D. PEMASUKAN PENAWARAN
19. SAMPUL DAN TANDA
PENAWARAN 19.1.
Sampul penawaran mencantumkan alamat Pejabat Pembuat Komitmen serta tempat, hari,
tanggal, bulan, tahun dan jam pemasukan.
CONTOH SAMPUL PENAWARAN
19.2. Penyampaian dokumen penawaran
menggunakan sistem satu sampul. Untuk sistem 1 satu sampul keseluruhan
dokumen penawaran dijilid menjadi 1 satu buku dan dimasukkan ke dalam satu sampul,
yang mencakup semua persyaratan yang ditentukan dalam dokumen lelang.
Catatan : untuk Penyampaian penawaran sistem 2 dua
sampul; •
sampul satu berisi data administrasi dan teknis,
•
sampul dua berisi data penawaran harga.
•
sampul 1 dan sampul 2 dimasukkan dalam satu sampul di-lak
untuk Penyampaian penawaran sistem 2 dua Tahap;
•
sampul satu berisi data administrasi dan teknis,
•
sampul dua berisi data penawaran harga.
•
Sampul 1 dievaluasi terlebih dahulu Jika menggunakan satu sampul maka untuk
sistem 2 sampul dan 2 tahap dihapus atau sebaliknya
Satuan Kerja : Alamat :
Paket Pekerjaan :
Pelelangan :
Hari : Tanggal :
J a m :
Tempat :
19.3. Peserta lelang harus menyegel dan menandai
sampul penawaran di-lak. Jika tidak disegel dan ditandai, Unit Layanan Pengadaan dalam
hal ini Gugus Tugas Pengadaan tidak bertanggung jawab apabila terjadi salah
penempatan atau pembukaan dini sampul penawaran oleh pihak yang tidak
berkepentingan.
20. PENYAMPAIAN DOKUMEN
PENAWARAN 20.1.
Penyampaian dokumen penawaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Langsung Peserta lelang secara langsung menyampaikan
dokumen penawaran kedalam kotatempat pemasukan dokumen penawaran yang telah
disediakan oleh Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini Gugus Tugas Pengadaan.
b. Melalui Pos 1. Dokumen penawaran yang dikirim melalui pos
akan dicatat tanggal dan jam penerimaan oleh Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini
Gugus Tugas Pengadaan.
2. Panitia membuat Berita Acara penerimaan dokumen penawaran yang sampul luarnya
masih dalam keadaan tertutup yang selanjutnya dimasukkan kedalam
kotaktempat pemasukan dokumen penawaran.
21. BATAS AKHIR WAKTU