Puja di Tempat Dharmayatra

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 133 Anjuran untuk melaksanakan Dhammayatra terdapat dalam Mahaparinibbana Sutta. Dalam Mahaparinibbana Sutta Buddha menyatakan kepada Ananda sebagai berikut: “Ananda, ada empat tempat bagi orang berbakti untuk berziarah, untuk menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat. Di manakah keempat tempat itu? Ananda, tempat Tathagata dilahirkan, adalah tempat bagi seorang berbakti seharusnya berziarah, menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat. Tempat Tathagata mencapai Penerangan Sempurna yang tiada taranya, adalah tempat bagi seorang berbakti seharusnya beziarah, menyatakan sujudnya dengan perasaan khidmat. Tempat Tathagata memutarkan Roda Dharma untuk pertama kali, adalah tempat bagi seorang berbakti seharusnya berziarah menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat. Tempat Tatagatha meninggal Parinibbana, adalah tempat bagi seorang berbakti berziarah menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat. Mereka berziarah ke tempat-tempat itu, apakah mereka itu para bhikkhu, bhikkhuni, upasaka-upasika merenungkan: “Di sinilah Tathagata dilahirkan. Di sinilah tempat Tathagata mencapai Penerangan Sempurna. Di Sinilah Tathagata memutarkan roda Dharma yang pertama. Di sinilah Tathagata meninggal Parinibbana”. Maha Parinibbana Sutta Itulah empat tempat Dharmayatra bagi umat Buddha yang diberitahukan oleh Buddha kepada bhikkhu Ananda. Hal itu disampaikan Buddha menjelang beliau Parinibbana atau meniggal dunia. Empat tempat Dharmayatra itu adalah Lumbini, Buddhagaya, Benares, dan Kusinara.

D. Tujuan dan manfaat Dharmayatra

1. Tujuan melaksanakan Dharmayatra

Melaksanakan Dharmayatra bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai Dharma melalui peninggalan sejarah. Dengan berdharmayatra akan bermanfaat untuk meningkatkan keyakinan saddha pada Buddha dan ajaranNya.

2. Manfaat melaksanakan Dharmayatra

Dalam Mahaparinibbana Sutta Buddha menyatakan bahwa: ”Siapa pun juga dalam perjalanan ziarah tersebut meninggal dunia dengan hati 134 Kelas VIII SMP penuh keyakinan maka orang tersebut setelah badan jasmaninya hancur setelah mati, akan bertumimbal lahir di alam-alam sorga yang bahagia.” Latihanku Kerjakanlah latihan soal berikut ini dengan jelas dan tepat 1. Jelaskan pengertian Dharmayatra 2. Tuliskan empat tempat suci yang perlu dikunjungi. 3. Jelaskan waktu dimulainya melaksanakan Dharmayatra 4. Bagaimana anjuran Buddha kepada Ananda tentang Dharmayatra 5. Uraikan tujuan pelaksanaan Dharmayatra Rangkuman Dharmayatra secara umum diartikan dengan berziarah ke tempat-tempat suci. Tempat-tempat suci itu adalah Lumbini, Buddhagaya, Benares, dan Kusinara. Berdharmayatra bertujuan untuk memupuk keyakinan dan bermanfaat untuk memupuk karma baik dan dapat terlahir di Surga. Renungan Mulai sekarang, aku bertekad akan berdharmayatra ke empat tempat suci di India, yaitu Lumbini, Buddhagaya, Benares, dan Kusinara. Di sana aku akan akan merenungkan dengan penuh keyakinan sebagai berikut. “Di sinilah Tathagata dilahirkan. Di sinilah tempat Tathagata mencapai Penerangan Sempurna. Di Sinilah Tathagata memutarkan Roda Dharma yang pertama. Di sinilah Tathagata meninggal Parinibbana”. Agar tekadku tercapai, aku harus menabung dari sekarang.