin 9% dan 12% mengalami peningkatan kelunakan terendah
yaitu 7.1 mm1100g/10 dtk dan 6.4 mm/100g/10 dtk. Interaksi dari kedua perlakuan
ini terjadi pada 8 MSP.
Perubahan kandungan PTT tidak terpengaruh oleh perbedaan

suhu

penyimpanan. Sementara itu pemberian lapisan lilin 9% dan 12% berpengamh nyata
dalam mempertahankan kandungan PTT yaitu 9.4% dan 9.3%, sampai dengan 16
MSP. Interaksi antara kedua perlakuan ini terjadi pada 12 MSP.
Penyimpanan dalam suhu rendah menghambat laju penurunan kandungan
asam buah sampai dengan 16 MSP sedangkan pelapisan lilin hanya berpengamh
dalam menghambat laju penurunan asam pada 4 MSP.
memperlihatkan adanya interaksi pada 8 MSP dan 16 MSP.

Kedua perlakuan ini

PENGARUH PELAPlSAN LILIN TERHADAP DAYA SIMPAN
BUAH JERUK BESAR (Citrus grflntlis L. Osbeck) cv. NAMBANGAN

PADA DUA KONDlSl SUHU YANG BERBEDA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
Olaf Samot Bunbunan Siahaan
A 30.0041

SURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
,

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

'


.

,
.
- < 1 .

.. . ',... . .

. '

Judul

+*

: Pengaruh Pelapisan Lilin terhadap Daya Simpan Buah Jeruk Besar

(Citrus grrinrlisL. Osbeck) cv. Nambangan pad;) Dua Kondisi Suhu
yang Berbeda
Nama


: Olaf Samot Bunbunan Siahnan

NRP

:A 30.0041

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Slamet Susanto. MSC.
NIP 131 578 794

RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 7 November 1975 sebagai anak
pertama dari dua bersaudara keluarga Dharma Siahaan dan Ida R. Pangaribuan.
Pada tahun 1980 penulis memasuki Taman Kanak-Kanak Guntur Jakarta
Selatan. Tahun 1987 penulis menyelesaikan Sekolah Dasar dari SD PSKD VIII Depok
dan melanjutkan ke Seko1ah Menengah Tingkat Pertama PSKD VI Depok. Pada tahun

1990 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri 38
Jakarta Selatan.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993 melalui Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) dan memilih Program Studi Hortikultura, Jurusan Budi
Daya Pertanian Fakultas Pertanian pada tahun 1994.
Selama masa studi, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah
Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian (1997) dan asisten praktikum mata kuliah Hortikultura
pada program Diploma Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian (1998).

DAFTARISI

Balaman
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ii
DAFT AR GAMBAR .................................................................................. .iv
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
Bipotesis ........................................................................................... .3
TlNJAUAN PUSTAKA .............................................................................. ..4

Botani Jeruk ...................................................................................... .4
Komposisi Kimia Buah ...................................................................... 6
Panen dan Pasca Panen ....................................................................... 7
Pelilinan ............................................................................................. 9
Penyimpanan Pada Suhu Rendah ...................................................... 11
BAHAN DAN METODE ............................................................................ 13
Waktu dan Tempat ........................................................................... 13
Bahan dan AlaL .............................................................................. 13
Metode Penelitian ............................................................................. 14
Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 15
Pengamatan ...................................................................................... 15
BASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 18
Basil .......................................................... :.................................. 18
Susut Bobot ............................................................................... 18
Penampakan Buah ..................................................................... 19
Kelunakan Buah ........................................................................ 21
P adatan Terlarut Total .............................................................. .22
Asam Tertitrasi .......................................................................... 23
Vitamin C ................................................................................. .26
Pembahasan .................................................................................... 28

KESIMPULANDAN SARAN .................................................................... 32
Kesimpulan ...................................................................................... 32
Saran ............................................................................................ .32
DAFTARPUSTAKA .................................................................................. 34
LAMPIRAN

............................................................................................. 38

11

DAFTAR TABEL

Halaman

No
1. Komposisi Zat Gizi Buah Jeruk Besar per 100 gram Bagian yang Dapat
Dimakan ..............................................................................................

6


2. Perubahan Susut Bobot (%) Buah Jeruk Besar cv. Nambangan Selama
Penyimpanan ....................................................................................... '"

18

3. Perubahan Penampakan Buah Jeruk Besar cv. Nambangan Selama
Penyimpanan ..........................................................................................

19

4. Perubahan Kelunakan (mm/IOO gila dtk) Buah Jeruk Besar cv. Nambangan
21
Selama Penyimpanan .............................................................................
5. Kandungan Padatan Terlarut Total (%) Buah Jeruk Besar cv.Nambangan
Selama Penyimpanan ............................................. " ... ... ...... .......... .......

23

6. Kandungan Asam Tertitrasi (%) Buah Jeruk Besar cv.Nambangan
Selama Penyimpanan ....................................................... " .......... ... ........


24

7. Kandungan Vitamin C (mg asamllOO g bahan) Buah Jeruk Besar
cv.Nambangan Selama Penyimpanan ............. " ...... ........... ...... ....... .........

26

Lampiran
I. Bahan dan Cara Pembuatan Emulsi Lilin ................................................

38

2. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan Penampakan
Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan..........................

39

3. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan Kelunakan
Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan..........................

39

4. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan Padatan
Terlarut Total Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan ...

40

5. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan Asam
Tertitrasi Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan...........

40

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Buah jeruk besar memiliki nilai ekonomis dan mengandung gizi yang cukup
tinggi, yang dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Permintaan pasar
akan buah jeruk besar, selain buah tropis lainnya semakin meningkat dari tahun ke
tahun. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, pendapatan
masyarakat, berkembangnya sektor pariwisata dan kesadaran masyarakat akan nilai
gizi. Menurut Biro Pusat Statistik (1995), guna memenuhi permintaan dalam negeri
Indonesia mengimpor buah jeruk besar sebesar 11 690 kg pada tahun 1995, dengan
nilai US $ 8 306.
Tanaman jeruk besar berbuah secara musiman, antara bulan Maret sampaJ
dengan bulan Juni. Pada musim berbuah, buah akan tersedia cukup melimpah sehingga
harganya menjadi murah, sedangkan pada saat bukan musimnya buah jeruk besar akah
sulit dicari dan harganya akan meningkat. Menurut Niyomdham (1992) buah jeruk
besar akan lebih enak dikonsumsi apabila disimpan terlebih dahulu 1-2 bulan setelah
panen. Masalah utama yang dihadapi selama penyimpanan adalah pengkerutan kulit
buah sehingga buah menjadi kurang menarik, terjadinya penurunan bobot, penurunan
nilai gizi dan kebusukan. Oleh karena itu diperlukan .renanganan pasca panen yang
tepat sehingga buah dapat disimpan lebih lama.
Salah satu teknologi pasca panen untuk memperpanjang umur simpan buah
adalah

sistem

pelapisan

lilin

(waxing).

Pelapisan

liIin

merupakan

teknik

memperpanjang umur simpan buah yang sudah dikenal sejak abad XII. Pelapisan Iilin
pada bahan makanan telah dilakukan di Inggris pada abad XVI dan kemudian
dipatenkan dalam undang-undang pada tahun I800-an (Kamper dan Fennema, 1984).

12

pematangan akibat transpirasi yang berlebihan (Wills ef aI., 1989).

Menurut Biale

(1961), kelembaban udara yang paling baik dan telah disepakati untuk menyimpan
buah jeruk pada suhu rendah adalah berkisar 85%-90%.

Persentase kelembaban

tersebut akan mampu mempertahankan kadar air pada buah dan masih dapat bertahan
terhadap serangan jamur.

Sedangkan Kader dan Arpaia (1992) menyatakan bahwa

penyimpanan buah jeruk pada suhu 8°-1 oDe dan kelembaban 85%-90% merupakan
kondisi simpan yang optimal dan dapat mempertahankan kondisi buah 8-12 minggu.

BASIL DAN PEMBABASAN

Hasil

Susut Bobot
Susut bobot buah telah terjadi pada 2 MSP dan selama masa penyimpanan
susut bobot terus mengalami peningkatan (Tabel 2).

Penyimpanan dalam suhu

rendah dapat menekan susut bobot buah pada seluruh minggu penyimpanan dan
berpengaruh nyata pada 2, 10, 14 dan 16 MSP. Buah yang disimpan dalam suhu
kamar mengalami susut bobot lebih besar dari buah dalam suhu rendah. Pada 16
MSP buah dalam suhu kamar mengalami susut bobot 40.9% dari bobot awal
sedangkan buah dalam suhu rendah mengalami susut bobot 31.1 % dan bobot awal.

Tabel2. Perubahan Susut Bobot
PenyimQanan
2MSP 4MSP
Penyimpanan
8.8
Suhu Kamar 5.6a
7.2
Suhu Rendah 4Ab
Konsentrasi
14.2a
8.5
Kontrol
7.0b
5.2
Lilin 6%
2.5
4.8b
Lilin 9%
3.9
5.9b
Lilin 12%
Interaksi
tn
tn
Keterangan

(%) Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama
6MSP 8MSP 10MSP 12MSP 14MSP 16MSP
13A
lOA

18A
13.7

23.5a
17Ab

32.9
25.9

37.0a
28Ab

40.9a
31.lb

21.1 a
12.8b
6.3b
7Ab
tn

27.0a
17.8b
9.2b
10.lb
tn

31.7a
23.0b
12.8c
14.2c
tn

41.5a
32.9a
20.6b
22.7b
tn

46.0a
36.7b
23.3c
24.7c
tn

51.8a
39.8b
25.7c
26.5c
tn

: - Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang berbeda adalah berbeda nyata pacta uji
Duncan taraf 0.05 untuk pedakuan konsentrasi lilin dan uji F untuk perlakuan
penyimpanan
· MSP = Minggu Setelah Penyimpanan
· Suhu Kamar = 25°·27ne .
· Suhu Rendah = ISo·20n

e

- Internksi * = nyata
- Inleraksi to = tidak nyata

Pelapisan lilin dapat menekan peningkatan susut bobot buah pada seluruh
minggu penyimpanan, dimana buah kontrol mengalami susut bobot lebih besar
(Tabel 2). Pelapisan lilin berpengaruh nyata terhadap penekanan susut bobot buah

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Perlakuan pelapisan lilin dan penyimpanan pada suhu rendah
memperpanjang daya simpan

dapat

dan mempertahankan kualitas buah jeruk besar cv.

Nambangan. Pelapisan lilin dengan konsentrasi 9% dan 12% menghasilkan
penyusutan 25.7% dan 26.5% dari bobot awal, lebih rendah dibandingkan dengan
buah kontrol. Demikian juga dengan buah dalam suhu rendah yang menghasilkan
nilai penyusutan bobot 31.1 % dari bobot awa!.
Kualitas penampakan buah dapat dipertahankan dengan nilai lebih besar dari
3.0 (skor sedang) sampai dengan 12 MSP dengan pelapisan lilin 6%, 9% dan 12%
serta penyimpanan dalam suhu rendah. Konsentrasi lilin 9% dan 12% dapat menekan
laju kelunakan buah sampai dengan 16 MSP dengan nilai 7.1 mm/lOO gllO dtk dan
6.4 mmll 00 glI0 dtk dibandingkan dengan kontrol yang memiliki nilai kelunakan

11. 0 mmll 00 glI0 dtk. Nilai kelunakan buah dalam suhu rendah yaitu 8.7 mm/l00
glI0 dtk, juga lebih rendah dibandingkan dengan kontrol.

Kandungan padatan terlarut total buah dapat dipertahankan sampai dengan 16
MSP dengan konsentrasi lilin 9% dan 12% sebesar 9.4% dan 9.3%, sedangkan
kontrol memiliki kandungan PTT sebesar 8.0%. Kandungan PTT buah dalam suhu
rendah juga lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontrol yaitu 9.0%.

Pada

pengukuran asam tertitrasi, buah dalam suhu rendah memiliki kandungan asam yaitu
0.4%, sedangkan buah dengan pelapisan lilin memiliki kandungan asam tertitrasi
0.3%, lebih rendah dibandingkan kontrol yaitu 0.4%.

Perlakuan pelapisan lilin dan

penyimpanan pada suhu rendah tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin
C buah. Pada 16 MSP kandungan vitamin C buah berkisar antara 27.8 mg asamllOO
g bahan sampai dengan 34.1 mg asamllOO g bahan.

DAFTAR PUSTAKA

Amiarsi, D., Sabari S. D. dan Sanuki P. 1990. Pengaruh suhu adaptasi terhadap daya
simpan buah mangga Arumanis. Hortikultura 5(1) : 99-106.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. Puspitasari, Sedarnawati dan S. Budiyanto. 1989.
Ana1isis Pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Bogor. 229 hal.
Balai Penelitian Hortikultura. 1985. Paket Teknologi Hortikultura : Pelapisan Lilin
Buah-Buahan dan Sayuran. Balitbang Pertanian. Jakarta. 9 hal.
• Baldwin, E. A., M.O. Nisperos, R. D. Hagenmaier dan R. A. Baker. 1997. Use of
lipids in coatings for food products. Food Technology 51(6): 56-61.
Biale, J. B. 1961. Postharvest Physiology and Chemistry. p.96-130. In W. B.
Sinclair (ed.). The Orange : Its Biochemistry and Physiology. Univ.
California. USA.
Biro Pusat Statistik.
Jakarta.

1995.

Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia 1995.

Burton, W. G. 1985. Postharvest Physiology of Food Crops. Longman Scientific
and Technical. New York. USA. 310 p.
Davis, P. L. and R. C. Hofmann. 1973. Effects of coatings on weight loss and
ethanol build up in juice of oranges. 1. Agric. Food Chern. 21(3): 455-458.
Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Universitas Indonesia Press.
Jakarta. 614 hal .
• Desrosier, N. F. and 1. N. Desrosier. 1977. The Technology of Food Preservation.
The AVI Publishing Company Inc. Westport. Connecticut.
Erickson, L. C. 1968. The General Physiology of Citrus. p.86-126. In W. Reuther,
L. D. Batchelor and H. 1. Webber (eds.). The Citrus Industry II.
Univ.
California.
Hagenmaier, R. D. and P. E. Shaw. 1992. Gas permeability of fruit coating
waxes. J. Amer. Soc. Hort. Sci. 117(1): 105-109.
,

. and R. A. Baker. 1993. Reduction in gas exchange of citrus by
wax coatings. J. Agric. Food Chern. 41: 283-287.
.

39

TabeI Lampiran 2. Interaksi PeIapisan LiIin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan
Penampakan Buah Jeruk Besar ev.Nambangan SeIama
Penyimpanan
SK-Kontrol
SK- 6%
SK- 9%
SK-12 %
SR-Kontrol
SR- 6%
SR- 9%
SR-12 %
Keterangan

2MSP 4MSP 6MSP
8MSP
10MSP 12MSP 14MSP 16MSP
2.7
4.2
3.5
2.3 e
1.5 d
1.0
1.0
1.1
2.1
4.0
3.7
3.4 cd
2.9
2.3
4.1
3.2 be
4.1
2.8
4.2
4.2
4.0 ab
3.7 ab
3.6
3.2
4.0
4.0
3.7
3.6 be
3.2
2.8
3.0
3.4 abe
3.3
1.0
3.9
3.4
3.2 d
3.0 e
2.1
1.3
4.2
3.9
4.4
3.7 abc
3.5 ab
3.3
2.5
2.2
4.4
4.3
4.0 a
3.7
3.1
3.0
4.5
3.8 a
4.1
4.0
4.3
3.9 ab
3.7 ab
3.6
3.2
3.2
: - Angka-angka yang diiknti oJeh hurufyang sarna pada koJom dan faktoryang
sama, tidakberbeda nyata pada nji Duncan tarafO.05
- MSP = Miuggu SeteJah Penyimpanan
- Suhn Kamar = 25° -21'e
- Suhn Rendall = J8°-20oe
- lnteraksi • = nyata
- lnteraksi In = tidak nyata

TabeI Lampiran 3. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan
Kelunakan Buah Jeruk Besar ev.Nambangan Selama Penyimpanan
SK-Kontrol
SK-6 %
SK-9 %
SK-12 %
SR-KontroI
SR-6 %
SR-9 %
SR-12 %
Keterangan

4MSP
8MSP
12MSP
8.4
10.2 a
10.7
6.8
6.9 be
8.1
6.8
6.9 be
7.1
6.1 e
7.3
7.6
6.7
7.8 b
9.3
7.0 be
6.8
8.1
6.1
6.3 e
7.6
6.5 e
7.0
6.6
: Sarna dengan keterangan pada Tabel Lampiran 2.

16MSP
11.0
8.9
7.0
7.8
11.3
9.4
7.8
7.0

40

Tabel Lampiran 4. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan
Padatan Terlarut Total Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama
Penyimpanan
SK-Kontrol
SK- 6%
SK- 9%
SK-12 %
SR-Kontrol
SR- 6%
SR- 9%
SR- 12 %
Keterangan

4MSP
8MSP
12MSP
8.9
9.2
9.5 a
8.9
9.0
9.3 ab
8.8
9.1
9.1 be
8.9
8.6
8.8 c
8.5
9.3
9.3 ab
8.3
8.5
8.9 c
8.5
9.1
9.1 abc
8.4
9.1
9.3 ab
: Sarna dengan keterangan pada Tabel Larnpiran 2.

16MSP
7.8
8.3
9.3
9.4
8.3
9.0
9.5
9.4

Tabel Lampiran 5.Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan
Asam Tertitrasi Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama
Penyimpanan
SK-Kontrol
SK- 6%
SK- 9%
SK-12 %
SR-Kontrol
SR- 6%
SR- 9%
SR-12 %
Keterangan

4MSP
8MSP
12MSP
0.5
0.5 ab
0.5
0.5
0.5 a
0.5
0.5
0.5 ab
0.5
0.5
0.4 b
0.5
0.6
0.5 ab
0.5
0.5
0.5 ab
0.5
0.5
0.5 ab
0.5
0.5
0.5 ab
0.5
: Sanla dengan keterangan pada Tabel Larnpiran 2.

16MSP
0.3 cd
0.3 cd
0.2 d
0.3 be
0.5 a
0.4 ab
0.4 be
0.3 cd

41

Tabel Lamriran 6. Analisis Ragam Susut Bobot Buah Jeruk Besar
Sumber
Suhu
Galat
Lilin
Suhu+Lilin
Galat
Total
4
Suhu
Galat
Lilin
Sulm+Lilin
Galat
Total
6
Suhu
Gakat
Lilin
Suhu+Lilin
Galat
Total
8
Suhu
Galat
Lilin
Suhu+LiIin
Galat
Total
10
Sulm
Galat
Lilin
Suhu+LiIin
Galat
Total
12
Suhu
Galat
LiIin
Suhu+Lilin
Galat
Total
14
Sulm
Galat
Lilin
Sullu+LiIin
Galat
Total
16
Sullu
Galat
Lilin
Sullu+LiIin
Galat
Total
*: Berpengaruh nyata pada ex
MSP
2

db
I
2

3
3
12
23
2
3
3
12
23
1
2
3
3
12
23
I
2
3
3
12
23
1
2
3
3
12
23
1
2
3
3
12
23
1
2
3
3
12
23
I
2
3
3
12
23
= 0.05 .

JK
8.748
0.135
120.659
16.260
148.669
300.239
16.786
11.298
325.732
5.189
210.774
584.959
54.210
31.768
825.391
42.409
425.216
1411.33
134.630
48.837
1227.591
57.777
554.054
2091.977
225.688
12.404
1390.482
176.622
519.954
2359.670
297.559
37.376
1688.787
94.601
565.767
2740.908
443.519
27.227
2066.942
68.999
569.295
3212.509
584.254
22.736
2726.302
59.541
466.852
3891.779

KT
8.748
0.067
40.219
5.420
12.389

F hilung
129.45'

16.786
5.649
J08.577
1.729
17.568

2.97tn

KK
69.84%

3.25tll
0.44tn

52.34%

6.18'
O.JOtn

54.210
15.884
275.130
14.136
35.434

3.41tn

134.630
24.418
409.197
19.259
46.171

5.51tn

49.96%

7.76'
0.40tn

42.33%

8.86'
0.42tn

225.688
6.202
463.494
58.874
43.329

36.39'

297.559
18.688
562.929
31.533
47.147

15.92tn

443.519
13.613
688.980
22.999
47.441

32.58'

584.284
11.368
908.767
19.847
38.904

51.39'

32.23%

10.70'
l.36tn

23.33%

11.94'
0.67tn

21.05%

14.52'
0.48tn

23.36'
0.5Itn

17.31%

42

Tabel Lamr>iran 7. Analisis Ragam Penamr>akan Buah Jeruk Besar
MSP

Sumbcr
db
Suhu
2
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
Galat
12
Total
23
4
Subu
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
Galat
12
Total
23
6
Suhu
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
Galat
12
Total
23
8
Suhu
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
Galat
12
23
Total
10
Suhu
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
12
Galat
23
Total
I
12
Suhu
2
Galat
3
Lilin
Suhu+Lilin
3
Gala!
12
23
Total
14
Suhu
I
2
Galat
3
Lilin
Suhu+Lilin
3
Galat
12
Total
23
16
Suhu
I
Galat
2
Lilin
3
Suhu+Lilin
3
Galat
12
0'
Total
-"
':Berpengaruh:nyata pada a = 0.05

JK
0.071
0.149
0.473
0.377
0.805
1.912
0.063
0.005
2.142
0.059
0.804
3.180
0.667
0.037
4.628
0.195
0.731
6.294
0.784
0.001
4.941
0.600
0.557
6.925
1.928
0.264
8.573
1.490
1.079
13.342
1.547
0.371
15.190
0.602
1.389
10.103
0.269
0.108
14.553
0.253
0.739
16.063
0.127
0.012
16.231
0.061
0.668
17.326

KT
0.071
0.075
0.158
0.126
0.067

F hilung
0.94tn

0.063
0.003
0.714
0.019
0.067

23.65'

0.667
0.018
1.542
0.065
0.065

35.65*

2.35tn
1.88tn

6.65%

25.31'
1.07tn

1134.93'

1.928
0.131
2.857
0.496
0.089

14.61tn

1.547
0.185
5.063
0.200
0.115

8.33tn

0.127
0.006
5.410
0.020
0.055

6.51%

10.65*
0.29tn

0.784
0.001
1.646
0.200
0.464

0.269
0.054
4.851
0.084
0.061

KK
6.11%

6.12%

35.46*
4.31 *

9.32%

31. 76*
5.52*

11.52%

43.73*
l.73tn

4.69tn

10.22%

18.72*
1.37tn

20.08*
97.14'
0.37tn

10.28%

PENGARUH PELAPISAN LlLIN TERHADAP DAYA SIMPAN
BUAH JERUK BESAR (Citrus granrlis L. Osbeclc) cv. NAMBANGAN
PADA DUA KONDISI SUHU YANG BERBEDA

Oleh

OLAF SAMOT B. SIAKAAN
A 30.0041

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

OLAP S A M O T B. SIAEUAN (A 30.0041). Pengaruh Pelapisan Lilin terhadap
Daya Simpan Buah Jeruk Besar (Citrus grandis L.Osbeck) cv.Nambangan pada
Dua Kondisi Suhu yang Berbeda (Di bawah bimbingan SLAMET SUSANTO).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat daya simpan dan perubahan kualitas
pada buah jeruk besar cv.Nambangan dengan perlakuan pelapisan lilin dan perbedaan
suhu ruang simpan.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Pasca Panen, Jurusan Budi Daya
Pertanian, Fakultas Pertanian dan Laboratorium Pilot Plant PAU Pangan dan Gizi

IPB, pada bulan Mei 1997 sampai dengan bulan Agustus 1997.
Rancangan yang dipergunakan adalah Rancangan Petak Terbagi yang terdiri
dari tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah perbedaan suhu simpan yaitu suhu
kamar (25'-27'~) dan suhu rendah (18'-~o'c),

dan sebagai anak petak adalah

perbedaan konsentrasi lilin yaitu kontrol, konsentrasi lilin 6%, 9% dan 12%. Hasil
penelitian diolah dengan menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan
Multiple Range Test.
Pengamatan terhadap peubah susut bobot dan penampakan dilakukan pada 2,
4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 minggu setelah penyimpan. Pengamatan terhadap peubah

kelunakan, padatan terlarut total (PTT), asam tertitrasi (AT) dan vitamin C dilakukan
pada 4, 8, 12 dan 16 minggu setelah penyimpanan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpanan pada suhu rendah dan
pelapisan lilin berpengaruh terhadap susut bobot, penampakan, kelunakan, PTT dan
AT. Sedangkan terhadap pengukuran vitamin C buah, kedua perlakuan ini tidak
berpengaruh dalam menghambat laju penurunannya.

Penyimpanan dalam suhu

rendah dan pelapisan lilin dapat menekan susut bobot buah sampai dengan 16 MSP.
Buah dalam suhu kamar mengalami susut bobot 40.9% dari bobot awal dan buah
dalam suhu rendah mengalami susut bobot 31.1% dari bobot awal. Buah dengan
pelapisan lilin konsentrasi 9% dan 12% mengalami susut bobot lebih rendah
dibandingkan dengan pelapisan lilin konsentrasi 6% yaitu 25.7% dan 26.5% dari
bobot awal.
Kualitas penampakan buah dalam penyimpanan suhu rendah dan dengan
pelapisan lilin memperlihatkan hasil yang lebih baik sampai dengan 16 MSP bila
dibandingkan dengan penyimpanan suhu kamar dan kontrol.

Pada 16 MSP

konsentrasil lilin 9% dan 12% memiliki nilai penampakan yang paling tinggi yaitu
2.8 dan 2.9. Interaksi antara kedua perlakuan ini terjadi pada 8 MSP dan 10 MSP.
Penyimpanan dalam suhu rendah kurang efektif dalam menghambat
peningkatan kelunakan buah, sedangkan pelapisan lilin berpengamh dalam
menghambat peningkatan kelunakan buah sampai dengan 16 MSP. Pada 16 MSP
buah dengan pelapisan lilin 9% dan 12% mengalami peningkatan kelunakan terendah
yaitu 7.1 mm1100g/10 dtk dan 6.4 mm/100g/10 dtk. Interaksi dari kedua perlakuan
ini terjadi pada 8 MSP.
Perubahan kandungan PTT tidak terpengaruh oleh perbedaan

suhu

penyimpanan. Sementara itu pemberian lapisan lilin 9% dan 12% berpengamh nyata
dalam mempertahankan kandungan PTT yaitu 9.4% dan 9.3%, sampai dengan 16
MSP. Interaksi antara kedua perlakuan ini terjadi pada 12 MSP.
Penyimpanan dalam suhu rendah menghambat laju penurunan kandungan
asam buah sampai dengan 16 MSP sedangkan pelapisan lilin hanya berpengamh
dalam menghambat laju penurunan asam pada 4 MSP.
memperlihatkan adanya interaksi pada 8 MSP dan 16 MSP.

Kedua perlakuan ini

PENGARUH PELAPlSAN LILIN TERHADAP DAYA SIMPAN
BUAH JERUK BESAR (Citrus grflntlis L. Osbeck) cv. NAMBANGAN
PADA DUA KONDlSl SUHU YANG BERBEDA

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
Olaf Samot Bunbunan Siahaan
A 30.0041

SURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
,

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998

'

.

,
.
- < 1 .

.. . ',... . .

. '

Judul

+*

: Pengaruh Pelapisan Lilin terhadap Daya Simpan Buah Jeruk Besar

(Citrus grrinrlisL. Osbeck) cv. Nambangan pad;) Dua Kondisi Suhu
yang Berbeda
Nama

: Olaf Samot Bunbunan Siahnan

NRP

:A 30.0041

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Slamet Susanto. MSC.
NIP 131 578 794

RIWAYATHIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 7 November 1975 sebagai anak
pertama dari dua bersaudara keluarga Dharma Siahaan dan Ida R. Pangaribuan.
Pada tahun 1980 penulis memasuki Taman Kanak-Kanak Guntur Jakarta
Selatan. Tahun 1987 penulis menyelesaikan Sekolah Dasar dari SD PSKD VIII Depok
dan melanjutkan ke Seko1ah Menengah Tingkat Pertama PSKD VI Depok. Pada tahun
1990 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri 38
Jakarta Selatan.
Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993 melalui Undangan
Seleksi Masuk IPB (USMI) dan memilih Program Studi Hortikultura, Jurusan Budi
Daya Pertanian Fakultas Pertanian pada tahun 1994.
Selama masa studi, penulis pernah menjadi asisten praktikum mata kuliah
Teknologi Pengolahan Hasil Hortikultura pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian (1997) dan asisten praktikum mata kuliah Hortikultura
pada program Diploma Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian (1998).

DAFTARISI

Balaman
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ii
DAFT AR GAMBAR .................................................................................. .iv
PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................... 1
Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
Bipotesis ........................................................................................... .3
TlNJAUAN PUSTAKA .............................................................................. ..4
Botani Jeruk ...................................................................................... .4
Komposisi Kimia Buah ...................................................................... 6
Panen dan Pasca Panen ....................................................................... 7
Pelilinan ............................................................................................. 9
Penyimpanan Pada Suhu Rendah ...................................................... 11
BAHAN DAN METODE ............................................................................ 13
Waktu dan Tempat ........................................................................... 13
Bahan dan AlaL .............................................................................. 13
Metode Penelitian ............................................................................. 14
Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 15
Pengamatan ...................................................................................... 15
BASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 18
Basil .......................................................... :.................................. 18
Susut Bobot ............................................................................... 18
Penampakan Buah ..................................................................... 19
Kelunakan Buah ........................................................................ 21
P adatan Terlarut Total .............................................................. .22
Asam Tertitrasi .......................................................................... 23
Vitamin C ................................................................................. .26
Pembahasan .................................................................................... 28
KESIMPULANDAN SARAN .................................................................... 32
Kesimpulan ...................................................................................... 32
Saran ............................................................................................ .32
DAFTARPUSTAKA .................................................................................. 34
LAMPIRAN

............................................................................................. 38

11

DAFTAR TABEL

Halaman

No
1. Komposisi Zat Gizi Buah Jeruk Besar per 100 gram Bagian yang Dapat
Dimakan ..............................................................................................

6

2. Perubahan Susut Bobot (%) Buah Jeruk Besar cv. Nambangan Selama
Penyimpanan ....................................................................................... '"

18

3. Perubahan Penampakan Buah Jeruk Besar cv. Nambangan Selama
Penyimpanan ..........................................................................................

19

4. Perubahan Kelunakan (mm/IOO gila dtk) Buah Jeruk Besar cv. Nambangan
21
Selama Penyimpanan .............................................................................
5. Kandungan Padatan Terlarut Total (%) Buah Jeruk Besar cv.Nambangan
Selama Penyimpanan ............................................. " ... ... ...... .......... .......

23

6. Kandungan Asam Tertitrasi (%) Buah Jeruk Besar cv.Nambangan
Selama Penyimpanan ....................................................... " .......... ... ........

24

7. Kandungan Vitamin C (mg asamllOO g bahan) Buah Jeruk Besar
cv.Nambangan Selama Penyimpanan ............. " ...... ........... ...... ....... .........

26

Lampiran
I. Bahan dan Cara Pembuatan Emulsi Lilin ................................................

38

2. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan Penampakan
Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan..........................

39

3. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Perubahan Kelunakan
Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan..........................

39

4. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan Padatan
Terlarut Total Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan ...

40

5. Interaksi Pelapisan Lilin dan Suhu Simpan terhadap Kandungan Asam
Tertitrasi Buah Jeruk Besar cv.Nambangan Selama Penyimpanan...........

40