Silogisme Alternatif SMART SOLUTION Tes Potensi Akademik SNMPTN 2012 (Kemampuan Penalaran Deduktif)

Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 2 4. 4. 4. 4. Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Silogisme Kategorial Akan di bahas lebih lanjut di halaman berikutnya. ? = ABC CBDBDEFℎ H = ABC IJKLBM N = ABC 5BOPMFA ? − N N − ? ? − N N − ? H − ? H − ? ? − H ? − H H − N H − N H − N H − N Semua tumbuhan memerlukan air. Akasia adalah tumbuhan Maka kesimpulannya adalah akasia memerlukan air. Tidak ada pemain AC Milan yang berasal dari Indonesia. Semua pemaian Timnas berasal dari Indonesia. Maka kesimpulannya adalah tidak ada permain Timnas yang bermain di AC Milan. Semua koruptor adalah penjahat. Semua koruptor harus ditangkap oleh KPK. Maka kesimpulannya adalah beberapa yang ditangkap KPK adalah penjahat. KJMFD IBCJF LFDE OPAFDEMF5 SNS FOFTFℎ 5BDUFℎFA Tidak ada koruptor yang mau ditangkap KPK. Semua yang ditangkap KPK harus diperiksa di pengadilan. Maka kesimpulannya beberapa yang diperiksa di pengadilan adalah bukan koruptor. 5. 5. 5. 5. Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif Silogisme Disjungtif 5 ∨ 7 5 ∨ 7 ∼ 5 7 ∴ 7 ∴ ∼ 5 Penjahat itu lari ke Solo atau Yogyakarta. Penjahat itu tidak lari ke Solo Maka kesimpulannya adalah penjahat itu lari ke Yogyakarta Penjahat itu lari ke Solo atau Yogyakarta. Penjahat itu lari ke Yogyakarta Maka kesimpulannya adalah penjahat itu tidak lari ke Solo. 6. 6. 6.

6. Silogisme Alternatif

Silogisme Alternatif Silogisme Alternatif Silogisme Alternatif 5 ∨ 7 5 ∨ 7 5 ∼ 7 ∴ ∼ 7 ∴ 5 Heru berbaju putih atau tidak putih Heru berbaju putih Maka kesimpulannya adalah Heri bukan tidak berbaju putih. Heru berbaju putih atau tidak putih Heru bukan tidak berbaju putih Maka kesimpulannya adalah Heri berbaju putih. Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 3 5 ⇒ 7 ⇒ I 5 ∨ ∴ 7 ∨ I Jika hari minggu maka saya jogging. Jika lulus ujian maka saya senang. Hari minggu atau lulus ujian. Maka kesimpulannya adalah saya joging atau saya senang. 8. 8. 8. 8. Dilema Destruktif Dilema Destruktif Dilema Destruktif Dilema Destruktif 5 ⇒ 7 ⇒ I ∼ 7 ∨ ∼ I ∴ ∼ 5 ∨ ∼ Jika hari minggu maka saya jogging. Jika lulus ujian maka saya senang. Saya tidak joging atau saya tidak senang. Maka kesimpulannya adalah bukan hari minggu atau saya tidak lulus ujian. 9. 9. 9. 9. Dilema Dua Arah Dilema Dua Arah Dilema Dua Arah Dilema Dua Arah 5 ⇒ 7 ⇒ I 5 ∨ ∼ I ∴ 7 ∨ ∼ Jika hari minggu maka saya jogging. Jika lulus ujian maka saya senang. Hari minggu atau saya tidak senang. Maka kesimpulannya adalah saya joging atau saya tidak lulus ujian. 10. 10. 10. 10. Simplifikasi Simplifikasi Simplifikasi Simplifikasi Konjungtif Konjungtif Konjungtif Konjungtif 5 ∧ 7 5 ∧ 7 ∴ 5 ∴ 7 Sinta anak pandai dan kreatif. Maka kesimpulannya adalah Sinta anak pandai. Sinta anak pandai dan kreatif. Maka kesimpulannya adalah Sinta anak kreatif. 11. 11. 11. 11. Penjumlahan Penjumlahan Penjumlahan Penjumlahan Disjungtif Disjungtif Disjungtif Disjungtif 5 ∴ 5 ∨ 7 Cynthia adalah gadis yang cantik. Maka kesimpulannya adalah Cynthia adalah gadis yang cantik atau memiliki tubuh seksi. 12. 12. 12. 12. Konjungsi Konjungsi Konjungsi Konjungsi 5 7 ∴ 5 ∧ 7 Yusuf mengambil kuliah jurusan Matematika. Yusuf mengulang mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak. Maka kesimpulannya adalah Yusuf mengambil kuliah jurusan Matematika dan mengulang mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak. Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 4 5 ⇒ 7 5 ⇒ ∴ 5 ⇒ 7 ∧ Jika saya lulus ujian maka saya akan dibelikan sepeda motor baru. Jika saya lulus ujian maka saya akan senang. Maka kesimpulannya adalah jika saya lulus ujian maka saya akan senang dan dibelikan sepeda motor baru. 14. 14. 14. 14. Teorema De Morgan Teorema De Morgan Teorema De Morgan Teorema De Morgan ∼ 5 ∧ 7 ∴ ∼ 5 ∨ ∼ 7 Tidak benar bahwa saya malas dan saya nakal. Maka kesimpulannya adalah saya tidak malas atau saya tidak nakal. Nah, jadi sekarang adik-adik sudah memiliki dasar logika untuk mengerjakan soal-soal SNMPTN pada bagian Tes Potensi Akademik. Bimbel Tes Potensi Akademik TPA SNMPTN 2012 by Pak Anang http:pak-anang.blogspot.com Halaman 5 Silogisme kategorial adalah silogisme yang semua proposisinya berbentuk kategorial. Contohnya: Bila S adalah himpunan subyek, dan P adalah himpunan predikat maka ada empat bentuk kombinasi dari term proposisi: Semua S adalah P. Tidak ada S adalah P. Sebagian S adalah P. Sebagian S bukan P. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan menjadi premis mayor premis yang termnya menjadi predikat, dan premis minor premis yang termnya menjadi subjek. Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah middle term, dan middle term ini tidak pernah ditulis pada kesimpulan. Contoh: Premis Mayor Premis Mayor Premis Mayor Premis Mayor : HBCJF AJCKJℎFD CBCBTJMFD FP. Premis Minor Premis Minor Premis Minor Premis Minor : _MFIPF FOFTFℎ AJCKJℎFD. Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan : _MFIPF CBCBTJMFD FP. Pada contoh diatas bisa term subyeknya adalah ”FMFIPF”, term predikatnya adalah ”CBCBTJMFD FP” dan term menengahnya adalah ”AJCKJℎFD”. PROPOSISI PROPOSISI PROPOSISI PROPOSISI Proposisi adalah pernyataan yang terdiri dari dua term yaitu subyek dan predikat dan dapat dinilai benar atau salahnya. Dalam logika, proposisi hanya bisa benar atau salah, tetapi tidak kedua-duanya. Artinya tidak mungkin setengah benar atau setengah salah. Benar salahnya proposisi tergantung pada hal yang dibicarakan. Jika membicarakan tentang benda alamiah, maka kebenarannya adalah harus sesuai dengan kenyataannya teori korespondensi, dan jika yang dibicarakan adalah tentang kesepakatan atau persetujuan bersama, maka kebenarannya adalah harus sesuai dengan hasil kesepakatan atau persetujuan tersebut teori koherensi. Proposisi tersusun dari empat bagian penting, yaitu: Kuantor + Subyek + Kopula + Predikat HBCJF + FLFℎ + FOFTFℎ + TFMP-TFMP HBKFEPFD + IFUFDF + KJMFD + EJJ Dua bagian utama dari proposisi adalah: 1. 1. 1.

1. Term sebagai Term sebagai