BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “quasy experimental pre-post test without control group” sehingga peneliti
hanya melakukan intervensi berupa intervensi support groups pada satu kelompok tanpa pembanding. Efektifitas perlakuan dinilai dengan cara
membandingkan nilai post test dengan pre test.
41
Rancangan penelitian dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian
Keterangan :
O
1
: Pre test pada kelompok sebelum intervensi O
2
: Post test pada kelompok setelah intervensi X
: Perlakuan intervensi Support group
Intervensi Support Group Pre-test
O
1
Post-test
O
2
X
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi target adalah sekelompok atau subjek dengan karakteristik klinis dan demografi. Sedangkan puopulasi terjangkau adalah bagian dari
populasi target yang dibatasi oleh waktu.
42
Pada penelitian ini populasi adalah pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa rutin di
Instalasi Hemodialisa RSUD Tugurejo berjumlah 70 orang.
2. Sampel
Sampel penelitian sebagai unit yang lebih kecil adalah sekelompok individu yang merupakan bagian dari populasi dimana peneliti langsung
mengumpulkan data atau melakukan pengamatan penggukuran pada unit ini.
41
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu suatu metode pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan
maksud dan tujuan tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Sampel pada penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD
Tugurejo Semarang yang memenuhi Kriteria inklusi sebagai berikut : a.
Pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa secara rutin 2 kali dalam seminggu.
b. Pasien penyakit ginjal kronis menjalani hemodialisa minimal 3 bulan.
c. Bersedia dengan ikhlas menjadi responden.
d. Pasien mampu berkomunikasi dengan baik.
Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : a.
Tidak menepati jadwal hemodialisis yang telah ditetapkan.