Instrumen untuk Mengukur Minat Berolahraga Rekreasi

Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang Unive rsitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Instrumen untuk Mengukur Minat Berolahraga Rekreasi

Alat untuk mengukur minat berolahraga rekreasi remaja di desa Serang adalah dengan menggunakan tes angket atau kuesioner. Mengenai angket atau kuesioner ini Arikunto 1997:128 menjelaskan sebagai berikut: “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Angket dalam penelitian ini terdiri dari komponen atau variabel yang dijabarkan melalui komponen, sub komponen, indikator-indikator dan pernyataan. Pembuatan angket ini, penulis mengacu kepada pendapat Karthwohl 1975:251 yang menjelaskan tentang komponen-komponen tentang minat. Indikator- indikator yang telah dirumuskan ke dalam bentuk kisi-kisi mengenai komponen- komponen yang membentuk minat yaitu Penerimaan receiving yang terdiri dari kesadaran a wa renes , kehendak untuk menerima wish to receive , pengendalian atau pemilihan perhatian controlled or selective attention ; Penanggapan responding yang terdiri dari menerima tanggapan acquisme in responding , kehendak untuk menerima willingnes to response , kepuasan dan menanggapi satifaction in response ; Penilaian yang terdiri dari menerima nilai acceptence of a value , menyadari suatu nilai preference for a value . Dengan demikian angket ini penulis rasa cocok untuk dipergunakan sebagai instrumen untuk mengukur minat para remaja untuk melakukan olahraga rekreasi di Desa Serang. Dalam pembuatan instrumen ini, butir-butir pernyataan Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang Unive rsitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu itu merupakan gambaran tentang hubungan minat berolahraga rekreasi dengan tingkat kebugaran jasmani remaja desa Serang. Alasan penulis menggunakan angket sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah sebagai benkut: a. Angket dapat dipergunakan untuk memperoleh data dari responden yang dijadikan sampel. b. Pengumpulan data relatif lebih efisien, baik ditinjau dari segi waktu, biaya maupun tenaga. c. Informasi atau data terkumpul lebih mudah. d. Responden dapat menjawab lebih leluasa dalam pengisian angket karena tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang mengikat. Jenis angket yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yakni angket tersebut telah tersusun atas pernyataan yang tegas, teratur, kongkrit, lengkap dan responden menjawab hanya sesuai dengan alternatif jawaban yang telah tersedia. Penulis berkonsultasi dengan ahli psikologi untuk angket minat ini, untuk membahas apaakah materi atau isi angket yang dibuat ini sudah mencakup tentang isi keseluruhan komponen minat, serta apakah kata-kata yangdibuat berupa pernyataan angket ini mudah dipahami oleh responden. Setelah berkonsultasi akhirnya angket minat ini sudah disetujui oleh ahli psikologi. Dalam penyusunan angket ini, penulis melakukan penilaian terhadap butir pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Skala Likert dikembangkan pada tahun 1932 dan mengalami perbaikan yang dilakukan oleh Requist dan Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang Unive rsitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sletto pada tahun 1936. Skala Sikap Likert ini terdiri dari satu set pertanyaan atau pernyataan, individu yang akan diukur sikapnya diharapkan memberi suatu respon terhadap setiap pertanyaan dengan menjawab salah satu dari lima alternatif jawaban. Sebagian dari pernyataan itu ada yang menyenangkan positif responden tentang objek minat dan sebagian lagi bersifat tidak menyenangkan negatif. Kemungkinan jawaban berupa Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu- ragu R, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Setiap jawaban memiliki nilai yang berbeda sesuai dengan arah pertanyaan, lengkapnya setiap kemungkinan jawaban ini dapat dilihat pada table 3.1. Tabel 3.1 Ketentuan Pemberian Skor pada Angket Minat Berolahraga Rekreasi Melalui Model Skala Sikap Likert Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Positif Negatif Sangat setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 Pada table 3.1 tentang ketentuan pemberian skor pada angket minat berolahraga rekreasi melalui model skala sikap Likert, yaitu skor dalam setiap pernyataan atau pertanyaan, skor bergerak dari nilai tertinggi lima dan terendah satu. Skor tersebut tidak disajikan dalam pernyataan untuk responden hanya milik peneliti. Ramdhani, 2012 Hubungan Minat Berolahraga Rekreasi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Remaja Desa Serang Unive rsitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Selanjutnya penulis melakukan langkah-langkah penyusunan angket yaitu dengan melakukan spesifikasi data. Maksudnya untuk menjabarkan ruang lingkup masalah yang akan diukur. Untuk lebih jelas dan memudahkan penyusunan spesifikasi data tersebut, maka penulis tuangkan dalam bentuk kisi-kisi yang tampak dalam Tabel 3.1. Tabel 3.2 Kisi-kisi Minat Berolahraga Rekreasi Remaja Desa Serang Variabel Sub Variabel Indikator No Soal + - Minat 1. Penerimaan receiving a. Kesadaran awarenes b. Kehendak untuk menerima wish to receive c. Pengendalian atau pemilihan perhatian controlled or selective attention 6,15 11,20 1,9 10,21 2,13 30,16

2. Penanggapan