Laporan Tahunan 2010
4. Keluaran : Terlaksananya Pembinaan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil dadiah dengan berbagai cita rasa.
5. Hasil : Meningkatnya penghasilan dari penjualan dadiah dengan
berbagai cita rasa dengan mempromosikan kesekolah- sekolah.
6. Manfaat : Pelaku usaha dadiah di Kabupaten Sijunjung, Kabupaten
Agam dan Kabupaten 50 Kota telah mendapatkan produk berbagai cita rasa dadih.
D. Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Perunggasan di Sumatera Barat
1. Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Kegiatan : Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan
Perunggasan di Sumatera Barat b. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 22 Desember 2010
c. Lokasi Kegiatan : Ruang Pertemuan Dinas Peternakan Propinsi
Sumatera Barat d. Jumlah Dana
: APBD Rp. 15.000.000,- lima belas juta rupiah
e. Peserta : 40 orang yang terdiri dari Inti, Plasma dan
Asosiasi Perunggasan. 2. Tujuan
: 1. Mempertemukan Perusahaan Inti dengan Peternak Plasma Ayam Potong dalam rangka saling memperkuat hubungan
yang telah terjalin selama ini. 2.
Menghimpun permasalahan yang ada dan mencarikan solusi pemecahan masalah guna membina
hubungan kemitraan yang selalu harmonis. 3.
Mencari peluang-peluang baru dalam pengembangan usaha terutama dari sumber-sumber
pembiayaan BUMNBUMD. 3. Sasaran : Petugas teknis dan Perusahaan Inti, Peternak Plasma dan
Asosiasi Perunggasan di Sumatera Barat.
Dinas Peternakan Prop. Sumatera Barat
23
Laporan Tahunan 2010
4. Keluaran : Terlaksananya
Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Perunggasan di Sumatera Barat.
5. Hasil : 1. Terjalinnya kerjasama yang lebih baik antara inti dan
plasma. 2. Keluarnya kesepakatan berupa Rancangan Peraturan-
Peraturan Daerah yang saling menguntungkan.
II. SEKSI PERMODALAN, INVESTASI DAN PERIZINAN A. Pembinaan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan
Perunggasan PPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang Ternak, Pengolahan Hasil dan Breeder Club Di Sumatera Barat
1. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Nama Kegiatan : Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis
Peternakan PerunggasanPPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang Ternak, Pengolahan Hasil dan Breeder club di Sumatera Barat
b. Waktu dan Tempat Pelaksanaan : - Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan
Perunggasan PPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang Ternak, dan Breeder club di Sumatera Barat dilaksanakan pada
tanggal 9 Mei 2010 di Gedung Tri Arga Bukittinggi. - Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan
Pengolahan Hasil Peternakan Sumatera Barat yang dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2010 di Dinas
Peternakan Propinsi Sumatera Barat. c. Jumlah Dana
: APBD Rp. 30.000.000,- Tiga puluh juta ribu rupiah
d. Peserta :
- Peserta Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Perunggasan PPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang
Dinas Peternakan Prop. Sumatera Barat
24
Laporan Tahunan 2010
Ternak dan Breeder club berasal dari KabupatenKota di Sumatera Barat dengan jumlah sebanyak 120 orang.
- Peserta Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Pengolahan Hasil Peternakan Sumatera Barat berasal dari
Kab. Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Solok, Agam, Kota Padang Panjang, Padang, dan Kota payakumbuh sebanyak 20 orang.
2. TUJUAN Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Perunggasan
PPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang Ternak dan Breeder Club bertujuan :
a. Membantu mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing anggotapeternak Asosiasi
perunggasan, PPSKIPeternak Sapi Perah, Pedagang Ternak dan Breeder club
b. Menjadikan pertemuan sebagai ajang komunikasi diantara sesama anggota maupun pemerintah.
Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Pengolahan Hasil Peternakan Sumatera Barat bertujuan :
a. Terbentuknya kelembagaanAsosiasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan.
b. Membantu mencari solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masing anggota asosiasi.
c. Menjadikan pertemuan sebagai ajang komunikasi diantara sesama anggota.
3. Keluaran Out Put a. Keluaran yang diharapkan pada Pertemuan Kelembagaan Asosiasi
Agribisnis Peternakan Perunggasan PPUI, PPSKI Peternak Sapi Perah, Pedagang Ternak dan Breeder Club adalah :
a. Mempermudah kontak person diantara sesama anggota Asosiasi.
b. Menampung semua aspirasi para peternak dan mencarikan solusi terhadap semua permasalahan yang dihadapi oleh para
peternak di Sumatera Barat ini, dengan harapan agar agribisnis
Dinas Peternakan Prop. Sumatera Barat
25
Laporan Tahunan 2010
peternakan dapat berkembang dengan baik dengan iklim usaha yang kondusif.
Mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi oleh anggota Asosiasi.
b. Keluaran yang diharapkan pada Pertemuan Kelembagaan Asosiasi Agribisnis Peternakan Perunggasan PPUI, PPSKI Peternak Sapi
Perah, Pedagang Ternak dan Breeder Club adalah : c. Mempermudah pemasaran produk olahan hasil peternakan baik
dari segi kuantitas maupun kualitas. d. Berkembangnya usaha pengolahan hasil peternakan.
Berfungsinya kelembagaan sebagai wadah bagi pelaku usaha dalam berproduksi, transfer teknologi dan pemasaran
usahanya. 5. Hasil Out Come
a. Asosiasi PerunggasanPPUI Adapun rumusan dari hasil pertemuan Asosiasi PerunggasanPPUI
adalah : o Gubernur Propinsi Sumatera Barat, Bappeda dan Dinas
Peternakan Propinsi Sumatera Barat sepakat untuk memfasilitasi dengan membangun silo jagung sebagai bahan
baku pakan ternak dengan kapasitas 300 tontahun. o Kab. Pasaman Barat sebagai pemasok jagung untuk kebutuhan
jagung sebagai bahan baku pakan ternak, untuk itu akan diadakan pertemuan untuk menyepakati harga jagung ditingkat
petani. o Kalau memungkinkan ketersediaan anggaran Pemerintah
Propinsi Sumatera Barat juga akan memberikan subsidi harga telur kepada peternak apabila terjadi kenaikan harga bahan
pakan ternak. b. Asosiasi PPSKISapi Perah
Adapun rumusan dari hasil pertemuan Asosiasi PPSKI Sapi Perah adalah :
o Menggerakkan pihak swasta untuk berinvestasi dibidang sapi perah baik dihulu maupun dihilir.
Dinas Peternakan Prop. Sumatera Barat
26
Laporan Tahunan 2010
o Meningkatkan populasi ternak sapi perah melalui dana APBD maupun APBN dan memfasilitasi peternak sapi perah dengan
pemberian sarana dan prasarana peralatan pengolahan susu berupa peralatan pasteurisasi dan yoghurt.
o Meningkatkan pembinaan dibidang Manajemen Usaha sapi perah seperti manajemen pakan, bibit, keswan, pengolahan
hasil dan pemasaran. o Meningkatkan peran asosiasi peternak sapi perah.
c. Asosiasi Pedagang Ternak Adapun rumusan dari hasil pertemuan Asosiasi Pedagang
Ternak adalah : o Berupaya untuk melakukan transparansi dalam tataniaga
ternak potong dengan pemakaian timbangan ternak. o Membentuk pengurus Asosiasi pedagang ternak yang lebih
lengkap. o Untuk menggairahkan peternak diusahakan untuk mencegah
masuknya sapi impor dari luar negeri. d. Asosiasi Breeder Club
Adapun rumusan dari hasil pertemuan Asosiasi Breeder Club adalah :
o Meningkatkan peran Asosiasi Breeder Club o Untuk meningkatkan gairah para peternak dalam
meningkatkan usaha perbibitan sapi, pemerintah memfasilitasi dengan penguatan permodalan berupa pemberian Kredit Usaha
Pembibitan Sapi KUPS dengan bunga rendah 5 karena adanya subsidi dari pemerintah.
o Meningkatkan pembinaan dibidang manajemen perbibitan. e. Asosiasi Pengolahan Hasil Peternakan
Adapun rumusan dari hasil pertemuan Asosiasi Pengolahan Hasil Peternakan adalah :
o Telah terbentuknya Asosiasi Pengolahan Hasil Peternakan Propinsi Sumatera Barat dengan susunan kepengurusan
sebagai berikut :
Dewan Penasehat : 1. Gubernur Sumatera Barat
Dinas Peternakan Prop. Sumatera Barat
27
Laporan Tahunan 2010
2. Kepala Dinas Peternakan Prov.Sumbar
Dewan Pakar : 1. Dekan Fakultas Peternakan Unand
2. Prof. Dr. Drh Endang P. Pengurus
:
Ketua : Dra. Linda Media
Wakil Ketua
: Eva Milza
Sekretaris : Ir.Yenriza
Wakil Sekretaris
: Ira Yunita
Bendahara : Rosnadiar
Bidang Pemasaran : Hamdi
Bidang Mutu Produk : Ir.Elda
Bidang Diversifikasi Usaha : Suparman
Bidang Penguatan Modal : Ernawati
3. Pelantikan akan dilaksanakan pada event-event tertentu 4. Peran Asosiasi sebagai aplikasi, rekomendasi dan fasilitasi
B. Pertemuan Evaluasi dan Pemberdayaan Sarjana Membangun Desa SMD