NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI GOLONGAN RETRIBUSI CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAAN JASA PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF RETRIBUSI WILAYAH PEMUNGUTAN MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Kabupaten Parigi Moutong, yang selanjutnya dapat disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang Retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal 2 Dengan nama Retribusi Jasa Kepelabuhanan dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas pemberian danatau penyediaan jasa kepelabuhanan. Pasal 3 1 Objek Retribusi Kepelabuhanan adalah pemberian danatau Penyediaan Jasa Kepelabuhanan atas orang pribadi atau badan. 2 Obyek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi : a. Jasa pelayanan kapal yang meliputi b. jasa pelayanan barang yang meliputi ; c. jasa pelayanan alat yang meliputi ; d. pelayanan jasa kepelabuhanan lainnya yang meliputi; e. jasa kenavigasian; f. jasa pelayanan perkapalan. Pasal 4 Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh Jasa kepelabuhanan.

BAB III GOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 5 Retribusi Jasa kepelabuhanan digolongkan sebagai Retribusi Jasa Usaha.

BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAAN JASA

Pasal 6 Tingkat Penggunaan Jasa diukur berdasarkan jenis, volume danatau lamanya pelayanan jasa kepelabuhanan

BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF RETRIBUSI

6 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN Pasal 7 1 Prinsip dan sasaran dalam penetapan besarnya tarif Retribusi jasa umum didasarkan pada kebijakan daerah dengan memperhatikan biaya penyediaan Jasa yang bersangkutan, kemampuan masyarakat dan aspek keadilan serta memperhatikan faktor kemampuan pengguna Jasa. 2 Biaya sebagaimana di maksud pada ayat 1 dapat meliputi biaya Administrasi, pelayanan, Pembinaan, pengawasan, pemeliharaan, perawatan dan kebersihan pelabuhan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 8 1 Struktur dan besarnya tarif Retribusi ditetapkan sebagai berikut : Struktur Retribusi Satuan Besarnya Tarif Retribusi

A. JASA

KEPELABUHANAN 1. Jasa Pelayanan Kapal a. Jasa Labuh : 1 Kapal yang melakukan kegiatan di pelabuhan umum : a kapal yang melaksanakan kegiatan niaga : 1 kapal angkutan laut luar negeri 2 kapal angkutan laut dalam negeri 3 kapal pelayaran rakyat kapal perintis 4 kapal melakukan kegiatan tetap diperairan pelabuhan : a kapal angkutan laut dalam negeri b kapal pelayaran rakyat kapal perintis b kapal yang tidak melaksanakan kegiatan niaga : 1 kapal angkutan laut luar negeri Per GT per kunjungan Per GT per kunjungan Per GT per kunjungan Per GT per bulan Per GT per bulan Per GT per kunjungan Per GT per kunjungan Per GT per kunjungan US 0.035 Rp. 40 Rp. 40 Rp. 400 Rp. 200 US 0.018 Rp. 40 Rp. 20 7 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN 2 kapal angkutan laut dalam negeri 3 kapal pelayaran rakyat kapal perintis 2 kapal yang melakukan kegiatan di Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri dan di pelabuhan khusus : a Kapal angkutan laut luar negeri b Kapal angkutan laut dalam negeri

b. Jasa pemanduan di pelabuhan Umum, di Dermaga Untuk

Kepentingan Sendiri dan di Pelabuhan Khusus PELSUS : 1 Kelompok I Pemanduan dengan jarak 0 sd 10 mil : a Kapal angkutan laut luar negeri : 1 Ukuran 500 GT sd 1000 GT 2 Ukuran diatas 1000 GT, tiap kelebihan GT ditambah b Kapal angkutan laut dalam negeri : 1 Ukuran 500 GT sd 1000 GT 2 Ukuran diatas 1000 GT, tiap kelebihan ditambah 2 Kelompok II Pemanduan dengan jarak 10 sd 20 mil : a kapal angkutan laut luar negeri 1 Ukuran 500 GT sd 1000 GT 2 Ukuran diatas 1000 GT, tiap kelebihan Gt ditambah b kapal angkutan laut dalam negeri 1 sampai dengan 1000 GT 2 Ukuran diatas 1000 GT, tiap Per GT per kunjungan Per GT per kunjungan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan Per kapal per gerakan Per GT kelebihan per gerakan US 0.035 Rp. 40 US 27 US 0.012 Rp. 33.000 Rp. 21 US 30 US 0.012 Rp. 36.000 Rp. 21 US 33 US 0.012 Rp. 41.000 Rp. 21 8 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN kelebihan GT ditambah 3 Kelompok III Pemanduan dengan jarak diatas 20 mil a kapal angkutan laut luar negeri 1 ukuran 500 GT sd 1000 GT 2 Diatas Gt, tiap kelebihan GT ditambah b kapal angkutan laut dalam negeri 1 sampai dengan 1000 GT 2 Diatas 1000 GT, tiap kelebihan GT ditambah

c. Jasa penundaan di Pelabuhan Umum, di Dermaga untuk Kepentingan

Sendiri dan di Pelabuhan Khusus PELSUS : 1 Apabila menggunakan kapal tunda dimiliki pelabuhan : a Kapal angkutan laut luar negeri 1 kapal sd. 1.500 GT 2 kapal 1.501 sd. 8.000 GT 3 kapal 8.001 sd 18.000 GT 4 kapal 18.001 sd. 75.000 GT 5 kapal diatas 75.000 GT b Kapal angkutan laut dalam negeri : 1 kapal sd. 1.500 GT 2 kapal 1.501 sd. 8.000 GT 3 kapal 8.001 sd. 18.000 GT 4 kapal 18.001 sd. 75.000 GT 5 kapal diatas 75.000 GT 2 Apabila menggunakan kapal tunda yang bukan dimiliki pelabuhan

d. Jasa Tambat

1 Kapal yang melakukan kegiatan dipelabuhan umum : a Tambatan dermaga besi, beton dan kayu. 1 Kapal angkutan laut luar negeri 2 kapal angkutan laut dalam negeri 3 kapal pelayaran rakyatkapal Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per kapal per jam Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per GT per Etmal US 80 US 200 US 400 US 700 US 1.050 Rp. 100.000 Rp. 250.000 Rp. 500.000 Rp. 900.000 Rp.1.300.000 20 dari pendapatan jasa penundaan US 0.035 Rp. 30 Rp. 15 US0.020 Rp. 20 Rp. 10 US 0.005 Rp. 10 Rp. 10 9 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN Perintis b Tambatan Breasthing, Dolphin Pelampung 1 Kapal angkutan laut luar negeri 2 Kapal angkutan laut dalam negeri 3 Kapal pelayaran rakyat kapal perintis c Tambatan pinggiran Talud 1 kapal angkutan laut luar negeri 2 Kapal angkutan laut dalam negeri 3 Kapal pelayaran rakyat kapal perintis 2 Kapal yang melaksanakan kegiatan di Dermaga untuk kepentingan sendiri DUKS dan di Pelabuhan Khusus a kapal yang mengangkut bahan baku, hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri b Kapal yang mengangkut kepentingan umum

2. Jasa Pelayanan Barang

a. Jasa Dermaga

1 Barang yang dibongkardimuat melalui pelabuhan umum a Barang ekspor dan impor b Barang antar pulau : 1 Garam, pupuk dan barang bulog beras dan gula 2 Barang lainnya c Hewan : 1 kerbau, sapi, kuda dan jenisnya 2 Kambing, babi dan sejenisnya 2 Barang yang dibongkar dimuat melalui Dermaga untuk kepentingan Sendiri DUKS dan di pelabuhan khusus a Bahan yang merupakan bahan baku hasil produksi dan peralatan penunjang produksi untuk kepentingan sendiri b Barang kepentingan umum 3 Ternak yang dibongkardimuat di Outport : Per GT per Etmal Per GT per Etmal Per ton Per m 3 Per ton Per m 3 Per ton Per m 3 Per ekor Per ekor Per ton Per m 3 Per ton Per m 3 Per ekor Per ekor Per ton Per m 3 Per hari Per ton Per m 3 Per hari Per ekor per hari Per ekor per hari Per unit per hari Per unit per hari Per unit per hari Per unit per hari Rp. 10 50 dari pendapatan jasa tambat Rp. 550 Rp. 175 Rp. 350 Rp. 350 Rp. 200 Rp. 300 50 Persen dari pendapatan Jasa Dermaga Rp. 5000 Rp. 2500 Rp. 150 Rp. 100 Rp. 200 Rp. 125 Rp. 1.500 Rp. 3.000 Rp. 3.000 Rp. 6.000 10 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN a. Kerbau dan sejenisnya b. Kambing dan sejenisnya

b. Jasa Penumpukan

1 Gudang tertutup 2 Lapangan 3 Penyimpanan hewan a kerbau, sapi, kuda dan sejenisnya b Kambing, babi dan sejenisnya 4 Peti kemas Container a Ukuran 20’ 1 Kos ong 2 Isi b Ukuran 40’ 1 Kosong 2 Isi c Ukuran diatas 40’ 1 Kosong 2 Isi 5 Chasis a Ukuran 20’ b Ukuran 40’ c Ukuran diatas 40’

3. Jasa Pelayanan Alat

a. Apabila menggunakan alat yang dimiliki pelabuhan

1 Alat mekanik a Sewa forklift 1. sam pai dengan 2 ton 2. lebi h dari 2 ton sd 3 ton 3. lebi h dari 3 ton sd 6 ton 4. lebi h dari 6 ton sd 7 ton 5. lebi h dari 7 ton sd 10 ton 6. 10 ton keatas Per unit per hari Per unit per hari Per unit per hari Per unit per hari Per unit per hari Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per unit per jam Per M 2 per bulan Per M 2 per bulan Rp. 6.000 Rp.12.000 Rp. 750 Rp. 1.500 Rp. 3.000 Rp. 5.000 Rp. 6.500 Rp. 7.500 Rp. 13.000 Rp. 22.000 Rp. 23.000 Rp. 5.000 Rp. 12.000 Rp. 35.000 Rp. 45.000 Rp. 65.000 Rp. 22.000 Rp. 32.000 Rp. 500 20 dari pendapatan jasa pelayanan alat Rp. 1.000 Rp. 500 11 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN b Sewa Kren Derek Mobil Crane 1 sam pai dengan 3 ton 2 lebi h dari 3 ton sd 7 ton 3 lebi h dari 7 ton sd 15 ton 4 lebi h dari 16 ton sd 25 ton 5 25 ton keatas c Motor Boat 1 sam pai dengan 60 PK 2 lebi h dari 61 PK 2 Alat non mekanik Gerobak dorong

b. Apabila menggunakan alat yang bukan dimiliki pelabuhan

4. Pelayanan Jasa Kepelabuhanan

lainnya a. Sewa tanah dan penggunaan perairan 1 Untuk bangunan­bangunan Industri galangan dan Dock Kapal a Persewaan tanah pelabuhan b Penggunaan perairan untuk bangunan dan kegiatan lainnya diatas air 2 Untuk bangunan­bangunan industri perusahaan­perusahaan a Persewaan tanah pelabuhan b Penggunaan perairan untuk bangunan dan kegiatan lainnya diatas air 3 Untuk kepentingan lainnya a Persewaan bangunan kantor Per M 2 per bulan Per M 2 per bulan Per M 2 per bulan Per M 2 per bulan Per orang Per orang per sekali masuk Per orang Per orang per sekali masuk Per orang Per orang per sekali masuk Per orang per sekali masuk Per orang per bulan Per orang per tahun Per kendaraan dan pengemudi + kenek per sekali masuk Per kendaraan dan pengemudi + kenek per sekali masuk Per kendaraan dan pengemudi persekali masuk Per kendaraan dan pengemudi persekali masuk Per kendaraan per sekali masuk Per kendaraan perbulan Per kendaraan pertahun Rp. 1.500 Rp. 500 Rp. 5.000 Rp. 500 Rp. 1.500 Rp. 1.000 Rp. 1.000 Rp. 500 Rp. 500 Rp. 250 Rp. 200 Rp. 4.000 Rp. 40.000 Rp. 600 Rp. 500 Rp. 400 Rp. 200 Rp. 100 Rp. 12.000 Rp.120.000 12 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN b Toko, Warung dan sejenisnya

b. Pelayanan terminal penumpang kapal laut

1 Terminal penumpang kelas A. a Penumpang yang berangkat b Pengantarpenjemput 2 Terminal penumpang kelas B. a Penumpang yang berangkat b Pengantarpenjemput 3 Terminal penumpang kelas C. a Penumpang yang berangkat b Pengantarpenjemput

c. Tanda Masuk Orang dan Tanda Masuk Kendaraan

1 tanda masuk harian halaman 2 tanda masuk tetap

d. Tanda Masuk Kendaraan termasuk uang parkir

1 Tanda Masuk Harian a Trailler, Truk gandengan b Truk, Bus besar c Pick­Up, Mini Bus, Sedan dan Jeep d Sepeda Motor e Gerobak, Cikar, Dokar dan Sepeda 2 Tanda Masuk Tetap a Trailler, Truk gandengan b Truk Bus Besar c Pick­Up, Mini Bus, Sedan dan Jeep Per kendaraan perbulan Per kendaraan pertahun Per kendaraan perbulan Per kendaraan pertahun Per kendaraan perbulan Per kendaraan pertahun Per kendaraan perbulan Per kendaraan pertahun Per GT Per GT Per GT Per GT Per GT Per GT Per GT Per GT Per Hp Per Hp Per GT Per Gt Per GT Per GT Per GT Per kapal per hari Per GT Per GT Per Buku Per Bulan Per GT Per Kapal Per Kapal Rp. 10.000 Rp.100.000 Rp. 8.000 Rp. 80.000 Rp. 4.000 Rp. 40.000 Rp. 2.000 Rp. 20.000 US 0.027 Rp. 200 Rp. 100 Rp. 45.000 Rp. 60.000 Rp. 75.000 Rp. 90.000 Rp. 105.000 Rp. 60.000 Rp. 75.000 Rp. 30.000 Rp. 37.000 Rp. 45.000 Rp. 52.000 Rp. 60.000 Rp. 30.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 10.000 Rp. 25.000 13 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN d Sepeda Motor e Gerobak, Cikar, Dokar dan Sepeda B. JASA KENAVIGASIAN 1. Jasa Penggunaan Sarana Bantu Navigasi Pelayanan SBNPUang Rambu a kapal angkutan laut luar negeri; b kapal angkutan laut dala negeri c kapal pelayanan rakyatkapal perintis 2. Sewa Fasilitas galangan a. Kapal barang dan penumpang ­ sa mpai dengan 50 GT ­ le bih dari 50 sd 100 GT ­ le bih dari 100 sd 150 GT ­ le bih dari 150 sd 200 GT ­ le bih dari 200 sd 250 GT b. Kapal Tunda ­ sd 200 Hp ­ Le bih dari 200 Hp keatas c Kapal Kayu ­ sampai dengan 50 GT ­ lebih dari 50 GT sd 100 GT ­ lebih dari 100 GT sd 150 GT ­ lebih dari 150 GT sd 200 GT ­ lebih dari 200 Gt sd 250 GT d Sewa tempat tambat C. JASA PELAYANAN PERKAPALAN 1. Pelayanan penerbitan sertifikat kesempurnaan dan kebangsaan kapal ukuran GT 7 GT 7 meliputi : a. sertifikat kesempurnaan Per Kapal Per Kapal Per Kapal Per Penerbitan Per Gt Per GT Per GT Per GT Per Kapal Per Kapal Rp. 50.000 Rp. 100.000 Rp. 100.000 Rp. 10.000 Rp. 1.000 Rp. 100 Rp. 150 Rp. 160 Us 250 Rp. 150.000 14 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN b. pas kecil c. pas harian kapal d. pas alat angkutapung di perairan 2. Pemerikasaan dan sertifikasi berkaitan dengan keselamatan kapal 3. Pelaksanaan Pengukuran dan Surat Ukur 4. Pengujian dan sertifikasi perlengkapan kapal, keselamatan kapal : a. pengujian alat penolong dan alat pencegahan pencemaran b. uji stabilitas kapal bangunan baruperombakan 5. Pengesahan gambar kapal 6. Penelitian Dokumen Kepelautan dan Dokumen kapal selain sertifikat : a. dokumen kepelautan b. akte pendaftaran kapal 7. Pengawasan bongkarmuat barang berbahaya a.kurang dari 6 jam b.lebih dari 6 jam sd 12 jam c.lebih dari 12 jam 8. Pengawasan kapal asing 9. Pengawasan Kapal Nasional 2 Dilarang melakukan pungutan atau dengan sebutan lain diluar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah ini.

BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN

Pasal 9 Retribusi yang terutang dipungut di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong. 15 PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN

BAB VIII MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal 10 Masa Retribusi adalah frekwensi atau jangka waktu pelayanan Pasal 11 Saat Retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau Dokumen lain yang dipersamakan.

BAB IX SURAT PENDAFTARAN DAN PENETAPAN RETRIBUSI