Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Penanaman Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merril) terhadap Erosi dan Limpasan Permukaan pada Tanah Latosol Darmaga

PENGARUN P

ine inax (L.) Merril )

DAN PENANAMAN KAC
TERNADAP EROSI

N

PADA TANAH L

Oleh
HER1 S. SOBA
F28 1067

1997
JURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANWV
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR


Heri S. Soba. F28 1067. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Dan Penanaman Kacang
Kedelai (Glycine mar (L.) Merril) Terhadap Erosi dan Limpasan Permukaan Pada Tanah
Latosol Darmaga.
Di bawah bimbingan: 1. Prof. Dr. Ir. H. Soedodo Hardjoamidjojo, MSc.
2. Ir. Sukandi Sukartaatmadja, MS

RINGKASAN
Pelestarian lahan dapat dilakukan dengan menggunakan tanaman serta pemberian
bahan organik/pupuk kandang untuk mengurangi kerusakan tanah akibat erosi sehingga
produktivitas lahan

dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Pelestarian

serta

peningkatan produktivitas lahan mempakan usaha untuk mengimbangi jumlah lahan
yang semakin berkurang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh dan hubungan pemberian

pupuk kandang pada penanman kacang kedelai (Glycine Mar (L.) Merril) terhadap
limpasan dan erosi pada tanah latosol.
Penelitian ini dilakukan pada tanah latosol Darmaga dengan kemiringan 9% dan
menggunakan 8 petak kecil ukuran 221x1 X 2.5m. Pupuk kandang yang digunakan adalah
pupuk kandang ayam, sapi dan kambing. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Lengkap. Pada tiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak dua
kali. Dosis setiap pupuk kandang yang digunakan adalah 30 todha. Penelitian ini
dimulai tanggal 4 September 1996 sampai tanggal 4 Desember sesuai dengan umur
tanaman kedelai.
Jumlah curah hujan yang terjadi sejak penanaman kacang kedelai sampai dengan
pemanenan adalah sebesar 200.30 cm.

Rata-rata limpasan permukaan dan erosi tanah meningkat dengan meningkatnya
curah hujan dan intensitas hujan yang terjadi. Rata-rata erosi tanah dan limpasan
permukaan pada lahan yang diberi pupuk kandang menurun dibandingkan dengan tanah
tanpa pemberian pupuk kandang. Diantaranya disebabkan oleh penambahan pupuk
kandang akan semakin meningkatkan infiltrasi kumulatif dan laju infiltrasi Iahan
sehingga jumlah air yang diserap oleh tanah semakin tinggi. Kapasitas infiltrasi tertinggi
terjadi pada lahan yang diberi pupuk kandang ayam. Selain itu dengan adanya tanaman
kacang kedelai energi curah hujan dapat dikurangi, dengan demikian potensi limpasan

dan erosi yang akan terjadi dapat dikurangi.
Jumlah limpasan dan erosi yang tertinggi tejadi pada lahan kontrol sedangkan
terendah terjadi pada lahan yang diberi pup& kandang ayam. Volume Iimpasan yang
terjadi sejak tanam hiigga panen sebesar 1911.14 m3/ha pada lahan yang ditanami
kacang kedelai dan diberi pupuk kandang

ayam, 2915.46 m3/ha pada lahan yang

ditanami kacang kedelai dan diberi pupuk kandang sapi, 3489.09 m3/ha pada lahan yang
ditanami kacang kedelai dan diberi pupuk kandang kambing, 4527.73 m3/ha pada lahan
kontrol. Erosi yang terjadi sejak tanam hingga pannen sebesar 22.5996 tonha pada lahan
yang ditanami kacang kedelai dan diberi pupuk kandang ayam, 39.1700 tonha pada
lahan yang ditanami kacang kedelai dan diberi pupuk kandang sapi, 51.2308 tonha pada
lahan yang ditanami kacang kedelai dan diberi pupuk kandang kambing,

97.6265

tonha pada lahan kontrol.
Analisa statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa pada taraf uji a=0.05 ada
beda nyata akibat pemberian pupuk kandang dengan perlakuan tanpa pupuk kandang

terhadap Iimpasan dan erosi yang terjadi, sedangkan pada tiap perlakuan relatif tidak

Besarnya jumlah limpasan dan erosi yang tejadi pada suatu kejadian hujan
berhubungan linier dengan curah hujan, total energi (E) dan indeks erosivitas hujan

(E13,,). Semakin tinggi curah hujan, total energi dan indeks erosivitas hujan maka
semakin besar jumlah limpasan dm erosi yang terjadi.
Pemberian pupuk kandang juga mempengaruhi pertumbuhan fisik yang terjadi
yaitu semakin besar luas naungan daun dan akan mengurangi julah limpasan dan erosi
yang terjadi karena energi cwah hujan yang jatuh semakin dikurangi karena hambatan
luas naungan daun tersebut.

Luas naungan dam yang tertinggi pada setiap masa

pertumbuhan kacang kedelai terjadi pada lahan yang diberi pupuk kandang ayam.
Produksi kacang kedelai tertinggi terjadi pada lahan yang diberi pupuk kandang
ayam sebesar 1.213 tonha sedangkan pada lahan yang diberi pupuk kandang sapi
sebesar 0.900 tonha dan 0.740 tonha pada lahan yang diberi pupuk kandang kambing.
Dari analisa statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa pada pada taraf uji ~ ~ 0 . 0 5
tidak memberikan perbedaan nyata pada produksi kacang kedelai antara pemberian tiap

pupuk kandang yang berbeda tersebut.
Dengan demikian dari penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa
penggunaan pupuk kandang ayam pada penanaman kacang kedelai memberikan
pengaruh paling baik karena pada lahan pada lahan tersebut menghasilkan jumlah erosi
dan limpasan yang terkecil serta menghasilkan produksi kacang kedelai tertinggi.

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG
DAN PENANAMAN KAGANG KEDELAI (Glycine ntux (L.) Merril )
TERHADAP EROSI DAN LIMPASAN PERNIUKAAN
PADA TANAW LATOSQL D A M A G A

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Surjana Teknologi Pertanian
pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh


HER1 S. SOBA
F28 1067

SURUSAN NUEKANISASI PERTAlVIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

FAKULTAS TEKWOLOGI PERTANIAN
TNSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG
DAN PENANAMAN KACANG KEDELAI ((;ilvci~e
m a (L.) Merrio
TERHADAP EROSI DAN LIMPASAN PERMhlKilAN
PADA TANAH LATOSOL DARMAGA

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sn~:jnrmTekr~ologiPerfnr7inn

pada Jurusan Mekanisasi Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
lnstitut Pertanian Bogor
Oleh
HER1 S. SOBA
Ft8 1067
Dilahirkan di Maumere-Flores, tgl 21 Agustus 1972

Disetujui

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan, atas bimbinganNya penulis dapat menyelesaikan
masalah khusus sekaligus menyusun skripsi ini. Masalah khusus mengambil topik
pengaruh pemberian pupuk kandang dan penanaman kacang kedelai taerhadap limpasan
dan erosi. Masalah khusus ini juga merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Mekanisasi Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Soedodo Hardjoamidjojo, MSc selaku dosen pembimbing I yang


telah banyak memberikan arahan, birnbingan serta saran sejak awal penelitian hingga
penyusunan skripsi ini.
2. Bapak Ir. Sukandi Sukartaatmadja, MS selaku dosen pembimbing I1 yang cukup

banyak mendampingi ,memberi arahan kepada saya selama penelitian serta memberi
masukan-masukan untuk penyempumaan skripsi ini.

3. Bapak, Ibu serta adik-adik tercinta yang tak henti-hentinya memberikan doa dan
dorongan moril kepada saya.
4. Rekan Agnes yang telah memberikan dorongan moril kepada saya.

5. Bpk. Tohir, Bpk. Abas dan Bpk. Sahri yang telah membantu saya di lokasi penelitian.
6. Rekan-rekan mahasiswa jurusan

Mekanisasi Pertanian dan rekan-rekan Asrama

Marga Putra Bogor yang telah memberikan dorongan moril kepada saya.
Akhirnya penulis mengharapkan agar skripsi ini berguna bagi penulis serta semua
pihak yang membutuhkannya. Penulis sadar akan kekurangan dan ketidaksempumaan

penelitian ini sehingga saran dan kritik sangat diharapkan.
Bogor, April 1997
Penulis