Tantangan dan Permasalahan Pembangunan Tahun 2014

LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 VII-10 Untuk Pencapaian misi dari indikator kunjungan Wisatawan Tahun 2014 sebanyak 902,735 ribu orang dibandingkan Tahun 2013 yang mencapai 800 ribu orang serta meningkat dari target capaian Tahun 2014 salah satu diantaranya dengan adanya program promosi yang lebih intensif. Indikator jumlah orang yang ditangani melalui PMKS di Tahun 2014 mencapai 483.442 orang dan Jumlah Pekerja Anak menjadi 560.295 anak. Keberhasilan Pariwisata di Jawa Barat ditandai dengan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Barat sebanyak 902.735 orang lebih; Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Obyek Wisata di Jawa Barat sebanyak 33,61 juta orang lebih pada Tahun 2014 meningkat sebanyak 4,6 juta orang lebih dari Tahun 2013.

7.2. Tantangan dan Permasalahan Pembangunan Tahun 2014

Tantangan dan permasalahan pembangunan daerah dijelaskan berdasarkan hubungannya terhadap layanan dasar dan tugas fungsi Organisasi Perangkat Daerah. A. Tantangan dan Permasalahan pada Misi Kesatu, pada Bidang Pendidikan adalah: 1 masih tingginya angka rawan drop out DO siswa SD dan SMP, 2 masih rendahnya kesadaran para orang tua untuk menyekolahkan anak, dan 3 masih kurang sarana dan prasarana penunjang pendidikan dan yang berkebutuhan khusus di sekolah ‐sekolah yang menyediakan pendidikan inklusi. Pada bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah : 1 masih rendahnya akses kesempatan usaha dan pendidikan untuk perempuan, 2 belum optimalnya lembaga sosial masyarakat terhadap perlindungan perempuan dan anak pada bidang kesehatan Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat, cakupan rumah tangga ber-PHBS Tahun 2014 sebesar 51,4, serta masih rendahnya kualitas dan kuantitas petugas promosi kesehatan di puskesmas, yang menyebabkan kurang maksimalnya upaya promosi dan pemberdayaan masyarakat. B. Tantangan dan Permasalahan pada Misi Kedua, pertumbuhan investasi di Jawa Barat dikategorikan tinggi, tetapi belum mampu meningkatkan keterkaitan dengan usaha ekonomi lokal dan kesempatan kerja. Pada bidang ketenagakerjaan, permasalahan yang mendasar adalah masih tingginya angka pengangguran yang disebabkan antara lain tidak sebandingnya jumlah pertumbuhan angkatan kerja dengan laju pertumbuhan kesempatan kerja. C. Tantangan dan Permasalahan pada misi ketiga, yaitu kualitas pelayanan publik yang masih relatif rendah disebabkan, antara lain: belum memasyarakatnya keterkaitan antara SOP pelayanan publik dengan masyarakat yang membutuhkan pelayanan; belum terealisasinya modernisasi tatakelola berbasis E-Government . LKPJ GUBERNUR JAWA BARAT ATA 2014 VII-11 D. Tantangan dan Permasalahan pada misi keempat dalam pembangunan infrastruktur strategis dan lingkungan antara lain: permasalahan pembebasan lahan untuk infrastruktur kepentingan umum, kesiapan masyarakat untuk bekerja sama pada area proyek, ketertarikan bagi investor swasta. E. Tantangan dan Permasalahan pada Misi Kelima antara lain: komunikasi dan promosi pembangunan yang belum meluas menjangkau pada berbagai tingkatan masyarat di berbagai pelosok wilayah Jawa Barat; dan masih perlunya memperkuat aktor lokal pembangunan Strengthening Local Actor baik secara individu maupun kelembagaan untuk secara bersama-sama mewujudkan pembangunan yang bermutu dan akuntabel.

7.3. Penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014