Studi Kandungan Nitrogen dan Posfor pada Daun Pohon Mangrove Jenis Avicennia marina dan Rhizophora mucronata pada Zona Salinitas yang Berbeda
Andy Wibowo. E 30.1431. Studi Kandungan Nitrogen dan Posfor pada Daun Poho~lMangrove Jenis
Avicenilia nforii?a dan Rhizophora mzrcronota pada Zona SaliNtas yang Berbeda.
Di bawah
binlbingan Drs. Simon Taka Nuhanlm, MS dan Dr. Ir. H. Cecep Kusmana, MS.
~
~~~-~
~~~~~
IUNGKASAN
Hutan mangrove adalah tipe hutan yang khas, terdapat di sepanjaug pantai atau nluara sungai
yang dipengan~luole11 pasang surnt air laut. Hutan mangrove tcrsebar llinl~pirdi selurul~ptllat~di
Indonesia meliputi 3,16% dari luas total llutan Indonesia (Soerianegara dal Kusmana, 1993).
Keberadaannya menlberikan manfaat yang sangat besar bagi keludupan manusia, terutanla produksi
perikanan d m kayu. Penerapan sistem talnbak tu~llpangsaridi kawasan mangrove dillimpkm malupu
melestarikan 11utan nungrove dan sekaligus menlberikan l~asilperikanan bagi penduduk sekitar pantai.
Sistem tambak turnpangsari n~emp@an penjabaran dati pola perllutanan sosial di hutan mangrove,
oleh sebab itu pengemhangannya harus terns dilakukan selungga me~ulberikanmanfaat yang optirnal.
Perman hutan lllangrove sebagai ekosisteln perdillan daratan dal lautan berfilngsi antara lain
menjamin kelestarian produksi perikan&. Produktivitas liutan niangrove berupa gugtlml serasalmya
yang jatuh ke laltai 11utan merupakan s ~ u ~ ~ ~ b a nbahan
g a n organik yang sangat penting dalam rantai
makanal. Daun, ranting da11 bagian tananvan mangrove lain yang gugur tersebut nlenlbentuk serasd~
hutan yang kemudian secara alami aka11 ~nengalamidekonposisi. Proses dekonlposisi serasall akan
ruenghasilkan unsur 1-
yang herguna dalam rnempeltahankan kesuburan talid~mangrove serta
menjadi silnlber ~nakananbagi berbagai jenis ikal dan invertebrala melalui rantai nlakanan
fitoplalkton dan zooplankton.
Ole11 karel~aitu pengkajian aspek ekologi tanlbak &lam nngka
menjamin kelestarian ekosiste~nmangrove den hasil perikanm penting untuk dilakuka~~.Betapa
pentinbaya penelitian nlengenai produktivitas serasah teldl dikelnukakan oleh Alnsjid (1986) yang
~~lenunjukkan
balnva serasah bakau dan api-api mengandung ballan organik penting bagi peningkatall
-
produksi~udalgd i kawasq mangrove. Kesuburan suatu peraria1 dan potensi sumberdaya hayati
umunulya ditentukan ole11 besamya bio~nasa dan produktivitas fitoplankton (Nontji, 1984).
Fitoplankton membutulkan berbagai unsur hara untuk p e r t u ~ ~ ~ b u l ~ a n ~Beberapa
~ya.
unsur ini
dibutuhkan &lam jululah relatif besar dall disebut ban makro, ~~usalnya
C, H, 0, N, P, S, K, Mg, Ca,
Na, C1, dan ada pula yang dibutuhkan dalam junllah yang relatif sedikit, disebur l~aranlikro seperti Fe,
Mn, Cu, Zn, B, Si, Mo, V, dan Co (Reynold, 1984). Di antara unsur llara iui, unsur N dan P biasanya
sering menjadi faktor pembatas pertun~buhanfitoplakton di peniran alami (Welch d m Lindell,
1980). Penelitian ini bertujuan untuk mengetalmi d m ~membandingkantingkat kandungan Nitrogen
(N)dan Posfor (P) pada zona salinitas yaug berbeda dala~nsuatu komu~utasnlangrove (komunitas
Avice~v?iamarina dan konlunitas Rhizophora mucronota), dan tingkat kandungan N dan P pada suatu
zona s d i ~ t a yang
s
sama dalam komunitas lllangrove yang herbeda.
Kegbatan penelitian dilaksanakan nlulai bulan November 1999 sanlpai Maret 2000. Pengambilan
sanipel daun Avicennia n~arinadan Rhizophora fnucronafa dilakukan di kawasan hutan mangrove
Blanakan, W H Tegal Tangkil, BIWH Ciasem - Pamanukan, KPH Punvakarta, Perum Perl~utaniUnit
I11 Jawa Barat.
Analisa kandungal nutrisi daun dilakukan di Laboratoriu~n Natural Producl,
SEAMEO - BIOTROP.
Tingkat Itandungan N yang paling linggi terdapat &lam daunRhizophora mucronata pada zona
sali~utas21 - 30 o/ooyaitu sebesar 0,910% dan tingkat kandungan N yang paling rendah terdapat dalan~
daun A,dcern?ia nrarina pada zona salinitas 21 - 30 O/ol,yaitu sebesar 0,513%. Adapun tingkat
kandungai P yang paling tinggi terdapat dala~lidaun Rhizophora nrucrof7ala pada zona salinitas 11
20 1',
-
yaitu sebesar 0,1467% clan tu~gkatkandungan P yang paling rendah terdapat &lam daun
Al,icenf7innfarina pa& zo%a salinitas 11 - 20 'IM yaitu sebesar 0,018%.
Kandungan N &la111 suatu komunitas mangrove, baik komunitas Avicennia nrarina maupun
kon~unitasRhizophora nrzfcronatatidak dipeng
Avicenilia nforii?a dan Rhizophora mzrcronota pada Zona SaliNtas yang Berbeda.
Di bawah
binlbingan Drs. Simon Taka Nuhanlm, MS dan Dr. Ir. H. Cecep Kusmana, MS.
~
~~~-~
~~~~~
IUNGKASAN
Hutan mangrove adalah tipe hutan yang khas, terdapat di sepanjaug pantai atau nluara sungai
yang dipengan~luole11 pasang surnt air laut. Hutan mangrove tcrsebar llinl~pirdi selurul~ptllat~di
Indonesia meliputi 3,16% dari luas total llutan Indonesia (Soerianegara dal Kusmana, 1993).
Keberadaannya menlberikan manfaat yang sangat besar bagi keludupan manusia, terutanla produksi
perikanan d m kayu. Penerapan sistem talnbak tu~llpangsaridi kawasan mangrove dillimpkm malupu
melestarikan 11utan nungrove dan sekaligus menlberikan l~asilperikanan bagi penduduk sekitar pantai.
Sistem tambak turnpangsari n~emp@an penjabaran dati pola perllutanan sosial di hutan mangrove,
oleh sebab itu pengemhangannya harus terns dilakukan selungga me~ulberikanmanfaat yang optirnal.
Perman hutan lllangrove sebagai ekosisteln perdillan daratan dal lautan berfilngsi antara lain
menjamin kelestarian produksi perikan&. Produktivitas liutan niangrove berupa gugtlml serasalmya
yang jatuh ke laltai 11utan merupakan s ~ u ~ ~ ~ b a nbahan
g a n organik yang sangat penting dalam rantai
makanal. Daun, ranting da11 bagian tananvan mangrove lain yang gugur tersebut nlenlbentuk serasd~
hutan yang kemudian secara alami aka11 ~nengalamidekonposisi. Proses dekonlposisi serasall akan
ruenghasilkan unsur 1-
yang herguna dalam rnempeltahankan kesuburan talid~mangrove serta
menjadi silnlber ~nakananbagi berbagai jenis ikal dan invertebrala melalui rantai nlakanan
fitoplalkton dan zooplankton.
Ole11 karel~aitu pengkajian aspek ekologi tanlbak &lam nngka
menjamin kelestarian ekosiste~nmangrove den hasil perikanm penting untuk dilakuka~~.Betapa
pentinbaya penelitian nlengenai produktivitas serasah teldl dikelnukakan oleh Alnsjid (1986) yang
~~lenunjukkan
balnva serasah bakau dan api-api mengandung ballan organik penting bagi peningkatall
-
produksi~udalgd i kawasq mangrove. Kesuburan suatu peraria1 dan potensi sumberdaya hayati
umunulya ditentukan ole11 besamya bio~nasa dan produktivitas fitoplankton (Nontji, 1984).
Fitoplankton membutulkan berbagai unsur hara untuk p e r t u ~ ~ ~ b u l ~ a n ~Beberapa
~ya.
unsur ini
dibutuhkan &lam jululah relatif besar dall disebut ban makro, ~~usalnya
C, H, 0, N, P, S, K, Mg, Ca,
Na, C1, dan ada pula yang dibutuhkan dalam junllah yang relatif sedikit, disebur l~aranlikro seperti Fe,
Mn, Cu, Zn, B, Si, Mo, V, dan Co (Reynold, 1984). Di antara unsur llara iui, unsur N dan P biasanya
sering menjadi faktor pembatas pertun~buhanfitoplakton di peniran alami (Welch d m Lindell,
1980). Penelitian ini bertujuan untuk mengetalmi d m ~membandingkantingkat kandungan Nitrogen
(N)dan Posfor (P) pada zona salinitas yaug berbeda dala~nsuatu komu~utasnlangrove (komunitas
Avice~v?iamarina dan konlunitas Rhizophora mucronota), dan tingkat kandungan N dan P pada suatu
zona s d i ~ t a yang
s
sama dalam komunitas lllangrove yang herbeda.
Kegbatan penelitian dilaksanakan nlulai bulan November 1999 sanlpai Maret 2000. Pengambilan
sanipel daun Avicennia n~arinadan Rhizophora fnucronafa dilakukan di kawasan hutan mangrove
Blanakan, W H Tegal Tangkil, BIWH Ciasem - Pamanukan, KPH Punvakarta, Perum Perl~utaniUnit
I11 Jawa Barat.
Analisa kandungal nutrisi daun dilakukan di Laboratoriu~n Natural Producl,
SEAMEO - BIOTROP.
Tingkat Itandungan N yang paling linggi terdapat &lam daunRhizophora mucronata pada zona
sali~utas21 - 30 o/ooyaitu sebesar 0,910% dan tingkat kandungan N yang paling rendah terdapat dalan~
daun A,dcern?ia nrarina pada zona salinitas 21 - 30 O/ol,yaitu sebesar 0,513%. Adapun tingkat
kandungai P yang paling tinggi terdapat dala~lidaun Rhizophora nrucrof7ala pada zona salinitas 11
20 1',
-
yaitu sebesar 0,1467% clan tu~gkatkandungan P yang paling rendah terdapat &lam daun
Al,icenf7innfarina pa& zo%a salinitas 11 - 20 'IM yaitu sebesar 0,018%.
Kandungan N &la111 suatu komunitas mangrove, baik komunitas Avicennia nrarina maupun
kon~unitasRhizophora nrzfcronatatidak dipeng