Kelompok Eksperimen Analisis Data

b. Kelompok Eksperimen

1 Data Pretest Berikut ini merupakan data hasil tes awal pada kelompok eksperimen. Tabel 4.7 Data Awal Pretest pada Kelompok Eksperimen No Nama Aspek yang dinilai Skor Sikap Awal Saat Berguling Sikap Akhir 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Anisa Kurnia √ √ √ 4 2 Firmansyah √ √ √ 6 3 Hendri F. √ √ √ 7 4 Hidayat √ √ √ 6 5 Lalan Nurhalim √ √ √ 3 6 Ondhelatifah √ √ √ 5 7 Ratna S. √ √ √ 6 8 Yulianti √ √ √ 4 9 Daimar Seta √ √ √ 7 10 Hylda D. R. W. √ √ √ 4 11 Windya P. √ √ √ 3 12 Yusti Susanti √ √ √ 5 13 Yuni Winingsih √ √ √ 5 14 Adi Candra √ √ √ 6 15 Galih Sri Lestari √ √ √ 5 16 Ilham M. √ √ √ 7 17 Damuro R. √ √ √ 7 18 Vian Santosa √ √ √ 7 19 Etisa Febriani √ √ √ 5 20 Nurhelawati √ √ √ 5 Jumlah 107 Rata-rata 5,35 Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh data bahwa kurang dari 50 siswa kelas IV SDN Cimarga juga belum mendapatkan skor yang baik dalam mengikuti tes guling depan. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 20 orang, hanya lima siswa saja yang mendapatkan skor melebihi atau sama dengan 7 sedangkan yang lainnya masih dibawah skor tersebut. Jumlah skor yang diperoleh dari keseluruhan siswa yaitu 107 dengan rata-rata sebesar 5,35. Jika dibandingkan, data hasil pengambilan tes awal lebih besar pada kelompok eksperimen.Hal ini mungkin terjadi dikarenakan jumlah siswa yang relatif sedikit dan pembelajaran yang diberikan guru mudah dipahami dan diikuti oleh siswa.Data pengambilan tes awal tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan sebelumnya. Hal ini terjadi mungkin dikarenakan pengetahuan maupun wawasan tentang gerak dasar guling depan yang kurang atau minimnya waktu atau kesempatan untuk berlatih diluar pembelajaran. a Simpangan Baku Pretest Tabel 4.8 Simpangan Baku Pretest Kelompok Eksperimen No Nama Pretest Skor 1 Anisa Kurnia 4 2 Firmansyah 6 3 Hendri F. 7 4 Hidayat 6 5 Lalan Nurhalim 3 6 Ondhelatifah 5 7 Ratna S. 6 8 Yulianti 4 9 Daimar Seta 7 10 Hylda D. R. W. 4 11 Windya P. 3 12 Yusti Susanti 5 13 Yuni Winingsih 5 14 Adi Candra 6 15 Galih Sri Lestari 5 16 Ilham M. 7 17 Damuro R. 7 18 Vian Santosa 7 19 Etisa Febriani 5 20 Nurhelawati 5 Jumlah 107 Rata-rata 5,35 Skor Minimal 3 Skor Maksimal 7 Standar Deviasi 1,30887657734 = 1,31 Berdasarkan tabel 4.8 diperoleh data bahwa dari hasil pengambilan tes awal pretest pada kelompok eksperimen didapatkan jumlah skor sebesar 107, rata-rata sebesar 5,35 dan simpangan baku sebesar 1,31 dengan skor terendah 3 dan skor tertinggi yaitu 7. b Uji Normalitas Data Pretest Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Eksperimen No. Urut X i Z-Skor Z i FZ i SZ i FZ i - SZ i 1 3 -1,79 0,0367 0,1000 0,0633 2 3 -1,79 0,0367 0,1000 0,0633 3 4 -1,03 0,1515 0,2500 0,0985 4 4 -1,03 0,1515 0,2500 0,0985 5 4 -1,03 0,1515 0,2500 0,0985 6 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 7 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 8 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 9 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 10 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 11 5 -0,27 0,3936 0,5500 0,1564 12 6 0,50 0,6915 0,7500 0,0585 13 6 0,50 0,6915 0,7500 0,0585 14 6 0,50 0,6915 0,7500 0,0585 15 6 0,50 0,6915 0,7500 0,0585 16 7 1,26 0,8962 1,0000 0,1038 17 7 1,26 0,8962 1,0000 0,1038 18 7 1,26 0,8962 1,0000 0,1038 19 7 1,26 0,8962 1,0000 0,1038 20 7 1,26 0,8962 1,0000 0,1038 Keterangan: L o 0,1564 L 0,231 dan 0,190. Hipotesis diterima dan berdistribusi normal. Tabel 4.9 menjelaskan bahwa hasil pretest gerak dasar guling depan pada siswa kelas IV SDN Cimarga berada dalam keadaan normal karena nilai L hitung lebih kecil dari L tabel atau dengan kata lain melalui rangkaian pengolahan data uji normalitas dengan pendekatan Uji Liliefors diperoleh data bahwa L o sebesar 0,1564 lebih kecil daripada taraf nyata 0,01 sebesar 0,231 maupun taraf nyata 0,05 sebesar 0,190, artinya hipotesis diterima dan berdistribusi normal. 2 Data Akhir Posttest Berikut ini merupakan data hasil pengambilan tes akhir pada kelompok eksperimen. Tabel 4.10 Data Akhir Posttest pada Kelompok Eksperimen No Nama Aspek yang dinilai Skor Sikap Awal Saat Berguling Sikap Akhir 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Anisa Kurnia √ √ √ 6 2 Firmansyah √ √ √ 8 3 Hendri F. √ √ √ 9 4 Hidayat √ √ √ 8 5 Lalan Nurhalim √ √ √ 4 6 Ondhelatifah √ √ √ 7 7 Ratna S. √ √ √ 8 8 Yulianti √ √ √ 7 9 Daimar Seta √ √ √ 9 10 Hylda D. R. W. √ √ √ 6 11 Windya P. √ √ √ 4 12 Yusti Susanti √ √ √ 7 13 Yuni Winingsih √ √ √ 9 14 Adi Candra √ √ √ 8 15 Galih Sri Lestari √ √ √ 7 16 Ilham M. √ √ √ 8 17 Damuro R. √ √ √ 9 18 Vian Santosa √ √ √ 8 19 Etisa Febriani √ √ √ 7 20 Nurhelawati √ √ √ 7 Jumlah 146 Rata-rata 7,30 Berdasarkan tabel 4.10 diperoleh data bahwa setelah diberikan latihan selama 12 kali pertemuan dengan penggunaan media bola sebagai perlakuannya, hasil tes gerak dasar guling depan mengalami kenaikan, lebih dari 50 siswa kelas IV SDN Cimargamendapatkan skor yang baik dalam mengikuti tes praktek guling depan. Dari keseluruhan siswa yang berjumlah 20 orang, hanya empat siswa saja yang belum mencapai skor yang cukup baik atau masih dibawah skor 7. Jumlah skor yang diperoleh dari seluruh siswa yang telah melakukan latihan selama 12 kali denganpemberian media bola sebagai treatment yaitu 144 dengan rata-rata sebesar 7,30. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan berlatih secara terus-menerus dan berulang-ulang dengan penggunaan media dalam latihannya yang mampu mempermudah penyampaian materi ternyata dapat meningkatkan gerak dasar guling depan siswa. a Simpangan Baku Posttest Berikut ini merupakan tabel simpangan baku pada pengambilan tes akhir. Tabel 4.11 Simpangan Baku Posttest Kelompok Eksperimen No Nama Posttest Skor 1 Anisa Kurnia 6 2 Firmansyah 8 3 Hendri F. 9 4 Hidayat 8 5 Lalan Nurhalim 4 6 Ondhelatifah 7 7 Ratna S. 8 8 Yulianti 7 9 Daimar Seta 9 10 Hylda D. R. W. 6 11 Windya P. 4 12 Yusti Susanti 7 13 Yuni Winingsih 9 14 Adi Candra 8 15 Galih Sri Lestari 7 16 Ilham M. 8 17 Damuro R. 9 18 Vian Santosa 8 19 Etisa Febriani 7 20 Nurhelawati 7 Jumlah 146 Rata-rata 7,30 Skor Minimal 4 Skor Maksimal 9 Standar Deviasi 1,45457535854 = 1,45 Berdasarkan tabel 4.11 diperoleh data bahwa setelah melakukan latihan guling depan selama 12 kali dengan pemberian treatment dalam setiap latihannya didapatkan data hasil pengambilan tes akhir posttes yaitu jumlah skor keseluruhan sebesar 146, rata-rata sebesar 7,30 dan simpangan baku sebesar 1,45 dengan skor terendah 4 dan skor tertinggi yaitu 9. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa setelah melakukan latihan selama 12 kali, rata-rata skor tes awal dan tes akhir mengalami kenaikan sebesar 1,95. b Uji Normalitas Data Posttest Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Posttest Kelompok Eksperimen No. Urut X i Z-Skor Z i FZ i SZ i FZ i - SZ i 1 4 -2,28 0,0113 0,1000 0,0887 2 4 -2,28 0,0113 0,1000 0,0887 3 6 -0,90 0,1841 0,2000 0,0159 4 6 -0,90 0,1841 0,2000 0,0159 5 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 6 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 7 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 8 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 9 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 10 7 -0,21 0,4168 0,5000 0,0832 11 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 12 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 13 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 14 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 15 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 16 8 0,48 0,6844 0,8000 0,1156 17 9 1,17 0,8790 1,0000 0,1210 18 9 1,17 0,8790 1,0000 0,1210 19 9 1,17 0,8790 1,0000 0,1210 20 9 1,17 0,8790 1,0000 0,1210 Keterangan: L o 0,121 L 0,231 dan 0,190, Hipotesis diterima dan berdistribusi normal. Tabel 4.12 menjelaskan bahwa hasil posttest gerak dasar guling depan pada siswa kelas IV SDN Cimarga yang telah diberikan perlakuan selama 12 kali berada dalam keadaan normal karena nilai L hitung lebih kecil dari L tabel atau dengan kata lain melalui rangkaian pengolahan data uji normalitas dengan pendekatan Uji Liliefors diperoleh data bahwa L o sebesar 0,121 lebih kecil daripada taraf nyata 0,01 sebesar 0,231 maupun taraf nyata 0,05 sebesar 0,190, artinya hipotesis diterima dan berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Kedua Kelompok