Pengolahan Data PENGARUH INTERVENSI SUPPORT GROUP TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) Proposal Tesis

karena nilai p 0,05. Oleh karena itu, uji hipotesis yang dilakukan adalah alternatif uji t berpasangan, yaitu uji wilcoxon. Hasil adanya perbedaan dari kelompok tersebut apabila taraf signifikansi kurang dari α, sehingga menerima hipotesis alternatif. 41,42 Selanjutnya, peneliti melakukan uji bivariat untuk mengetahui hubungan antara variabel potensial konfounding dengan kualitas hidup. Hal ini dilakukan sebagai dasar dalam menentukan uji multivariat. Nilai confidence interval adalah 95 dengan tingkat kemaknaan 5 α = 0,05. Jika nilai p α maka terdapat hubungan antara variabel potensial konfounding dengan variabel dependen. Demikian juga. Analisa bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Tabel. 3.2 Analisa Bivariat Variabel independen Variabel dependen Uji statistik Intervensi Support Group Kualitas hidup pre test dan post test Wilcoxon Variabel Potensial Konfounding Jenis kelamin Kualitas hidup Chi - Square Usia post test Pendidikan Pekerjaan Status perkawinan Lama Menjalani HD Orang Terdekat Kadar Hb

3. Analisa multivariat

Analisa multivariat digunakan pada penelitian ini adalah uji ANCOVA atau analisa covarian Analysis of Covariance. Ancova merupakan kombinasi uji anova dengan regresi yang berguna untuk megukur perbedaan antara variabel dependen kualitas hidup tahap pre dan post intervensi. Kelebihan dari uji ancova adalah kemampuannya untuk mengurangi kesalahan varian dalam pengukuran hasil serta mengukur hubungan antara variabel dependen dan variabel potensial convounding covariat yang dapat berpengaruh. Ancova dapat mengendalikan variasi estimasi dengan estimasi yang lebih akurat dan mendekati perbedaan antar variabel yang sesungguhnya. Sebelum dilakukan uji ancova, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi Ancova meliputi : harus ekslusif satu sama lainnya, variasinya harus homogen, distribusi variabel dependen harus normal, covariat harus merupakan variabel kontinum, hubungan covariat dengan variabel dependen harus linier dan arah serta kekuatan hubungan antara covariat dan variabel dependen harus sama. Setelah uji asumsi terpenuhi, selanjutnya melakukan uji ancova sebagai berikut : pertama, melakukan analisa dengan memasukkan variabel dependen dengan variabel independen tanpa memasukkan covariate. Selanjutnya melakukan hal yang sama diatas dengan memasukkan semua covariate. Setelah prosedur diatas dilakukan kemudian hasil analisa dibaca dan diinterprestasikan. Apabila setelah memasukkan covariat tidak ada