Teknik Pengumpulan Data S PEA 1100875 Chapter3

Desi Hardianti, 2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BAND UNG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Creswell 1994:119, excellent discussions have been written about the underlying logic of sampling theory Babbie, 1990; I focus attention on essential aspects to describe in a research plan. a. Describe the population in the study. b. Identify whether the sampling design for this population is single stage or multistage called clustering. c. Identify how individuals will be selected. d. Discuss whether this randomly selected population will be stratified so that specific characteristics are represented in the sample and the sample reflects the true characteristics of the population Flowler, 1988. e. Identify the caracteristics used in stratifying the randomly selected population e.g., gender, income levels, education. f. Indicate the procedure for selecting the random sample from lists or the sampling frame. g. Indicate the number of people in the sample and how this number was determined. Menurut Creswell ada beberapa hal yang penting ketika berbicara mengenai penelitian. Diawali dengan penjabaran mengenai populasi, identifikasi teknik sampling manakah yang bisa digunakan untuk memilih populasi yang ada. Selanjutnya identifikasi karakteristik seorang individu bisa dijadikan sampel. Dan tentukan prosedur untuk pemilihan sampel secara acak dari daftar sampel yang ada hingga pada penomeran sampel.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian tentu peneliti harus mengetahui teknik pengumpulan data yang seperti apa yang tepat untuk ia gunakan agar dapat memperoleh data yang memenuhi standar yang telah ditetapkan. Menurut Sugiyono 2011: 193 “pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara .” Dalam penelitian ini, penulis Desi Hardianti, 2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BAND UNG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari metode dokumentasi dan studi lapangan field search berupa kuesioner angket. Menurut Arikunto 2010:231 “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya”. Dalam hal ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai hasil prakerin siswa. Studi lapangan bertujuan untuk memperoleh data primer yang secara langsung diperoleh dari siswa sebagai objek penelitian. ”Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden un tuk dijawabnya”, Sugiyono 2011:199. Dalam hal ini berarti peneliti memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian Akuntansi tahun ajaran 20152016 di SMK Negeri 11 Bandung dengan disertai alternatif jawaban yang harus dipilih. Menurut Riduwan 2004:52: Angket questonaire adalah pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran angket ialah mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila responden memberikan jawaban tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Disamping itu, responden mengetahui informasi tertentu yang diminta. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup angket berstruktur. Riduwan 2004:54 menjelaskan bahwa: Angket tertutup angket bersruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu jawaban sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang x atau checklist √. Arikunto 2010:268 mengemukakan bahwa sebelum kuesioner disusun, maka harus dilalui prosedur seperti dibawah ini: Desi Hardianti, 2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BAND UNG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner. 2. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner. 3. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal. 4. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya. Adapun prosedur yang dilakukan dalam penyusunan angket dan pengumpulan data sebagai berikut: 1. Langkah-langkah menyusun angket a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan angket. b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran angket. c. Menyusun kisi-kisi angket atau daftar pernyataan. d. Merumuskan item-item untuk pernyataan dan alternatif jawabannya. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan instrumen yang bersifat tertutup yaitu seperangkat daftar pernyataan tertulis disertai alternatif jawaban yang telah disediakan sehingga responden hanya memilih alternatif jawaban yang tersedia dengan membubuhkan tanda checklist √. e. Membuat petunjuk pengisian. f. Menetapkan pemberian skor untuk setiap item pernyataan. Dalam penelitian ini, penetapan pemberian skor untuk setiap item pernyataan dengan menggunakan skala numerik nummerial scale. Skala numerik digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang gejala sosial. Adapun kriteria pembobotan nilai untuk alternatif jawaban dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Numerik No Item Skor 5 4 3 2 1 Desi Hardianti, 2016 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIER TERHAD AP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 11 BAND UNG TAHUN AJARAN 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Contoh Alternatif Jawaban Berdasarkan Skala Numerik Keterangan:  Skor 5 menyatakan alternatif jawaban positif tertinggi  Skor 4 menyatakan alternatif jawaban positif tinggi  Skor 3 menyatakan alternatif jawaban sedang  Skor 2 menyatakan alternatif jawaban positif rendah  Skor 1 menyatakan alternatif jawaban positif terendah 2. Langkah selanjutnya adalah langkah uji coba setelah angket tersusun. Uji coba ini dilakukan karena angket yang disusun belum merupakan angket yang valid dan reliabel agar hasil yang diperoleh dalam penelitian ini mendekati kebenaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Darmadi 2011:115 yakni “di bidang pendidikan dan tingkah laku, instrumen penelitian pada umumnya perlu mempunyai dua syarat penting, yaitu valid dan reliabel .”

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis