T L
P
2
TAUFAN M LAPORAN
PERENCAN
d. Pin
sam cara
kem
2.2.2 Opera
O muka
oleh k Beriku
- Kap
dar Ele
salu mel
sed kam
MARHENDR TUGAS AK
NAAN LAL
ntu Rebah F Untuk m
mpai sejajar a menegakan
Dari ura mbarkupu ta
asi Pintu
Operasi pint air di dalam
apal yang ak ut penjelasan
pal dari salu i saluran B
evasi muka a uran A, deng
lalui lubang dang pintu 2
mar, setelah
RA L2A 0 KHIR
LU LINTAS
Gambar
Falling Gate membuka sal
plat lantai, s nnya seperti
Gambar
aian di at arung karena
tu air adalah m kamar mau
kan menuju nnya :
uran A men air dalam ka
gan cara men g pengisian.
2 tetap dala itu pintu 1
006 131 AIR PADA
r 2.12
Pintu
luran, pintu sedangkan u
pada Gamb
r 2.13
Pintu tas perenca
a lebar salura
h suatu cara k upun di luar
saluran lain nuju saluran
amar disama nutup pintu
Setelah mu am kondisi
1 kembali d BENDUNG
Angkat
ini ditarik untuk menutu
bar 2.13.
Rebah anaan men
an lebih dari
kerja pintu u kamar agar
yang berbed B elevasi
akan dengan 1 dan 2 kem
uka air sama tertutup. K
ditutup. Untu G KLAMBU
direbahkan upnya kemb
nggunakan i 3 meter.
untuk menga saluran dap
da elevasi mu saluran A le
elevasi muk mudian meng
a maka pintu apal masuk
uk menuju
12 U
ke bawah bali dengan
pintu air
atur elevasi pat dilewati
uka airnya. ebih tinggi
ka air pada galirkan air
u 1 dibuka ke dalam
saluran B,
TAUFAN MARHENDRA L2A 006 131 13
TRI AJI NUR ROCHMAN L2A 006 135 LAPORAN TUGAS AKHIR
PERENCANAAN LALU LINTAS AIR PADA BENDUNG KLAMBU
muka air dalam kamar harus disamakan dengan muka air di saluran B dengan cara mengalirkan air melalui saluran pengosongan. Setelah muka
airnya sama maka pintu 2 bisa dibuka dan kapal bisa berlayar ke saluran B. Pergerakan kapal dari saluran A ke saluran B dapat dilihat pada
Gambar 2.14 berikut.
TAUFAN MARHENDRA L2A 006 131 14
TRI AJI NUR ROCHMAN L2A 006 135 LAPORAN TUGAS AKHIR
PERENCANAAN LALU LINTAS AIR PADA BENDUNG KLAMBU
Gambar 2.14
Pergerakan Kapal dari Saluran A ke Saluran B a pintu 1 dan 2 tertutup, lubang pengisian terbuka; b pintu 1 terbuka, pintu 2
tertutup; c pintu 1 dan 2 tertutup, saluran pengosongan terbuka; d pintu 1 tertutup, pintu 2 terbuka.
- Kapal dari saluran B menuju saluran A elevasi saluran B lebih rendah
dari saluran A Sebelum kapal dari saluran B masuk ke kamar, pastikan elevasi muka air
dalam kamar sama dengan elevasi muka air saluran B. Apabila sudah sama maka pintu 2 bisa dibuka dan kapal bisa masuk dalam kamar.
Selanjutnya untuk menuju ke saluran A pastikan bahwa pintu 1 dan 2 tertutup selama kapal berada dalam kamar. Kemudian menyamakan
elevasi muka air di kamar dengan saluran A dengan cara mengalirkan air melalui lubang pengisian. Setelah muka airnya sama, pintu 1 bisa dibuka
dan kapal bisa berlayar ke saluran A. Pergerakan kapal dari saluran B ke saluran A dapat dilihat pada Gambar 2.15 berikut.
TAUFAN MARHENDRA L2A 006 131 15
TRI AJI NUR ROCHMAN L2A 006 135 LAPORAN TUGAS AKHIR
PERENCANAAN LALU LINTAS AIR PADA BENDUNG KLAMBU
T L
P
2
TAUFAN M LAPORAN
PERENCAN
G
a pintu 1 d 2 t
2.2.3 Penen