KONKLUSI Modus Ponens Silogisme

Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 1 Ringkasan Materi Ringkasan Materi Ringkasan Materi Ringkasan Materi SNMPTN SNMPTN SNMPTN SNMPTN Tes Tes Tes Tes Potensi Akademik TPA Potensi Akademik TPA Potensi Akademik TPA Potensi Akademik TPA Penalaran Penalaran Penalaran Penalaran Deduktif Deduktif Deduktif Deduktif Penarikan Kesimpulan Penarikan Kesimpulan Penarikan Kesimpulan Penarikan Kesimpulan By By By By Pak Anang Pak Anang Pak Anang Pak Anang http:pak http:pak http:pak http:pak----anang.blogspot.com anang.blogspot.com anang.blogspot.com anang.blogspot.com B. B. B. B. PENALARAN PENALARAN PENALARAN PENALARAN DEDUKTIF DEDUKTIF DEDUKTIF DEDUKTIF Pada penalaran deduktif adik-adik dituntut kemampuan untuk menarik sebuah kesimpulan konklusi dari fakta-fakta yang telah disediakan pada soal. Fakta-fakta tersebut berupa premis, pernyataan atau proposisi. 1. 1. 1.

1. KONKLUSI

KONKLUSI KONKLUSI KONKLUSI P P P Penarikan Kesimpulan enarikan Kesimpulan enarikan Kesimpulan enarikan Kesimpulan Pada tes konklusi atau penarikan kesimpulan yang perlu ditekankan adalah tes ini bukan menguji kemampuan berbahasa Indonesia. Akan tetapi lebih dari itu, tes konklusi atau penarikan kesimpulan ini menguji kemampuan anda dalam mengolah fakta yang tersedia pada soal untuk kemudian menarik kesimpulan yang tepat. Disini, kemampuan adik-adik dalam memahami premis dan menarik kesimpulan sangat diutamakan. Silahkan diingat kembali pada pelajaran Matematika SMA kelas X tentang ”Logika Matematika” pada subbab penarikan kesimpulan. Bagaimana cara menarik kesimpulan yang benar. Itu adalah dasar yang diperlukan dalam menarik kesimpulan pada tipe soal SNMPTN. Ups, tapi tidak cukup itu saja yang diperlukan. Kemampuan adik-adik dalam memanipulasi informasi tanpa merubah maknanya dan mengambil kesimpulan secara logis bukan secara perasaan juga merupakan salah satu hal penting yang perlu dipelajari lagi. Di kelas X SMA tentunya adik-adik masih ingat tentang penarikan kesimpulan berikut: 1. 1. 1.

1. Modus Ponens

Modus Ponens Modus Ponens Modus Ponens 5 ⇒ 7 5 ∴ 7 Jika hujan turun maka Sinta memakai payung. Sinta memakai payung. Maka kesimpulannya adalah hujan turun. 2. 2. 2. 2. Modus Tollens Modus Tollens Modus Tollens Modus Tollens 5 ⇒ 7 ∼ 7 ∴ ∼ 5 Jika saya lulus tes SNMPTN maka saya akan dibelikan sepeda motor. Saya tidak dibelikan sepeda motor. Maka kesimpulannya adalah saya tidak lulus tes SNMPTN. 3. 3. 3.

3. Silogisme

Silogisme Silogisme Silogisme Silogisme Hipotesis Silogisme Hipotesis Silogisme Hipotesis Silogisme Hipotesis 5 ⇒ 7 7 ⇒ ∴ 5 ⇒ Jika saya belajar giat maka saya akan wisuda tepat waktu. Jika saya wisuda tepat waktu maka saya akan cepat menikah. Maka kesimpulannya adalah jika saya belajar giat maka saya akan cepat menikah. Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 2 4. 4. 4. 4. Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Akan di bahas lebih lanjut di halaman berikutnya. ? = ABC CBDBDEFℎ H = ABC IJKLBM N = ABC 5BOPMFA ? − N N − ? ? − N N − ? H − ? H − ? ? − H ? − H H − N H − N H − N H − N Semua tumbuhan memerlukan air. Akasia adalah tumbuhan Maka kesimpulannya adalah akasia memerlukan air. Tidak ada pemain AC Milan yang berasal dari Indonesia. Semua pemaian Timnas berasal dari Indonesia. Maka kesimpulannya adalah tidak ada permain Timnas yang bermain di AC Milan. Semua koruptor adalah penjahat. Semua koruptor harus ditangkap oleh KPK. Maka kesimpulannya adalah beberapa yang ditangkap KPK adalah penjahat. KJMFD IBCJF LFDE OPAFDEMF5 SNS FOFTFℎ 5BDUFℎFA Tidak ada koruptor yang mau ditangkap KPK. Semua yang ditangkap KPK harus diperiksa di pengadilan. Maka kesimpulannya beberapa yang diperiksa di pengadilan adalah bukan koruptor. 5. 5. 5. 5. Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif 5 ∨ 7 5 ∨ 7 ∼ 5 7 ∴ 7 ∴ ∼ 5 Penjahat itu lari ke Solo atau Yogyakarta. Penjahat itu tidak lari ke Solo Maka kesimpulannya adalah penjahat itu lari ke Yogyakarta Penjahat itu lari ke Solo atau Yogyakarta. Penjahat itu lari ke Yogyakarta Maka kesimpulannya adalah penjahat itu tidak lari ke Solo. 6. 6. 6.

6. Silogisme Alternatif