Pengertian Dharmayatra Kelas VIII Buddha BS

124 Kelas VIII SMP

B. Empat Tempat Dharmayatra

Apa saja tempat-tempat berdharmayatra yang perlu dikunjungi oleh umat Buddha? Mengapa tempat-tempat itu disebut tempat suci? Tempat-tempat Dharmayatra tersebut seperti disebutkan dalam kitab Mahaparinibbana Sutta adalah Taman Lumbini, Buddhagaya, Taman Rusa Isipatana, dan Kusinara. Tempat-tempat tersebut dianggap suci karena semua berhubungan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gotama. Ayo Mengamati Tahukah Kamu, peristiwa apakah yang terjadi seperti pada gambar 6.1? Inginkah Kamu berdharmayatra ke sana dan menabunglah dari sekarang Sumber : shixianxing.com Gambar : 6.1 Taman Lumbini Sumber : shixianxing. wordpress.com Gambar : 6.2 Siddharta Lahir

1. Taman Lumbini

Taman Lumbini adalah salah satu tempat yang sangat dihormati oleh umat Buddha dunia sebagai tempat dharmayatra. Taman Lumbini sekarang dikenal dengan sebutan Rummindei Nepal. Sekitar 2600 tahun silam, telah terjadi suatu peristiwa maha besar yang menggetarkan jagat raya, yaitu lahirnya seorang bakal Buddha Bodhisatva. Peristiwa itu terjadi saat bulan purnama di bulan Waisak pada tahun 623 SM. Bakal Buddha adalah putra Raja Suddhodana dari suku Sakya. Lumbini saat ini dilestarikan sebagai salah satu tempat ziarah umat Buddha. Banyak umat Buddha yang mengadakan perjalanan dan berziarah di tempat ini sebagai penghormatan kepada Buddha. Ayo Bernyanyi Aku pasti bisa. Nyanyikan lagu di bawah ini dengan baik dan benar. Mintalah bimbingan gurumu, Kamu dapat mengakses lagu ini di youtube. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 125 Kelahiran Buddha Gotama Syair : Gunawan S.SH Di taman Lumbini yang indah Menanti kelahiran Bodhisattva Yang akan meninggalkan MahkotaNya Demi kes’lamatan manusia Dhamma ajaranMu yang mulia Kini beritakan kasih sayang Di mana penuh kesadaran Satu jalan ke Nirvana Di bawah pohon Bodhi suci Sang Bodhisattva tekun bersamadhi Mencapai penerangan yang sejati Hilang lenyaplah d’rita duniawi Dhamma ajaranMu yang mulia Kini beritakan kasih sayang Di mana penuh kesadaran Satu jalan ke Nirvana Di bawah lindunganMu jaya Buddha Yang Maha Suci dan Sempurna Yang telah mengorbankan harta benda Untuk membebaskan pend’ritaan Di Taman Lumbini ini terdapat sebuah pilar setinggi 22 kaki yang didirikan oleh Raja Asoka dulu dinamai Pilar Rummindei. Pilar ini dibangun untuk memperingati tempat kelahiran seorang manusia besar. Tak jauh dari situs tempat kelahiran Bodhisattva, terdapat sebuah vihara kecil yang bernama vihara Mayadevi. Vihara ini dibangun sebagai penghormatan kepada ibunda Bodhisattva yaitu Ratu Mahamaya. Taman Lumbini adalah saksi dari kelahiran seorang bakal Buddha.