BAB IV SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A.
KETENTUAN UMUM 1.
DEFINISI
1.1.
Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata dan ungkapan-ungkapan harus mempunyai arti
seperti yang dimaksudkan atau didifinisikan disini.
a. Pemasokan Barang adalah layanan pekerjaan
penyediaan barang yang spesifikasinya ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Pengguna Anggaran yang selanjutnya
disingkat PA adalah Kepala SKPD sebagai pemegang kewenangan penggunaan
anggaran untuk melaksanakan tugas dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.
c. Kuasa Pengguna Anggaran yang
selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan
sebagian kewenangan PA dalam melaksanakan sebagian tugas dan fungsi
SKPD.
d. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat
yang diangkat dengan keputusan Pengguna Anggaran, atau Kuasa Pengguna Anggaran
jika pada Sekretariat Daerah, sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengadaan barangjasa.
e. Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini Gugus Tugas Pengadaan adalah tim yang
ditunjuk oleh Walikota untuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa;
f. Pelaksana Pengawasan Teknis adalah
personil yang ditunjuk untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam waktu tertentu
sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan sebagaimana dalam kontrak pada paket
pekerjaan tersebut dalam hal ini adalah Panitia Pemeriksa Barang.
g. Penyedia barang adalah badan usaha atau
orang perseorangan kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa;
h. Kontrak adalah perikatan antara Pejabat
Pembuat Komitmen dengan penyedia jasa dalam pelaksanaan pengadaan jasa.
i. Kontrak lump sump adalah kontrak pengadaan
barangjasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga
yang pasti dan tetapn dan semua resiko yang terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan
terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung oleh penyedia
barangjasa;
j. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen