Pengaruh Perbedaan Dosis Pemberian Bahan Organik Pembuatan Guludan, dan Penanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) terhadap Erosi dan Limpasan pada Tanah Latosol di Leuwikopo, Darmaga
PENGARUH PERBEDAAN DOSlS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK,
PEMBUATAN GULUDAN, DAN PENANAMAN KACANG TANAH
(Arachis hypogea L.) TERHADAP EROSl DAN LIMPASAN
PADA TANAH LATOSOL M LEUWIKOPPO, DARMAGA
Oleh :
IRWAN MULYADI
F28.0673
1998
JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PERBEDAAN DOSlS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK,
PEMBUATAN GULUDAN, DAN PENANAMAN KACANG TANAH (Arachis
hypogea L.) TERHADAP EROSl DAN LIMPASAN PADA TANAH LATOSOL
Dl LEUWIKOPO, DARMAGA
Oleh :
,
.
IRWAN MULYADI
F28.0673
SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Bogor,
Mei 1998
Menyetujui
Pernbirnbing Pertama
lrwan Mulyadi. F28.0673. Pengaruh Perbedaan Dosis Pernberian Bahan
Organik, Pernbuatan Guludan, dan Penanarnan Kacang Tanah (Arachis hypogea
L.) Terhadap Erosi dan Lirnpasan pada Tanah Latosol di Leuwikopo. Di bawah
bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Soedodo Hardjoarnidjojo dan lr. H. Sukandi
Sukartaatrnaja, MS. 1998
Penelitian rnasalah khusus ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh
penerapan usaha-usaha konservasi tanah pada j e ~ i s tanah Latosol di
Leuwikopo, Darmaga.
Adapun usaha-usaha konservasi tersebut adalah
pernbenan bahan organik (kotoran karnbing), pernbuatan terasering dan
(guludan), penanarnan kacang tanah (Arachis hypogea
L.). Pararneter-
parameter yang akan diukur sebagai acuan untuk rnelihat adanya pengaruh
konservasi tanah tersebut adalah jurnlah erosi tanah dan aliran permukaan
(lirnpasan), kapasitas infiltrasi, dan produksi tanarnan kacang tanah
Metode pengukuran erosi dan lirnpasan menggunakan 8 plot percobaan
yang berukuran 22 rn x 2.5 rn dengan kerniringan 9%.
Percobaan yang
dilakukan rnenggunakan 4 perlakuan dengan masing-masing 2 kali ulangan.
Perlakuan I adalah Kontrol yaitu tanah tanpa pengolahan dan dibiarkan terbuka
tanpa tanarnan penutup (rerurnputan dan sebagainya), sehingga air hujan dapat
langsung jatuh ke perrnukaan tanah. Perlakuan II diberi bahan organik dengan
jurnlah 10 - 10.5 tonlha, dibuatkan guludan, dan ditanarni kacang tanah.
Perlakuan Ill diberi bahan organik dengan jurnlah 9 - 9.5 tonlha, dibuatkan
guludan dan ditanarni kacang tanah, serta perlakuan IV dibuatkan guludan dan
ditanarni kacang tanah. Pengarnbilan sarnpel dilakukan setelah terjadinya hujan.
Pengolahan tanah diperlakukan sarna untuk setiap perlakuan (perlakuan 11, 111
dan IV).
Hasil pengarnatan rnenunjukkan bahwa pernberian bahan organik,
pernbuatan guludan dan penanarnan kacang tanah rnernberi pengaruh nyata
terhadap jurnlah erosi dan lirnpasan (uji beda nyata antara perlakuan I atau
kontrol dengan perlakuan lainnya), sedangkan antara perlakuan 11, Ill dan IV
sendiri tidak saling berbeda nyata. Perlakuan I1 rnernpunyai jurnlah erosi tanah
dan lirnpasan yang terkecil, yaitu masing-masing sebesar 0.558 tonlha dan 1.239
Ill yaitu sebesar 0.746 tonka dan 2.491 m3/ha,
rn3/ha, disusul oleh perlak~~an
dan perlakuan IV yaitu sebesar 0.836 tonha dan 2.491 m3/ha, sedangkan
perlakuan I (Kontrol) sendiri adalah sebesar 1.477 tonlha dan 4.491 rn3/ha.
Pengukuran
kapasitas
infiltrasi
di
lahan
menunjukkan
adanya
peningkatan sejak rnasa pengolahan tanah, pertumbuhan tanarnan kacang tanah
dan rnasa panen. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya laju infiltrasi kurnulatif
yaitu berturut-turut sebesar 29.93 cm/jarn, 45.84 cm/jarn dan 98.86 crn/jarn saat 2
menit waktu kurnulatif.
Produksi kacang tanah yang terbaik diperoleh pada perlakuan II yaitu
sebesar 286.55 kglpetak, disusul oleh perlakuan
Ill yaitu sebesar
200.75
kglpetak dan perlakuan IV yaitu sebesar 105.6 kglpetak. Berdasarkan hasil
analisa keragarnan (Uji Beda) pada taraf a 0.05 terhadap produksi kacang tanah
dari setiap perlakuan saling rnernberikan perbedaan yang nyata. Untuk berat
basah, berat kering dan jurnlah biji per sarnpel kacang tanah, perlakuan
II
berbeda nyata dengan perlakuan Ill dan IV, dan antara perlakuan Ill dan IV
tidak berbeda nyata.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadlirat Allah SVVT atas ridho dan
bimbingan-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
"Pengaruh
Perbedaan Dosis Pemberian Bahan Organik,
Pembuatan
Guludan, dan Penanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) terhadap
Erosi dan Aliran Permukaan pada Tanah Latosol di Leuwikopo, Darmaga".
Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilaksanakan di
Lahan Konservasi Tanah, Model lnfrastruktur di Leuwikopo, IPB, Darmaga,
Bogor, dan rnerupakan salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian IPB.
Pada kesernpatan ini Penulis menyampaikan ucapan terirna kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Soedodo Hardjoamidjojo, M.Sc dan Bapak Dr. Ir. H.
Sukandi Sukartaatmadja, MS selaku Pembimbing Pertama dan Pembimbing
Kedua, yang telah banyak memberikan birnbingan kepada Penulis sarnpai
selesainya skripsi ini.
2. Bapak Ir. Gatot Pramuhadi selaku dosen penguji, yang telah rnemberikan
saran-saran kepada Penulis untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
3. Bapak dan lbu dosen serta seluruh staf Tata Usaha pada Jurusan
Mekanisasi Pertanian FATETA IPB, yang telah banyak membantu penulis
selarna menyelesaikan studi di IPB.
4. Bapak, Mama, Sadi, Muly, Fuddin, Susi, Ryan, serta seluruh keluarga di
Kendari, yang telah memberikan dukungan moril dan rnateril kepada Penulis.
5. Waty,
yang
telah
memberikan
semangat
kepada
Penulis
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Haluoleo Crew, PTD Crew, Jasmin Crew, Depok Crew, Warga IKPM
SULTRA, serta Warga MP28-30, atas kebersamaannya selama ini.
Akhirnya Penulis rnenyadari bahwa tulisan ini rnasih jauh dari sempurna.
Untuk itu Penulis rnernohon perkenan para pernbaca untuk rnernberikan saran
dan koreksi.
Sernoga Yang Maha Kuasa senantiasa rnernberikan birnbingan pada
jalan yang benar, dan lnelirnpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita
sernua.
Bogor,
Mei 1998
DAFTAR IS1
Halarnan
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR IS1..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
...
VIII
DAFTAR GAMBAR ........................:
............................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
L
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang................................................................................
1.2
Tujuan
...........................................................................................
1
2
I1. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi............................................................................................
2.2
Proses Terjadinya Erosi .................................................................. 3
3
.................................................................... 8
2.4 Erosi yang DiijinkanIDiperbolehkan................................................ 10
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi ......................................... 12
2.5.1 Faktorlklim ......................................................................... 13
2.5.2 Faktor Tanah....................................................................... 14
2.5.3 Faktor Topografi ................................................................
17
2.5.4 Faktor Vegetasi ..........................
.
...................................... 18
2.5.5 Faktor Manusia....................................................................20
2.3
Kerugian Akibat Erosi
2.6
Pendugaan Nilai Erosi ....................................................................20
..
2.6.1 Eros~fltasHujan ...............................................................21
2.6.2
Erodibilitas Tanah................................................................22
2.6.3
Lereng (Topografi)...............................................................23
................. 23
2.6.4 Tanarnan dan Pengendalian Erosi..................
.
2.6.5
Limpasan (Aliran Perrnukaan) ..........................................25
2.7
Karakteristik Tanah Latoso
2.8
Pengolahan Tanah
2.9
Guluda
2.10 Pupuk Kandang
2.11 Kacang Tanah ..............
......................
................
26
27
PEMBUATAN GULUDAN, DAN PENANAMAN KACANG TANAH
(Arachis hypogea L.) TERHADAP EROSl DAN LIMPASAN
PADA TANAH LATOSOL M LEUWIKOPPO, DARMAGA
Oleh :
IRWAN MULYADI
F28.0673
1998
JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNQLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PERBEDAAN DOSlS PEMBERIAN BAHAN ORGANIK,
PEMBUATAN GULUDAN, DAN PENANAMAN KACANG TANAH (Arachis
hypogea L.) TERHADAP EROSl DAN LIMPASAN PADA TANAH LATOSOL
Dl LEUWIKOPO, DARMAGA
Oleh :
,
.
IRWAN MULYADI
F28.0673
SKRlPSl
Sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Bogor,
Mei 1998
Menyetujui
Pernbirnbing Pertama
lrwan Mulyadi. F28.0673. Pengaruh Perbedaan Dosis Pernberian Bahan
Organik, Pernbuatan Guludan, dan Penanarnan Kacang Tanah (Arachis hypogea
L.) Terhadap Erosi dan Lirnpasan pada Tanah Latosol di Leuwikopo. Di bawah
bimbingan Prof. Dr. Ir. H. Soedodo Hardjoarnidjojo dan lr. H. Sukandi
Sukartaatrnaja, MS. 1998
Penelitian rnasalah khusus ini bertujuan untuk rnengetahui pengaruh
penerapan usaha-usaha konservasi tanah pada j e ~ i s tanah Latosol di
Leuwikopo, Darmaga.
Adapun usaha-usaha konservasi tersebut adalah
pernbenan bahan organik (kotoran karnbing), pernbuatan terasering dan
(guludan), penanarnan kacang tanah (Arachis hypogea
L.). Pararneter-
parameter yang akan diukur sebagai acuan untuk rnelihat adanya pengaruh
konservasi tanah tersebut adalah jurnlah erosi tanah dan aliran permukaan
(lirnpasan), kapasitas infiltrasi, dan produksi tanarnan kacang tanah
Metode pengukuran erosi dan lirnpasan menggunakan 8 plot percobaan
yang berukuran 22 rn x 2.5 rn dengan kerniringan 9%.
Percobaan yang
dilakukan rnenggunakan 4 perlakuan dengan masing-masing 2 kali ulangan.
Perlakuan I adalah Kontrol yaitu tanah tanpa pengolahan dan dibiarkan terbuka
tanpa tanarnan penutup (rerurnputan dan sebagainya), sehingga air hujan dapat
langsung jatuh ke perrnukaan tanah. Perlakuan II diberi bahan organik dengan
jurnlah 10 - 10.5 tonlha, dibuatkan guludan, dan ditanarni kacang tanah.
Perlakuan Ill diberi bahan organik dengan jurnlah 9 - 9.5 tonlha, dibuatkan
guludan dan ditanarni kacang tanah, serta perlakuan IV dibuatkan guludan dan
ditanarni kacang tanah. Pengarnbilan sarnpel dilakukan setelah terjadinya hujan.
Pengolahan tanah diperlakukan sarna untuk setiap perlakuan (perlakuan 11, 111
dan IV).
Hasil pengarnatan rnenunjukkan bahwa pernberian bahan organik,
pernbuatan guludan dan penanarnan kacang tanah rnernberi pengaruh nyata
terhadap jurnlah erosi dan lirnpasan (uji beda nyata antara perlakuan I atau
kontrol dengan perlakuan lainnya), sedangkan antara perlakuan 11, Ill dan IV
sendiri tidak saling berbeda nyata. Perlakuan I1 rnernpunyai jurnlah erosi tanah
dan lirnpasan yang terkecil, yaitu masing-masing sebesar 0.558 tonlha dan 1.239
Ill yaitu sebesar 0.746 tonka dan 2.491 m3/ha,
rn3/ha, disusul oleh perlak~~an
dan perlakuan IV yaitu sebesar 0.836 tonha dan 2.491 m3/ha, sedangkan
perlakuan I (Kontrol) sendiri adalah sebesar 1.477 tonlha dan 4.491 rn3/ha.
Pengukuran
kapasitas
infiltrasi
di
lahan
menunjukkan
adanya
peningkatan sejak rnasa pengolahan tanah, pertumbuhan tanarnan kacang tanah
dan rnasa panen. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya laju infiltrasi kurnulatif
yaitu berturut-turut sebesar 29.93 cm/jarn, 45.84 cm/jarn dan 98.86 crn/jarn saat 2
menit waktu kurnulatif.
Produksi kacang tanah yang terbaik diperoleh pada perlakuan II yaitu
sebesar 286.55 kglpetak, disusul oleh perlakuan
Ill yaitu sebesar
200.75
kglpetak dan perlakuan IV yaitu sebesar 105.6 kglpetak. Berdasarkan hasil
analisa keragarnan (Uji Beda) pada taraf a 0.05 terhadap produksi kacang tanah
dari setiap perlakuan saling rnernberikan perbedaan yang nyata. Untuk berat
basah, berat kering dan jurnlah biji per sarnpel kacang tanah, perlakuan
II
berbeda nyata dengan perlakuan Ill dan IV, dan antara perlakuan Ill dan IV
tidak berbeda nyata.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadlirat Allah SVVT atas ridho dan
bimbingan-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
"Pengaruh
Perbedaan Dosis Pemberian Bahan Organik,
Pembuatan
Guludan, dan Penanaman Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) terhadap
Erosi dan Aliran Permukaan pada Tanah Latosol di Leuwikopo, Darmaga".
Skripsi ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilaksanakan di
Lahan Konservasi Tanah, Model lnfrastruktur di Leuwikopo, IPB, Darmaga,
Bogor, dan rnerupakan salah satu syarat untuk rnernperoleh gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada Jurusan Mekanisasi Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian IPB.
Pada kesernpatan ini Penulis menyampaikan ucapan terirna kasih yang
sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Soedodo Hardjoamidjojo, M.Sc dan Bapak Dr. Ir. H.
Sukandi Sukartaatmadja, MS selaku Pembimbing Pertama dan Pembimbing
Kedua, yang telah banyak memberikan birnbingan kepada Penulis sarnpai
selesainya skripsi ini.
2. Bapak Ir. Gatot Pramuhadi selaku dosen penguji, yang telah rnemberikan
saran-saran kepada Penulis untuk kesempurnaan penyusunan skripsi ini.
3. Bapak dan lbu dosen serta seluruh staf Tata Usaha pada Jurusan
Mekanisasi Pertanian FATETA IPB, yang telah banyak membantu penulis
selarna menyelesaikan studi di IPB.
4. Bapak, Mama, Sadi, Muly, Fuddin, Susi, Ryan, serta seluruh keluarga di
Kendari, yang telah memberikan dukungan moril dan rnateril kepada Penulis.
5. Waty,
yang
telah
memberikan
semangat
kepada
Penulis
dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Haluoleo Crew, PTD Crew, Jasmin Crew, Depok Crew, Warga IKPM
SULTRA, serta Warga MP28-30, atas kebersamaannya selama ini.
Akhirnya Penulis rnenyadari bahwa tulisan ini rnasih jauh dari sempurna.
Untuk itu Penulis rnernohon perkenan para pernbaca untuk rnernberikan saran
dan koreksi.
Sernoga Yang Maha Kuasa senantiasa rnernberikan birnbingan pada
jalan yang benar, dan lnelirnpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada kita
sernua.
Bogor,
Mei 1998
DAFTAR IS1
Halarnan
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
DAFTAR IS1..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
...
VIII
DAFTAR GAMBAR ........................:
............................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
L
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang................................................................................
1.2
Tujuan
...........................................................................................
1
2
I1. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi............................................................................................
2.2
Proses Terjadinya Erosi .................................................................. 3
3
.................................................................... 8
2.4 Erosi yang DiijinkanIDiperbolehkan................................................ 10
2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Erosi ......................................... 12
2.5.1 Faktorlklim ......................................................................... 13
2.5.2 Faktor Tanah....................................................................... 14
2.5.3 Faktor Topografi ................................................................
17
2.5.4 Faktor Vegetasi ..........................
.
...................................... 18
2.5.5 Faktor Manusia....................................................................20
2.3
Kerugian Akibat Erosi
2.6
Pendugaan Nilai Erosi ....................................................................20
..
2.6.1 Eros~fltasHujan ...............................................................21
2.6.2
Erodibilitas Tanah................................................................22
2.6.3
Lereng (Topografi)...............................................................23
................. 23
2.6.4 Tanarnan dan Pengendalian Erosi..................
.
2.6.5
Limpasan (Aliran Perrnukaan) ..........................................25
2.7
Karakteristik Tanah Latoso
2.8
Pengolahan Tanah
2.9
Guluda
2.10 Pupuk Kandang
2.11 Kacang Tanah ..............
......................
................
26
27